Anda di halaman 1dari 3

A.

Esesnsi keterampilan dasar mengajar

Istilah mengajar sering digandengkan dengan istilah belajar, atau sebaliknya belajar selalu
digandengkan dengan mengajar, sehingga sudah menjadi satu kalimat majemuk “kegiatan
belajar-mengajar (KBM), proses belajar mengajar (PBM), dan untuk menyebut kedua istilah
tersebut, saat ini disatukan menjadi “pembelajaran”. Dengan demikian jika disebut
“pembelajaran” itu berarti menunjukkan proses kegiatan yang melibatkan dua unsur yaitu
belajar dan mengajar.

Mengajar merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh guru, dosen, instruktur, atau
widyaiswara dalam mengatur dan mengelola lingkungan belajar untuk mendorong aktivitas
belajar siswa/pebelajar. Sedangkan belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
siswa/pebelajar merespon lingkungan belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Fokus
pembahasan dalam tulisan ini diarahkan pada unsur mengajar, kalaupun ada unsur belajar yang
dibahas semata dimaksudkan untuk lebih mempertegas dan memperjelas pembahasan
mengajar itu sendiri.

Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan umum mengajar sebagai bekal utama
dalam pelaksanan tugas profesional yang mengacu atau merujuk kepada konsep pendekatan
kompetensi dari LPTK (Lembaga pendidikan dan Tenaga Kependidikan) (Alma, dkk., 2009: 22).
Keterampilan-keterampilan ini mutlak perlu dikuasai oleh setiap guru, terlepas dari bidang studi
apapun yang diajarkan sebagai modal dasar dalam mengajar. Keterampilan dasar mengajar
sangat diperlukan, karena pembentukan penampilan guru yang baik diperlukan keterampilan
dasar. Keterampilan dasar adalah keterampilan standar yang harus dimiliki setiap individu yang
berprofesi sebagai guru. Keterampilan mengajar ini merupakan modal utama yang harus
dimiliki oleh setiap guru dengan baik dan benar sehingga diharapkan dapat menghasilkan
peserta didik yang berkualitas dalam berbagai hal.

Keterampilan dasar mengajar (teaching Skill) adalah kemampuan atau keterampilan yang
bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen,
instruktur atau widyaswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efesien
dan professional (As. Giloman, 1991). Keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan
beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh
tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.

Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pengajar,
yaitu;

1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)

2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach).

Keterampilan dasar mengajar termasuk ke dalam aspek how to teach yaitu bagaimana cara
membelajarkan peserta didik. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai
oleh seorang guru, karena keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih dalam
mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja, tetapi
menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan,
dan nilai-nilai.

Keterampilan dasar mengajar merupakan salah satu penentu keberhasilan pembelajaran.


Keterampilan ini selain dapat digunakan oleh pendidik tetapi dapat juga digunakan oleh calon
pendidik (peserta didik). Namun jika dilihat pada kenyataannya banyak para guru mengajar dan
mengabaikan keterampilan - keterampilan yang sangat mendasar ini.

Komponen-komponen keterampilan dasar mengajar guru merupakan kemampuan yang dimiliki


seorang guru dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien. Ada
delapan keterampilan dasar yang mutlak harus dimiliki seorang guru untuk menjadi tenaga
pendidik yang baik. Keterampilan dasar mengajar memiliki peranan yang sangat pendidik dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu guru yang memiliki keterampilan dasar mengajar yang
bagus maka akan menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal.

Salah satu aspek yang menentukan kualitas pembelajaran yaitu cara guru dalam melakukan
keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar memiliki 8 bagian yaitu keterampilan
membuka pelajaran, keterampilan menutup pelajaran, keterampilan menyampaikan materi
pelajaran, keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, mengelola kelas,
serta keterampilan membimbing kelompok kecil dan perorangan.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B, dkk. 2009. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung.
Alfabeta.

Rusmaini. 2019. Kemampuan Dasar Mengajar. Tangerang: Unpam Press

Anda mungkin juga menyukai