Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR VALIDASI

ADVERSITY QUOTIENT

A. Tujuan :
Tujuan penggunaan instrumen ini adalah untuk mengukur tingkat
Adversity Quotient peserta didik yaitu peserta didikmemiliki tipe
climbers, campers, dan quitters.

Keterangan :
1. Adversity Quotient yang diperkenalkan oleh Paul G. Stoltz,
AQ digunakan untuk menilai sejauh mana seseorang
menghadapi masalah rumit dan penuh tantangan dan bahkan
merubahnya menjadi sebuah peluang.
2. Mereka yang berhenti/menyerah (Quitters): tipe ini tergolong
kelompok orang yang memiliki usahanya sangat minim, begitu
melihat kesulitan akan memilih mundur, dan tidak berani
mengalami kesulitan.
3. Mereka yang berkemah (Campers) : tipeini tergolong
kelompok orang yang memiliki kemauan menghadapi masalah
akan tetapimereka tetaptidak menggambil resiko terukur dan
aman. Mereka memiliki kemauan dalam menghadapi masalah,
mereka melakukan langkah-langkahnya namun ketika dalam
suatu langkah menemui kesulitan maka mereka akan berhenti.
4. Para pendaki yang mencapai puncak (Climbers) : tipe orang
yang berani menghadapi masalah dan pantang menyerah
sampai mencapai kesuksesan sesulit apapun masalahnya.1

B. Aspek yang dinilai:


1. Kesesuaian pernyataan dengan Indikator yang diukur.
2. Bahasa yang digunakan baik dan sesuai dengan EYD.

C. Petunjuk :
1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan
tanda checlist (√) pada kolom yang tersedia.
a. Bubuhkan tada checlist (√) pada kolom L apabila “Layak”dan sesuai
dengan kriteria penilaian.
b. Bubuhkan tanda checlist (√) pada LDP apabila “Layak Dengan
Perbaikan”.
c. Bubuhkan tanda chelist (√) pada TL apabila “Tidak Layak” dan tidak
sesuai dengan kriteria penilaian.
2. Jika ada komentar/saran dari validator mengenai instrument
dalam penilaian dapat ditulis pada lembar komentar/saran yang
telah disediakan.
D. Komentar dan Saran

Anda mungkin juga menyukai