0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Catatan perkembangan pasien terintegrasi mencatat kondisi pasien selama 3 shift dengan format Subjective, Objective, Assessment, dan Plan. Pasien mengeluh nyeri perut dan mual, tetapi kondisinya membaik dan nyeri hilang setelah menerima penanganan seperti kompres hangat, relaksasi, dan terapi analgetik.
Catatan perkembangan pasien terintegrasi mencatat kondisi pasien selama 3 shift dengan format Subjective, Objective, Assessment, dan Plan. Pasien mengeluh nyeri perut dan mual, tetapi kondisinya membaik dan nyeri hilang setelah menerima penanganan seperti kompres hangat, relaksasi, dan terapi analgetik.
Catatan perkembangan pasien terintegrasi mencatat kondisi pasien selama 3 shift dengan format Subjective, Objective, Assessment, dan Plan. Pasien mengeluh nyeri perut dan mual, tetapi kondisinya membaik dan nyeri hilang setelah menerima penanganan seperti kompres hangat, relaksasi, dan terapi analgetik.
Shift/Waktu PPA CATATAN PERKEMBANGAN (Tulis INSTRUKSI TTD
Denga Format SOAP )
PAGI Ns. R S: Sore : Untuk PP. Z Ns. R
26/10/2018 (PPJA) Klien mengeluh nyeri perut bagian Kaji resiko jatuh PK. 13.00 bawah Observasi skala nyeri Klien mengeluh mual Ajarkan tehnik relaksasi O: Kompres hangat diperut k/u : Tampak sakit sedang, Kes : Apatis bagian bawah TD : 130/80 mmHg, Nadi:88x/menit, Observasi TTV Suhu: 37,2 C Lakukan perawatan Terpasang kateter, urine (+) warna kateter keruh bercampur feaces Observasi jumlah makan/ Telapak kaki foot drop, skala nyeri : 4 intake pasien BB : 50 kg, TB : 148 cm Timbang BB Klien tampak malas minum Kolaborasi untuk A: pemeriksaan Gangguan rasa nyaman nyeri Laboratorium : Leukosit Resiko penyebaran infeksi & Urine Lengkap Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi Malam : Untuk PP. T kurang dari kebutuhan tubuh Kaji resiko jatuh P: Lakukan tindakan Dalam 1 x 24 jam skala nyeri 3, Bisa pengaman untuk relaksasi, Suhu : 36 C mencegah terjadinya Status gizi baik, makan ¾ porsi habis resiko jatuh : Pasang Infeksi tidak terjadi pengaman tempat tidur, tempat tidur dipendekkan,beri penerangan cukup, lantai tidak licin. Observasi skala nyeri dan lakukan manajemen nyeri dengan teknik relasasi. Jika nyeri tidak berkurang, kolaborasi dengan Tim kesehatan lain : dokter untuk therapi analgetik Observasi TTV SHIFT/WA PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN INSTRUKSI TTD KTU TERINTEGRASI (CPPT)
SORE Ns. R S: Untuk PP. T PP. Z
26/10/2018 (PPJA) Klien mengatakan perut masih terasa Edukasi minum PK 20.00 nyeri, masih sedikit mual Minum 400 cc O: Observasi skala k/u : Tampak sakit sedang, kes : Apatis nyeri TD : 130/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, Observasi TTV Suhu : 37,2 C Pertahankan Skala nyeri 2, Resiko jatuh sedang = 30 penggunaan tehnik Hasil Laboratorium Urine terlampir reaksasi (normal), Leukosit : 7.000 Lakukan tindakan A: pengaman untuk Nyeri mencegah terjadinya Resiko Penyebaran Infeksi resiko jatuh : Pasang P : 1 x 12 jam pengaman tempat tidur, tempat tidur dipendekkan,beri penerangan cukup, lantai tidak licin. Observasi skala nyeri dan lakukan manajemen nyeri dengan teknik relasasi. Jika nyeri tidak berkurang, kolaborasi dengan Tim kesehatan lain : dokter untuk therapi analgetik SHIFT/WA PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN INSTRUKSI TTD KTU TERINTEGRASI (CPPT)
MALAM Ns. R S: Pertahankan PP. T
26/10/2018 Klien mengatakan sudah tidak terasa Intervensi PK. 05.00 sakit Observasi TTV O: Kaji dan Klien dapat tidur Pertahankan Intake TD : 120/80 mmHg, Nadi : 76 x/ menit dan Output Verifik Minum 400 cc Peratahankan asi Perawatan kateter sudah dilakukan kebersihan dan Vulva Hygiene ( + ) Lakukan perawatan Skala Nyeri : 0 kateter setiap hari A : Masalah nyeri teratasi Pertahankan Ns. R P:- kebersihan dan (PPJA) Lakukan Perawatan Vulva Hygiene setiap hari Paraf (DPJP)