Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA


YANG DITINGKATKAN KOMPETENSINYA

Kementerian Negara/Lembaga :
Unit Eselon I :
Program : (025.08.DI) Kualitas Pengajaran dan
Pembelajaran
Sasaran Program : Lembaga Pendidikan Keagamaan
Buddha yang Ditingkatkan
Kompetensinya.
Indikator Kinerja Program : Terlaksananya Peningkatan Mutu
dan Relevansi Pendidikan Agama
Buddha
Kegiatan : (4437) Peningkatan Mutu dan
Relevansi Pendidikan Agama
Buddha
Sasaran Kegiatan : Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Agama dan Keagamaan Buddha
yang Ditingkatkan Kompetensinya.
Indikator Kinerja Kegiatan : Terselenggaranya Kegiatan Tenaga
Pendidik dan Kependidikan Agama
dan Keagamaan Buddha yang
Ditingkatkan Kompetensinya.
Klasifikasi Rincian Output : (4437.SCI) Pelatihan Bidang
Pendidikan
Rincian Output : (4437.SCI.001) Guru Pendidikan
Agama Buddha yang ditingkatkan
kinerjanya
Indikator Keluaran : Jumlah Tenaga Pendidik dan
Kependidikan Agama dan
Keagamaan Buddha yang
Ditingkatkan Kompetensinya
Volume Keluaran (Output) : 100
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Orang

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang


Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007
Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
2

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013


tentang tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun
2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 229, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6267);
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata
Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
h. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama(Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
178/PMK.05/2018 tentang Tentang Perubahan Tentang Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang
tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
pendapatan dan Belanja Negara;
j. Peraturan Menteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan Guru.

2. Gambaran Umum

Peningkatan mutu pendidikan secara nasional memerlukan


standar mutu pendidikan yang dapat dilihat dari kemampuan dasar
yang dikuasai peserta didik. Peningkatan kemampuan peserta didik
didasari oleh kompetensi seorang guru atau pendidik. Guru harus
memiliki keahlian dalam mengelola kelas dengan model-model
pembelajaran yang menarik, inovatif dan sesuai dengan kemajuan
zaman. Guru menjadi salah satu komponen penting dalam proses
kegiatan pembelajaran.

Berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai dalam proses


pembelajaran guru harus memiliki dedikasi yang tinggi. Untuk
mendukung hal tersebut maka dibutuhkan dorongan dan motivasi.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha
telah merencanakan adanya program peningkatan kompetensi kepada
tenaga pendidik dan kependidikan agama dan keagamaan Buddha yang
akan direalisasikan pada tahun 2021.
Peningkatan kompetensi kepada tenaga pendidik dan
kependidikan agama dan keagamaan Buddha yang tersebar di berbagai
wilayah se-Indonesia dengan maksud agar para pendidik lebih memiliki
keahlian dalam melakukan proses pembelajaran di kelas kepada para
peserta didik. Peningkatan kompetensi sebagai stimulan kepada tenaga
pendidik dan kependidikan agama dan keagamaan Buddha agar
semakin bersemangat dan berdedikasi dalam mewujudkan
perkembangan pendidikan Buddhis di Indonesia. Berdasarkan
gambaran tersebut Ditjen Bimas Buddha perlu untuk melakukan
Kegiatan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama dan Keagamaan
Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya tahun 2021.
3

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud dari Kegiatan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama
dan Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya, agar
para pendidik memiliki semangat, percaya diri dan dedikasi kerja
lebih professional dalam dunia pendidikan di Indonesia

b. Tujuan
a. Memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan agama dan kependidikan agama dan keagamaan
Buddha.
b. Memberikan stimulan bagi tenaga pendidik dan kependidikan
agama dan kependidikan agama dan keagamaan Buddha untuk
bekerja lebih profesional.
c. Memberikan dorongan dan motivasi bagi tenaga pendidik dan
kependidikan agama dan kependidikan agama dan keagamaan
Buddha untuk bekerja dengan dedikasi tinggi dan berdaya saing
dalam perkembangan pendidikaan di Indonesia.

B. Penerima Manfaat
1. Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha
4. Guru Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha
5. Siswa dan siswi Pendidikan Agama dan keagamaan Buddha
6. Masyarakat/umat Buddha.

C. Strategi Pencapaian
1. Metode Pelaksanaan:
Metode pelaksanaan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Agama dan Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya
diberikan kepada para Pendidik Pendidikan Agama dan Keagamaan
Buddha melalui kegiatan yang diadakan oleh Kantor Wilayah
Kementerian Agama kota/kabupaten, provinsi dan Bimas Buddha Pusat.

2. Tahapan, Waktu dan Tempat


Pelaksanaan
a. Tahapan Pelaksanaan Tenaga
Pendidik dan Kependidikan Agama dan Keagamaan Buddha yang
Ditingkatkan Kompetensinya melalui seleksi tingkat Kota/kabupaten,
Provinsi dan Bimas Buddha Pusat. Untuk mengetahui Capaian
dilakukan evaluasi dan monitoring.
b. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama
dan Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya akan
dilaksanakan pada tahun 2021
c. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan Agama dan Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan
Kompetensinya akan dilaksanakan pada tahun 2021 di masing-
masing Kota/kabupaten, Provinsi dan Pusat.
4

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu Pelaksanaan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Agama dan Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya akan
dilaksanakan pada tahun 2021.

No Jenis Kegiatan Ket Jan Peb Mar Apr Mei


Juni

Peningkatan
1
Kinerja Guru 1
Juli Agt Sept Okt Nov
Pendidikan agama Keg Des
Buddha

E. Komponen Biaya
Kegiatan Pelaksanaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama dan
Keagamaan Buddha yang Ditingkatkan Kompetensinya akan dilaksanakan
pada tahun 2021 dilaksanakan dengan Komponen Biaya sesuai dengan
DIPA tahun anggaran 2021 sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta
rupiah) dengan rincian sebagai berikut (Rencana Anggaran Biaya terlampir):

F. Penutup
Demikian Kerangka Acuan kerja (KAK) Kegiatan ini dibuat untuk
digunakan sebagai gambaran ataupun acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Sofifi, 27 Juli 2020


5

Anda mungkin juga menyukai