TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obesitas
6
7
Banyak metode yang bisa digunakan untuk mengukur obesitas dari yang
paling canggih dan akurat sampai yang paling sederhana seperti Hydrodensitometry
Mengukur lemak tubuh secara langsung sangatlah sulit dan sebagai pengukur
pengganti dipakai Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT
merupakan indikator yang paling sering digunakan untuk menentukan status gizi
seseorang. Menurut World Health Organization (WHO), Indeks Massa Tubuh (IMT)
kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat (m2) (Gan, 2009).
Berat Badan
IMT =
Tinggi B
Overweight 25 – 29.9
kelemahan. Hal ini dikarenakan IMT hanya menggunakan ukuran tinggi badan dan
berat badan serta alat ukur yang paling sederhana. BMI ini tidak mampu mendapatkan
informasi tentang komposisi dan distribusi dari berat badan, serta tidak bisa
membedakan antara otot, tulang dan lemak. Keterbatasan ini dapat menimbulkan
beberapa masalah seperti overestimation dari lemak tubuh pada orang yang komposisi
otot yang tinggi sedangkan komposisi lemak rendah dan underestimation pada pasien
orang tua karena massa tubuh menurun seiring dengan bertambah usia (Gan, 2009).