Anda di halaman 1dari 4

Konstruksi Taman Diatas Atap untuk Rumah Tinggal

Taman diatas atap, yang sudah banyak diterapkan di Indonesia, adalah taman
yang berada diatas bangunan. Hal ini berarti, taman diletakkan pada bagian
atas bangunan seperti diatas dak beton. Bila biasanya atap bentuknya miring
dengan genteng untuk mengalirkan hujan, bisa pula dibuat datar dengan
memanfaatkan dak beton sebagai wadah untuk tanah sebagai media tumbuhan.

Kondisi kota yang sempit dan


padat memaksa kita sering
memikirkan cara-cara baru
untuk menikmati alam. Tak
heran, sejak pagi hingga sore,
kita disibukkan oleh berbagai
aktivitas di kota, dan jarang
kita bisa menikmati taman,
terutama taman dalam
rumah. Apalagi, bila hidup di
daerah yang padat
penduduknya, lahan untuk
taman sudah sangat kurang.
Alternatif yang bisa dipikirkan
adalah; membuat taman
diatas atap.

Siapa yang tidak ingin menikmati hijaunya rerumputan di rumah sendiri?


Meskipun itu tidak berada diatas tanah rumah kita, karena lahan sudah dipakai
untuk ruang-ruang dan kebutuhan lainnya, maka taman diatas atap adalah
alternatif yang sangat menarik.

Mungkin Anda sering mendapati taman diatas atap diterapkan diatas bangunan
hotel, resort atau perkantoran yang sadar lingkungan. Taman diatas atap, selain
indah dilihat dan memberi kesempatan penghuni rumah untuk merasakan
hubungan dengan alam yang baik, juga memiliki berbagai manfaat dari memiliki
taman.

Taman diatas atap dapat menyerap panas matahari yang jatuh diatas dak beton
rumah kita. Taman ini juga menyerap gas beracun disekeliling rumah,
menyaring udara kota yang berpolusi dan berdebu, serta menyerap sinar
ultraviolet sebelum masuk atau memantul dalam rumah, sehingga rumah lebih
sejuk.

Cara membuat taman diatas atap

Berikut ini disajikan cara membuat taman diatas atap yang sederhana dengan
konstruksi dak beton yang sudah umum kita gunakan. Taman ini pada dasarnya
adalah lapisan tanah, pasir dan kerikil yang diletakkan diatas dak beton.
Taman diatas atap ini
dibuat diatas dak
konvensional, yang
sudah diberi lapisan
waterproof. Lapisan
waterproof digunakan
agar air tidak
merembes secara
terus-menerus yang
dapat mengakibatkan
korosi tulangan besi
dalam dak beton.
Selain itu, dak yang
digunakan harus
memiliki kemiringan
yang dapat
mengalirkan air ke
saluran pembuangan
air dalam dak. Berikut
ini lapisan demi
lapisan dalam konstruksi taman diatas atap ini:

1. Dak beton yang diberi lapisan waterproof


2. Diatas dak beton, diberi lapisan selang-seling bata dan kerikil (batu-batu
kecil)
3. Diatas lapisan bata, adalah lapisan pasir
4. Lapisan tanah sebagai medium tanaman, sekitar 20 cm.

Taman diatas atap,


meskipun berbiaya
lebih mahal, tapi juga
memiliki manfaat yang
'mahal' pula, yaitu
rasa senang memiliki
taman yang hidup dan
bermanfaat dalam
rumah kita.
Cara lain memiliki
taman diatas atap

Taman yang lebih


sederhana, misalnya
seperti taman kering,
bisa dibuat dengan menaburkan atau melapisi dak beton dengan kerikil atau
batu-batu kecil. Gunakan pot-pot tanaman yang Anda sukai untuk menambah
kesan asri. Tanaman gantung dan tanaman rambat juga bisa digunakan sebagai
taman diatas atap.
RumahCom – Roof garden atau taman di atas atap sudah dikenal di babilonia
sejak abad ke-6 sebelum Masehi. Konsep ini masih digunakan hingga kini,
karena dapat menambah ruang terbuka hijau (RTH) meski di rumah mungil.
Selain itu, roof garden juga dinilai mampu meredam panas matahari yang
masuk ke dalam rumah serta mengurangi laju pemanasan global.

Membuat roof garden membutuhkan konstruksi atap dak yang kuat. Pasalnya,
konstruksi dak atap tidak hanya menyangga beratnya sendiri, tapi juga berat
tanah, tanaman, air, dan manusia yang ada di roof garden.

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat taman di atap
rumah:

1. Buatlah atap dak beton dengan kemiringan 20 – 30 derajat. Konstruksinya


menggunakan material cor beton bertulang dengan besi diameter 8 mm.
Ukuran setiap kolom beton 20cm x 20cm. Tebal lantai dak 20cm untuk luasan
50 m².

2. Buat bak tanaman di tepi dak beton, bisa berbentuk kotak, bulat, oval atau
kombinasi, asal bentuknya sesuai dengan luas dak yang ada. Bak ini berfungsi
sebagai wadah tanaman.

3. Lapisi dak beton dan bak tanaman dengan material waterproofing.


Fungsinya untuk mencegah air merembes ke ruangan di bawahnya, juga
melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai.

4. Buat instalasi air bersih dan kotor. Instalasi air bersih untuk menyiram
tanaman, yang berhubungan langsung dengan pompa air atau bak penampungan
air. Perhatikan juga instalasi air buangan yang tersambung dengan tepi dak
terendah, lalu hubungkan ke pipa talang air menuju bak resapan di tanah dan
ke saluran pembuangan air.

5. Pasang ijuk atau cocopeat—sejenis serabut kelapa—di atas dak beton


berjajar teratur dengan ketebalan 10cm. Fungsi ijuk untuk menahan sekaligus
menyaring air yang merembes dari pasir dan tanah.

6. Tuang tanah merah dan humus sebagai media tanam. Kandungan pH tanah
yang baik berkisar 5 – 7.

7. Tanam rumput di atasnya. Tanam tanaman berakar serabut pada bak


tanaman. Jenis tanaman rambat dapat ditanam di tepi pagar atau dinding,
sedangkan tanaman rendah pada bak dan tepi taman. Tanam juga tanaman
berbunga agar tampilan taman lebih indah.
8. Pasang pagar di bagian depan dan belakang taman. Pagar dapat terbuat dari
besi, bambu, atau kayu, asal kuat dan aman. Lebih baik jika pagar memiliki
pintu, sehingga Anda seperti berada di pekarangan rumah.

Anda mungkin juga menyukai