Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febriyani Galuh Pratiwi

NIM : 1172004031

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi Ramah Lingkungan

Kampus School of Art, Design and Media NTU Singapore

Gambar 1. Design Layout NTU, Singapura. Gambar 2. Realisasi Green Roof di NTU,Singapura.

1. Pegertian Green Roof


Green Roof adalah atap sebuah bangunan yang sebagian atau seluruhnya ditutupi dengan
vegetasi dan media tumbuh, ditanam di atas membran anti air. Ini juga termasuk lapisan
tambahan seperti penghalang akar dan drainase sebagai sistem irigasi. (Penggunaan "hijau"
mengacu pada tren yang berkembang secara ramah lingkungan dan tidak mengacu pada atap yang
hanya berwarna hijau, seperti genteng berwarna hijau atau herpes zoster.)

2. Fungsi Green Roof pada Kampus School of Art, Design and Media NTU Singapore
 Menciptakan pemandangan kota yang indah dan nyaman.
 Mengurangi polusi udara dan membuat kota lebih sehat, tanaman mampu mengurangi
polusi udara hingga 0.5 kg per tahun.
 Menciptakan living space dan tempat rekreasi bagi masyarakat.
 Menciptakan ruang untuk istirahat dan relax.
 Meningkatkan kualitas air dan udara.
 Menciptakan bangunan ekologi.
 Mengurangi biaya pemeliharaan atap.
 Menciptakan daerah hijau.
 Meningkatkan kualitas hidup.
 Mencegah radiasi ultraviolet dan perubahan suhu secara ekstrim di sekitar bangunan.
 Meningkatkan system drainase kota.
 Meredam kebisingan dan menyimpan energi panas

3. Penerapan Green Roof di Indonesia, antara lain:


 Perpustakaan UI Depok
 Gedung Synthesis Square, Pancoran.
 Gedung The Breeze, BSD City.

4. Kendala & Masalah Green Roof


Kelemahan utama dari green roof adalah biaya awal yang cukup mahal. Beberapa jenis
green roof memang menuntut standar struktural bangunan yang lebih kompleks, terutama di
wilayah gempa dunia. Beberapa bangunan yang ada tidak dapat dipasang dengan beberapa jenis
green roof karena beban berat substrat dan vegetasi yang melebihi standar pembebanan biasa.
Besarnya biaya yang dibutuhkan tergantung pada jenis green roof yang digunakan, biaya
pemeliharaan bisa lebih tinggi, tetapi terdapat beberapa jenis green roof yang hanya
membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih hemat. Penggunaan green roof yang tidak memakai
bahan-bahan yang terbaik juga dapat menyebabkan kebocoran pada atap, baik karena banyaknya
air yang tertahan di atas atap maupun karena akar tanaman menembus sistem anti air atap. Sistem
anti air yang dibangun dengan komposisi struktur yang baik akan meningkatkan biaya awal
intalasi green roof, namun terdapat fakta penelitian bahwa sistem anti air green roof yang
terpasang dengan baik akan melindungi membran anti air dari unsur-unsur perusak, terutama
sinar UV.
Hal ini membuat daya tahan membran anti air dapat meningkat sampai dua kali lipat atau
bahkan tiga kali lipat. Oleh sebab itu, tentunya lebih baik jika sistem anti air yang diterapkan pada
green roof adalah sistem dengan komposisi bangunan yang kualitasnya terbaik, meskipun biaya
yang dibutuhkan lebih mahal daripada instalasi standar. Tingginya biaya instalasi tersebut
tidaklah terlalu merugikan jika dibandingkan biaya perbaikan terhadap kebocoran sistem green
roof yang mungkin terjadi bila menggunakan komponen yang tidak memenuhi standar instalasi.

Anda mungkin juga menyukai