1. Lapisan sub-struktur: merupakan lapisan utama atap, misalnya dak beton.
Faktor paling penting dari lapisan
sub-struktur adalah kekuatannya, mengingat lapisan ini akan menjadi dasar bagi green roof ataupun roof garden. 2. Lapisan vapour barrier: merupakan lapisan yang menjaga supaya uap dari sub-struktur atap tidak merusak lapisan-lapisan diatasnya. Biasanya terbuat dari plastik polyethylene 3. Lapisan insulasi panas: merupakan lapisan yang menjaga supaya panas dari green roof tidak masuk ke bangunan. Bahan yang kami gunakan adalah polyurethane foam sheet yang memiliki karakter insulasi panas yang baik 4. Lapisan waterproofing dan root barrier: merupakan lapisan anti air untuk melindung sub-struktur atap. Sistem kami menggunakan AUSTROPLAN FPO produsi AGRU, Austria sebagai lapisan anti air. AUSTROPLAN FPO juga berfungsi sebagai root barrier, atau penahaman akar tanaman, supaya akar tanaman yang tumbuh tidak merusak struktur atap 5. Lapisan draincomposite dan filtrasi: draincomposite berfungsi untuk memberikan ruang gerak bagi air yang turun dari tanah. Ruang gerak ini penting supaya air yang berlebihan dapat langsung disalurkan menuju drainase atau pipa pembuangan. Sementara itu filtrasi berfungsi untuk menahan supaya tanah yang basah terkena air tidak mengalami erosi dan larut ke saluran drainase. Kami menggunakan AGRUDRAIN sebagai lapisan draincomposite dan filtrasi dalam sistem AGRYA Green Roof-Garden. 6. Lapisan substrat / tanah: merupakan lapisan tempat vegetasi tumbuh. Jenis dan ketebalan tanah yang digunakan bervariasi, tergantung dari jenis green roof (ekstensif, semi-intesif, atau intensif). Faktor daya dukung beban lapisan atap juga menjadi pertimbangan dalam memilih lapisan tanah yang digunakan 7. Vegetasi / tanaman: jenis tanaman yang digunakan tergantung dari jenis green roof (ekstensif, semi-intensif, atau intensif).