Anda di halaman 1dari 6

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Dosen Pengampu : Sri Wahyuni, ST.MT


Nama : Agung Zulkaidah
NIM : E1B121024

UNIVERSITAS HALU OLEO


FAKULTAS TEKNIK
S1 ARSITEKTUR
2022
KONSEP GREEN ROOF

Green Roof merupakan sebagian atau seluruh permukaan atap suatu bangunan yang ditutupi oleh
vegetasi dan media tumbuh yang ditanam diseluruh lapisan/membran yang tahan air

Green roof adalah lapisan struktur kontruksi hijau, terdiri dari media
pertumbuhan(tanah) dan media tanaman yang berada diatas sebuah bangunan.
Extensive Green Roof

Adalah metode penanaman vegetasi pada atap rumah, diperlukan media


tanaman berupa tanah yang dangkal, dan tanaman yang digunakan
merupakan tanaman hias ringan.
EGRT terdiri atas lapisan dasar anti bocor (waterproofing), jaringan
saluran air bawah tanah (sub drainage), lapisan ijuk dan pasir (geotextile),
media tanam (tanah subur, topsoil), dan tanaman penutup tanah (rumput,
pengalas, semak).
Intensive Green roof

• Atap hijau intensif terdiri dari substrat yang


jauh lebih dalam yang memberikan ruang
lingkup yang jauh lebih besar untuk merancang
dan menumbuhkan taman yang lebih rumit dan
rumit ke dalam struktur beton.
• Mampu menampung berbagai jenis tanaman
baik kecil maupun besar, memiliki ukuran yang
luas dengan struktur bangunan yang besar dan
kuat.
Semi-itensive green roof

• Semi-intensif mewakili bentuk vegetasi alami yang


disempurnakan, seringkali mandiri dan berkembang.

• Green Roof semi intensif merupakan persilangan antara Green


Roof ekstensif dan intensif.

• Green Roof semi intensif membutuhkan media tanam yang


lebih karena mampu menampung berbagai jenis tanaman.

• Sistem atap hijau semi intensif dapat dicirikan oleh tanaman


herba kecil, penutup tanah, rumput, dan semak kecil.
TERIMA KASIH…….

Anda mungkin juga menyukai