Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perumahan merupakan kebutuhan papan yang bersifat primer, selain kebutuhan
pangan dan sandang, setiap orang berhubungan dengan real estate yang satu ini.
Bagamanpuan kondisi perekonomian yang sedang terjadi, semua orang haruslah
memiliki tempat tinggal untuk memenuhi salah satu kebutuhan utamanya dan sebagai
tempat untuk berlindung dari terik matahari dan hujan.

Dalam menentukan pemilihan rumah, konsumen tidak saja melihat dari faktor
harganya. Alasan konsumen mempertimbangkan faktor harga karna berkaitan dengan
pendapatannya. Bagi konsumen yang memiliki pendapatan besar, mungkin tidak akan
menjadi masalah karena lebih mempertimbangkan faktor lokasi, dan kualitas
bangunannya. Untuk faktor-faktor ini adalah salah satu faktor yang menentukan
perumahan tersebut layak untuk dihuni seperti keamanannya, kebersihannya,
kelengkapannya, fasilitas umum, dan lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang lengkap,
konsumen akan menetapkan pilihannya dengan puas.
Faktor yang juga ikut diperhatikann oleh konsumen adalah lingkungan. Yang mana
saat ini Meningkatnya efek dari pemanasan global yang mengakibatkan bumi semakin
panas dan buruk bagi kehidupan mahluk hidup di planet ini dimana adanya perubahan
iklim tropis yang semakin tidak menentu sehingga menimbulkan beberapa bencana alam
di muka bumi ini.

Yang dapat dialkuakan oleh manusia dalam kehidupannya yang paling dekat untuk
mengurangi efek pemanasan global tersebut adalah dengan melakukan konsep dekorasi
interior juga dapat dilakukan mengurangi efek pemanasan global dengan menggunakan
konsep rumah hijau.

Konsep rumah hijau dapat diaplikasikan dengan mendesain rumah tinggal, dimana
dapat dilakukan dengan sebuah dinding hijau yang dinamakan Vertical Garden, atau
dapat juga dilakukan menggunakan tanaman untuk menutupi dindig bangunan baik
vertical maupun horizontal.
1.2 Rumusan masalah
a. Apakah yang dimaksud rumah dengan konsep go green ?
b. Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan ?
c. Siapa saja yang mejadi target pemasaran?

1.3 Tujuan
a. Menciptakan rumah modern yang ramah lingkngan.
b. Strategi pemasarkan rumah dengan konsep go green.
c. Keunggulan yang dierikan rumah hijau yang ramah lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rumah Dengan Konsep Go Green

2.1.1 Pengertian

Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural),
melainkan juga tempat kediman yang memenuhi syarat – syarat kehidupan yang
layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti
sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan masyarakat. Rumah dapat
dimengerti sebagai segi kehidupan,beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga.
Didalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di dalam
dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh,
memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu,
rumah harus mmberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan dan kenyamanan pada
segala peristiwa hidupnya. (Frick,2006:1).

Selain dampak yag baik yang diterima oleh penghuni rumah, alangkah baiknnya jika
rumah memberikan dampak yang baik juga terhadap lingkungannya. Konsep properti
rumah go green itu sendiri juga memiliki tujuan yang selaras.

Rumah go green berarti kepemilikan seseorang terhadap bangunan rumah yang


pembangunan rumahnya bertujuan untuk menyelamatkan bumi yang saat ini sudah
mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah manusia itu sendiri, yang
mana bangunan tersebut telah terdaftar secara resmi dan memiliki surat - surat
kepemilikan yang sah.

Sebagai akibat dari kemajuan zaman saat ini, semakin banyak produk – produk yang
tidak ramah lingkungan, seperti banyaknya kendaraan bermotor, penggunaan kantong
plastik,dsb. Serta tindakan penggundulan hutan dengan penebangan pohon yang
semakin banyak,maka penghuni bumi itu sendiriah yang harus melakukan prubahan
besar. Meskipun perubahan itu bukan hal yang mudah namun alangkah baiknya kalau
perubahan itu dimulai dari sekarang dan dimulai dari diri kita masing – masing.

Masyarkat harus ikut serta merta bertanggung jawab untuk menyelamatkannya


dimana dalam skala yang cukup besar dapat dilakukan seperti peremajaan hutan yang
secara kecil dapat dilakukan oleh masyarakat khususnya di lingkungannya masing
masing.

Sebagai contoh yang dapat dialkuakan oleh manusia di dalam kehidupannya yang
paling dekat adalah dengan melakukan konsep dekorasi interior juga dapat dilakukan
mengurangi efek pemanasan global dengan menggunakan konsep rumah hijau (green
house).
Konsep rumah hijau dapat diaplikasikan dengan mendesain rumah tinggal, dimana
dapat dilakukan dengan sebuah konsep dinding hijau yang dinamakan Vertical Garden
, atau dapat juga dilakukan menggunakan tanaman untuk menutupi dinding bangunan
baik dinding vertical maupun lantai horizontal.

Manfaat tanaman tanaman hijau di permukaan vertical bangunan adalah :


• efektif untuk mengurangi suhu didalam ruangan
• juga berfungsi sebagai peredam kebisingn dari luar ruangan
• mengurangi polusi udara dari sekitar lingkungan.

Konsep tersebut dapat anda lakukan secara mudah, sebagai contoh tempatkan
tanaman atau hiasan bunga diatas meja atau sediakan tempat khusus untuk tanaman di
ruangan keluarga. Itu adalah pemikiran sederhana yang perlu dipikirkan dan
dilakukan oleh masing masing orang dan nantinya akan mendapatkan hasil yang
sangat memuaskan.

2.1.2 Konsep rumah go green yang dapat diaplikasikan

a. Structural Insulated Panels Systems (SIPS)


Digunakan untuk dinding luar bangunan dan juga untuk struktur atap, panel ini
mempunyai daya tahan yang tinggi sebagai penyekat dan material yang
mempunyai keketatan yang tinggi terhadap pengaruh udara. Bentuk material
panel ini adalah pre-cut (dibentuk) di pabrik dan siap pasang dilapangan ,
dimana ditujukan untuk mengurangi pemborosan material yang tidak terpakai
dilapangan.
b. Solar Photovoltaic Panels
Solar PV panels dapt ditempatkan diatap rumah. Karena juga berfungsi
sebagai atap dan sebagai sumber listrik, atap ini memang cukup mahal. Tetapi
memiliki manfaat yang tidak kalah besar.
c. Rainwater Harvesting system
Tabung yang berfungsi untuk menampung air yang ditempatkan di bawah
lantai (biasanya digunakan untuk menampung air hujan dan air bawah tanah),
dimana air tampungan ini digunakan untuk pemakaian pembersihan kamar
mandi, air cuci, pembersihan mobil dan juga untuk penyiraman tanaman.
d. Heat Recovery Ventilator (HRV)
Ventilator yang berfungsi untuk mengatur aliran udara di ruangan/ rumah
untuk menghasilkan udara yang lebih segar . Product ini sangat membantu
untuk mengurangi pemakaian tenaga listrik bila dibandingkan menggunakan
AC.
e. Radiant Heat Floor
Suatu metode jenis lantai yang dapat mengatur atau menyimpan panas di
dalam bahan lantai.
f. Material daur ulang dan Ramah Lingkungan
Pemakain barang barang daur ulang dan barang barang yang tahan seperti
lantai bamboo, beton campuran fly ash, penutup atap daur ulang yang
mengandung atap metal. Bahan bahan yang bersumber dan diproduksi secara
local. Lantai tanpa penggunaan karpet adalah juga lebih baik untuk menjaga
kualitas udara.
g. Pemerliharaan Taman Yang Mudah
Dianjurkan menanam jenis tanaman yang tidak terlampau rakus terhadap air,
ditujukan untuk mengurangi pemakaian air, dan juga di anjurkan jenis
tanaman tidak membutuhkan pemakaian pupuk yang mengandung bahan
kimiawi.
h. Beton Tidak Terpakai
Beton yang tidak terpakai dapat dipergunakan untuk bahan jalan atau untuk
jalan setapak , dimana dianjurkan bahan beton tidak terlalu menutupi
permukaan tanah . Dimana penutupan permukaan tanah akan mempengaruh
sistim sirkulasi air kedalam tanah.
2.1.3 Berbagai Desain Rumah Go Green yang menarik
a. Desain rumah warna hijau

Desain pertama yang akan kita ulas adalah desain rumah warna hijau. Desain
rumah warna hijau ini merupakan desain yang cukup sedernaha dan populer
di kalangan pecinta rumah asri. Selain cukup mudah dalam pengerjaanya,
desain rumah warna hijau ini juga tak kalah menarik dengan desain rumah
bernuansa asri lainya. Pemilihan warna hijau sebagai warna pada dimensi
rumah yang lebih kecil, dipadukan dengan warna natural pada dominasi
warna rumah.

Akan menjadi kombinasi warna desain rumah yang menyegarkan dan lebih
menarik. warna hijau yang dipilih pun dapat kita tentukan sendiri, seberapa
banyak komposisi warna hijau nya dari hijau pekat sampai hijau lembut, juga
dapat memilih warna hijau kebiruan.

Tidak hanya warna, nuansa hijau dapat diperlihatkan dari berbagai jenis
tumbuhan yang ditanam dilingkungan perumhan tersebut. Sehingga
menambah kesan asri dan menyejukan.

b. Desain rumah asri dengan batu alam

Desain selanjutanya adalah desain rumah minimalis asri dengan batu alam.
Menggunakan batu alam sebagai kombinasi desain interior maupun eksterior
rumah akan mendukung kesan natural dan alami rumah. Kita akan lebih
menonjolkan desain taman halaman depan rumah dengan pemilihan tanaman
perdu yang akan kita tanam di area sekitar rumah. Tanaman perdu ini lah
yang akan menciptakan nuansa go green rumah kita, kita dapat menata taman
halaman kita dengan sedemikian rupa agar tampak rapi dan tentunya
membuat kita nyaman.

c. Desain rumah dengan konsep terbuka

Memilih konsep rumah terbuka untuk mendesain rumah kita juga dapat
menjadi salah satu pilihan kita. Selain konsep ini merupakan konsep rumah
yang modern namun juga memberikan nuansa go green yang kita inginkan.
Ruang terbuka dapat kita tempatkan pada halaman rumah kita, oleh karena
itu kita perlu memperhatikan pemilihan tanaman yang akan kita tanam pada
halaman sekitar rumah kita. Tanaman perdu yang sekaligus dapat menjadi
hiasan rumah kita.

d. Desain rumah tropis minimalis

Desain rumah tropis ini juga dapat menjadi pilihan kita untuk memiliki
rumah go green. Rumah tropis didesain dengan banyak tanaman di sekitar
rumah serta dapat pula kita tambahkan kolam kecil sederhana untuk
mendukung kesan go green yang kita inginkan. Jika kita memiliki lahan yang
luas, dapat kita tembahkan kolam renang dengan view taman di sekitar yang
hijau segar. Namun jika kita memiliki lahan yang terbatas, kita dapat
mendesain kolam ikan sederhana saja.

2.2 Strategi Pemasaran Rumah

2.2.1 Target pemasaran yang tepat sasaran

Untuk menjadi marketing property yang sukses hanya diperlukan beberapa hal yang


harus dilakukan, satu diantaranya adalah membuat program marketing yang tepat
sasaran. Seorang marketing harus memahami cara memasarkan property kepada pangsa
pasar yang dituju.
Jika ceruk yang dituju adalah masyarakat menengah ke bawah maka harus dipahami
psikologis orang menengah ke bawah dalam membeli rumah. Ketahui dorongan mereka
dalam membeli rumah, ketahui juga cara fikir mereka membeli rumah dan yang paling
penting adalah ketahui kemampuan mereka dalam menyediakan uang muka dan cicilan.
Karena pada umumnya masyarakat kalangan bawah membeli dengan cara dicicil,
utamanya dengan memanfaatkan fasilitas kredit bank dalam bentuk Kredit Pemilikan
Rumah (KPR).
Mereka umumnya adalah pembeli rumah pertama, bukan peruntukan investasi. Mereka
amat sensitif terhadap harga dan tidak punya kemampuan menyediakan
uang cash untuk membayar apa yang namanya down paymentyang besar.
Pada umumnya masyarakat kalangan bawah ada yang sanggup membayar cicilan sesuai
dengan produk yang mereka inginkan tetapi dalam hal menyediakan uang muka mereka
kesulitan.
Marketing harus sanggup merancang program pemasaran yang jitu dan tepat sasaran
untuk menjaring konsumen yang berpendapatan rendah.

a. Strategi Pemasaran yang digunakan untuk masyarakat menengah ke


atas.

Jika produk perumahan adalah untuk masyarakat menengah ke atas, psikologis mereka
juga musti dipahami yang tentu saja berbeda cara fikir mereka dalam membeli rumah
dengan masyarakat berpendapatan rendah. Masyarakat menengah ke atas umumnya
tidak terlalu memikirkan tentang perbedaan harga.

Mereka akan menerima produk yang menurut mereka unggul tanpa memikirkan harga
yang mereka bayar. Yang penting bagi mereka adalah rasa puas terhadap barang yang
mereka beli, tetapi tentu saja masih dalam koridor masuk akal.

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan dalam memasarkan property adalah pemasaran
memerlukan biaya untuk menunjang program-program yang disusun. Bujet harus
disesuaikan dengan pola marketing yang dijalankan dan target market yang dituju.

b. Marketing tools untuk pemasaran perumahan


 

Untuk masing-masing target market memerlukan media promosi dan marketing


tools yang berbeda yang tentu saja juga berbeda bujet yang dibutuhkan.
Jika yang dituju masyarakat kalangan menengah ke bawah marketing tools-nya cukup
dibuat secara sederhana, seperti brosur didisain dengan lembaran-lembaran kertas
ukuran A4 atau sejenisnya. Dalam brosur tercantum segala informasi yang berkaitan
dengan produk yang sedang dipasarkan. Informasi yang harus ada diantaranya adalah
perspektif rumah, denah, spesifikasi bangunan dan price list dan syarat-syarat
pembelian.
Krena pasar yang dituju adalah kalangan menengah ke atas disain brosur musti
lebih attraktif, lebih elegan dan mengesankan bagi yang melihatnya. Kapan perlu
dilengkapi dengan soft file dalam bentuk CD yang berisi segala sesuatu tentang produk
dan program promosinya.
Sering kita mendapati disain brosur yang mirip buku yang dijilid sedemikian rupa,
ukuran lebih besar, dengan kertas yang lebih bagus bahkan dilaminating segala. Disain
menggunakan software disain yang menghasilkan gambar-gambar produk yang lebih
bagus dari bentuk aslinya.
Inilah rahasia memasarkan produk perumahan kalangan menengah atas disamping
program-program lain yang musti dikombinasikan.

2.2.1 Strategi Pemasaran


Kompetisi para developer dalam memasarkan produk properti semakin
hari semakin sengit. Proyek-proyek baru bermunculan menawarkan
berbagai konsep dan segmen pasar yang beragam. Selain itu, para
pengembang juga menawarkan berbagai gymmick marketing yang
bertujuan untuk menarik konsumen. Di sinilah tugas para pemasar,
baik in-house marketing maupun agen-agen properti ditantang untuk
dapat keratif memasarkan produknya.

Di era digital dewasa ini, marketing digital bisa dibilang adalah


keharusan, namun demikian para pemasar tidak bisa serta-merta
bertumpu pada sistem pemasaran secara online saja. Cara-cara
konvensional juga tetap harus diperhatikan.
Berbagai kiat dan cara yang berpeluang untuk closing perlu disiapkan
dalam strategi pemasaran. Banyak hal mudah dan efektif yang bisa
dilakukan, seperti yang dirangkum di bawah ini.

1. Siapkan media sosial.


Pastikan Anda memiliki akun media sosial di semua jaringan besar
(Facebook, Twitter, Pinterest, Google+, dan bahkan Instagram untuk
menampilkan banyak foto rumah). Berinteraksi dengan pengguna,
berbagi informasi, dan mempromosikan properti yang Anda jual.

2. Datangi setiap acara pameran perumahan

Perhatikan bagaimana masing-masing tim pemasaran bekerja. Pelajari metode


marketing mereka yang memasarkan produk kelas menengah ke bawah dan amati
juga teknik pemasaran produk mereka yang memasarkan perumahan untuk kalangan
atas.

Berlagaklah anda sebagai pembeli dan mereka akan melayani anda sebaik-baiknya,
dapatkan dan pelajari marketing tools mereka. Jangan lupa pantaskan diri anda jika
menuju stan perumahan mahal.
3. Perhatikan kompetitor.
Apa yang dilakukan para marketer lain di wilayah Anda? Seperti apa
situs web mereka? Seberapa aktifkah mereka di media sosial? Catat
apa yang dilakukan pesaing, pelajari, kemudian hindari kesalahan
mereka.

4. Mudah untuk dihubungi.


Dalam psikologi membeli rumah umumnya konsumen jarang membeli pada
pandangan pertama karena mereka membutuhkan waktu untuk memikirkan apakah
akan membeli atau tidak atau mempertimbangkan produk sejenis yang ditawarkan
oleh developer lain.

Oleh karena itu untuk setiap konsumen yang sempat berinteraksi dengan marketing
wajib hukumnya mendapatkan info kontak mereka. Sediakan buku khusus untuk
mencatat informasi mereka. Dan dalam interval waktu tertentu musti dilakukan
follow up. Jika tidak mereka akan melupakan produk anda dan memilih produk lain
yang marketingnya pintar melakukan follow up.

Serta masukkan info kontak Anda di setiap halaman situs web atau media sosial
Anda. Idealnya, buat halaman kontak yang mengesankan dan menarik perhatian
.
5. Buat kartu nama yang mengesankan.
Siapkan kartu nama yang keren. Konsumen akan menyukai kartu
nama yang unik, menarik dan terlihat seperti kartu ucapan selamat
yang memberi motivasi.
6. Manfaatkan gambar lingkungan sekitar.
Anda tidak hanya menjual rumah, Anda menjual seluruh kawasan
atau daerah. Pamerkan tampilan kawasan terbaik di area yang Anda
tawarkan, dengan foto-foto indah dan berkualitas tinggi, mulai
dari landmark kawasan atau fasilitas-fasilitas seperti mal, rumah
sakit. Atau sekarang ini, juga perlu ditambahkan kawasan yang
instagramable.
7. Gunakan jasa fotografer profesional.
Tampilan gambar untuk kawasan yang indah sangat bergantung
pada fotografi. Foto yang buruk akan mengurangi minat, untuk
proyek properti yang dikembangkan perusahaan paling besar
sekalipun. Rekrut seorang fotografer profesional yang
berpengalaman memotret rumah dan arsitektur.
8. Siapkan konten virtual tour.
Di kota-kota besar, waktu sangat berharga. Klien tentu ingin
memahami sebanyak mungkin tentang properti yang ditawarkan
sebelum mengunjunginya secara langsung. Virtual tour adalah cara
terbaik untuk memberikan pratinjau properti yang komprehensif dan
akurat untuk calon pembeli.
9. Siapkan konten TVC (Video Commercial).
Pertimbangkan untuk menyediakan video commercial yang
berkualitas. Saat ini konten video telah menjadi konten paling
digemari, tentu saja ini bisa menjadi tools marketing yang sakti dan
ampuh dalam memasarkan produk.
Jika dulu berpromosi video harus mahal (via televisi & bioskop), kini
semua orang dapat dengan mudah & gratis meng-upload konten
promosi melalui channel youtube milik google.

10. Pastikan website pemasaran mobile-friendly.


Konsumen yang paham teknologi menghabiskan banyak waktu di
perangkat seluler mereka. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa
80% pengguna Internet menggunakan perangkat seluler untuk
aktivitas online.
Sangat penting bahwa situs web Anda mobile-friendly . Lebih baik
lagi, pertimbangkan untuk membuat aplikasi seluler yang dapat
digunakan pembeli potensial untuk meninjau proyek.
11. Menjadi kolumnis di majalah atau website properti.
Menulis kolom di majalah atau website properti adalah cara yang
bagus untuk menyampaikan berita tentang proyek Anda. Anda
dapat menulis kolom dengan tidak tampil menjadi penjual yang
mencolok.Konsumen saat ini tidak suka penawaran yang muluk-
muluk, sebaliknya, cobalah untuk memamerkan pengetahuan Anda
tentang investasi properti, misalnya. Menulis tentang bagaimana
kenaikan harga rumah di pasaran atau cara berinvestasi properti
yang menguntungkan akan lebih menarik minat calon konsumen.

2.2.3 Tingkatkan Efisiensi Produk

Kita pasti memahami betul kalau faktor lingkungan turut memengaruhi proses tumbuh
kembang anak yang sangat penting untuk diperhatikan. Yang menjadi faktor yang
diperhatikan serta terus berupaya untuk menciptakan suasana rumah yang terbaik.

Salah satu indikasi yang mengacu pada suasana rumah tersebut adalah ketika rumah
bersih dari polusi yang mengganggu kesehatan keluarga.

kita tentu sadar bahwa hal tersebut terbilang sulit untuk diwujudkan karena ruang dan
lingkup udara yang luas dan tak terbatas.

Keadaan rumah yang eco-friendly atau berkonsep go-green nyatanya dapat


meminimalisir toxic pada udara.

1. Pastikan cat dinding bersifat eco-friendly

pastikan suasana rumah turut memberi efek yang natural dan hidup. Untuk
mewujudkannya, Kita dapat memanfaatkan penggunaan cat pada dinding di setiap
ruangan yang merupakan faktor utama terkait hal tersebut. Akan tetapi, dalam
menggunakan cat, sebaiknya memperhatikan kandungan bahan kimia yang
terkandung. Pasalnya, kandungan bahan kimia pada cat, seperti senyawa organik
volatile atau VOC, dapat berterbangan dan menyatu dengan udara. Alhasil, saat
menghirupnya, kalian dapat mengalami efek samping yang menyebabkan gangguan
kesehatan seperti pusing, mual dan sakit kepala. Hal tersebut tentu akan berdampak
jauh lebih buruk apabila jumlah takaran yang dihirup terbilang banyak. Atas dasar itu,
sangat disarankan untuk memilih produk cat dinding yang bersifat eco-friendly.

Produk cat dinding yang baik ini terbuat dari minyak tumbuhan dan ekstrak alami
lainya yang baik untuk kesehatan. Hasil yang diberikan pun tidak kalah
mengesankannya dari cat umum lainnya.

2. Penggunaan furnitur kayu

Hal pertama yang sangat dianjurkan untuk diperhatikan dalam menciptakan keadaan
rumah yang eco-friendly adalah dengan memanfaatkan penggunaan furnitur berbahan
alami. Salah satunya, kayu disebut dapat dijadikan pilihan terbaik dalam perihal ini.

Kayu dinilai dapat menciptakan lingkungan rumah sehat.Tentu, hasil yang maksimal
akan terasa apabila kita memilih untuk menggunakan bahan kayu yang dipanen secara
lestari.Hal ini sangat dianjurkan untuk digunkana ketimbang memanfaatkan
penggunaan furnitur yang terbuat dari bahan buantas seperti plastik.

3. Penggunaan barang berbahan wool yang alami

Saat kita berbicara mengenai perihal terkait dekorasi rumah, kita tentu tidak hanya
serta merta fokus pada pemilihan furnitur, seperti meja, bangku, pajangan dan hal
semacam lainnya. Sebaliknya, kita juga membicarakan benda-benda seperti, bantal,
kasur, karpet dan lainnya.

Masing-masing benda tersebut sangat rentan dengan debu dan kotoran yang bisa
menyebabkan alergi dan asma. Karena itu, sebagai solusi, Mama disarankan supaya
memastikan bahwa benda-benda tersebut terbuat dari bahan wool yang alami.
Alasannya, bahan yang organik ini memiliki kemampuan untuk mencegah kandungan
negatif yang bisa memberi reaksi tidak baik pada kulit. Selain itu, bahan yang sangat
dianjurkan ini juga disebut lembut sehingga kita akan merasa nyaman saat
menyentuhnya.

4. Energy-efficient lighting
Selain benda-benda di atas, kita tentu membutuhkan lampu yang wajib difungsikan
pada setiap ruangan. sebaiknya mengetahui terlebih dahulu bahwa penggunaan bola
lampu pijar menghasilkan panas dan karbon dioksida dalam jumlah yang besar. Untuk
itu, dianjurkan untuk memilih menggunakan lampu dengan karakteristik energy-
saving LED.

Jenis produk lampu ini menawarkan fungsi penarangan yang tidak terlalu panas
sehingga tidak berpotensi menyebabkan karbon dioksida pada ruangan di rumah.
Sebagai tambahan, dapat membuat sakelar lampu untuk meminimalisir penggunaan
lampu sekaligus jumlah gas karbon dioksida dan polusi yang dapat dihasilkan. Agar
lebih praktis, kita bisa mencoba produk lampu yang turut menawarkan kemampuan
untuk redup dengan sendirinya.

5. Jendela yang lebar

Suasana rumah yang go-green atau ramah lingkungan turut ditandai dengan seberapa


sering dan banyaknya sinar matahari dan udara dari luar yang dapat masuk ke dalam
ruangan rumah.Untuk mewujudkannya, kita dapat memanfaatkan penggunaan jendela
yang lebar pada setiap sudut ruangan.

Desain jendela ini akan memberi jalur bagi sinar matahari untuk masuk ke dalam
rumah. Selain itu, saat kita membuka pintu jendela pada siang hari, pertukaran udara
yang kotor dengan udara sehat dapat semakin efektif berjalan. Alhasil, udara segara
yang dibutuhkan akan menghiasi setiap ruangan di rumah kita.

6. Manfaatkan atap berpanel surya

Atap berpanel surya atau solar-paneled roofs merupakan suatu keharusan untuk


mewujudkan rumah yang ramah lingkungan. Atap jenis ini tidak menimbulkan emisi
atau kandungan berbahaya lainnya.

Sebagai gantinya, atap yang mulai digalakkan untuk digunakan di zaman modern ini
disebut dapat menciptakan energi yang positif dan reusable yang sangat dibutuhkan
oleh keluarga kita saat beraktivitas di rumah.

Karena itu, tidak ada salahnya apabila mencoba menggunakanatap berpanel surya
Saat menggunakannya dapat sekaligus menghemat keuangan karena fungsinya yang
dapat dimanfaatkan dalam rentang waktu yang lama hingga 20 tahun.
7. Tanaman di dalam rumah

Berikutnya,pastikan bahwa kondisi setiap ruangan di rumah dipenuhi dengan udara


yang sejuk.Tentu, selain memanfaatkan penggunaan jendela yang lebar, kita
dianjurkan untuk meletakkan berbagai macam tanaman di dalam rumah. Tanaman ini
akan membantu menghilangkan segala kandungan negatif, seperti karbon dioksida
yang bersumber dari lampu maupun senyawa organik volatile sebagai salah satu
kandungan kimia dari cat dinding. Dengan melakukan masing-masing cara di atas,
kita tidak hanya membantu upaya kesadaran akan permasalahan global warming yang
terjadi di era milenial sekarang ini. Sebaliknya, kita juga menciptakan keadaan rumah
ramah lingkungan yang mendukung proses tumbuh kembang si Kecil dengan positif.

2.3 Manajemen Pemasaran


2.3.1 Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis,
perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan pengendalian suatu kegiatan
pemasaran dimana tujuannya adalah untuk mencapai target perusahaan secara
efektif dan efisien.

Dapat juga diartikan sebagai alat untuk analisis, perencanaan, penerapan serta
pengendalian suatu program dalam perusahaan yang sudah dirancang untuk
menciptakan, membangun dan juga mempertahankan pertukaran agar bisa
memberikan keuntungan. Keuntungan ini nantinya digunakan sebagai jalan
untuk mencapai tujuan utama sebuah bisnis atau perusahaan.

manajemen pemasaran juga dapat diartikan sebagai proses penetapan tujuan-


tujuan pemasaran di dalam organisasi. Hal ini mencakup juga segala
aktivitasnya bagaimana memenuhi tujuan tersebut disamping melakukan
pengukuran kemajuan sudah mencapai level mana dengan mempertimbangkan
peluang pasar dan sumber daya internal.

Pelaku manajemen di bidang pemasaran adalah seorang manajer pemasaran


yang akan mempelajari struktur pembiayaan, sumber keuntungan, sumber daya
serta kompetensi. Hal lainnya yang tak luput dipelajari oleh manajer pemasaran
adalah diferensiasi produk dan posisi kompetitif, tingkat integrasi vertikal,
riwayat respon perkembangan industri serta faktor lainnya yang masih
berkaitan dengan kompetitor.

2.3.2 Bauran Pemasaran


Pasar dan pertumbuhan jumlah UKM di Indonesia yang semakin hari kian melonjak pesat,
mau tidak mau mendorong para pelakunya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun
strategi pemasaran. Seperti kita ketahui bersama, strategi pemasaran sering kali diibaratkan
sebagai jantung kehidupan sebuah usaha. Karenanya saat ini para pelaku bisnis harus bisa jeli
dan teliti dalam menciptakan strategi pemasaran yang tahan banting di tengah ketatnya
persaingan pasar.
Sebagai seorang pelaku bisnis yang kreatif, Anda dituntut untuk bisa untuk menentukan
komoditas apa saja yang memiliki nilai jual cukup tinggi di pasaran dan sebagai seorang yang
jeli Anda memiliki aturan analisis dalam dunia pemasaran modern yang ke depannya bisa
digunakan untuk melacak dan mengukur seberapa potensial pasar yang Anda bidik.
Berbagai tips yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah penjualan, diantaranya adalah
Strategi Pemasaran 4P : Product (Produk), Price (Harga), Place (Lokasi) dan Promotion
(Promosi).
(1)  Product : Setiap Usaha harus bisa menentukan produk apa yang menjadi andalannya dan
bagamana cara mengembangkan produk andalannya tersebut. Misalnya dengan menambah
varian warna, varian ukuran,dan varian bentuknya. Hal yang paling penting dan krusial yang
harus dijaga adalah kualitas dari produk yang dimiliki.
(2)  Price : Penentuan harga produk sangat menentukan dalam kesuksesan proses penjualan.
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah
produk atau jasa. Dalam bauran pemasaran, harga merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi  pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian
utama para konsumen saat mereka mencari suatu produk. Sehingga harga yang ditawarkan
menjadi bahan pertimbangan khusus, sebelum mereka memutuskan untuk membeli barang
maupun menggunakan suatu jasa. Dari kebiasaan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa
strategi penetapan harga sangat berpengaruh terhadap penjualan maupun pemasaran produk
yang ditawarkan.
(3)  Place : Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi yang strategis menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis
lokasi yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap
kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi yang dipilih tidak strategis
maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Untuk itu sebelum Anda memulai sebuha
usaha, pilih terlebih dahulu tempat – tempat yang strategis yang paling tepat untuk pemasaran
usaha Anda. Lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda
menentukan lokasi yang paling strategis bagi tempat rumah yang didirikan.
(4)  Promotion : Kegiatan promosi bisnis merupakan bagian dari strategi pemasaran yang
sangat dibutuhkan sebuah usaha, baik usaha kecil maupun usaha yang sudah berkembang
besar. Sebelum mengetahui metode ataupun strategi promosi yang sering digunakan para
pelaku bisnis, yang dimaksud dengan promosi adalah  kegiatan pendukung strategi
pemasaran yang sengaja diadakan untuk mengingatkan para konsumen mengenai produk atau
jasa dengan brand tertentu. Strategi-pemasaran-bisnis-ukmStrategi promosi sering digunakan
sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang
ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi
juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena
biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon
konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai
respon produk yang kita tawarkan. Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan
promosi :  Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen. Mengetahui tingkat
kebutuhan konsumen akan suatu produk.    Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian 
produk hingga sampai ke konsumen.  Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.
Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.  Mengetahui kondisi
persaingan pasar dan cara mengatasinya. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya
promosi

Anda mungkin juga menyukai