Anda di halaman 1dari 12

Usaha seseorang untuk selalu memenuhi kebutuhan hidupnya selalu dilakukansejak zaman dahulu kala.

Sebelum adanya jual beli seseorang memenuhi kebutuhanhidupnya dengan bertukar barang dengan
orang lain yang memeliki barang yang iabutuhkan (barter). Namun, barter bukanlah hal yang efisien bagi
seseorang untukdapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena terkadang barang yang ditukar
tidakseimbang nilainya dengan barang yang didapat.

Seiring berkembangnya zamanakhirnya didapat satuan pengukur nilai suatu barang yaitu uang. Setelah
orang-orangmengenal uang maka sistem barter tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada adalahsistem
jual beli.Pasar merupakan salah satu tempat krusial yang tidak dapat lepas darikehidupan manusia.
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya pasti membutuhkanpasar, karena seperti yang kita ketahui, di
pasar lah barang kebutuhan manusiatersedia.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungansosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untukorang-orang dengan imbalan uang. Barang
dan jasa yang dijual menggunakan alatpembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan
bagian dariperekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untukitem
pertukaran

. Menurut organisasinya pasar dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pasarpersaingan sempurna, dan pasar
persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidaksempurna dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu pasar
monopoli, pasar monopolistik, danpasar oligopoli. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas
tentang pasarmonopolistik.

Melihat dari jenis barang yang termasuk di dalamnya, pasar tipe inimerupakan salah satu pasar yang
begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.Persaingan sempurna dan monopoli sangat jarang
terjadi dalam dunia nyata,karena hampir semua perusahaan tunduk pada persaingan. Walaupun hampir
semuaperusahaan dihadapkan pada sejumlah pesaing yang sangat banyak yangmemproduksi produk-
produk subtitutnya, perusahaan-perusahaan masih mempunyaikendali terhadap harga output mereka.

Mereka tidak bisa menjual semua yang merekainginkan pada suatu tingkat harga yang tetap, demikian
juga mereka tidak akankehilangan semua penjualan mereka jika mereka meningkatkan sedikit harga
produkmereka. Dengan kata lain hampir semua perusahaan menghadapi kurva permintaanyang
berslope menurun.Produsen yang berhasil dalam menjalankan suatu usaha tidak akan
menutupkemungkinan usaha tersebut akan diikuti oleh orang lain. Apalagi didukung olehsumber daya
alam yang melimpah yang memungkinkan untuk seseorangmemproduksi barang dengan jumlah yang
banyak.

Indonesia merupakan Negara yangmemiliki kekayaan alam yang melimpah sehingga dengan mudah
setiap produsen mendapat bahan untuk berproduksi. Ketika banyak produsen memproduksi barangyang
sama, walaupun dengan kemasan, merk dan kualiatas yang berbeda. Makadisnilah terjadi pasar
persaingan monopolistik.
BAB IITEORI

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyakprodusen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalambeberapa aspek. Penjual pada pasar
monopolistik tidak terbatas, namun setiap produkyang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang
membedakannya denganproduk lainnya. Contohnya adalah : sabun, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsisemua pasta gigi sama yakni untuk membersihkan gigi, tetapi setiap produk yangdihasilkan
produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma,perbedaan warna, kemasan,
dan lain-lain.Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhiharga
walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atauoligopoli. Kemampuan ini
berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaandan ciri khas dari suatu barang, konsumen
tidak akan mudah berpindah ke merek lain,dan tetap memilih merek tersebut walau produsen
menaikkan harga. Misalnya, pasarsepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung
bersifathomogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motorHonda, di
mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memilikikeunggulan pada mesin yang
stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merekmempunyai pelanggan setia masing-masing.Pada
pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisamendongkrak penjualan. Bagaimana
kemampuan perusahaan menciptakan citra yangbaik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat
mereka mau membeli produktersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh
terhadap penjualanperusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar
monopolistikharus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Karakteristik Pasar Monopolistik

Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :

1. Terdapat Banyak Produsen atau Penjual

Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjualsebanyak pasar persaingan sempurna
dan tidak ada satu pun produsen yangmempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk

Sifat ini merupakan sifat yang sangat penting untuk dapat membedakanmana pasar persaingan
monopolistik dan mana pasar persaingan sempurna .

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pasar persaingan sempurna seluruhperusahaan nya memproduksi
produk yang sama. Oleh karena itu susah untukmembedakan produk suatu perusahaan dengan
perusahaan yang lain.Sedangkan dalam pasar persaingan monoplistik tidak susah untukmembedakan
produk dari masing-masing perusahaan, karena perbedaancorak(different product) pada produk
tersebut. Apabila kita lihat secara fisiksuatu product , akan tanpak jelas perbedaan tersebut. Maka kita
dapatmembedakan mana produk suatu perusahaan dengan product perusahaanyang lainnya. Di
samping perbedaan dalam bentuk fisik , juga terdapatperbedaan dalam bentuk bungkus atau
pembungkusan product, dan ada pulayang berbeda dalam cara membayar barang yang akan di beli.
Akibat dariberbagai macam perbedaan ini , barang yang di produksi oleh perusahaanpasar monopolistis
ini tidak bersifat barang pengganti sempurna akan tetapi iabersifat barang pengganti yang dekat

3. Produsen dapat Mempengaruhi Harga

Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentukberdasarkan mekanisme pasar,
maka pasar monopolistik dapat mempengaruhiharga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan
monopoli.

4. Produsen dapat Keluar Masuk Pasar

Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit dipasar maka laba ekonomisnya
cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyakdan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi
tidak menarik danprodusen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi Penjualan Harus Aktif

Dalam pasar persaingan monopolistis harga bukanlah penentu utamadari besarnya pasar dari
perusahaan- perusahaan dalam pasar persainganmonopolistis. Pada pasar ini memungkinkan suatu
perusahaan menarik banyakpelanggan walaupun harga barang produksinya berharga tinggi.
Bahkansebaliknya , suatu perusahaan tidak mudah menarik banyak pelanggan denganharga barang
produksi yang relatif rendah. Pada pasar ini harga bukanmerupakan pendongkrak jumlah konsumen,
melainkan kemampuanperusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga
dapatmenimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosimemiliki peran penting
dalam merebut dan mempertahankan konsumen

BAB IIIPEMBAHASAN MASALAH

1. Permintaan Pasar Monopolistik

Permintaan dari suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik adalahcondong menurun karena
preferensi konsumen terhadap fitur-fitur produk yangdibedakan tersebut. Akan tetapi, karena terdapat
beberapa barang pengganti dekat(jika tidak sempurna) yang langsung tersedia, maka permintaannya
menjadi sangatelastis.Pada jangka pendek kemungkinan akan terjadi laba maksimum dan
kerugian.Karena pada waktu yang relatif singkat tidak akan ada penambahan pesaing baru.Pada jangka
pendek, keuntungan maksimum dicapai saat MR = MC sedangkanharga permintaan lebih besar dari
biaya rata-rata. Segi empat PABC menunjukkan jumlah keuntungan maksimum yang daapat dinikmati
oleh perusahaan. Sedangkanbesarnya kerugian yang diderita digambarkan oleh kotak PABC di bawah.
Kerugianyang diderita adalah kelebihan biaya yang dikeluarkan atau biaya total terhadappendapatan.
Kerugian dapat diminimumkan saat MR=MC.Dalam jangka panjang, akan semakin banyak perusahaan
yang masuk kepasar menjadi saingan dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Akibatnya,setiap
perusahaan akan menghadapi permintaan yang semakin sedikit padaberbagai tingkat harga. Tindakan
Non Harga Pasar Tindakan non harga adalahusaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh
perusahaan untukmenarik lebih banyak pembeli barang yang diproduksinya.

2. Pemaksimuman Keuntungan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik

Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persainganmonopolistik lebih elastis dari yang
dihadapi monopoli. Tetapi tidak sampaimencapai elastis sempurna sebagaimana kurva permintaan yang
dihadapi olehperusahaan-perusahaan dalam pasar persainagn sempurna.

a) Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek

Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistikadalah sebagian dari keseluruhan
permintaan pasar. Keuntungan maksimumakan dicapai apabila perusahaan terus berproduksi sampai
pada tingkattercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh laba diatas normal pada jangka pendek

Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persainganmonopolistiK adalah sama dengan
keadaan keseimbangan dalam pasarmonopoli. Bedanya, dalam pasar persaingan monopoli yang
dihadapi adalahpermintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam pasar persainganmonopolistik,
permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian darikeseluruhan permintaan pasar.

Contoh Soal:

Diketahui fungsi permintaan perusahaan “Herlambang” dalam pasar

persaingan monopolistic adalah P = 100 - 2Q. sedangkan fungsi biayanyaadalah TC = 5 + 2Q. dalam hal
ini p = tingkat harga, q = tingkat out put dan TC= biaya total. Tentukan kombinasi harga dan tingkat
produksi yagmemaksimumkan keuntungan perusahaan. Hitunglah laba yang
diperolehperusahaan.PenyelesaianP = 100 - 2QTR = PQTR = (100 - 2Q2)MR = 100 - 4QMC = 2Syarat
tercapainya laba maksimum adalah MR = MC100 - 4Q = 24Q = 98Q =

P = 100 - (2 x 24,5)P = 51

= PQ - TC= (51x24,5)

(5 + 2x24,5)= 1195,5

b) Pemaksimuman Keuntungan Jangka Panjang

Keuntungan yang melebihi normal menyebabkan pertambahan jumlahperusahaan dipasar. Dengan


demikian setiap perusahaan yang ada di pasarakan menghadapi permintan yang semakin berkurang
pada berbagai tingkatharga. Sehingga keuntungan pun akan semakin menurun ketingkat normal.Bahkan
akan merugi jika penerimaan marjinal lebih kecil dari biaya marjinal(MR<MC).Masuknya perusahaan-
perusahaan baru mengakibatkan kurvapermintaan dan tentunya juga kurva MR perusahaan persaingan
monopolistikbergeser ke kiri. Masuknya perusahaan-perusahaan baru akan berlangsungterus sehingga
perusahaan hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistik hanyamenerima keuntungan normal, seperti halnya perusahaan dalam
pasarpersaingan sempurna. PL adalah sama dengan biaya total rata-rata (ATC) yangberarti perusahaan
memperoleh keuntungan normal. Sifat perusahaanpersaingan monopolistik ketika memperoleh
keuntungan normal berbedadengan sifat perusahaan persaingan sempurna yang juga ketika
memperolehkeuntungan normal. Perbedaan tersebut adalah (1) harga jual produk dan biayaproduksi
pada perusahaan persaingan monopolistik lebih tinggi dibanding padaperusahaan persaingan sempurna,
dan (2) kegiatan produksi pada perusahaanpersaingan monopolistik belum mencapai tingkat optimal
( tingkat produksidengan biaya per unit paling rendah). Sebaliknya jika perusahaan menderitakerugian
minimum seperti ditunjukkan Akibatnya, jumlah perusahaan dalam pasar semakin sedikit sehingga
jumlah permintaan yang dihadapi perusahaanperusahaan yang masih adamenjadi lebih besar. Ini berarti
bahwa kurva permintaan akan bergeser kekanan. Kejadian keluarnya perusahaan dari pasar akan
berlangsung terussampai perusahaan memperoleh keuntungan normal Dalam keadaan seperti initidak
ada lagi perusahaan yang masuk ke pasar dan juga tidak ada lagi yangkeluar dari pasar. keseimbangan
jangka panjang perusahaan persainganmonopolistik. Sifat-sifat perusahaan persaingan monopolistik
demikian tentuakan merugikan masyarakat, karena seandainya mereka beroperasi sepertiperusahaan
persaingan sempurna maka masyarakat konsumen akan dapatmembeli produk dengan harga yang lebih
rendah dan jumlah produk yang lebih banyak

Dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persainganmonopolistik hanya menerima keuntungan
normal, seperti halnya perusahaandalam pasar persaingan sempurna.Kurva keseimbangan jangka
panjang,Di sinilah letak ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik. Ada duapenyebab
ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik, yaitu:

Harga jual masih lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)


Kapasitas berlebih (

Excess Capacity

3. Corak Pasar Persaingan Monopolistik

Terdapat beberapa corak yang ada terjadi dan ada pada pasar persainganmonopolistik. Berikut uraian
hal-hal yang terkait dalam corak pasar persainganmonopolistik.

a) Efesiensi dan Diferensiasi Produksi

Dalam pasar persaingan monopolistik walaupun terdapat banyak produkyang dihasilkan sama namun
produsen membedakan karakteristiknya, baikdalam hal mutu, design, mode maupun kemasan.
Perbedaan-perbedaan inimembuat konsumen memiliki banyak pilihan untuk menentukan produk
yangakan dipilih dan digunakan

Setiap perusahaan dalam pasr persaingan monopolistic akan berusahamemproduksi produk yang
mempunyai sifat khusus yang dapat dengan jelasdibedakan dengan hasil perusahaan lain. Terdapatnya
berbagai varisi produkmerupakan keistimewaan dari pasar persaingan monopolistik. Variasi
produkmenimbulkan keuntungan bagi produsen dan konsumen.Keuntungan bagi produsen karena
diferensiasi produk mampumenciptakan suatu penghambat pada perusahaan lain untuk menarik
parapelanggannya. Bagi konsumen keuntungannya karena mereka memeilikibanyak pilihan untuk
membeli suatu produk dengan karakteristik yang berbeda-beda.

b) Perkembangan Teknologi dan Inovasi

Bentuk pasar monopolistik memberikan dorongan yang sangat terbatasuntuk melakukan perbaikan
teknologi dan inovasi, karena dalam jangkapanjang perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal.
Ketika terlihatkeuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek maka akan memicuperusahaan-
perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut. Ketika banyakpeodusen yang bergelut dalm bidang
yang sama maka keuntungan yangmelebihi normal pun tidak didapati lagi, yang berarti dalam waktu
yang singkatkeuntungan yang diperoleh dari pengembangan teknologi dan inovasi tidakdapat lagi
dinikmati.

c) Persaingan Bukan Harga

Persaingan bukan harga merujuk pada upaya-upaya selain perubahanharga yang dilakukan oleh
produsen untuk menarik lebih banyak konsumen.Karena dalam pasar persaingan monopolistik harga
bukanlah segala-galanya.Maka dari itu, persaingan bukan harga dapat dilakukan dengaan
diferensiasiproduk dan iklan serta berbagai bentuk promosi penjualan.
d) Distribusi Pendapatan

Banyaknya produsen yang bersaing pada pasar persainganmonopolistik mengakibatkan distribusi


pendapatan akan seimbang. Asumsinya,ketika suatu produsen mampu menghasilkan keuntungan
melebihi normal pada jangka waktu pendek, maka hal ini akan menarik beberapa produsen lain
untukmemproduksi produk yang sama. Ketika banyak produsen yang dapatmemperoleh keuntungan
berarti tidak ada lagi yang produsen yangmendapatkan keuntungan lebih melainkan keuntungannya
sama, karenakeuntungannya sudah terbagi-bagi dengan banyaknya produk. Berdasarkankecenderungan
ini, para ekonom berpendapat bahwa pasar persainganmonopolistik menimbulkan corak distribusi
pendapatan yang lebih merata.

10

4. Penentuan Harga/Output Dalam Persaingan Monopolistik

Seperti tampak dari namanya, persaingan monopolistik mengandung unsur-unsur monopoli dan
persaingan sempurna. Aspek monopoli itu terdiri daripersaingan monopolistik ditelaah dalam jangka
pendek. Perhatikan gambar 6.5.Pada gambar tersebut, dengan kurva permintaan D1 dan kurva
penerimaanmarjnal MR1, maka output optimum Q1 akan diperoleh pada titik di mana MR1 =MC. Di sini,
laba monopoli jangka pendek yangh diterima adalah sama denganP1LMAC1. Laba tersebut mungkin
sebagai hasil pengenalan suatu produk baruatau karena adanya permintaan yang sangat tinggi.

Gambar 6.5. Kombinasi harga/output dalam persaingan monopolistik

Namun demikian, sejalan dengan waktu, persaingan akan terangsang olehadanya laba monopoli jangka
pendek ini, dan banyak perusahaan-perusahaa baruyang akan memasuki industri tersebut. Oleh karena
itu, aspek persaingan daripersaingan monopolistik ini akan tampak dalam jangka panjang. Jika
semakinbanyak perusahaan yang memasuki industri tersebut dan menawarkan barangpengganti yang
sangat dekat (tetapi tidak sempurna), maka pangsa pasar (marketshare) dari mula-mula akan menurun.
Ini berarti bahwa permintaan perusahaandan penerimaan marjinal (MR) akan bergeser ke kiri, seperti
D2 dan MR2 dalamgambar 6.5. Output optimal perusahaan tersebut (di mana MR2 = MC)
bergesermenjadi Q2, dan harga P2 sama dengan AC2, maka laba ekonomis menjadi nol.Jika barang
pengganti yang ditawarkan persis sama (tidak hanya mendekati sama)maka dengan adanya perusahaan
pendatang baru, D2 akan lebih mendekatihorisontal dan keadaan persaingan sempurna, D3 dengan P3
dan Q3 akan terjadi.

11

5. Pandangan Lain Yang Menyokong Pengiklanan


Di samping karana biaya produksi yang mungkin akan menjadi lebih rendah,golongan yang menekankan
tentang kebaikan iklan mengemukakan kebaikanberikut:

a) Pengiklanan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebihbaik di dalam menentukan
jenis

jenis barang yang akan dibelinya.

Dengan iklan perusahaan

perusahaan dapat menjelaskan kepadakonsumen tentang barang baru yang diproduksikan, atau barang
lama yangtelah ditingkatkan mutunya. Di samping itu iklan dapat menerangkan kepadakonsumen
tempat

tempat di mana suatu barang dapat dibeli. Ini mengurangibiaya dan menghemat waktu konsumen untuk
mencari barang tersebut.

b) Iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang.

Dalam mempromosikan barangnya melalui iklan perusahaan berusahamenonjolkan sifat

sifat istimewa dari barang yang diproduksikannya. Maka iklanmemberi dorongan kepada perusahaan
untuk mengembangkan hasilproduksinya sehingga mempunyai keistimewaan- keistimewaan tertentu
kalaudibandingkan dengan barang yang sama yang diproduksikan perusahaan lain.

c) Iklan membantu membiayai perusahaan komunikasi masa seperti radio,televisi, surat kabar dan
majalah.

Dengan membuat iklan dalam perusahaan

perusahaan ini sebagianbiaya mereka akan dibayar oleh kegiatan pengiklanan. Ini dapat (i)
mengurangisubsidi pemerintah untuk membiayai kegiatan penyiaran radio dan televisi, dan(ii)
menurunkan harga surat kabar dan majalah, yaitu harganya adalah lebihrendah dari yang akan
diterapkan apabila tidak terdapat iklan.

d) Iklan menaikkan kesempatan kerja.


Telah ditunjukkan sebelum ini bahwa iklan akan menaikkan jumlahproduksi. Untuk menambah produksi,
lebih banyak pekerja diperlukan. Dengandemikian pengiklanan juga menyebabkan penggunaan tenaga
kerja bertambahbanyak.

6. Pandangan Yang Mengkritik Pengiklanan

Selain mendapat sokongan karena menimbulkan beberapa keuntungan bagiperusahaan dan


masyarakat, iklan juga menjadi bahan kritik karena memilikibeberapa sifat

sifat yang negatif. Uraian berikut memberi gambaran tentangbeberapa kritik terhadap pengiklanan

12

a) Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan

Ia menaikkan biaya produksi per unit tanpa menimbulkan perubahanapa pun ke atas suatu barang.
Sebelum ini pandangan tersebut telahditerangkan dengan menggunakan grafik. Pengkritik pengiklanan
menambahpula, walaupun pengiklanan akan menambah penjualan suatu perusahaanpada waktu yang
sama penjualan perusahaan lain berkurang. Dengandemikian kalau ditinjau dari sudut keadaan yang
wujud di seluruh pasar, iklantidaklah menaikkan jumlah barang yang diproduksikan dan dijual
kepadakonsumen.

b) Iklan tidak selalu memberi informasi yang betul.

Tidak selalu iklan dibuat dengan jujur, dan menerangkan sifat

sifatsebenarnya dari barang yang diiklankan. Iklan yang menyatakan bahwasesuatu barang adalah lebih
istimewa dari barang yang sejenis yang tersedia dipasar, akan menarik segolongan konsumen untuk
tidak menggunakan baranglain yang selalu, dibelinya pada masa lalu. Apabila sifat barang
yangdipromosikan melalui Man adalah lebih buruk dari barang yang tidakdikonsumsi lagi oleh konsumen
yang bersangkutan, iklan merugikan konsumentersebut.

c) Iklan bukanlah suatu cara yang efektif untuk menambah jumlah pekerjaandalam perekonomian

Terdapat cara lain yang akan dapat menambah jumlah pekerjaandengan lebih efektif. Misalnya, usaha
menambah pekerjaan akan lebih efektifhasilnya dengan menggunakan kebijakan fiskal dan moneter.

d) Iklan dapat menjadi penghambat kepada perusahaan


perusahaan baruuntuk masuk ke dalam industri

Apabila kampanye iklan sangat berhasil dan produksi mengalamipertambahan yang sangat besar,
perusahaan lain akan mengalami kekuranganpermintaan dan efisiensi kegiatannya menurun.
Menghadapi kenyataan sepertiitu perusahaan

perusahaan baru menjadi lebih enggan untuk masuk ke dalamindustri tersebut.

7. Pengiklanan Suatu Kesimpulan

Dengan mengemukakan pandangan

pandangan yang menjelaskan burukbaiknya kegiatan pengiklanan, sekarang dapatlah dibuat penilaian
tentang sampaidi manakah iklan memberikan sumbangan kepada masyarakat. Sudah jelas bahwaiklan
mempunyai beberapa kebaikan yang nyata, tetapi di samping itu

13

kelemahannya dapat dengan mudah ditunjukkan. Maka, untuk memaksimumkanefek positif dari
pengiklanan, haruslah efek

efek buruk yang mungkin timbuldihindarkan. Beberapa langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut
adalah:Iklan haruslah terutama bertujuan untuk memberi keterangan yang benar dan jujur mengenai
barang yang dipromosikan penjualannya.Peraturan

peraturan yang tujuannya mengawasi agar perusahaan-perusahaanmembuat lebih banyak iklan yang
bersifat memberikan penerangan perlu dibuat.Kegiatan pengiklanan harus diatur secara demikian rupa
sehingga ia tidakmenjadi penghambat kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industritersebut.

8.

Keuntungan dan Kerugian Pasar Monopolistik


Pasar Monopolistik memiliki keuntungan sebagai berikut :1. Banyaknya produsen di pasar memberikan
keuntungan bagi konsumen untukdapat memilih produk yang terbaik baginya.2. Kebebasan keluar
masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalumelakukan inovasi dalam menghasilkan
produknya.3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukanproduk yang
akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadapproduk yang dipilihnya.4. Pasar ini relatif
mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besarkebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar
monopolistik.Selain itu, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :1. Pasar
monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segiharga, kualitas maupun pelayanan.
Sehingga produsen yang tidak memilikimodal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari
pasar.2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasarmonopolistik, karena pemain
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomisyang cukup tinggi.3. Pasar ini mendorong produsen untuk
selalu berinovasi, sehingga akanmeningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk
yangharus dibayar oleh konsumen.4. Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi
biladibandingkan dengan pasar persaingan sempurna.5. Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya
relatif rendah.6. Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yangdibayar konsumen
masih kecil

Usaha pemerintah mengatasi keburukan, antara lain,1. Membuat Undang-Undang/peraturan yang


mencegah timbulnya monopoli2. Menarik pajak tinggi kepada monopolis3. Mengizinkan impor barang
yang sama dengan barang monopolis4. Ikut menentukan tinggi rendahnya barang5. Membuat
perusahaan sejenis.

6.

Peraturan Perusahaan Monopolistik

Apabila keseimbangan pada harga dan kuantitas output timbul ketidakadilan,karena perusahaan belum
berada pada AC minimum dan harga yang harusdibayar oleh konsumen melebihi biaya marginalnya,
maka terdapat dua tindakanyang mungkin dapat dilakukan yaitu:1. Pemerintah membuat peraturan
tentang kebijakan harga hal ini berhubungandengan fungsi pemerintah sebagai pengawas pasar.2.
Pemerintah memberikan subsidi, hal ini berarti pada saat tertentu pemerintahharus siap memberikan
subsidi paling tidak sebesar keuntungan produsenyang hilang atau keuntungan sama dengan nol.Kedua
kebijakan tersebut diperlukan agar perusahaan bekerja padaMC=AC=P atau harga ditentukan seolah-
olah dalam persaingan sempurna.Padakondisi ini monopolis tidak sepenuhnya menggunakan haknya
untuk membuatharga dan konsumen membayar barang sesuai dengan biaya marginalnya

15

BAB IVKESIMPULAN
Pasar persaingan monopolistik adalah tempat bertemunya antara interaksipermintaan dan penawaran
dari banyak produsen dan konsumen untuk satu jenisbarang yang sama (

homogen

) secara

universal,

namun memiliki sifat barangyang

heterogen

karena memiliki

diferentited product

, sehingga setiap produsenmemiliki kemampuan dalam mempengaruhi harga, terdapat persaingan


secara kualitasdan iklan, serta mudahnya produsen keluar masuk pasar.Keseimbangan pasar
monopolistik ada dua yaitu keseimbangan jangka pendekdan keseimbangan jangka panjang. Ciri-ciri
pasar persaingan monopolistik: Terdapatbanyak penjual/produsen dan pembeli/konsumen yang
terdapat dalam pasar, memiliki

differentiated product

yang diperjual-belikan, adanya kemampuan produsenmempengaruhi harga, dan terdapat persaingan


yang ketat dalam kualitas dan iklan

Anda mungkin juga menyukai