Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa APRILIANI INDRI HAPSARI


: ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 041709798


: ………………………………………………………………………………………..

Tanggal Lahir 11 APRIL 1992


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah EKMA4473/PENGEMBANGAN PRODUK


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi 54/ MANAJEMEN-S1


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ 42/ UPBJJ SEMARANG


: ………………………………………………………………………………………..
SENIN/ 14 DESEMBER 2020
Hari/Tanggal UAS THE : ………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa APRILIANI INDRI HAPSARI


: ……………………………………………………………………..
041709798
NIM : ……………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah EKMA4473/PENGEMBANGAN PRODUK
: ……………………………………………………………………..
Fakultas EKONOMI
: ……………………………………………………………………..
Program Studi MANAJEMEN
: ……………………………………………………………………..
SEMARANG
UPBJJ-UT : ………………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Senin 14
…..……., Desember 2020
………………………………

Yang Membuat Pernyataan

Apriliani Indri Hapsari


Nama Mahasiswa
HALAMAN JAWABAN UAS THE

1. Dari uraian kasus inovasi oleh PT. Unilestari, dapat dikatakan bahwa tipe inovasi yang sesuai yaitu tipe
inovasi produk, di mana PT. Unilestari mengembangkan produk baru berupa shampoo khusus wanita
berhijab yang anti ketombe, mengurangi gatal dan lepek.
Selanjutnya, model inovasi yang sesuai dengan kasus tersebut adalah model interaktif, yaitu model yang
mengambangkan model-model sebelumnya dan merangkaikan secara bersama-sama model dorongan
teknologi dan tarikan pasar. Penekanan dalam model ini adalah bahwa inovasi muncul sebagai hasil dari
interaksi pasar, dalam kasus ini PT. Unilestari menangkap interaksi pasar berupa kebutuhan masyarakat
masa kini seiring dengan semakin banyak wanita yang menggunakan hijab dan seringkali mengalami
masalah rambut berketombe, gatal dan lepek karena sering tertutup dalam jangka waktu yang lama.
Penekanan lain pada model ini yaitu dasar ilmu pengetahuan yang dalam kasus ini ditandai dengan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan melalui riset pihak R&D terhadap
formula shampoo anti ketombe, mengurangi gatal dan lepek dengan bahan utama sulphur, minyak
argan, dan lemon. Penekanan lain dari model inovasi interaktif yaitu kemampuan organisasi, ditandai
dengan PT. Unilestari yang mampu menangkap kebutuhan masyarakat, melakukan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui riset, dan akhirnya berhasil menemukan formula yang tepat untuk
shampoo anti ketombe yang mengurangi rasa gatal dan lepek yang memenuhi harapan dan kebutuhan
wanita berhijab. Model interaktif menunjukkan adanya siklus yang terus menerus dan dinamis antara
adanya kebutuhan masyarakat, penemuan ide, ilmu dan teknologi, sampai terciptanya produk. Berikut
adalah gambaran siklus model inovasi interaktif:

Sumber: BMP Modul Pengembangan Produk EKMA4473

2. Berdasarkan uraian kasus McDonald’s dan KFC yang telah dijabarkan dalam soal, dapat kita jelaskan
mengenai analisis keunggulan bersaing McDonald’s dengan KFC berdasarkan lima kategorinya sebagai
berikut:
a) Kemampuan mendesain produk
- Menilai kualitas usaha pengembangan produk baru oleh pesaing. Suatu perusahaan dengan
kemampuan untuk mengembangkan produk baru merupakan ancaman dalam suatu
kategori produk.
- Dalam kategori ini, keunggulan bersaing McDonald’s adalah mampu menciptakan menu-
menu baru setiap 6 bulan sekali. Dalam kategori ayam goreng, McDonald’s memiliki
keunggulan saus yang lebih variatif. McDonald’s selalu menyesuaikan dengan selera
konsumen dalam mencipkan produk baru, misalnya dengan mengeluarkan produk baru
dengan cita rasa Korea yang sesuai dengan tren saat ini di mana anak muda Indonesia
sedang tergila-gila dengan budaya Korea.
- Dalam kategori ini, posisi McDonald’s lebih kuat disbanding KFC karena KFC belum mampu
menyamai kemampuan dalam mengeluarkan produk baru. KFC cenderung lebih lamban
dalam hal ini.

b) Kemampuan memproduksi
- fokus pada kemampuan produksi perusahaan, untuk perusahaan jasa, hal ini adalah
kemampuan untuk menyampaikan jasa kepada konsumen. Perusahaan yang beroperasi
pada kapasitasnya bukanlah suatu ancaman untuk meningkatkan penjualan jangka pendek,
kecuali ada penambahan kapasitas atau memiliki kapasitas yang fleksibel.
- Dalam hal kemampuan memproduksi, McDonald’s memiliki kekuatan lebih karena
menerapkan system standarisasi produksi otomatis. Dalam setiap tahap produksinya,
dilakukan secara terstandar baik dari segi ukuran bahan, lama pemasakan, suhu, dan tingkat
kematangannya. Selain itu juga, McDonald’s memiliki kemampuan yang kuat dalam
meningkatkan kapasitas operasinya yaitu dengan berinvestasi pada peralatan dapur
otomatis berkapasitas besar agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu pesanannya.
- Pada kategori ini, McDonald’s masih lebih kuat daripada KFC yang masih menggunakan
mesin otomatis standard.

c) Kemampuan memasarkan
- Meliputi seberapa agresif, berdaya cipta, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pemasaran
produk oleh pesaing dan apakah mereka mempunyai akses distribusi? Pesaing dapat saja
memiliki kekuatan dalam hal pengembangan produk dan kapasitas, namun tidak efektif
dalam pemasaran.
- McDonalds lebih gencar dalam melakukan program marketing mix-nya, misalnya dengan
periklanan secara terus menerus melalui berbagai media, termasuk media social. Ketika ada
menu baru yang ditwarkan, promosinya dilakukan terus menerus untuk memberikan
informasi kepada calon konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian mereka.
Strategi promosi juga dilakukan dengan pembelian aneka peket hemat yang lebih mura
daripada pembelian satuan. Sedangkan KFC cenderung jarang melakukan iklan dan promosi,
serta menu paket hemat yang lebih sedikit variannya daripada varian yang ditawarkan
McDonald’s.
- Pada kategori ini, posisi McDonald’s lebih kuat dibandingkan KFC.

d) Kemampuan finansial
- Keterbatasan sumber daya finansial dapat menjadi hambatan persaingan. Perusahaan yang
berada pada kondisi keuangan yang lemah menjadi mudah diserang oleh pesaing
- Dari sisi finansial, KFC masih lebih unggul daripada McDonald’s ditandai dengan pendapatan
totalnya sebanyak Rp 21,6 Milyar di mana ini Rp 0,5 Milyar lebih rendah dibandingkan
dengan KFC yang memiliki pendapatan sebesar Rp 22,1 Milyar di taun 2019.
- Berarti pada kagori ini, posisi McDonald’s lebih lemah dibandingkan dengan KFC.

e) Kemampuan mengelola
- Kemampuan mengelola ini banyak dipengarui oleh kemampuan personal manajer atau
pimpinan yang memiliki berbagai kebijakan dalam hal pengembangan produk sehingga
dapat bersaing.
- McDonald’s memiliki kemampuan lebih unggul antara lain kemampuan dalam hal
pengembangan karyawan. McDonald’s mempunyai program penciptaan para pemimpin
bisnis dengan nama Elevate and Champion Talent. Dalam pengembangan pemimpin ini,
pilar-pilar pendukungnya berupa program atau system yang terdiri dari Sourcing &
Assessing, Learning Organiation, Performance Manegement, People Development,
Succession Planning, dan Leadership Model. Semuanya dijalankan untuk membangun
Corporate DNA McDonald’s. Dampak dari program tersebut adalah McDonald’s memiliki
pemimpin-pemimpin yang inovatif, ditandai dengan dihasilkannya berbagai menu yang
mengusung cita rasa khas daerah atau Negara tertentu dengan kecepatan melebihi restoran
cepat saji lainnya.
- Dalam kategori ini, nampak jelas bahwa McDonald’s lebih kuat dibandingkan dengan KFC.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kategori dimenangkan oleh McDonald’s.
Secara keseluruhan, posisi McDonald’s lebih kuat posisinya daripada KFC, karena dari kelima kategori
analisis keunggulan bersaing McDonald’s memenangkan empat kategori, sedangkan KFC hanya 1
kategori saja yaitu pada kemampuan finansial. Akan tetapi secara kemampuan finansial pun bisa dilihat
bahwa perbedaan tidak terlalu signifikan yaitu hanya selisih Rp 500 juta saja. Apabila KFC tidak segera
memperbaiki kualitas kemampuan bersaingnya, tentu sangat mungkin terjadi di tahun-tahun ke
depannya McDonald’s akan menang telak dan unggul di kelima kategori tersebut.

Sumber: BMP Modul Pengembangan Produk EKMA4473

3. Berdasarkan uraian kasus pada soal, pembangunan perumahan oleh PT. Mitra Bersama tersebut dapat
dikatakan termasuk dalam jenis proses aliran garis. Aliran garis memiliki karakteristik operasi yang
bersifat linear dan berurutan. Produk bergerak dari satu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan dari
awal sampai akhir proses. Aliran garis dapat digambarkan seperti berikut:

Mari kita analisis berdasarkan enam aspek pilihan proses yang dilakukan oleh PT. Mitra Bersama:
Aspek pertama yaitu kondisi pasar. Perusahaan menetapkan bahwa kondisi pasar saat ini adalah
semakin banyak pasangan muda yang memerlukan rumah yang standard dengan harga
terjangkau. Pembangunan rumah standar (dengan standard tertentu dan seragam di semua
rumah), dibangun di awal dalam jumlah banyak sebagai stok merupakan jenis proses aliran garis.
Peluang banyaknya pasar (pasangan muda) ini menjadi pertimbangan utama pembangunan
perumahan tersebut akan menguntungkan.
Aspek kedua yaitu modal. PT Mitra bersama merupakan perusahaan public yang telah
berpengalaman di bidang perumahan selama lebih dari 30 tahun yang tentunya memiliki
kemampuan permodalan yang kuat. Modal yang besar memang diperlukan dalam jenis proses
aliran garis.
Aspek ketiga yaitu tenaga kerja. Agar harga per unit rumah dapat lebih murah, PT. Mitra
bersama akan membangun rumah dalam jumlah besar dengan bentuk rumah standard. Oleh
karena itu hanya membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan pertukangan biasa saja yang
tentunya dengan upah yang lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja dengan
keterampilan khusus. Jenis proses aliran garis tidak memerlukan tenaga kerja dengan
keterampilan khusus karena prosesnya standard dan sama untuk semua produk yang dihasilkan.
Aspek keempat yaitu keterampilan manajerial. PT. Mitra Bersama telah memiliki keterampilan
manajerial yang mumpuni untuk membangun perumahan tersebut mengingat perusahaan
tersebut telah berpengalaman selama 30 tahun. Pembangunan rumah berskala besar
memerlukan keterampilan manajerial yang kompleks karena segala desain perumahan dan
rumah yang akan dibangun bersamaan di awal. Sesuai dengan karakteristik aliran garis yang
memerlukan keterampilan manajemen yang lebih rumit.
Aspek kelima yaitu bahan baku. Sistem pembangunan tersebut memerlukan bahan baku yang
tidak fleksibel karena rumah dibuat dengan standard yang sama dan dalam jumlah banyak. Jenis
proses aliran garis kurang fleksibel dalam ketersediaan bahan baku dan memerlukan biaya yang
lebih besar jika bahan baku akan diubah karena berarti mengubah bahan baku untuk semua
produk yang akan dibuatnya.
Aspek keenam yaitu teknologi. Pembangunan perumahan tersebut dipersiapkan akan memiliki
risiko yang tinggi dari segi teknologi. Hal ini bias dilihat dari tren yang bisa saja berubah sewaktu-
waktu. Apakah konsep perumahan standard dengan harga terjangkau yang diusung PT. Mitra
Bersama tersebut sesuai dan tidak akan usang sebelum biaya-biaya tergantikan? Risiko yang
tinggi demikian merupakan karakteristik jenis proses aliran garis.

Sumber: BMP Modul Pengembangan Produk EKMA4473

Anda mungkin juga menyukai