Rangkuman materi desain grafis dan revolusi industri

Revolusi Industri terjadi pada periode antara tahun 1750-1850 dimana terjadi
perubahan besar-besaran dibidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan
teknologi sehingga memilkiki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosisal, ekonomi,
dan budaya di dunia. Kota kota di eropa dan amerika tumbuh pesat sebagai tujuan
masyarakat yang mencari pekerjaan di pabrik.
Pada saat itu siklus dan permintaan menjadi kekuatan di belakang perkembangan
yang tanpa henti, desain grafis mendapatkan peran penting dalam memasarkan produksi
pabrik. Saat itu merupakan masa optimisme dan kemakmuran, tetapi ongkos sosialnya tidak
sedikit, kerja 13 jam sehari, lingkungan kotor, buruh wanita dan anak anak bercampur baur,
produksi berlebihan, depresi ekonomi, dan lain lain. Tapi dengan teknologi baru ini,
pendidikan dan literasi publik berkembang dengan pesa dan kebutuhan bahan bacaan
menjadi semakin penting.
Abad kesembilan belas adalah periode produktif desain tipografi dan menciptakan
klasifikasi baru seperti egyption dan sans serif, sebagai tipografi yang sangat dekoratif dan
baru. Pada tahun 1819, vincent figgins memperkenalkan bentuk huruf yang
memproyeksikan ilusi trimatra, lalu kemudian raut huruf nya ini di beri banyak hiasan.
Pabrikasi woodtype bermunculan di seluruh dunia seiring popularitas poster dan
broadsheets yang tumbuh, salah satu rumah produksi desain yang terkenal karena
penggunaan woodtype dan ilustrasi cukil kayu adalah hatch show print, yang terletak di
nashville, tennessee. Didirikan pada tahun 1879 dan hingga kini masih memproduksi poster
poster woodtype dan letterpress untuk berbagai kegunaan
Setelah era mesin ceta gutenberg, mekanisme pencetakan yang berkecepatan tinggi
sangat di butuhkan. Penemuan mesin uap memfasilitasi pada masa ini, Friedrich Koenig,
pencetak Jerman, mengembangkan mesin cetak bertenaga uap pada tahun 1814. Proses ini
meliputi penintaan huruf logam dan mencapnya pada permukaan kertas. Namun
penyusunanhuruf pada proses ini merupakan proses yang lambat.
Pada tahun 1886, Ottmar Mergenthaler menemukan dan memperoleh paten mesin
Linotype pertama yang dapat membuat huruf secara otomatis. Terobosan ini melibatkan
seseorang menekan tombol mesin tik untuk membuat matriks huruf, yang akan berbaris
bersama karakter lain. Lalu lelehan timah dituangkan pada seluruh matriks huruf yang
tersusun. Hasilnya adalah plat huruf timbul untuk seluruh halaman dalam satu blok. Dengan
kemajuan teknologi pada mesin cetak bertenaga uap, maka tiba masanya zaman komunikasi
massa dengan penyebaran kata dan gambar secara global
Seiring dengan perkembangan zaman, metode reproduksi gambar yang lebih baik
mulai mengambil peren penting. Salah satu perangkat pertama yang digunakan untuk
membuat gambar dengan proses photomechanical dikenal sebagai kamera obscura. Kamera
obscura merupakan sarana menggambar realis selama berabad-abad. Joseph Nicéphore
Niepce dari Prancis adalah orang yang pertama kali membuat foto, dengan melapisi
lembaran timah dengan aspal peka cahaya yang mengeras saat terkena sinar.
Pada masa pemerintahan ratu viktoria (1819-1901), adalah masa dengan dengan
keyakinan moral dan agama yang kuat, konvensi sosial yang baik dan penuh optimisme. Era
Victoria sangat memuja hiasan dekoratif Segala penghiasan yang spektakuler ini diterapkan
dalam arsitektur dan produk manufaktur. Hal itu juga terdapat pada kompleksitas markah
tepian, teks dan gambar dalam desain grafisnya . saat itu grafis mulai menggunakan teknik
pencetakan yang disebut chromolithography yang mengakibatkan gambargambar cetakan
penuh warna-warni berlimpah ruah Era Victoria juga menghasilkan buku anak-anak bergambar
pertama, dicetak menggunakan offset lithography. Walter Crane tercatat sebagai salah satu desainer
buku anak bergambar paling berpengaruh.

Era Victoria menandai kemajuan teknologi yang sangat besar di bidang percetakan
dan hasrat yang kuat akan buku bergambar, majalah, koran, poster dan iklan. Gaya huruf-
huruf victoria yang ganjil dan rumit tetap populer sepanjang abad ke-19 dan dekade awal
abad ke-20.