Anda di halaman 1dari 8

Fakultas Komputer ZALMI RANDA R

Section III

PENGERTIAN LINKED LIST

ZALMI RANDA R
185100034
Fakultas Komputer
randa.student@umitra.ac.id

Abstract

Linked List adalah suatu struktur data linier. Berbeda dengan array yang
juga merupakan struktur data linier dan tipe data komposit, linked list
dibentuk secara dinamik. Pada saat awal program dijalankan elemen linked
list belum data. Elemen linked list (disebut node) dibentuk sambil jalan
sesuai instruksi. Apabila setiap elemen array dapat diakses secara langsung
dengan menggunakan indeks, sebuah node linked list diakses dengan
menggunakan pointer yang
mengacu (menunjuk) ke node tersebut.
Awal atau kepala linked list harus diacu sebuah pointer yang biasa diberi
nama head. Pointer current (disingkat curr) digunakan untuk memindahkan
pengacuan kepada node tertentu.

Kata Kunci : PENGERTIAN LINKED LIST

1
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

A. PENDAHULUAN struct Mahasiswa *next;


}*head,*tail;
Linked List atau dikenal juga
dengan sebutan senarai berantai
adalah struktur data yang terdiri 2. Double
dari urutan record data dimana
setiap record memiliki field yang
Linked List
menyimpan alamat/referensi dari Double Linked List merupakan
record selanjutnya (dalam urutan). suatu linked list yang memiliki dua
Elemen data yang dihubungkan variabel pointer yaitu pointer yang
dengan link pada Linked List menunjuk ke node selanjutnya dan
disebut Node. Biasanya didalam pointer yang menunjuk ke node
suatu linked list, terdapat istilah sebelumnya. Setiap head dan
head dan tail. tailnya juga menunjuk ke NULL.
 Head adalah elemen yang contoh :
berada pada posisi pertama dalam
suatu linked list
 Tail adalah elemen yang
berada pada posisi terakhir dalam
suatu linked list contoh codingannya :
Ada beberapa macam Linked List, struct Mahasiwa{
yaitu : char nama[25];
1. Single Linked int usia;
struct Mahasiswa *next,*prev;
List }*head,*tail;
Single Linked List merupakan
suatu linked list yang hanya 3. Circular
memiliki satu variabel pointer saja.
Dimana pointer tersebut menunjuk Linked List
ke node selanjutnya. Biasanya field Circular Linked List merupakan
pada tail menunjuk ke NULL. suatu linked list dimana tail (node
contoh : terakhir) menunjuk ke head (node
pertama). Jadi tidak ada pointer
yang menunjuk NULL. Ada 2 jenis
Circular Linked List, yaitu :
 Circular Single Linked List
contoh :

contoh codingannya :
struct Mahasiswa{
char nama[25];
int usia;

2
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

 Circular Double Linked List ke node


contoh : berikutnya, dan juga memiliki field
yang berisi data.
- Pada akhir linked list, node
terakhir akan menunjuk ke NULL
yang akan
digunakan sebagai kondisi berhenti
4. Multiple pada saat pembacaan isi linked list
Linked List Contoh program single linked list non
Multiple Linked List merupakan
suatu linked list yang memiliki lebih circular tambah list di depan :
dar 2 buat variabel pointer. contoh
:

# include<stdio.h>
# include<stdlib.h>
# include<conio.h>
# include<iostream.h>
# include<ctype.h>
# include<string.h>

struct simpul
{
int angka;
struct simpul*berikut;
};

struct simpul *awal=NULL;


int bil;
4. Non Circular void tambah_list_didepan(int info);
linked list void isi_list();
Pengertian: void tampil_list();
Single : artinya field pointer-nya void hapus_list();
hanya satu buah saja dan satu arah.
void main ()
Linked List : artinya node-node
tersebut saling terhubung satu sama {
lain.
Ilustrasinya clrscr();
- Setiap node pada linked list isi_list();
mempunyai field yang berisi pointer clrscr();

3
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

tampil_list(); void tampil_list()


hapus_list(); {
getch(); struct simpul* baca;
} int i;
baca=awal;
void tambah_list_didepan(int info) i=1;
{
struct simpul *baru; while(baca!=NULL)
baru=(struct simpul
*)malloc(sizeof(struct simpul)); {
baru->angka=info; cout<<"\nbilangan ke-
"<<i<<"yang dibaca :"<<baca->angka;
baru->berikut=awal; i++;
baca=baca->berikut;
}
awal=baru;
} }

void isi_list() void hapus_list()


{
char jawab; {
do struct simpul*hapus;
{ hapus=awal;
clrscr(); while(hapus!=NULL)
cout<<"\ninput bilangan :"; {
cin>>bil; awal=hapus->berikut;
tambah_list_didepan(bil); free(hapus);
cout<<"\ntambah data Y/T :" ; hapus=awal;
cin>>jawab; }
} }
while (toupper(jawab)!='T');

4
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

Double Linked List


B. PEMBAHASAN/STUDI
KASUS Double Linked List merupakan
suatu linked list yang memiliki
dua variabel pointer yaitu pointer
Linked list adalah sekumpulan elemen
bertipe sama, yang mempunyai yang menunjuk ke node
keterurutan tertentu, yang setiap selanjutnya dan pointer yang
elemennya terdiri dari dua bagian menunjuk ke node sebelumnya.
Linked list juga merupakan suatu cara
untuk menyimpan data dengan struktur Setiap head dan tailnya juga
sehingga dapat secara otomatis menunjuk ke NULL.
menciptakan suatu tempat baru untuk
menyimpan data yangdiperlukan.
Struktur ini lebih dinamis karena Operasi Pada Single Linked
banyaknya elemen dengan mudah
ditambah atau dikurangi, berbeda List
dengan array yang ukurannya tetap.
berikut gambaran kecil mengenai
1. Insert = Istilah Insert berarti
linked list.
menambahkan sebuah simpul
baru ke dalam suatu linked list.
Ada beberapa macam Linked List, 2. Konstruktor = Fungsi ini
membuat sebuah linked list yang
yaitu :
baru dan masih kosong.
1. Single Linked List
3. IsEmpty = Fungsi ini
2. Double Linked List menentukan apakah linked list
3. Operasi Pada Single kosong atau tidak.
Linked List 4. Find First = Fungsi ini mencari
elemen pert ama dari linked list
Single Linked List 5. Find Next = Fungsi ini mencari
Single Linked List merupakan elemen sesudah elemen yang
suatu linked list yang hanya ditunjuk now.
memiliki satu variabel pointer 6. Retrieve =
saja. Dimana pointer tersebut Fungsi ini mengambil elemen y
menunjuk ke node selanjutnya. ang ditunjuk oleh now. Elemen
Biasanya field pada tail menunjuk tersebut lalu dikembalikan oleh
ke NULL. fungsi.

18
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

7. Update = Fungsi ini mengubah dari elemen teratas. Ilustrasinya


elemen yang ditunjuk oleh now sebagai berikut:
dengan isi dari sesuatu. Dapat dilihat dalam visualisasi
8. Delete Now = stack degan array, dimna index
Fungsi ini menghapus elemen y array ke-1 diisi oleh TV, index ke-
ang ditunj uk oleh now. J 2 diisi oleh VCD dan index ke-3
ika yang dihapus adalah elemen diisi oleh COMBO.
pertama dari linked list (head), TOP dianggab sebagai puncak
head akan berpindah ke elemen dari stack. Harus diingat bahwa
berikut. banyak stack yang mungkin harus
dibatasi karena alokasi memory
2. JELASKAN FUNGSI STACK pada array yang bersifat statis dan
terbatas.

Pengertian Stack C. ID SECURITY

Stack adalah metode atau teknik QB TD 4452377-ASP-5244107


dalam menyimpan atau
mengambil data ke dan dari D. KESIMPULAN

memori. Stack dapat diibaratkan engertian dari list sendiri


adalah koleksi dari obyek-
sebuah tumpukan dalam suatu obyek dengan sifat setiap
elemen memiliki penerus dan
tempat yang hanya memiliki suatu setiap elemen memiliki
pintu diatasnya. kaidah stack pendahulu.
Kesimpulan, linked-list terdiri
adalah First In Last Out atau Last dari 2 bagian, yaitu data dia
sendiri dan alamat dari data
In First Out (LIFO), benda yang lainnya.
Singly linked-list berarti
terakhir masuk akan menjadi linked-list yang setiap datanya
benda yang pertama dikeluarkan. memegang satu alamat dari
data lain. (sesudah data
tersebut)
Stack dengan Array Doubly linked-list berarti
Sesuai dengan sifat stack, maka linked-list yang setiap datanya
memegang dua alamat dari data
pengambilan atau penghapusan lain. (sebelum dan sesudah data
elemen dalam stack harus dimulai tsb)

19
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

Circular linked-ist berarti Inventori Barang Pada Balai


linked-list yang head dan Riset Standardisasi Industri
tailnya dihubungkan kembali, Bandar Lampung,” J. Inform.,
jadi data pertama berhubungan Vol. 13, No. 1, Pp. 90–98, 2014.
dengan data terakhir. Dalam [4] Putra, Arie Setya. "2018 Artikel
hal ini sangat diperlukan Struktur Data, Audit Dan
kehati-hatian, karena bisa saja Jaringan Komputer." (2018).
pencarian data mengakibatkan [5] Putra, A. S. (2018, July 17).
"looping forever". Paperplain Fundamental Create
Application With Borland
Delphi 7.0 University Of Mitra
Indonesia. Retrieved From
Osf.Io/Pbrn9.
E. DISKUSI

SAYA : APAKAH ARTIKEL INI


BERGUNA?

ARIA : Menurut saya artikel ini sangat


berguna karena saya dapat mempelajari lebih
dalam lagi tentang linked list.

SAYA : APAKAH KEKURANGAN


ARTIKEL INI?
F. REFERENCE(Based APA )
FAJAR : Menurut saya kekurangan artikel ini
adalah kata-kata nya masih sedikit berantakan. Putra, A. S., Aryanti, D. R., & Hartati,
I. (2018, November). Metode SAW
(Simple Additive Weighting) sebagai
[1] A. S. Putra And O. M. Sistem Pendukung Keputusan Guru
Febriani, “Knowledge Management Berprestasi (Studi Kasus: SMK Global
Online Application In Pdam Lampung Surya). In Prosiding Seminar Nasional
Province,” In Prosiding International Darmajaya (Vol. 1, No. 1, pp. 85-97).
Conference On Information
Technology And Business (Icitb), Sari, D. P., Febriani, O. M., & Putra,
2018, Pp. 181–187. A. S. (2018, November). Perancangan
[2] A. S. Putra, O. M. Febriani, And Sistem Informasi SDM Berprestasi
B. Bachry, “Implementasi pada SD Global Surya. In Prosiding
Genetic Fuzzy System Untuk Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1,
Mengidentifikasi Hasil Curian No. 1, pp. 289-294).
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” J. Sist. Inf. Dan Putra, A. S. (2018). Paperplain:
Manaj. Basis Data, Vol. 1, No. Execution Fundamental Create
1, Pp. 21–30, 2018. Application With Borland Delphi 7.0
[3] O. M. Febriani And A. S. Putra, University Of Mitra Indonesia.
“Sistem Informasi Monitoring

20
Fakultas Komputer ZALMI RANDA R
Section III

Putra, A. S., Sukri, H., & Zuhri, K. PENGOLAHAN DATA


Sistem Monitoring Realtime Jaringan PENJUALAN UKM KELANTING
Irigasi Desa (JIDES) Dengan Konsep KHAS TELO DESA SIDOHARJO
Jaringan Sensor Nirkabel. IJEIS KECAMATAN JATI AGUNG
(Indonesian Journal of Electronics and KABUPATEN LAMPUNG
Instrumentation Systems), 8(2), 221- SELATAN. Jurnal Teknologi
232. Informasi dan Bisnis Pengabdian
Masyarakat Darmajaya, 1(1), 77-95.
Darmawan, A., Yuliawati, D.,
Marcella, O., & Firmandala, R. (2016). Febriani, O. M. (2015). Rancang
Sistem Absensi dan Pelaporan Bangun Aplikasi E-
Berbasis Fingerprint dan SMS commercemenggunakan Freewebstore
Gateway. EXPLORE, 7(1). pada UKM Kelanting di Desa
Sidoharjo Lampung Selatan. Prosiding
Febriani, O. M., Wahyuni, T., & Sembistek 2014, 1(02), 446-458.
Yusuf, S. (2017). DESIGN OF
WEBSITE-BASED INFORMATION
SYSTEM FOR EDOCUMENT
ADMINISTRASI IN THE
COMMUNITY SERVICE UNIT (A
Case Study at Rajabasa District).
INTERNATIONAL JOURNAL OF
COMPUTERS & TECHNOLOGY,
16(7), 7010-7020.

Febriani, O. M., & Wahyuni, T. (2017,


October). PERANCANGAN SISTEM
E-DOCUMENT ADMINISTRASI
LOGBOOK PENELITIAN PADA
UNIT LAYANAN DI BANDAR
LAMPUNG. In Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya (Vol. 1, No. 1,
pp. 187-194).

Febriani, O. M., & Permadi, A. B.


(2017). Implementasi Sistem Aplikasi
Data Bimbingan dan Pelanggaran
Siswa pada Sekolah Menengah Atas di
Lampung Tengah dengan Metode
Analisis dan Desain Sistem
Terdistribusi (SSAD). EXPERT, 7(1).

Febriani, O. M., & Ambarwati, L.


(2015). PERANCANGAN APLIKASI

21

Anda mungkin juga menyukai