Sumber data dan informasi untuk analisis kali ini, kami dapatkan dari situs We Are Social
Beralih ke Pengguna Internet, tercatat ada 150 juta pengguna internet aktif, ini berarti 56%
dari total jumlah penduduk Indonesia sudah menggunakan internet. Demikian pula dengan
media sosial, rata-rata 50% lebih penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial.
Sekarang mari kita lihat berapa besar pertumbuhannya dari tahun 2018 ke tahun 2019.
Di Infografis berikut ini terlihat pertumbuhan penduduk dari 2018 ke 2019 sebesar 1%, tapi
pertumbuhan internet tercatat 13%, media sosial 15% dan mobile media sosial 8,3%. Ini
berarti pertumbuhan pengguna internet dan media sosial jauh lebih pesat dibanding
pertumbuhan penduduk, dan trend nya sejak tahun-tahun sebelumnya memang
menunjukkan peningkatan yang siginifikan.
Gawai apa yang sering digunakan orang Indonesia untuk berselancar di dunia maya dan
melakukan aktifitas media sosial serta ecommerce?
Cek di Infografis diatas ini. Terlihat paling besar adalah Mobile Phone mencapai 91%,
laptop/PC hanya 22%. Televisi juga masih banyak ditonton oleh masyarakat. Ini
kemungkinan antara emak-emak nonton sinetron atau bapak-bapak nonton berita dan
pertandingan tinju atau sepak bola. Lha terus kapan anak-anaknya nonton film kartun?
Entahlah…
Berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh orang Indonesia dalam mengakses media?
Juaranya adalah Internet, rata-rata orang berselancar menghabiskan waktu 8 jam 36 menit
per harinya. Disusl oleh Media Sosial dengan 3 jam 26 menit. Televisi, seperti yang sudah
kami tulis diatas, masih jadi favorit pemirsa dengan lama nonton mencapai 2 jam 52 menit.
Terakhir streaming musik dengan ‘hanya’ 1 jam 22 menit.
Perkembangan dunia digital di Indonesia sangat menjanjikan, dari sisi pengguna internet,
pengguna media sosial, bahkan pengguna ponsel-ponsel pintar. Ini tentunya menawarkan
peluang-peluang usaha serta kemana arah tujuan bisnis kedepan. Perusahaan yang hanya
mengandalkan cara-cara konvensional dan tradisional bakal tergilas oleh perusahaan-
perusahaan yang sudah menerapkan teknologi informasi dalam operasional bisnisnya.
Penetrasi Smartphone terhadap Jumlah
Penduduk Indonesia
Pertumbuhan Penetrasi Smartphone di Indonesia
Sumber : Statista, 2019
Biografi
Nadiem Makarim lahir 4 juli 1984. Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai
bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia
kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown
University, Amerika Serikat. dan selama setahun ia mengikuti program foreign
exchange di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard
Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master
Business Of Administration). Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah
perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan
menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja
sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief
Innovation officer kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem
Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan
mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.
Lantaran sering menggunakan jasa ojek, Nadiem pun sering ngobrol dengan para
tukang ojek langganannya. Dari hasil obrolan dan pengamatannya, ia mengetahui
bahwa sebagian besar waktu tukang ojek banyak dihabiskan untuk mangkal dan
menunggu penumpang.
Saat di pangkalan ojek, biasanya tukang ojek bergiliran dengan tukang ojek lainnya.
Sudah giliran, kadang penumpang sepi. Sementara itu, dari sisi pengguna jasa,
keamanan dan kenyamanan ojek beum terjamin 100 persen
Dari hasil riset itulah ia mendapatkan ide membuat inovasi bagaimana orang bisa
dengan mudah memesan ojek melalui ponsel tanpa harus repot ke pangkalan ojek, jadi
orang yang jauh dengan pangkalan ojekpun dapat menikmatinya. Tukang ojek sendiri
tidak harus mangkal. Bagi penumpang, menggunakan ojek juga lebih aman karena jelas
dan terdaftar.
Ide Nadiem ini juga sejalan dengan salah satu tugas kuliah ketika mengambil master di
Harvard Business School. Saat awal merintis bisnis, ia hanya memiliki 10 karyawan dan
20 tukang ojek.
Merintis Gojek
Kecintaannya terhadap jasa tukang ojek berhasil mengantarkannya menjadi pengusaha.
Pada 2011, saat masih bekerja sebagai seorang pegawai, Nadiem perlahan merintis GO-
JEK. Namun masih menggunakan sistem sederhana alias manual. Saat itu, penumpang
masih menggunakan manual melalui telepon dan kirim pesan via ponsel pintar atau
smartphone.
Tiga tahun kemudian, dia memutuskan keluar dari perusahaannya. Padahal saat itu
jabatan Nadiem cukup strategis, sebagai direktur e-commerce.
Dalam perjalanan, Sopir ojek Go-Jek di lapangan sempat ada gesekan dengan Sopir ojek
lokal. Para tukang ojek lokal/tradisional merasa kehadiran Gojek mengurangi
pendapatan mereka.
Kini Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek. Kini, sudah ada 10 ribu sopir
ojek yang tergabung dalam Go-Jek. Pertumbuhan 10 ribu Sopir ojek sangat cepat tahun
ini. Padahal di awal Januari 2015 saja, mitra Sopir ojek masih 1.000. Aplikasi mobile
Go-Jek juga sudah diunduh sebanyak 400 ribu.
Bagi hasil
Skema bagi hasil untuk Sopir ojek adalah 80% dari jumlah transaksi yang didapatkan
dari penumpang. Go-Jek hanya membekali Sopir ojek dengan jaket, helm dan HP
Android.
Situs resmi http://www.go-jek.com/
Yang saya dapatkan dari sosok Nadiem Makarim Sang pendiri Gojek yaitu
Saya tertarik dengan sosok Nadiem Makarim karena dengan usianya yang tergolong
masih muda dapat menemukan sebuah ide bisnis yang menjajikan. Ketangkasan dan
kecekatannya menemukan peluang bisnis sangat menginspirasi. Dari pengelihatan dan
kepeduliannya terhadap kehidupan sehari-hari yang ia lakukan membuat ia terdorong
untuk berfikir bagaimana masalah yang ia hadapi dalam kehdupan sehari-harinya
menjadi lebih mudah. Ia mampu mengubah ojek yang biasa dan identik dengan
pangkalan menjadi sebuah bisnis online yang sekarang menjadi starup di Indonesia.
Dengan didirikannya Go-JEK ini tentu mempermudah konsumen ketika hendak
memesan ojek, tanpa harus repot-repot datang ke pangkalan ojek, tukang ojek sudah
ready di depan rumah.
Mereka yang saling bersahabat mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di USA.
Iman Usman mendapatkan kesempatan di Columbia University, New York, sedangkan Belva
Devara mendapatkan kesempatan di program gelar ganda di Harvard University, Cambridge,
Massachusetts dan Stanford University, Palo Alto, California sekaligus.
Dalam proses pencarian mencari tutor, Iman Usman kelahiran Sumatera Barat dan Belva
Devara kelahiran Jakarta mempunyai pikiran bahwa masalah mereka bisa jadi menjadi
masalah yang besar bagi orangtua dan pelajar di Indonesia, yakni dalam mencari guru
pembimbing privat yang cocok.
Dari hasil riset panjang dan mendalam, mereka pun menyimpulkan bahwa masih ada
jutaan anak di Tanah Air yang masih bersekolah di setiap satuan pendidikan dan pasti
membutuhkan guru privat. Hal ini mendorong minat mereka untuk mendirikan Ruangguru
berbasis daring semakin kuat.
Iman Usman dan Belva Devara memantapkan diri untuk menggagas pendirian
Ruangguru.com seusai studinya di Amerika Serikat (USA) berakhir. Mereka mulai
mendirikan Ruangguru karena menyadari bahwa itu ialah peluang yang besar karena
pasarnya (market) tidak begitu efisien, sementara peminatnya banyak, hati mereka berdua
pun tergerak untuk menciptakan sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan belajar anak-anak
didik. Mereka berdua sendiri sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia pendidikan
semenjak dia masih kecil.
Ruangguru sendiri didirikan pada April 2014 oleh Adamas Belva Syah Devara dan
Muhammad Iman Usman dengan cara patungan uang pribadi masing-masing sampai
kemudian melihat perusahaan yang mereka dirikan sudah bisa dikembangkan dengan
cepat, kemudian mereka berdua mencari investor.
Dari pencarian itulah dua founder Ruangguru ini menemukan investor, seperti East
Ventures, UOB Venture Management, Venturra Capital, Tanoto Foundation, dan beberapa
investor lainnya. Ruangguru sendiri didikan bertujuan untuk membantu para siswa-siswi
Indonesia dalam menemukan berbagai guru pembimbing tutor privat di dunia maya atau
secara online. Belva dan Iman mendirikan www.Ruangguru.com saat mereka masih di kos-
kosan di AS. Hingga Agustus 2014, Lebih dari seribu guru terdaftar. Pada Februari 2016,
Ruang Guru memperkenalkan versi beta-nya dari aplikasi Android dan versi penuh pada
bulan April 2016.
B. Apa itu Ruangguru.com?
PT Ruang Raya Indonesia atau lebih dikenal Ruangguru (Sering disingkat RG) adalah
perusahaan startup penyedia aplikasi layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi
yang menghubungkan antara guru pembimbing privat dengan pelajar berbasis daring yang
dapat diakses dimanapun dan kapanpun serta hanya diperuntukkan untuk pelajar tingkat
SD, SMP, SMA, dan Sederajatnya di Indonesia. Media bimbel daring privat ini akan
berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi memberikan pendidikan
berkualitas melalui sistem manajemen belajar (LMS). Media belajar privat yang
berkantorkan di bilangan Jalan Tebet Dalam Raya, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan
Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta ini menyasar kepada para stakeholder pendidikan, yakni
murid, guru, orang tua, pemerintah, institusi dengan menggunakan proses belajar learning
management system yang dapat digunakan murid dan guru dalam mengelola kegiatan
belajar di kelas secara virtual melalui Kelas Saya sehingga para murid dapat dengan mudah
untuk memahami materi yang disampaikan guru pendamping Ruangguru karena
pembelajarannya dapat diulang secara terus menerus sampai paham.
Bimbel online privat ini menyediakan guru-guru pengajar yang berkualitas karena
merupakan hasil seleksi ketat dan hati-hati sehingga melahirkan guru-guru ahli pada bidang
pelajaran masing-masing yang berasal dari universitas-universitas ternama di dunia. Guru di
Ruang Guru ini dapat memublikasikan diri dan dapat memiliki profil yang ditampilkan
dengan lengkap di website. Profil guru akan ditampilkan jika murid mencari pengajar
dengan kualifikasi, tarif, dan lokasi yang sesuai dengan profil guru itu. Oleh karena itu, para
guru harus mendapatkan testimonial dan rating yang baik dari murid agar akun guru akan
terlihat menarik. Tapi yang unik dari bekerja di Ruangguru adalah guru dapat menentukan
sendiri tarif mengajarnya, jika memiliki rating yang cukup tinggi, maka dengan otomatis
guru tersebut dapat berpenghasilan hingga jutaan rupiah per bulannya. Penghasilan didapat
dengan bagi hasil, mitra guru mendapatkan porsi 70%-80% dan Ruangguru mendapatkan
porsi 20%-30%.
Fitur Ruangguru dilengkapi dengan ribuan bank soal yang kontennya disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku di Indonesia, serta peralatan analisis hasil tes, pengguna dapat
memanfaatkannya tanpa dipungut biaya yang dapat dikerjakan secara online melalui
website ataupun aplikasinya sambil bermain game Petualangan Nusantara sehingga
semakin menyenangkan.
Untuk tetap eksis di Indonesia, Iman (salah satu pendiri Ruangguru) berpendapat akan
memantapkan kualitas startup Ruangguru.com dan terus berinspirasi sehingga
menciptakan hal-hal baru demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Menurut pengusaha
muda ini, Ruangguru juga akan mengawasi tumbuhnya start-up - start-up pemain baru yang
pasti akan lebih banyak bermunculan, walaupun saat ini memang start-up seperti ini masih
sedikit.
Tetapi wirausaha muda ini malah senang karena hadirnya startup seperti Ruangguru
akan menumbuhkan ekosistem yang intinya bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan
kita. Sehingga hal ini mendorong Ruangguru untuk selalu meningkatkan kualitas yang
nyaman bagi pelajar agar tetap menjadi primadona. Tidak tutup kemungkinan pula
Ruanguru bisa bersinergi dari satu start-up ke start-up lainnya yang fokus bergerak di
bidang pendidikan. Sampai saat ini Ruangguru.com telah berpenghasilan miliaran rupiah
dan ditargetkan bisa menjadi unicorn di Indonesia.
2. Innovation to Watch
--> pada Tsinghua UNICEF Youth Innovation Forum 2015
3. Honnorable Mention
--> pada Kaizen & INSEAD & NYU Stern Education Symposium 2016
5. Awardee
--> pada Google Launchpad Accelerator 2016
Demikian artikel 'Kisah Inspiratif Dua (2) Anak Muda Indonesia yang Sukses Mendirikan
Ruangguru' oleh AFadilM. Semoga semakin banyak Muhammad Iman Usman dan Adamas
Belva Syah Devara yang lain di Indonesia. Karena kepeduliannya terhadap pendidikan anak
dan remaja di Indonesia sangat bermanfaat dan terbukti berhasil meningkatkan kompetensi
pelajar Indonesia. Sekian dan terimakasih telah mengunjungi postingan AFadilM, kiranya
terdapat salah kata, AFadilM mengucapkan banyak-banyak minta maaf. Semoga ilmu dan
edukasi yang diposting AFadilM dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi pembacanya.
1. Gunakan aplikasi yang menunjang aktivitasmu
Dalam layanan playstore pada smartphone, terdapat banyak sekali aplikasi menarik yang
ditawarkan. Mulai dari aplikasi media sosial, fotografi, hingga aplikasi penunjang
performa smartphone. Dari banyaknya aplikasi yang ditawarkan, kita harus pandai memilih
mana saja yang sebenarnya kita butuhkan. Ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan
dari smartphone tersebut.
2. Hapus aplikasi yang tidak terlalu penting
Banyaknya aplikasi menarik yang ditawarkan, terkadang membuat pengguna
smartphone asal mengunduh aplikasi. Padahal, terlalu banyak aplikasi dapat
mengakibatkan performa smartphone menjadi lelet. So, hapuslah aplikasi yang tidak
terlalu penting.
3. Gunakan ketika kamu membutuhkan
Banyak sekali orang yang menggunakan smartphone-nya ketika berkendara. Ini
sangat tidak aman bagi keselamatan pengguna kendaraan di jalan. Selain itu, ketika
berkumpul bersama kawan ada-ada saja yang masih terfokus pada smartphone-
nya. Sebagai pengguna smartphone yang smart, seharusnya kamu tahu kapan
harus menggunakan alat itu dan kapan harus meninggalkannya sejenak untuk
sesuatu yang lebih penting.
4. Manfaaatkan pada waktu senggang
Ketika menunggu kereta datang dan kamu tidak membawa buku bacaan apa pun,
kamu bisa memanfaatkan smartphone-mu untuk browsing informasi-informasi
menarik lewat aplikasi browser. Daripada hanya untuk update sesuatu yang tidak
penting di media sosial, lebih baik gunakan smartphone-mu untuk update berita
terbaru sehingga wawasanmu bertambah.
5. Gunakan untuk berbagi
Berbagi bisa sangat mudah ketika kamu notice terhadap hal-hal kecil di sekitarmu. Ketika
menemukan informasi menarik, kamu bisa membagikannya dengan kawan-kawanmu melalui
aplikasi media sosial di smartphone-mu. Jadi, selain menjadi pengguna smartphone yang bijak,
kamu juga bisa menjadi pengguna media sosial yang bijak.
6. Tinggalkan smartphone sebelum tidur
Salah satu sebab mengapa manusia sulit tidur adalah smartphone. Dengan adanya
smartphone, manusia cenderung ingin selalu mengecek apa yang ada di sana.
Padahal, waktu sebelum tidur itu seharusnya dimanfaatkan untuk membuat tubuh
dan pikiran rileks, tanpa gangguan apapun. Selain itu, agar kualitas tidur tetap
terjaga, terapkan mode silent pada smartphone-mu sebelum tidur sehingga tidak
terganggu oleh suara notifikasi dari smartphone tersebut.
7. Ingatlah bahwa smartphone itu hanya alat
Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia sesungguhnya adalah untuk
memudahkan aktivitas manusia. Bukan malah mengubah pola hidup manusia
menjadi kurang produktif dan hanya terfokus pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Tidak jarang orang menggunakan smartphone-nya secara berlebihan dan seolah
tidak mau terlepas darinya. Gunakanlah smartphone-mu sebagaimana fungsinya
sebagai alat untuk memudahkan aktivitasmu.: