Anda di halaman 1dari 4

Plasmodium

malariae mempunyai ukuran merozoit yang lebih kecil, jumlah merozoit

eritrosit lebih sedikit, memerlukan lebih sedikit hemoglobin, bentuknya

tersusun rossete, gametosit mirip Plasmodium vivax, tetapi jumlah

pigmennya lebih sedikit

Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, Sungkar S. Parasitologi kedokteran. Edisi ke-4.

Jakarta: Balai Penerbi FK UI;2008

Plamodium Malariae

Di bandingkan p. vivax, spesies ini

mempunyai ukuran lebih kecil,

kurang aktif, jumlahnya sedikit, dan

memerlukan sedikit hemoglobin.

Bentuk cincin mirip dengan p. vivax,

hanya warna sitoplasmanya lebih


biru, dan parasitnya lebih kecil,

lebih padat, lebih seragam.

Tropozoit yang tumbuh mempunyai

butir-butir pigmen yang kasar,

berwarna tengguli tua yang hitam.

Dalam stadium ini bisa (tetapi tidak

selalu) mengambil bentuk seperti

pita yang melintang dalam eritrosit,

bentuk kromotin seperti benang,

kadang-kadang ada fakuola (band

form). Pigmen berkumpul di pinggir

parasit. Dalam 72 jam, sizon


menjadi matang, mengisi seluruh

eritrosit yang ukurannya tidak

berubah. Bentuk parasit menyerupai

bunga seruni (daisy form), dengan

pigmen yang kasar dan berwarna

tengguli tua di tengah, dikelilingi

oleh 6-8 merozoit yang lonjong,

masing-masing dengan kromotin

biru. Pada pewarnaan yang kuat,

kadang-kadang terlihat tititk-titik

kecil berwarna merah muda (titik

ziemann/ziemann”s dots).

Gametosit mirip bentuknya dengan


p. vivax, tetapi jumlah pigmennya

lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai