b. Tropozoit tua
• Berbentuk amuboid
• Sitoplasma tampak tdk teratur
• Khas; tampak titik schuffner
2. Bentuk Skizon
a. Skizon muda
• Berbentuk bulat, mengisi hampir separuh eritrosit, plasma padat
tidak bervakuola
• Inti sudah membelah
• Antara inti – inti ada titik – titik berwarna coklat disebut butir –
butir hematin (plgment malaria)
• Terdapat jg titik –titik schuffner
b. Skizon tua
• Inti sudah membelah terbagi 12 -24
• Tiap – tiap pembelahan inti diikuti pembelahan sitoplasma,
sehingga tampak 12 – 34 buah merizoit
• Mengisi penuh eritrosit
• Di tengah – tengah terdapat pigmen malaria
• Titik – titik scuffner tetap terdapat
3. Bentuk Gametosit
a. Mikrogametosit
• Bentuknya bulat besar, lebih kecil dari makrogametosit
• Inti besar pucat, tidak kompak (menyebar) dan terletak
sentral
• Plasma tampak pucat kelabu sampai merah muda
• Pigmen malaria tersebar
b. Makrogametosit
• Bentuk lonjong atau bulat, lebih besar dari
mikrogametosit, mengisi hampir seluruh eritrosit
• Inti tampak kecil kompak (padat), letak eksentris
• Plasma tampak biru
• Pigmen malaria tersebar
Jika terdapat infeksi ganda ( lebih dari satu
parasit dalam satu eritrosit) mungkin
terjadi pada infeksi yang berat.
Plasmodium Malariae
1. Bentuk Trafozoit
a. Trofozoit muda
• Berbentuk cincin, intimerah, sitoplasma biru, didalamnya terdapat
vakuola
• Sukar dibedakan dengan bentuk trofozoit cincin dari P. vivax
• Cincin disini lebih besar dari cincin P. falciparum.
b. Tropozoit tua
• Eritrosit tidak membesar
• Bentuk amuboid tidak jelas jika dibanding dgn P.Vivax
• Plasma sering tampak melintang, bentuk pita dengan plasma yang
makin memadat, seing dengan vakuol
• Inti memanjang mirip bentuk pita
• Parasit tampak lebih nyata karena pigmen kasar dan plasma padat.
2. Bentuk skizon
a. Skizon muda
• Bentuk sitoplasma padat hampir mengisi seluruh eritrosit,
• Inti sudah membelah
• Terdapat pigment malaria
b. Skizon tua
• Bentuknya seperti bunga mawar (roset)
• Mengisi seluruh eritrosit
• Inti sudah membelah menjadi 8 – 12, masing – masing akan
menjadi inti merozolu
• Tiap belahan inti diikuti belahan sitoplasma yang letaknya teratur
• Pigmen – pigmen berkumpul di pusat, dikelilingi merozoit yang
letaknya teratur, ehingga memberi gamabaran seperti roset.
3. Bentuk Gametosit
Mikrogametosit
• Bentuk bulat dan hampir mengisi seluruh eritrosit plasma
tampak merah muda
• Inti besar, menyebar, tampak pucat, leataknya di pusat –
pusat sitoplasma
• Pigmen malaria kasar tersebar
Makrogametosit
• Bentuk lonjong atau bulat, lebih besar dari
mikrogametosit
• Inti tampak kecil, kompak , letak eksentris
• Sitoplasma biru
• Pigmen malaria kasar tersebar
Plasmodium Malariae
1. Bentuk Trafozoit
a. Trofozoit muda
• Bentuk cincin kecil 0,1 – 0,3 kali eritrosit
• Sitoplasma tampak halus kadang – kadang seperti cincin atau seperti burung
terbang dipinggir eritrosit (bentuk accole)
• Inti terletak dipinggir eritrosit, kira – kira 2 mikrometer, warna merah lebih
tipis jika di banding dengan P. vivax, kadang – kadang ada 2 inti pada satu
cincin (pada infeksi ganda)
2. Bentuk skizon
2. Bentuk skizon
a. Skizon muda
• Mengisi kira – kira separuh dari eritrosit
• Bentuk agak membulat
• Inti sudah membelah tetapi belum diikuti oleh sitoplasmanya
• Pigmen malaria mulai tampak diantara inti
• Titik – titik mauzer eritrosit menghilang
b. Skizon masak
• Sitoplasma tidak mengisi seluruh eritrosit kira – kira hanya ¾
nya
• Inti sudah membelah menjadi 15 – 30,
• Masing – masing belahan inti diikuti pembelahan sitoplasma
sehingga tampak merozoi – merozoit
• Pigmen malaria sudah menggumpal di bagian tengah sebelum
skizon masak
3. Bentuk Gametosit
a. Mikrogametosit
• Bentuk pisang atau ginjual, tampak lebih gemuk
• Plsma warna merah muda
• Inti lebih besar tersebar, pucat
• Pigmen malaria tersebar, diantara inti
• Ukuran 2-3 x 9-14 mikrometer.
b. Makrogametosit
• Bentuk langsing, seperti pisang ambon
• Plsma warna biru
• Inti kecil, padat (kompak) , letak di tengah – tengah
• Pigmen malaria tersebar di sekitar inti.
Infeksi ganda sering terjadi 2-3
sampai 7 parasit dalam satu eritrosit
Di Dalam Sediaan Tebal
Plsmodium vivax
Di dalam SD tebal dengan cat Giemsa maka akan tampak :
a. Stroma eritrosit yang sudah terhemolisis tampak berwarna
lembayung muda.