0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang tahap-tahap perkembangan parasit Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax di dalam sel darah merah manusia (eritrosit), yaitu trofozoit, skizon, dan gametosit. Pada tahap trofozoit, parasit berbentuk cincin dengan inti merah di tepi sel darah. Pada skizon, inti parasit terbagi menjadi 18-24 buah merozoit baru. Pada gametosit, parasit mengisi seluruh erit
Dokumen ini membahas tentang tahap-tahap perkembangan parasit Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax di dalam sel darah merah manusia (eritrosit), yaitu trofozoit, skizon, dan gametosit. Pada tahap trofozoit, parasit berbentuk cincin dengan inti merah di tepi sel darah. Pada skizon, inti parasit terbagi menjadi 18-24 buah merozoit baru. Pada gametosit, parasit mengisi seluruh erit
Dokumen ini membahas tentang tahap-tahap perkembangan parasit Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax di dalam sel darah merah manusia (eritrosit), yaitu trofozoit, skizon, dan gametosit. Pada tahap trofozoit, parasit berbentuk cincin dengan inti merah di tepi sel darah. Pada skizon, inti parasit terbagi menjadi 18-24 buah merozoit baru. Pada gametosit, parasit mengisi seluruh erit
Plasmodium falciparum Trofozoit • inti berwarna merah, protoplasma berbentuk cincin/seperti garis biru ditepi eritrosit (infeksi marginal/accole), ukuran eritrosit yang mengandung parasit tidak membesar. • ukuran parasit ± 2 mikron, sering tampak cincin dengan 2 inti (infeksi ganda). Skizon • merozoit berjumlah 18-24 buah. • plasma dengan inti telah terbagi. Gametosit • Makro: bentuk pisang langsing, ujung lancip, inti kompak dikelilingi pigmen, sitoplasma berwarna biru. • Mikro: bentuk pisang gemuk, ujung tumpul, inti besar di tengah & difus, pigmen tersebar, sitoplasma berwarna merah pucat. • Eritrosit tampak sebagai corpuscular inclusions (Garham’s bodies). Plasmodium vivax Trofozoit Muda • inti merah, protoplasma bentuk cincin, warna biru. • ukuran eritrosit membesar. • sitoplasma eritrosit terdapat titik-titik kemerahan (schÜffner dots). Trofozoit • protoplasma biru dan bentuk amoeboid. • tampak vakuola dan inti lebih besar. Skizon • protoplasma padat (inti sudah terbagi) menjadi merozoit. • merozoit berjumlah 12-24 buah. Gametosit • mengisi seluruh eritrosit. • protoplasma biru dengan inti padat.