STRATEGI PELAKSANAAN 1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
Data objektif:
3. Tujuan Khusus:
c). Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang lain
e). Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain
4. Tindakan Keperawatan
a).Membina hubungan saling percaya
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi Bu!” Perkenalkan nama saya suster mega ayu, biasa di panggil suster mega,
saya yang berdinas pagi ini. Nama ibu siapa? Senang di panggil apa?
b. Validasi
c. Kontrak
- Topik
“ Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita berbincang-bincang
untuk lebih saling mengenal sekaligus agar ibu dapat mengetahui keuntungan dan kerugian
berinteraksi dengan orang lain?
-Waktu
“ berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalau 15
menit saja?
- Tempat
“ di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah... di ruangan ini saja kita
berbincang-bincang...”
- Tujuan
“Agar ibu dengan saya dapat saling mengenal sekaligus ibu dapat mengetahui keuntungan
berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.”
2. Fase kerja
“Ibu”, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan ibu siapa? Menurut ibu apa
keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang
lain? Kalau ibu tidak tahu saya akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan
orang lain yaitu bapak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak
selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan ibu berkenalan. Bagus... ibu dapat
mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi.. bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi Subyektif
2. Evaluasi Objektif
“coba ibu ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain?”
b. Tindak Lanjut
“tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
dan cara berkenalan yang benar. Saya harap ibu dapat mencobanya bagaimana berinteraksi
dengan orang lain!“
- Topik
“baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan berbincang-bincang lagi
tentang jadwal yang telah kita buat dan mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain?
-Waktu
“berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana
kalau 15 menit saja?”
- Tempat
“ di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya sudah... bagaimana kalau
besok kita melakukannya di teras depan saja?...
STRATEGI PELAKSANAAN ISOLASI SOSIAL
STRATEGI PELAKSANAAN 2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
Data objektif:
3. Tujuan
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi Bu!” masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster mega...
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya ajarkan?”
c. Kontrak
- Topik
“ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara
berkenalan dengan satu...”
-Waktu
“ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit...
bagaimana menurut ibu?
- Tempat
“kesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras depan... apakah ibu setuju?”
- Tujuan
2. Fase kerja
“sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana
cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... ibu dapat melakukannya dengan baik... sekarang,
mari kita melakukannya dengan satu orang yang ibu belum kenal!! Bagus... ibu dapat
mempraktekkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang saya ajarkan.. bagaimana kalau
kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal
kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi Subyektif
2. Evaluasi Objektif
“klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 1 orang”
b. Tindak Lanjut
“ibu saat saya tidak ada ibu dapat melakukan hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan orang
yang belum ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu ajak kenalan atau bisa ibu
catat di buku saat berkenalan.”
- Topik
“baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan melakukan interaksi/
berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih?
-W aktu
“berapa lama ibu punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau besok
kita melakukannya selama 15 menit?”
- Tempat
“ di mana ibu bisa melakukannya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita
melakukannya di tempat ini lagi?...
STRATEGI PELAKSANAAN 3
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
Data objektif:
3. Tujuan
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi Bu!” masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster mega...
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin ibu lakukan?”
c. Kontrak
- Topik
“ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini ibu akan melakukan interaksi dengan orang lain
sebanyak 2 orang atau lebih pada orang yang tidak ibu kenal atau orang baru...”
-W aktu
“ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit...
bagaimana menurut ibu?
- Tempat
“kesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras... apakah ibu setuju?”
- Tujuan
“Agar ibu dengan orang lain dapat saling kenal dan mempunyai teman yang banyak”
2. Fase kerja
“sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana
cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... ibu dapat melakukannya dengan baik... sekarang,
mari kita melakukannya dengan orang lain yang ibu tidak kenal sebanyak 2 orang atau lebih!!
Bagus... ibu dapat mempraktekkan dengan baik dan mulai berkembang dalam berinteraksi
dengan orang lain.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru
dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi Subyektif
2. Evaluasi Objektif
“klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 3 orang”
b. Tindak Lanjut
“nah.. saat saya tidak ada, ibu dapat melakukannya hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan
orang yang baru ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu ajak kenalan atau bisa
ibu catat di buku saat berkenalan.”
- Topik
“baiklah... pertemuan hari ini kita akhiri. Besok kita ulangi apa yang telah kita pelajari dari
kemarin ya bu.. apakah ibu bersedia?
-Waktu
“berapa lama ibu mau melakukannya? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15
menit?”
- Tempat
“ di mana ibu bisa melakukannya besok? Baiklah kita melakukannya di sini saja....