Anda di halaman 1dari 9

Kasus Anak Sekolah

Data laporan hasil survey yang dilakukan oleh penanggung jawab UKS dan puskesmas di SD X
untuk tempat pemeriksaan kesehatan anak sebagai berikut: jumlah siswa 123 orang berusia 6-12
tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, 100% anak usia sekolah belum menikah,
Dari 123 orang ada yang beragama islam, kristen, dan hindu tapi rata-rata beragama islam. Tipe
bangunan sekolah permanen, tempatnya strategis di pinggir jalan walau kadang berbahaya untuk
anak, terdapat 2 lantai dengan tangga yang sempit dan licin, kurangnya ventilasi udara dari luar
ke dalam kelas, kebersihan lingkungan sekolah kurang bersih akibat anak suka membuang
sampah sembarangan Dan tidak suka melakukan piket, ada kantin di dalam sekolah yang kurang
terjamin dan ada toilet yang kurang terawat. Di pinggir jalan banyak pedagang yang berjualan,
makanan yang dijual kebersihannya tidak terjamin akibat banyaknya debu dan polusi dari jalan
raya, dan siswa jarang sarapan pagi. Perilaku siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum
makan. Hasil pemeriksaan fisik juga didapatkan kebersihan gigi dan mulut kurang akibat anak
menyukai jajanan permen dan coklat ditambah anak tidak menggosok gigi sebelum tidur serta
kuku jari tangan kotor juga panjang. Selain itu, sebanyak 33 orang siswa menderita cacingan
khususnya siswa kelas II dan III. Pada saat istirahat, siswa lebih banyak membeli jajanan ke
pedagang kaki lima daripada di kantin.Siswa juga mengeluh sulit menyeberang jalan karena
kendaraan yang lewat banyak. Tidak ada petugas yang menyeberangkan siswa. Anak-anak ada
yang jalan kaki, naik sepeda, naik kendaraan umum dan diantar oleh orang tua. Anak mengikuti
berbagai macam organisasi di sekolah seperti drum band dan pramuka. Komunikasi yang
dilakukan oleh anak adalah bertanya dan berdiskusi dengan teman sebaya, guru, dan orang tua
lalu ,anak jarang mendapatkan informasi mengenai kesehatan penting nya sarapan, tata Cara
makan yg baik,dan bagaimana lingkungan yang sehat sehingga masih banyak yg belum mengerti
penting nya kesehatan.Anak-anak biasanya rekreasi bersama orang tua ke taman atau kebun
binatang. Rata-rata ekonomi orang tua anak di SD X mampu karena sebagian besar memiliki
pekerjaan.
A. PENGKAJIAN

1. Demografi
SD X untuk usia 6-12 tahun berjumlah 123 orang dengan jenis kelamin perempuan
dan laki-laki.

2. Status Perkawinan
100% dari anak usia sekolah belum menikah.

3. Agama
Dari 123 orang ada yang beragama islam, kristen, dan hindu tapi rata-rata beragama
islam.

B. SUBSYSTEM

Ada 8 subsystem :
1. Lingkungan Fisik
Tipe bangunan sekolah permanen, tempatnya strategis di pinggir jalan walau kadang
berbahaya untuk anak, terdapat 2 lantai dengan tangga yang sempit dan licin,
kurangnya ventilasi udara dari luar ke dalam kelas, kebersihan lingkungan sekolah
kurang bersih akibat anak suka membuang sampah sembarangan Dan jarang piket di
kelas, ada kantin di dalam sekolah yang kurang terjamin dan ada toilet yang kurang
terawat. Banyak jajanan kaki lima didepan gerbang sekolah yang tidak terjamin
akibat banyaknya debu dan polusi dari jalan raya.

2. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan di SD X terdapat UKS dan Puskesmas untuk tempat
pemeriksaan kesehatan anak.
3. Ekonomi
Rata-rata ekonomi orang tua anak di SD X mampu karena sebagian besar memiliki
pekerjaan.

4. Keamaan dan Transportasi


a) Keamanan
- Anak mengeluh sulit menyebrang jalan karena banyak kendaraan lewat dan
tidak ada petugas yang membantu untuk menyebrang.
- Di pinggir jalan banyak pedagang yang berjualan, makanan yang dijual
kebersihannya tidak terjamin akibat banyaknya debu dan polusi dari jalan
raya.
- kebersihan gigi dan mulut kurang akibat anak menyukai jajanan permen dan
coklat ditambah anak tidak menggosok gigi sebelum tidur serta kuku jari
tangan kotor juga panjang.
b) Transportasi
Anak-anak ada yang jalan kaki, naik sepeda, naik kendaraan umum dan diantar
oleh orang tua.

5. Politik dan Pemerintahan


Anak mengikuti berbagai macam organisasi di sekolah seperti drum band dan
pramuka.

6. Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan oleh anak adalah bertanya dan berdiskusi dengan teman
sebaya, guru, dan orang tua ,anak jarang mendapatkan informasi mengenai kesehatan
penting nya sarapan, tata Cara makan yg baik,dan bagaimana lingkungan yang sehat
sehingga masih banyak yg belum mengerti penting nya kesehatan
7. Pendidikan
SD X
8. Rekreasi
Anak-anak biasanya rekreasi bersama orang tua ke taman atau kebun binatang

B.ANALISA DATA

Data Masalah
Ds: Defisit pengetahuan

1.siswa jarang sarapan pagi.

2.siswa jarang untuk melakukan piket kelas

Do:

1.kebersihan lingkungan sekolah kurang bersih akibat anak


suka membuang sampah sembarangan.

2.Perilaku siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum


makan.

3.makanan yang dijual kebersihannya tidak terjamin akibat


banyaknya debu dan polusi dari jalan raya.

4.Hasil pemeriksaan fisik juga didapatkan kebersihan gigi


dan mulut kurang akibat anak menyukai jajanan permen dan
coklat ditambah anak tidak menggosok gigi sebelum tidur
serta kuku jari tangan kotor juga panjang.

5.anak tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan


penting nya sarapan, tata Cara makan yg baik,dan
bagaimana lingkungan yang sehat sehingga masih banyak
yg belum mengerti penting nya kesehatan
Ds: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

1.lebih senang jajan di pedagang kaki lima di bandingkan


kantin
Do:

Kondisi lingkungan yg tidak mendukung seperti ventilasi


ruangan yg kutang, ruang sekolah Dan toilet kurang bersih
di tambah guru yang jarang menginformasikan terkait
kesehatan

Ds & Do: Resiko cedera

Tempat sekolah strategis Dan kadang berbahaya Anak-anak


ada yang jalan kaki, naik sepeda, naik kendaraan umum dan
diantar oleh orang tua. Siswa juga mengeluh sulit
menyeberang jalan karena kendaraan yang lewat banyak.
Tidak ada petugas yang menyeberangkan siswa.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnos Tujuan Rencana Kegiatan Evaluasi


a
Kepera Intervensi Strategi Standar Kriteria
watan
1. Defisit TUM : Pencegahan Primer : Pendidikan 1. Terjadi Kognitif
Pengetah kesehatan peningkatan
Setelah di lakukan 1. Penyuluhan pengetahua
uan
penyuluhan kesehatan n tentang
kesehatan di tentang pentingnya
harapkan siswa siswa pentingnya sarapan
pengetahuan menjadi sarapan pagi pagi,gosok
meningkat tentang 2. Penyuluhan gigi cuci
RESIKO tentang
PERILA kesehatan. tangan,dan
pentingnya Cuci pentingnya
KU Tangan
TUK : menjaga
CENDE 3. Penyuluhan kebersihan
RUNG -Setelah melakukan kesehatan lingkungan
TIDAK penyuluhan tentang tentang sekolah.
SEHAT pentingnya sarapan pentingnya 2. Siswa siswi afektif
pagi selama 30 menit, gosok gigi mampu
diharapkan Siswa- 4. Penyuluhan untuk
Siswi di SD X kesehatan memprakte
memahami tentang kan cara
pentingnya cuci
penyingnya sarapan
menjaga tangan,goso
pagi.
kebersihan di k gigi, dan
-Setelah melakukan lingkungan menjaga
penyuluhan tentang sekolah kebersihan
pentingnya cuci 5. Praktekkan 6 di
langkah cara lingkungan
tangan dan
mencuci tangan sekolah
mempraktekkan
dengan baik dan
teknik cuci tangan benar
dengan baik, 6. Praktekkan cara
diharapkan Siswa- gosok gigi yang
Siswi di SD X baik dan benar
memahami tentang 7. Praktekkan
pentingnya cuci bersama siswa
tangan dan bias siswi Piket kelas
mengaplikasikannya dalam rangka
dalam kehidupan di menjaga
sekolah maupun di kebersihan
luar sekolah. lingkungan
didalam kelas
-Setelah dilakukan 8. Praktekkan
penyuluhan dan bersama siswa
mempraktikkan siswi dalam
membersihakan
tentang Gosok Gigi sampah sampah
yang baik dan benar, di lingkungan
diharapkan siswa sekolah dalam
siswi di SD X rangka menjaga
memahami dan bias kebersihan
mengaplikasikan disekolah
kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari
-Setelah dilakukan
penyuluhan tentang
pentingnya menjaga
kebersihan
lingkungan di
sekolah, diharapkan
Siswa Siswi di SD X
memahami tentang
pentingnya menjaga
kebersihan di sekolah
-Setelah melakukan
penyuluhan tentang
pentingnya untuk
piket kelas dalam
rangka menjaga
kebersihan kelas,
diharapkan, siswa
siswi bisa
biasaplikasikan
dalam kegiatan sehari
hari

Ketidake TUM: Pencegahan Primer : Pendidikan 1,Terjadi Kognitif


fektifan kesehatan peningkatan
2. Setelah di lakukan 1. Lakukan pengetahuan
Pemeliha
penyuluhan penyuluhan tentang
raan
kesehatan tentang kesehatan makanan sehat
Kesehata
penting nya tentang di
n
pemeliharaan Makan- kantin,ventilasi
lingkungan terhadap makanan ,dan kebersihan
kesehatan di yang sehat toilet.
afektif
harapkan dikantin 2.Siswa siswi
pengetahuannya 2. Lakukan mampu
meningkat penyuluhan menjaga
kesehatan kesehatn
TUK : dengan
tentang
pentingnya makanan
-Setelah melakukan
Penyuluhan ventilasi sehat,ventilasi
kesehatan tentang udara bagi yang baik dan
makanan yang sehat ruangan menjaga
di Kantin, diharapkan sekolah kebersihan
siswa siswi dapat 3. Adakan piket toilet.
memahami dan bersama-
mengurangi untuk sama siswa
jajan di kaki lima siswi SD X
untuk
-Setelah melakukan
membersihka
penyuluhan tentang
n kelas dan
pentingnya ventilasi
ruagan
udara bagi ruangan
sekolah
sekolah dan
lainnya
mengadakan piket
4. Lakukan
bersama, diharapkan
penyuluhan
siswa memahami
kesehatan
materi
tentang
-Setelah melakukan pentingnya
penyuluhan tentang menjaga
pentingnya menjaga kebersihan di
kebersihan toilet toilet
diharapkan siswa 5. Adakan
siswi dapat Bersih-bersih
memahami tentang Toilet
pentingnya menjaga bersama
kebersihan di toilet siswa siswi di
dan mempraktikkan SD X
untuk membersihkan
toilet di linkugan
sekolah
Risiko TUM : 1.jalin kerjasama Kemitraan 1.siswa /siswi afektif
Cedera dengan satpam di di bantu untuk
3. Setelah di lakukan
sekolah agar mau menyebrang
intervensi siswa
untuk membantu jalan oleh
/siswi mampu
siswa/siswi satpam di
meminimalisir resiko
menybrang agar sekolahnya
cedera
meminimalisir resiko
2.siswa/siswi di
TUK : kecelakaan
perhatikan oleh
1.setelah di lakukan 2.jalin kerjasama orang tua nya
intervensi di dengan keluarga tentang
harapkan dapat siswa/siswi untuk permasalahan
meminimalisir resiko memperhatikan antar dan
kecelakaan saat keselamatan anak- jemput sekolah
menyebrang anak nya saat pergi
2.setelah di lakukan dan pulang sekolah
intervensi di
harapkan orang tua
mampu tanggap
untuk pencegahan
dini resiko
kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai