Anda di halaman 1dari 14

Nama : Yanrisa

Nim: 20.23.023612
Jurusan : PGSD
Mata kuliah: Pendidikan Gizi dan
Kesehatan
PHBS
PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup
sehat untuk menciptakan sekolah sehat
Permaslahan yang ada
pada video tersbut
adalah sebagi berikut
membahas tentang
kebersihan yang ada
pada lingkungan sekolah
Masalah yg sering di
temui disekolah
terkait PHBS
3. Kebiasaan buruk siswa,
1. Kurangnya kesadaran dan 2. Kebersihan lingkungan sekolah
seperti jarang mencuci
pemahaman mengenai yang kurang terjaga, seperti
tangan, makan makanan
pentingnya PHBS di sanitasi yang buruk, sampah
tidak sehat di kantin
kalangan siswa dan tenaga berserakan, atau tidak adanya
sekolah, atau tidak
pendidik tempat cuci tangan yang
menjaga kebersihan diri
memadai.
Beberapa solusi
untuk
mengatasi
PHBS
1. Meningkatkan pemahaman dan 2. Meningkatkan fasilitas sanitasi di
kesadaran siswa dan tenaga sekolah, seperti memperbaiki toilet
pendidik tentang PHBS melalui yang rusak, menyediakan tempat
penyuluhan dan sosialisasi yang sampah yang memadai, serta
teratur. memasang tempat cuci tangan di
area strategis.

4. Mendorong siswa untuk


3. Mengadakan program-
membentuk kebiasaan baik,
program edukasi dan
seperti mencuci tangan dengan
pengawasan yang konsisten sabun secara teratur,
terkait pola makan sehat di menjaga kebersihan diri, dan
kantin sekolah. merawat lingkungan sekolah.
Dengan menerapkan solusi-solusi
tersebut, diharapkan sekolah dapat
menciptakan lingkungan yang sehat
dan mendukung PHBS, serta
meningkatkan kesehatan dan kualitas
hidup siswa secara keseluruhan.
Masalah
Kesehatan Anak
Masalah kesehatan anak di sekolah meliputi berbagai aspek,
termasuk kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan
perilaku. Beberapa masalah yang sering terjadi di sekolah terkait
kesehatan anak antara lain:
Penyakit
Menular
Anak-anak sering terkena penyakit menular seperti pilek,
flu, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit. Hal ini
dapat mengganggu kehadiran mereka di sekolah dan
mempengaruhi proses belajar.

langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko


penyakit menular di antara anak-anak dan membantu
mempertahankan kehadiran mereka di sekolah. salah
satunya adalah melakukan Vaksinasi : Pastikan anak-anak
telah divaksinasi sesuai jadwal yang direkomendasikan
oleh dokter. Vaksinasi dapat melindungi mereka dari
penyakit menular tertentu seperti flu, campak, dan batuk
rejan.
Gizi
buruk
Beberapa anak mungkin mengalami masalah gizi buruk,
baik akibat pola makan yang tidak seimbang atau
kurangnya akses terhadap makanan bergizi di sekolah.
Berikut adalah solusi singkat untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak:
1. Pendidikan Gizi: Memberikan pendidikan gizi kepada orang tua dan
masyarakat tentang pentingnya nutrisi seimbang.
2. Akses Terhadap Makanan Bergizi: Meningkatkan akses anak-anak
terhadap makanan bergizi melalui program subsidi makanan atau distribusi
makanan di sekolah.
3. Imunisasi dan Perawatan Kesehatan: Meningkatkan akses anak-anak
terhadap imunisasi dan layanan perawatan kesehatan yang berkualitas.
4. Suplemen Gizi: Menyediakan suplemen gizi tambahan untuk anak-anak
yang menderita gizi buruk.
Anemia Gizi
Besi
Beberapa masalah yang dapat muncul akibat anemia gizi besi antara lain:
1. Kelelahan dan lemas: Kurangnya oksigen dalam tubuh dapat
menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan kekurangan energi.
2. Gangguan kognitif: Anemia gizi besi pada anak-anak dapat
mempengaruhi kemampuan belajar, konsentrasi, dan prestasi akademik
3. Gangguan pertumbuhan: Anemia gizi besi pada anak-anak dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental mereka.
Solusi untuk anemia gizi besi meliputi:
1. Konsumsi makanan yang kaya zat besi: Makan makanan yang mengandung zat besi
tinggi seperti daging merah, hati, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Meningkatkan asupan vitamin C: Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan brokoli
dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efisien.
3. Suplemen zat besi: Jika asupan zat besi melalui makanan tidak mencukupi, dokter
dapat merekomendasikan suplemen zat besi. Penting untuk berkonsultasi dengan
profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen.
Kesehatan
Mata
Masalah yang sering dihadpi :
1. mata kering
2. mata lelah
3. mata rabun
4. mata merah
Berikut adalah beberapa solusi umum untuk menjaga kesehatan mata
pada anak-anak:
1. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang, terutama
makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan zinc.
2. Dorong anak untuk sering beristirahat dan menghindari penggunaan
berlebihan pada gadget atau layar elektronik.
3. Ajarkan anak untuk menjaga jarak yang cukup saat menggunakan
perangkat elektronik atau membaca.
Sumber Materi
Buku: "Promoting Health in Schools: From Evidence to
Action" oleh World Health Organization (WHO)

Buku: "Promoting Health and Wellbeing in Schools: A Guide to Healthy School


Policies and Practices" oleh World Health Organization (WHO) Europe

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/259358/
9789289053589-eng.pdf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai