Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Nama : Ludvi Saputra


Nim : 181010504666
Kelas : 534

1. Uraikan peranan bank sentral dalam mengendalikan peredaran uang (money supply)?
Jawab :
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan
tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah
ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa,
serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada
perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai
tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan
untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung
jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan
dapat diukur dengan mudah. Dalam perekonomian Indonesia, rupiah berperan sebagai
alat pembayaran yang sah sekaligus sebagai pengukur tingkat inflasi dan perkembangan
nilai tukarnya terhadap mata uang negara lain.

2. Uraian peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam
perekonomian Indonesia?
Jawab :
Uang adalah benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar
menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka syarat suatu benda dapat dijadikan uang,
yaitu:

1.    dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)

2.    tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)

3.    nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of
value)

4.    praktis dan mudah dibawa kemana-mana (portability)

5.    mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)

6.    kualitasnya relatif sama (uniformity)


7.    jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)

Contoh kasus:

1.    Pada tahun 1998 sebelum krisis moneter dengan mengeluarkan sejumlah uang
Rp. 5000, kita dapat memperoleh 2 kg beras. Tetapi saat sekarang (2009), dengan
jumlah uang yang sama kita hanya dapatkan 1 kg beras dengan kualitas beras
yang sama

2.    Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran
yang sah di Indonesia resmi diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) di
Banjarmasin. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang
kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk
apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur
pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang
pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang,
yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru
ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode
tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang, yaitu berupa kotak
persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

3. Uraian peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam
perekonomian Indonesia?
Jawab :

1. Tempat Pengalihan Aset (Assets Transmutation)

Pengalihan aset yang dimaksud adalah proses pemindahan bentuk dari uang tunai
menjadi aset-aset dalam bentuk perjanjian untuk pembayaran pinjaman. Dana
untuk pembiayaan aset berasal dari nasabah sehingga lembaga keuangan hanya
berperan sebagai pihak yang mengalihkan suatu kewajiban (utang) menjadi aset
yang wajib dibayar hingga lunas dalam jangka waktu tertentu sesuai perjalanan.

2. Pengaturan Likuiditas dalam Perekonomian

Lembaga keuangan memiliki peran untuk menjaga stabilitas likuiditas yang


terkait dengan kemampuan lembaga untuk memperoleh uang tunai pada saat yang
dibutuhkan oleh nasabah atau oleh lembaga itu sendiri.
3. Penyelenggara Alokasi Pendapatan (Income Allocation)

Masyarakat secara individu pasti memiliki penghasilan yang umumnya didapat


setiap bulan namun tak jarang yang harian atau bahkan tahunan. Setiap orang
pasti menyadari bahwa suatu saat pada masa mendatang pasti tidak akan produktif
lagi atau memasuki masa pensiun sehingga pendapatan akan berkurang atau justru
tidak ada pemasukan sama sekali. Untuk mengantisipasi masalah itu, setiap
individu pasti menyisihkan atau menyalurkan penghasilan untuk persiapan pada
masa yang akan datang.

4. Sebagai Wadah Berbagai Transaksi Keuangan

Peran lembaga keuangan selanjutnya adalah menghimpun dana masyarakat


(nasabah) dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga di pasar saham atau
pasar uang.

5. Sebagai Lembaga Perantara

Lembaga keuangan bank dan non bank memegang peranan terpenting dalam
perekonomian suatu negara. Jika tidak ada lembaga keuangan maka kegiatan
ekonomi masyarakat akan kembali seperti zaman dahulu yang harus memakai
uang tunai untuk membeli barang atau jasa.

4. Jelaskan fenomena berkembangnya kartu kredit dan ATM dalam perekonomian modern
sekarang dan uraikan kaitannya dengan standar moneter dalam perekonomian yang
menerapkan standar kepercayaan?
Jawab :
o Tingkat permintaan dan penggunaan kartu kredit yang terus meningkat dewasa ini
didorong oleh alasan bahwa dengan memiliki kartu kredit dan ATM, masyarakat
tidak harus membawa uang dalam jumlah banyak dan terlebih lagi karena proses
apply untuk kartu kredit dan ATM relatif mudah, murah dan cepat.
o Proses apply kartu kredit dan ATM yang mudah, murah dan cepat ini berkaitan
erat dengan standar moneter dalam perekonomiaan yang menerapkan system
kepercayaan, dimana bank dengan mudah dapat mencairkan dana yang
dibutuhkan nasabahnya selama mereka memiliki akun di bank yang bersangkutan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai