Sumber:
http://sefrian92.blogspot.com/2011/02/
Gambar 4.1 Slogan “NKRI Harga
Mati”
Bacalah buku sumber yang lain kemudian kerjakan tugas-tugas di bawah ini.
1. Identifi kasi tiga pendapat para pakar tentang makna negara kesatuan.
No
Nama Pakar Makna Negara Kesatuan
.
3. ................................ ......................................................................
2. Analisis persamaan dan perbedaan dari pendapat-pendapat tersebut!
3. Coba Anda rumuskan pengertian negara kesatuan menurut pendapat
sendiri!
4. Identifi kasi negara-negara di dunia yang berbentuk kesatuan!
Nama Kepala Negara/Kepala
No. Nama Negara
Pemerintahan
1.
2.
3.
4.
5.
5. Identifi kasi kelebihan konsep negara kesatuan.
2.
3.
4.
5.
2. Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai warga negara yang baik, tentunya Anda harus memahami
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut
penting diketahui untuk makin mempertegas identitas negara Indonesia. Oleh
Gambar 4.2 Sidang PPKI menetapkan UUD 1945 yang secara langsung menetapkan bentuk
negara Indonesia sebagai negara kesatuan.
2. Politik ......................................................................
3. Ekonomi ......................................................................
4. Sosial Budaya ......................................................................
Pertahanan dan
5. ......................................................................
Keamanan
2. Dari keunggulan-keunggulan NKRI yang telah Anda identifi kasi,
keunggulan di bidang apa yang membuat Indonesia lebih maju
dibandingkan negara lain? Berikan alasan Anda!
B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa
Ke Masa
Proses mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
mengalami dinamika yang sangat menarik untuk dikaji. Persatuan dan kesatuan
bangsa yang menjadi modal utama untuk mempertahankan NKRI ternyata tidak
selamanya berdiri kukuh. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam
perwujudannya sangat dinamis. Adakalanya persatuan dan kesatuan bangsa itu
begitu kukuh, tetapi ada juga masa ketika persatuan dan kesatuan bangsa
mendapat ujian ketika dirongrong oleh gerakan-gerakan pemberontakan yang
ingin memisahkan diri dari NKRI, serta segala bentuk teror yang bisa
berdampak munculnya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia. Akan
tetapi, kita patut bersyukur ancaman atau gangguan tersebut tidak membuat
NKRI menjadi lemah, tetapi semakin kukuh menunjukkan eksistensinya kepada
dunia.
Berikut ini akan dipaparkan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dari
masa ke masa. Pembahasan difokuskan kepada kondisi politik ketatanegaraan
serta contoh gerakan-gerakan yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.
Bagaimana pengaruh kondisi seperti itu terhadap RIS sendiri? Kondisi itu
mendorong RIS berunding dengan pemerintahan RI untuk membentuk negara
kesatuan. Pada tanggal 19 Mei 1950, dicapai kesepakatan yang dituangkan
dalam piagam perjanjian. Disebutkan pula dalam perjanjian tersebut bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia menggunakan undang-undang dasar baru
yang merupakan gabungan dua konstitusi yang berlaku, yakni konstitusi RIS
dan juga Undang-Undang Dasar 1945 yang menghasilkan UUDS 1950.
Pemerintah Indonesia bersatu ini dipimpin oleh Presiden Soekarno dan Wakil
Presiden Mohammad Hatta sebagaimana diangkat sebagai presiden dan wakil
presiden pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada
tanggal 17 Agustus 1950, konstitusi RIS diganti dengan Undang-Undang Dasar
Sementara Tahun 1950. Sejak saat itulah, pemerintah menjalankan
pemerintahan dengan menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara 1950.
Pada masa Republik Indonesia Serikat juga terdapat gerakan-gerakan
separatis yang terjadi beberapa wilayah Indonesia, di antaranya:
a. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling. Gerakan ini
didasari oleh adanya kepercayaan rakyat akan datangnya seorang ratu adil
yang akan membawa mereka ke suasana aman dan tenteram serta
memerintah dengan adil dan bijaksana. Tujuan gerakan APRA adalah untuk
mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara
Gambar 4.5 Partai-partai peserta Pemilu 1955 yang merupakan pemilu pertama di Republik
Indonesia
Terjadi perdebatan yang tiada ujung pangkal sementara disisi lain kondisi
negara makin gawat dan tidak terkendali yang mengancam persatuan dan
5. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret 1966 sampai
dengan 21 Mei 1998)
Kepemimpinan Presiden Soekarno dengan demokrasi terpimpinnya,
akhirnya jatuh pada tahun 1966. Jatuhnya Soekarno menandai berakhirnya
masa Orde Lama dan digantikan oleh kekuatan baru, yang dikenal dengan
sebutan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Ia muncul sebagai pemimpin Orde
Baru yang siap untuk membangun kembali pemerintahan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen.
Prioritas utama yang dilakukan oleh Pemerintahan Orde Baru bertumpu pada
pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional yang mantap. Ekses dari
kebijakan tersebut adalah digunakannya pendekatan keamanan dalam rangka
mengamankan pembangunan nasional. Oleh karena itu jika terdapat pihak-
pihak yang dinilai mengganggu stabilitas nasional, aparat keamanan akan
menindaknya dengan tegas. Sebab jika stabilitas keamanan terganggu maka
pembangunan ekonomi akan terganggu. Jika pembangunan ekonomi terganggu
maka pembangunan nasional tidak akan berhasil.
Selama memegang kekuasaan negara, pemerintahan Orde Baru tetap
menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Adapun kelebihan dari sistem
pemerintahan Orde Baru:
a. Perkembangan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang pada tahun
1968 hanya 70 dolar Amerika Serikat dan pada 1996 telah mencapai lebih
dari 1.000 dolar Amerika Serikat.
b. Suksesnya program transmigrasi.
c. Suksesnya program Keluarga Berencana.
d. Sukses memerangi buta huruf.
Pada saat ini, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diganggu oleh
munculnya paham-paham radikalisme dan terorisme yang diwujudkan dalam
bentuk tindakan kekerasan, tawuran, dan sebagainya. Berikatan dengan hal
tersebut, tulis sebuah artikel yang berkaitan dengan masalah tersebut sebanyak
tujuh sampai sepuluh paragraf. Artikel Anda tulis setidaknya memuat analisis
tentang upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal
tersebut.