Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

“Lahirnya NKRI dan kesempurnaan NKRI (saat berdirinya) sebagai suatu negara”

Dosen Pengampu :Frans Aditia Wiguna, S.Pd., M.Pd

NAMA :Wisnu Putra Rusdiantony

NIM :01.2.19.00709

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS BAPTIS KEDIRI


PRODI KEPERAWATAN STRATA I
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atasrahmat
dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul Lahirnya
NKRI dan kesempurnaan NKRI (saat berdirinya) sebagai suatu negara.

Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna
dari Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi kuliah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang beridentitas
nasional, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................2

C. Tujuan Penulisan.................................................................................2

D. Manfaat Penulisan...............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3

A. Pengertian NKRI.................................................................................3

B. Sejarah/Lahirnya NKRI......................................................................5

C. Sistem Pemerintahan NKRI................................................................7

D. Fungsi Dan Tujuan NKRI...................................................................8

E. Cara Menjaga Keutuhan NKRI...........................................................9

BAB III PENUTUP..................................................................................................12

KESIMPULAN.........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang


dikenal sebagai Nusantara,yang artinya negara kepulauan yang terdiri dari
ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dan didiami oleh
ratusan juta penduduk. NKRI dikenal juga sebagai negara yang memiliki
keragaman budaya, ras, suku, dan agama yang berbeda-beda sehingga
tercermin dalam satu ikatan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “berbeda-
beda tetapi tetap satu juga”.
Indonesia mengalami bererapa kali pergantian bentuk negara, mulai dari
tanggal 6-15 Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS),
kemudian tanggal 27 Desember 1949 belanda mengakui kedaulatan Indonesia
berubah menjadi Negara Serikat, bangsa Indonesia bertekad untuk mengubah
RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada 17 Agustus 1950.
RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara
kesatuan. Tujuan NKRI adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 yaitu pada alinea ke 4 yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan
umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social”.
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi negara yang
berdaulat dan berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri.
Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. dalam perjalanan sejarah ada upaya untuk menggantikan
bentuk negara, tetapi upaya itu tidak bertahan lama dan selalu digagalkan oleh
rakyat. Hingga saat ini negara kesatuan itu tetap dipertahankan. Kita sebagai
generasi penerus wajib turut serta dalam usaha membela negara. Menjaga
sikap dan perilaku dalam mempertahankan NKRI.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian NKRI?


2. Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
3. Bagaimana sistem pemerintahan NKRI?

4. Apakah fungsi dan tujuan NKRI?

5. Bagaimana cara menjaga keutuhan NKRI?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian NKRI.

2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pemerintahan NKRI.

3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan NKRI.

4. Untuk mengetahui cara menjaga keutuhan NKRI.

D. Manfaat Penulisan
1. Untuk menambah wawasan kita tentang mata kuliah Kewarganegaraan
terkait dengan NKRI yang meliputi pengertian NKRI, Sejarah NKRI, dan
bagaimana menjaga keutuhan NKRI.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sebelum masuk pada pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia


(NKRI) terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian dari negara.
Menurut Dr. Wiryono Prodjodikoro, mengemukakan bahwa negara adalah
suatu organisasi di antara sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami
suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia tersebut. Sekumpulan manusia tersebut merupakan suatu masyarakat
tertentu didalamnya, negara bukan merupakan satu-satunya organisasi di
antara mereka. Dengan kata lain masih terdapat organisasi lain didalamnya
seperti organisasi keagamaan, kesusilaan, kepartaian, perdagangan yang
terlepas dari soal kenegaraan. Menurut Kranenburg, negara adalah suatu
organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut
bangsa. Sedangkan menurut Robert M. Mclver, negara adalah asosiasi yang
menyelenggarakan penertiban di dalam masyarakat di dalam suatu wilayah
dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan untuk memaksa.1
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa negara
merupakan suatu organisasi masyarakat yang mendiamani suatu wilayah
tertentu yang menyelenggarakan penertiban berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah. Negara terbentuk karena adanya
rakyat atau masyarakat, wilayah dan pemerintahan yang berdaulat.
Negara kesatuan merupakan pemerintah pusat menjalankan kedaulatan
tertinggi negara. Agar tidak sewenang-wenang, aktivitas pemerintah pusat
diawasi dan dibatasi oleh undang-undang. Konsekuensi logis dari posisinya
sebagai penyelenggara kedaulatan negara, maka unit-unit pemerintahan yang
dibentuk dan berada di bawah pemerintahan pusat harus tunduk kepada
pemerintah pusat. Tanpa disertai ketundukan dan kepatuhan secara

3
organisasional berdasarkan peraturan perundang-undang yang berlaku, akan

4
terjadi tumpang tindih dan tabrakan dalam pelaksanaan kewenangan (prinsip

unity of command).2

Negara kesatuan dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu: negara


kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem
desentralisasi. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi segala sesuatu
dalam negara langsung diatur dan diurus oleh pemerintah pusat dan daerah-
daerah hanya tinggal melaksanakan segala apa yang telah diintruksikan oleh
pemerintah pusat. Sedangkan dalam negara kesatuan dengan sistem
desentralisasi, kepada daerah-daerah diberikan kesempatan dan kekuasaan
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri (otonomi daerah)
yang dinamakan dengan daerah otonom.3
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) negara kesatuan berbentuk
republik dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945), di mana
pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah
pusat. Pasal 18 UUD 45 menyebutkan bahwa:
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi atas daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur
dengan undang-undang.
2. Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur
dengan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan.
3. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki DPRD
yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
4. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai kepala
pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara
demokrasi.
5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.

5
6
6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
7. Susunan dan tata cara penyelenggaran pemerintahan daerah diatur dalam
undang-undang.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disebut juga sebagai
Nusantara yang artinya negara kepulauan, dimana Indonesia terdiri dari dari
beribu-ribu pulau dari sabang sampai merauke. Hakikat negara dalam
pengertian ini adalah negara yang merupakan suatu kesatuan dari unsur-unsur
yang membentuknya, yaitu rakyat yang terdiri atas berbagai macam etnis,
suku bangsa, golongan, kebudayaan, serta agama. Wilayah, yang terdiri atas
beribu-ribu pulau yang sekaligus juga memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda pula. Oleh karena itu negara persatuan adalah merupakan satu
negara, satu rakyat, satu wilayah dan tidak terbagi-bagi misalnya seperti
negara serikat, satu pemerintahan, satu tertib hukum yaitu tertib hukum
nasional, satu bahasa serta satu bangsa yaitu Indonesia.4
Meskipun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang
memiliki adat istiadat, kebudayaan serta karakter yang berbeda-beda, memiliki
agama yang berbeda-beda dan terdiri atas beribu-ribu kepulauan wilayah
nusantara Indonesia, namun keseluruhannya adalah merupakan suatu
persatuan yang tercermin dalam suatu ikatan “Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Yaitu persatuan bangsa dan negara
Indonesia. Perbedaan adalah suatu bawaan kodrat manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.

B. Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Setelah ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno


pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun proklamasi itu sendiri merupakan
rangkaian peristiwa yang melatar belakangi terjadinya proklasmasi tersebut.
Pada tanggal 29 April 2019 BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakai yang didirikan oleh pemerintah Jepang yang beranggotakan 63
orang.
7
Pada tanggal 06 Agustus 1945 sebuah bom atom meledak di kota
Hiroshima dan Jepang. Pada saat itu, padahal Jepang sedang menjajah
Indonesia.
Pada tanggal 07 Agustus 1945 BPUPKI kemudian berganti menjadi PPKI
(Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi inkai.
Pada tanggal 09 Agustus 1945 bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota
Nagasaki yang membuat negara Jepang menyerah kepada Amerika Serikat.
Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaannya.
Pada tanggal 10 Agustus 1945 Sutan Syadir mendengar radio bahwa
Jepang telah menyerah pada sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia
semakin mempersiapkan kemerdekaannya.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang benar – benar menyerah pada
sekutu.dan pada tanggal 16 Agustus 1945. Dini hari, para pemuda membawa
Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengas Dengklok dengan tujuan agar
Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang, Wikan dan Mr. Ahmad
Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan Kemerdekaan
Indonesia. Oleh karena itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan
keluarga dan juga Hatta. Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta awalnya ia
dibawa ke rumah nishimura baru kemudian dibawa kembali ke rumah Laksama
muda maeda. Untuk membuat konsep kemerdekaan. Teks proklamasipun
disusun pada dini hari yang diketik oleh Sayuti Malik.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Pagi hari di kediaman Soekarno, Jln.
Pegangsaan Timur No. 56 teks proklamasi dibacakan tepatnya pada pukul
10:00 Wib, dan dikibarkan Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri
Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh oleh seluruh
rakyat Indonesia.
Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengambil keputusan, mengesahkan
UUD 1945 dan terbentuknya NKRI( Negara Kesatuan Negara Indonesia) serta
terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia.
Adapun bunyi proklamasi sebagai berikut:

8
Proklamasi

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.


Hal – hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain – lain.
Diselenggarakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat
– singkatnya”.

Atas Nama Bangsa Indonesia:

Ir. Soekarno/ Hatta

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak anak muda Indonesia yang


kurang mengetahui apakah itu NKRI, apa saja fungsi dan tujuan NKRI.
Bangsa Indonesia pernah mengalami masa – masa sulit untuk menetukan
jati dirinya. Untuk itulah kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus
pandai betul menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh nenek moyang
lita pada masa penjajahan dulu.

C. Sistem Pemerintahan NKRI

Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, di mana


kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Indonesia menganut sistem pemerintahan
presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan. Para Bapak Bangsa yang meletakkan dasar
pembentukan negara Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal
17 Agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari
beragam suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di ribuan pulau besar
dan kecil, di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
9
Indonesia pernah menjalani sistem pemerintahan federal di bawah Republik
Indonesia Serikat selama tujuh bulan (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950),
namun kembali ke bentuk pemerintahan republik. Setelah jatuhnya Orde Baru
(1996 - 1997), pemerintah merespon desakan daerah-daerah terhadap sistem
pemerintahan yang bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep
Otonomi Daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan.
Pokok-pokok sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan UUD
1945 sebelum diamandemen tertuang dalam Penjelasan UUD 1945 tentang
tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara tersebut sebagai berikut.
1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtsstaat).
2. Sistem Konstitusional.
3. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah
Majelis Permusyawaratan Rakyat.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
6. Menteri negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak
bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

D. Fungsi dan Tujuan NKRI

Setiap organisasi dalam bentuk apapun harus mempunyai tujuan. Hal yang
sama juga berlaku bagi sebuah negara. Negara adalah organisasi kekuasaan, di
mana sebagai sebuah organisasi kekuasaan Negara mempunyai suatu sistem
pemerintahan yang berhirarkhis dari tingkat yang lebih tinggi hingga terendah.
Dari bentuk pemerintahan yang berhirarkhis tersebut, tentu negara
mempunyai tujuan dan kekuasaan untuk mencapai tujuan tersebut. NKRI pada
dasarnya juga mempunyai tujuan nasional seperti yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berbunyi “Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
10
dan ikut melksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

11
perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonessia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebibaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.” Sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alenia ke-empat ters
ebut dapat diketahui bahwa, tujuan NKRI ialah:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
2. Memajukan kesejahteraan umum,

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa,

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,


perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Fungsi negara menurut Montesquie yaitu fungsi legislatif (membuat
undang-undang), fungsi eksekutif (melaksanakan undang-undang), dan fungsi
yudikatif (mengawasi agar semua peraturan ditaati).

E. Cara Menjaga Keutuhan NKRI

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa mempertahankan dan


menjaga keutuhan negara. Pada proklamasi 17 Agustus 1945 menandai
lahirnya bangsa Indonesia. Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan
berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri. Bentuk negara yang
dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dan dapat kita lihat dari perjalanan sejarah bahwasanya selalu ada upaya
dalam menggantikan bentuk negara, namun hal demikian selalu gagal
dikarenakan adanya rakyat yang tidak setuju dengan pergantian tersebut.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari ras, budaya dan
keagamaan yang heterogen. Tidak menutup kemungkinan bahwa terjadinya
perpecahan dan perbedaan pendapat atau pandangan yang dapat menyebabkan
12
goyangnya keutuhan NKRI ini . Adapun cara yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan keutuhan NKRI adalah sebagai berikut:
1. Dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir
pancasila dan menerapkannya dalam kehidaupan sehari-hari.
2. Mengobarkan semangat Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan persatuan
bangsa.
3. Menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan landasan
kontitusional UUD 1945.
4. Melaksanakan usaha pertahanan negara.

5. Menghormati satu sama lain, yakni dalam suatu negara kita harus saling
menjaga dalam bentuk hal apapun, menaati segala aturan yang telah di
tetapkan dan saling menghargai baik dalam beda usia, suku, ras dan
budaya ataupun agama yang dianut. Kita sebagai bangsa yang bijak harus
dapat menjaga dan membentuk kedaulatan suatu negara agar selalu tetap
makmur dan berwibawa walaupun adanya perbedaan antar pandangan
namun akan tetap terjaga apabila saling menghargai dan menerima
pendapat lain.
6. Menerapakan keadilan dalam suatu negara, dengan terciptanya bangsa
yang adil akan menjadikan suatu bangsa yang cerdas, kreatif dan
terpandang dalam bidang apapun. Dalam negara sangat dibutuhkan
tegaknya keadilan bebangsa dan bernegara. Kerena dengan adanya
keadilan akan mewujudkan keutuhan NKRI.
7. Menumbukan rasa cinta pada tanah air yaitu kita sebagai negara harus
membuktikan untuk mempertahankan supaya negara kita dapat selalu utuh
dan terjaga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek
kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut
kehidupan bermasyarakat. Maka dengan tunmbuhnya rasa cinta pada tanah
air akan menjadikan negara berdaulat, keutuhan negara dan mempererat
persatuan bangsa.
Generasi muda masa kini sangat perlu ikut serta dalam berpartisipasi
dalam mengupayakan segala hal yang berkaitan dengan pembentukan negara.
Karena dengan majunya negara akan membantu generasi bangsa dalam suatu

13
keinginan yang ingin dicapai untuk masa depan. Dengan mengikuti perjalanan
sejarah, generasi muda harus bertanggung jawab memelihara dan membangun
masyarakat dan negara. Maka pemuda sangat sering tampil dalam kekuatan
utama dalam menghadapi era perubahan yang ada pada sekarang ini. Jadi yang
terpenting bagi generasi muda ialah adanya partipasi dan kekompakan untuk
mewujudkan prestasi besar untuk bangsa ini. Adanya penerus bangsa akan
menjadikan pemimpin yang visioner, cakap, dan kuat untuk
memnpermudahkan Indonesia semakin maju dan sejahtera dan berkeadilan.
Dan calon pemimpin yang teguh akan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

NKRI adalah berbentuk republik dengan sistem desentralisasi berdasarkan


otonomi daerah seluas – luasnya di luar urusan puat. Negara ada untuk
membantu manusia mewujudkan tujuan dan cita – citanya. Penyelenggaraan
negara harus membawa negara kesatuan harus membawa manfaat bagi
manusia. Tugas manusia adalah bertanggung jawab rasa kepentingan bersama
warganya. Negara harus melindungi hak – hak warganya dan menetapkan
kewajiban – kewajiban sebagai warga negara.ia juga harus menciptakan
kehidupan bersama yang di landasi oleh semangat cinta kasih, keadilan, dan
perdamaian. Warga negara mempunyai hak dan kewajiban, antara hak dan
kewajiban harus berjalan seimbang. Misalnya, kewajiban membela negara dari
segala ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri

14
DAFTAR PUSTAKA

https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https
%3A//files.osf.io/v1/resources/7rfmz/providers/osfstorage/5d9c9f7fa7bc73000ce74159%
3Fformat%3Dpdf%26action%3Ddownload%26direct%26version%3D2 Diakses tanggal
26 September 2020
https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https
%3A//files.osf.io/v1/resources/wds5v/providers/osfstorage/5d99fe29204594000b37802d
%3Fformat%3Dpdf%26action%3Ddownload%26direct%26version%3D1 Diakses
tanggal26 September 2020

15

Anda mungkin juga menyukai