Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN GEOMETRI USULAN R.L ASH

Perhitungan geometri secara teoritis menggunakan persamaan R.L Ash, dimana

dalam menentukan geometri menggunakan beberapa parameter antara lain

diameter lubang ledak, Spesific Gravity (SG) Amonium Nitrat Fuel Oil (ANFO),

SG batuan, dan Velocity of detonation (VOD) yang ditetapkan oleh PT SGM.

Diameter lubang ledak yang diterapkan oleh PT SGM sebesar 3 inchi, SG ANFO

sebesar 0,85, SG Batuan 2,48 ton/m3, dan VOD bahan peledak sebesar 14.850 ft/s.

Berikut geometri teoritis yang diperoleh menggunakan rumus R.L Ash :

 Burden

Berdasarkan persamaan (3.6) dan (3.7) , sebelum menentukan nilai burden

maka terlebih dahulu menentukan Kb standar.

2,48 × 148502
AF1 = 3
√ 1,2 ×12000 2
=1,47

2,56
AF2 =
√ 3

2,48
= 1,01

Sehingga nilai Kb,

Kb=25 ×1,47 × 1,01=37,11

Maka didapatkan nilai burden sebagai berikut :

37,11 ×3
B= = 9,3 ft = 2,96 meter
12

 Spasi

Berdasarkan persamaan (3.10) , maka nilai spasi yang diperoleh :

73
74

S = 1.15 x 2.96 meter

S = 3.40 meter

 Stemming ( T )

Berdasarkan persamaan (3.11) , maka nilai stemming yang diperoleh :

T = 0.7 x 2.96 meter

T = 2.072 meter

 Subdrilling (J)

Berdasarkan persamaan (3.12) , maka nilai subdrilling yang diperoleh :

J = 0.2 x 2.96 meter

J = 0.592 meter

 Tinggi Jenjang (H)

PT SGM menggunakan tingga jenjang yang bervariasi antara 3 meter hingga 10

meter.

 Panjang Kolom Isian (PC)

Berdasarkan persamaan (3.14) , maka nilai panjang kolom isian yang diperoleh :

PC = 6 meter – 2.072 meter

PC = 3.928 meter

 Jumlah Bahan Peledak

Jumlah bahan peledak yang diperlukan untuk setiap lubangnya, diperoleh

De = 0.25 x 3.14 x (0,076)2 x 1000

De = 3.63 kg/m

E = 3.63 kg/m x 3.928 meter = 14.26 kg/lubang


75

 Powder Factor

Powder factor yang dihasilkan dengan desain tersebut, diperoleh

14.26
PF= = 0.24 kg/m3
2.96 × 3.40× 6

Anda mungkin juga menyukai