Anda di halaman 1dari 3

Soal Manajemen Keperawatan

1. Ns. S baru saja dilantik sebagai kepala ruangan di ruang perawatan interna. Saat ini Ns S
sedang mengidentifikasi kegiatan yang perlu dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan, penanggung jawab kegiatan, dan apa harapan para perawat
terhadap dirinya selaku kepala ruangan yang baru.

Apakah fungsi manajemen yang telah dilakuka oleh Ns. S?


a. Pengarahan
b. Perencanaan
c. Pengawasan
d. Pengorganisasian
e. Pengkoordinasian

2. Ns. A adalah perawat primer di ruang perawatan bedah. Dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada 10 orang pasien, ia dibantu oleh tiga orang perawat pelaksana. Hari ini
Ns A akan melakukan supervisi kepada Ns. I untuk pemasangan infus kepada Tn. B dan Ns.
T untuk pemasangan NGT kepada Tn. E.

Apakah bentuk supervisi yang akan dijalani oleh Ns. I?


a. Supervisi Tim
b. Supervisi Individu
c. Supervisi Kelompok
d. Supervisi Administratif
e. Supervisi Tidak Terjadwal

3. Kepala ruangan rawat inap membagi perawat sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Ners A bertugas memasang infuse, Ners B sebagai perawat luka dan Ners C sebagai perawat
untuk personal Hygiene pasien.
Apakah metode pemberian asuhan keperawatan di ruangan tersebut?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Fungsional
e. Tim-primer

4. Ns A sebagai kepala ruangan beranggapan bahwa ketua tim dan perawat pelaksana mampu
melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang dirawat. Ns A tidak melakukan
pengawasan secara rutin. Ns A bekomunikasi denga bawahanya hanya jika diperlukan.

Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Ns A?


a. Otoriter
b. Diktator
c. Otokratis
d. Demokratis
e. Liberal atau Laissez Faire
5. Tn A mengalami henti nafas dan henti jantung setelah 5 hari dirawat di ICU post op
kranioktomi. Perawat segera melakukan RJP namun setelah beberapa menit keluarga
meminta menghentikan tindakan dengan alasan sudah mengiklaskan kepergian Tn A.
Perawat pun menghentikan RJP untuk menghargai keputusan keluarga

Apakah Prinsip etika keperawatan yang diterapkan perawat diatas?


a. Loyalitas
b. Altruisme
c. Advokasi
d. Freedom
e. Akuntabilitas

6. Ns. H adalah kepala ruangan di ruang interna. Kapasitas tempat tidur di ruangan tersebut
adalah 30 buah, dengan derajat ketergantungan klien sebagai berikut: 8 klien dengan
klasifikasi minimal, 14 klien dengan klasifikasi parsial, dan 5 klien dengan klasifikasi total.
Ns H akan menghitung jumlah kebutuhan perawat berdasarkan Rumus Douglas.

Berapakah jumlah perawat yang di butuhkan untuk dinas pagi?


a. 3 orang
b. 5 orang
c. 6 orang
d. 7 orang
e. 8 orang

7. Ns T sebelumnya bekerja di ruang perawatan bedah dipindahkan ke ruang perawatan ICU.


Ns merasa tidak mampu bekerja dengan alasan tidak menguasai askep pasien kritis. Kepala
ruangan melihat kondisi Ns T dan meminta kepada Ns G untuk membimbing Ns T selama
melaksanakan tugasnya.

Apakah bentuk strategi konflik yang diterapkan kepala ruagan tersebut?


a. Kompromi
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Kolaborasi

8. Ns T sebagai Ketua tim ruang perawatan interna sedang melaksanakan evaluasi terhadap
asuhan keperawatan pasien di ruang rawat inap. Hasil evaluasi ditemukan adanya tanda-tanda
dekubitus pada Tn B akibat tirah baring selama menjalani rawat inap.

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ketua tim?


a. Supervisi
b. Timbang terima
c. Pre conference
d. Post conference
e. Ronde Keperawatan
9. Perawat Y sebagai ketua tim ditugaskan untuk mengikuti pelatihan selama 1 minggu.
Sebelum berangkat, perawat Y akan mendelegasikan tugasnya kepada perawat yang lain.

Apakah panduan yang harus digunakan perawat Y dalam mendelegasikan tugas?


a. Jumlah pasien yang akan pulang
b. Sesuai dengan kemauan perawat Y
c. Klien dengan ketergantungan parsial
d. Perawat yang kebetulan hadir pada saat pembuatan delegasi
e. Kesesuain tugas dengan penerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan

10. Manajer perawat sedang melaksanakan pembagian tugas kepada perawat yang bekerja di
ruanganya. Di ruangan tersebut terdapat perawat degan pendidikan SPK, DIII dan Ners.

Manakah tugas yang dapat diberikan kepada asisten perawat tanpa lisensi?
a. Melakukan pengkajian luka
b. Mengajarkan pasien tekhnik relaksasi
c. Mengosongkan kantong kateter urine
d. Mengevaluasi tanda peradangan pada klien
e. Kolaborasi dengan tim medis untuk pengobatan

Anda mungkin juga menyukai