Bahan Bacaan Menyiapkan Dan Membuat Soup
Bahan Bacaan Menyiapkan Dan Membuat Soup
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari unit kompetensi ini, peserta diklat dapat menyiapkan soup,
meliputi elemen :
Pengertian soup
Soup adalah makanan cair yang terbuat dari rebusan daging, ayam, atau
sayuran yang berkuah cair atau kental yang diberi rasa atau bumbu yang
memiliki kandungan gizi yang dihidangkan sebagai hidangan pembuka,
makanan ringan, atau pelengkap dari makanan pokok. Dulu soup adalah
masakan kental yang mengenyangkan yang mengandung banyak isi, namun
sekarang soup kebanyakan cair, tidak kental dan disajikan sebagai hidangan
pembuka melengkapi hidangan pokoknya. Sayuran yang digunakan, atau isi
dari soup itu memberi rasa dan menentukan nama dari soup itu. Soup
biasanya dihidangkan sesudah hidangan pembuka dingin namun sebelum
hidangan pembuka panas dalam menu.
1. Bahan yang digunakan, bahan yang digunakan terdiri dari: kaldu, yaitu
bisa kaldu coklat (brown stock), atau kaldu putih (white stock) dari ayam,
ikan, sapi atau kambing.
2. Isi, yang bisa berasal dari hewan (ayam, sapi, bebek), tumbuh-tumbuhan
(wortel, timun, tomat, bayam, bit, labu siam), atau kacang-kacangan
(kacang merah, kacang polong).
Persyatan soup
1) Hidangan soup selalu menggunakan bahan cairan berupa kaldu yang
diolah dengan bumbu dasar berupa mirepoix dan bouqet garni
2) Umumnya dihidangkan panas walaupun ada juga soup yang dihidangkan
dingin seperti dikenal dengan nama ’gazpacho andolaize’
3) Hidangan soup dapat disajikan sebagai menu perorangan (a’la carte)
atau dihidangkan untuk jumlah banya pada acara banquete atau buffet
Pengertian thin soup atau disebut juga clear soup adalah sup yang dibuat
dari kaldu daging, ikan atau ayam ditambah sayuran dan tanpa bahan
pengental, sup ini bisa dihidangkan dengan atau tanpa garnish.
1) Bouillons dan Broth adalah dua istilah yang digunakan secara berbeda
tetapi secara umum keduanya dapat disebut sederhana yaitu cairan
perebus daging, ikan, ayam atau binatang buruan, rasanya lebih pekat
dan rupanya lebih jernih dari pada stock tetapi tidak dijernihkan
dihidangkan dengan isi atau tidak, biasanya sebagai garnish. Nama sup
ini tergantung pada macam garnish yang ditambahkan kedalamnya.
2) Consomme adalah sup yang terbuat dari kaldu dan sayuran yang
dijernihkan dengan menambahkan daging cincang dan putih telur (clear-
meat atau clarification) kemudian diolah dengan hasil yang jernih (warna
seperti air teh), bisa dihidangkan dengan atau tanpa isi. Pada umumnya
nama consommé diberikan berdasarkan pada macam isi atau garnish
yang digunakan, contoh : consommé julienne-consommé dengan isi
julienne of vegetables seperti carrot, leek, atau celery; consommé brunois
– consommé dengan isi brunois of vegetables; consommé profiteralls –
consommé dengan isi choux berukuran kecil-kecil; consommé xavier –
consommé dengan isi beaten egg; consommé royale – consommé
dengan isi royale; consommé colbert – consommé dengan isi poached
egg; consommé celestin – consommé dengan isi pancake, telur dan
parsley; consommé diablotin – consommé dengan isi crouton, cheese
dan paprika.
3) Variasi-variasi consommé (a) double consommé penggunaan daging
sebanyak dua kali dari resep dasar dan ditambah 4 oz (125 gr) leek (b)
cold consomme (c) chicken consomme (d) cold jullien consomme
4) Clear vegetables soup adalah sup jernih yang dibuat dari stock atau broth
jernih yang tidak memerlukan penjernihan, berisi satu atau lebih sayuran
dan kadang ditambah daging, ayam, pasta atau grain. Sayuran yang
umumnya digunakan adalah onion, leek, carrot dan kadang berisi
sayuran yang beraroma kuat seperti cabbage atau turnip.
Thick soup
Pengertian (sup kental) adalah sup yang menggunakan bahan pengental
meliputi roux, kentang atau bahan lain yang mengandung zat tepung atau
starch.
1) Cream soup : sup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux
ditambah milk (béchamel) dengan menambahkan daging, ayam, sayuran
atau ikan kemudian dicairkan dengan stock dan dikentalkan dengan cream
dihidangkan dengan isi sebagai garnish. Contoh dari cream soup adalah
cream of asparagus soup, cream of corn soup, cream of mushroom soup dan
cream of chicken soup.
2) Veloute soup : sup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux atau
blond roux dicairkan dengan menambah stock, daging sapi, ayam, sayuran
atau ikan kemudian disaring. Penyelesaiannya dengan menambahkan liasion
(kuning telur + cream + butter), dihidangkan dengan isi sebagai garnish.
Contoh dari veloute soup adalah fish veloute soup, chicken veloute soup dan
vegetable veloute soup.
3) Bisque : cream soup yang didalamnya ditambahkan shellfish atau kerang
laut, jenis sup ini pada umumnya diflambe dengan menggunakan cognac
atau brandy dan dislesaikan dengan cream
4) Chowder : sup kental yang mempunyai ciri khas adanya gumpalan-
gumpalan atau sup yang bergumpal-gumpal, biasa disebut juga sup hearty.
Sebagaian besar chowder merupakan cream atau puree soup yang
sederhana tidak dibuat puree atau disaring tetapi dibiarkan bergumpal.
Dimasak melalui proses stewing dan ditambah kentang, ikan laut (bahan
makanan dari laut) dipotong dadu dan diselesaikan dengan cream. Contoh
chowder adalah fish chowder, lobster chowder, louisana soup
5) Puree adalah sup yang dikentalkan dengan menambah sayuran yang
dihancurkan kedalam stock. Sayuran yang digunakan tersebut merupakan
bahan utama dari soup. Apabila bahan yang digunakan mengandung sedikit
pati, maka biasanya ditambahkan puree kentang, leek dan onion sebagai
bahan pengentalnya. Soup ini sering diperkaya dengan cream.
National soup
National soup adalah soup spesifik dari suatu daerah atau negara tertentu
dan bisa menjadi ciri khas suatu daerah atau negara. National soup bisa dari
jenis thick soup atau clear soup. Contohnya adalah potages paysanne dan
onion soup dari Perancis, soto Madura dari Indonesia, minestrone soup dari
Italy, scotch mutton broth dari Scotchlandi, kidney soup dari Inggris.
Speciality soup
Merupakan soup yang sangat istimewa yang dikerjakan dengan metode atau
bahan khusus atau istimewa. Contohnya antara lain londondarry soup ( sup
kura-kura ) chowder (lobster cowder), cold soup (consomme froid et gelee),
soup made from fruit + wine soup (cherry soup)
Materi 2. Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai dengan jenis sup
Sup jernih : Consommé
Broths
Broths adalah sup yang paling sederhana yang bisa dibuat dalam
pengolahan kecil yang sangat perlu dilakukan pada makanan. Cara yang
paling sederhana adalah dengan cara meletakkan semua bahan soup dalam
panci dan kemudian mendidihkan dan memasaknya secara perlahan hingga
semua eksrak bahan keluar.
Puree soup
Cream soup
Merupakan soup kental yang dibuat dari bahan dasar béchamel yang ditambah
daging, ayam, sayuran atau ikan dan dicairkan dengan stock dan ditambahkan
dengan cream yang berfungsi untuk melembutkan dan memperkaya citarasa soup.
Cream soup dan dihidangkan dengan isian sebagai garnish.
Bisque
Bisque adalah seafood soup yang berasal dari Perancis. Ada banyak soup
yang berbahan dasar seafood yang berevolusi dengan cara memanggang
tulang atau kulit dari crustacean. Contohnya adalah bisque dari bay of biscay
di Northern France.
Cold soups
Gazpachio adalah salah satu jenis soup yang disajikan dimusim panas
dengan bahan dasar tomat dan sayuran. Gaspachio yang disajikan pada
musim panas memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit lebih asam tapi
semua bahan lainnya sama.
Ingredient preparation
1. Sayuran dicuci
2. Potong sesuai persyaratan spesifik
3. Daging mungkin harus dipotong dan ditumis
4. Beberapa jenis kacang perlu direbus terlebih dahulu sebelum dimasak
5. Pasta perlu direbus terlebih dahulu sebelum ditambahkan sebagai isi
Soup yang dihasilkan dari produk hewani akan tinggi protein sehingga perlu
didinginkan dengan cepat untuk meminimalkan kemungkinan bakteri tumbuh
ke tingkat yang berbahaya. Soup kental dari bahan pati dapat difermentasi
jika tetap hangat untuk waktu yang lama. Bila produk perlu pendinginan
harus dimasukkan kedalam wadah dangkal dengan permukaan yang lebar.
Mengaduk soup sesekali membantu mengeluarkan panas mencegah
terbentuknya kulit pada permukaan soup. Bila soup sudah mencapai suhu
kamar, produk harus ditempatkan kedalam ruang pendinginan dengan suhu
5°C. Semua produk harus diberi label penyimpanan dengan nama produk
dan tanggal pembuatannya. Soup bisa disimpan pada ruang penyimpanan
dingin selama tiga hari, jika diperlukan penyimpanan lebih lama maka
penyimpanan pada suhu beku sangat dibutuhkan.
Nama Produk
Tanggal produksi
Nama orang yang bertanggung jawab atas pembuatan
Tanggal pembekuan; jika beu
Batas waktu tanggal penggunaaan
Bahan makanan yang memungkinkan terjadinya alergi
Jika produk akan dijual di luar restoran, maka diperlukan lebih banyak
informasi
Materi 4. Memastikan dan mempertahankan kondisi peralatan dan ruang
penyimpanan yang sesuai
Semua jenis soup bisa menimbulkan bahaya dan kematian jika tidak
dipertahankan pada kondisi yang baik. Karena hal ini akan menimbulkan
keracunan makanan. Soup mengandung protein yang tinggi sehingga
mampu membuat bakteri tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Produk yang mengandung pati dengan kelembaban yang tinggi mampu
menjadi tempat perkembangbiakan bakteri berbahaya jika tidak dikelola
dengan benar.
Produk yang sudah beku perlu dicairkan sebelum bisa digunakan. Produk
tidak dapat ditinggalkan diluar lingkungan yang terkendali untuk waktu yang
lama sehingga bakteri bisa berkembang biak ke tingkat yang berbahaya.
Tingginya pertumbuhan bakteri dapat menyebabkan reaksi merugikan bagi
konsumen produk makanan ini. Untuk meminimalkan pengendalian
pertumbuhan bakteri perlu dipertahankan sementara makanan dicairkan.
Tingkat pencairan dapat dikendalikan jika produk beku ditempatkan di ruang
pendingin dan dibiarkan mencair selama periode waktu tertentu; 24-48 jam.
Suhu tidak naik di atas 5°C namun waktu diperpanjang, perencanaan harus
dilakukan agar hal ini terjadi. Pencairan dilakukan dengan aman dengan
pencairan produk di dalam ruangan dingin atau dalam refrigerator. Pencairan
lebih cepat jika produk jika dibekukan dalam profil yang lebih tipis. Ini berarti
tidak membeku dalam bentuk bola. Profil tipis akan mencair lebih cepat dari
pada profil yang lebih tebal
Bila produk dibuat dalam jumlah banyak, maka harus dibagi kedalam volume
yang lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas soup jika
dipanaskan sehingga tidak banyak soup yang tersisa setelah dipanaskan.
Berikut aturan dasar yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas soup :
Memanaskan soup
Setiap jenis soup yang perlu dipanaskan kembali perlu dilakukan pemanasan
ulang secepat mungkin sampai ke suhu di atas 75°C dalam waktu satu jam.
Standar yang baik adalah memanaskan semua soup pada suhu 100°C
hingga mendidih kembali.
Setelah soup dipanaskan kembali pada suhu diatas 60°C harus dipertahankan
selama waktu penyajian. Soup tidak perlu terlalu panas saat dimakan, tetapi perlu
dipertahankan pada suhu yang aman agar bakteri tidak dapat tumbuh ketingkat yang
berbahaya. Jika suhu turun dibawah 60°C, maka aturan keamanan pangan perlu
diterapkan.
D. RANGKUMAN
10. Penyimpanan sup harus diberi label sup dengan benar yang memuat informasi :