0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan5 halaman
Jamur Ascomycetes memiliki hifa bersepta dan dapat membentuk konidiofor dan konidia secara aseksual. Secara generatif dapat membentuk askokarp yang mengandung askus untuk menghasilkan askospora melalui kariogami dan meiosis. Jamur Ascomycetes penting seperti Aspergillus dan Penicillium dapat menghasilkan pigmen dan digunakan untuk produksi antibiotik, asam sitrat, dan kecap.
Jamur Ascomycetes memiliki hifa bersepta dan dapat membentuk konidiofor dan konidia secara aseksual. Secara generatif dapat membentuk askokarp yang mengandung askus untuk menghasilkan askospora melalui kariogami dan meiosis. Jamur Ascomycetes penting seperti Aspergillus dan Penicillium dapat menghasilkan pigmen dan digunakan untuk produksi antibiotik, asam sitrat, dan kecap.
Jamur Ascomycetes memiliki hifa bersepta dan dapat membentuk konidiofor dan konidia secara aseksual. Secara generatif dapat membentuk askokarp yang mengandung askus untuk menghasilkan askospora melalui kariogami dan meiosis. Jamur Ascomycetes penting seperti Aspergillus dan Penicillium dapat menghasilkan pigmen dan digunakan untuk produksi antibiotik, asam sitrat, dan kecap.
mempunyai hifa bersepta, dan (a) Cleistothecium, bentuknya dapat membentuk konidiofor. bulat, kasar dan tidak Secara vegetatif dapat mempunyai lubang khusus untuk berkembang biak dengan jalan keluarnya spora. potongan hifa, dan pada beberapa (b) Perithecium, bentuk bulat jenis dapat menghasilkan konidia seperti labu, mempunyai osteol secara aseksual. Fase konidi jamur untuk jalan keluarnya spora. ini disebut juga fase imperfect. (c) Apothecium, bentuk seperti Fungi yang hanya dalam bentuk cawan atau mangkuk, bagian fase imperfect disebut fungi permukaan terdiri atas himenium imperfecti (Deuteromycetes). yang mengandung askus-askus Secara generatif dapat membentuk dalam lapisan palisade, dari badan buah yang disebut lapisan tersebut dapat dilepaskan askokarp, yang di dalamnya askospora. terdapat askus (kantong) yang Contoh jamur ini yang menghasilkan askospora. penting adalah genus Aspergillus Askospora merupakan hasil dan Penicillium. Jamur ini kariogami dan meiosis. umumnya dapat menghasilkan Pembentukan askospora ada 4 pigmen hitam, coklat, merah, dan cara, yaitu: hijau. Pigmen tersebut dapat 1. Konyugasi langsung seperti digunakan untuk mengidentifikasi pada khamir. jenis-jenis jamur tersebut. Jamur 2. Pembelahan sel miselium. ini umumnya dapat merombak 3. Peleburan sel-sel kelamin bahan organik seperti kayu, buah, kemudian oogonium menjadi kulit, dan sisa-sisa tanaman. askus. Spesies seperti P. roqueforti 4. Dari hife askogen timbul dan P. camemberti dapat organ-organ tertentu yang digunakan untuk flavour mengandung inti rangkap. (aroma). Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum Klasifikasi Kelas Ascomycetes untuk produksi antibiotik Group: Yeasts, Black molds, penisilin. Jamur Aspergillus niger Green molds, Powdery, Mildews, untuk fermentasi asam sitrat, Cup Fungi, Morels, Trufles. Aspergillus oryzae dan Sifat umum : Aspergillus wentii untuk a. Parasit pada tumbuhan hijau, fermentasi kecap. manusia dan binatang Jamur anggota kelas b. Saprofit (tanah, kayu lapuk dll.) Ascomycetes adalah jamur yang c. Membentuk badan buah (ascus) membentuk spora seksual d. Hypogean (dunia bawah) (askospora) yang terbentuk di e. Cophropilous (kotoran) dalam askus. Jamur makro f. Hifa bersepta anggota kelas Ascomycetes g. Jaringan prosenkim dan memiliki peranan dalam Pseudoparenkim behubungan ekosistem hutan sebagai dengan tubuh buah. h. Reproduksi dekomposer. Jamur makro aseksual : Budding, Fussion, anggota kelas Ascomycetes dapat Fragmentasi, Oidia, tumbuh pada lingkungan yang Chlamidospora, Konidia. mengandung karbohidrat, i. Reproduksi seksual : selulosa, dan lignin yang terdapat Gametangial Copulation, pada serasah, tanah dan pohon Gametangial contact, mati yang digunakan sebagai Spermatization, Somatogamy. sumber nutrisi bagi pertumbuhan jamur anggota kelas Pada reproduksi aseksual ada 4 Ascomycetes. Bahwa jamur tipe tubuh buah : anggota kelas Ascomycetes juga a. Pycnidium ada yang hidup sebagai patogen b. Acervulus pada serangga yaitu anggota c. Sporodichium genus Beauveria. d. Synema EUASCOMYCETES Kelas : ASCOMYCETES Seri 1 : Plectomycetes Sub kelas : Ordo 1 : Aspergillales 1. Protoascomycetes (tak ada Famili : Aspergillaceae ascocarp) Contoh : Aspergillus niger 2. Euascomycetes (asci di (Black molds) A.fumigatus bentuk pada ascocarp dari (Aspergillosis pada paru-paru Ascogenous) binatang dan manusia), A.flavus (penghasil eflatoksin) A. oryizae PROTOASCOMYCETES (Sake, Alkohol) A. wentii (Penyebab daun keriting) (Pembuatan kecap) P. italicum Ordo : Endomycetales (asci (buah jeruk) tumbuh langsung dari zygote) Ordo 2 : Myriangiales (parasit Famili 1 : Ascoidaceae (asci pada tanaman dan binatang di berisi lebih dari 8 ascospora) daerah Tropik) Famili 1 : Contoh : Dinodascus albidus, D Myriangiaceae uninucleatus Contoh : Myriangium duriaei Famili 2 : Endomyceteceae (asci Famili 2 : Elsinoeceae berisi 1 sampai 8 ascospora) Contoh : Elsinoe fawcelli (kudis Contoh: Eremascus fertilis, jeruk ) E. ampelinu ( anggur ) E. Endomyces, Endomycopsis Yeast: veneta (raspberry ) Ditemukan misalnya pada nectar, Seri 2 : Pyrenomycetes buahbuahan, tanah, excret, Ordo 1 : Erysiphales binatang, susu, bagian vegetatif Famili : Erysiphaceae ( powdery dari tanaman. mildews ) Contoh : Erysiphe polygoni ( Omnivorous ) Podosphaera leucotricha (apel) Sphaerotheca phytophila (poedery mildews) S. morsuvae (powdery mildew buah talok) S. Pannosa (Powdery mildew rose) E. cichoracearum (Cucurbitaceae) Ordo 2 : Laboulbeniales (parasit DAFTAR PUSTAKA pada insecta) Contoh : laboulbenia formicarum Ordo 3 : Sphaeriales (non stroma) Contoh : Endothia parasitica (Chestunut blight) Famili : Chaetomiceae (Penghancur sellulosa) Contoh : Chaetomium sp (Lapuk pada pakaian) Famili : Fimetariaceae (saproba) Contoh : Neurospora, fimetaria, pleurage, gelasino, N. sitophila, N. Tetrasperma, N. crassa Famili : Opiostomataceae Contoh : Ophiostoma ulmi O. fimbriatum (kentang manis busuk) Famili : Gnomoniaceae Contoh : Gnomonia leptostyla (antrak pada Walnut) G. veneta (Sycamore antrak) G. Ulmea (titik pada daun Elm) G. erytrosta (daun cherry hangus) Famili : Diaportaceae (saprobic) Contoh : Diaporthe Citri (Jeruk) D. vexans (Egg plant) Ika, P., & Hidayati. (2016). Diktat Kuliah Mikrobiologi Dasar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Piolita E, R. L. (2019). Diversitas Jamur Makro di Hutan Rubatn, Kalimantan Barat . Jurnal Mikologi Indonesia, 43-49.