Anda di halaman 1dari 10

Modul pengantar ilmu ekonomi

P P1 Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

Bentuk fungsi permintaan yaitu Q= a-bpd

Q = barang yang diminta


P = harga barang yang diminta
a = berupa angka konstanta/angka tanpa variable dan bias bernilai
positive ataupun negative
b = nilai/angka yang selalu bersama variable p dan mempunyai nilai
negative

Contoh Soal:

Pada saat harga pizza Rp. 5.000/potong permintaan akan pizza tersebut sebanyak
2000 potong, namun pada saat harga pizza meningkat hingga Rp. 7.000/potong
permintaan pizza tersebut menjadi 1600 potong, carilah fungsi permintaan?

Pembahasan untuk soal:

P1=Rp.5000 Q1=2000

P2=Rp.7000 Q2=1600

P P1 Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

P Rp.5.000 Q 2.000
Rp.7.000 Rp.5.000 1.600 2.000

Kekurangan (shortage) = Kelebihan Permintaan : suatu keadaan dimana kuantitas yang


diminta

154
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

400 P Rp.2.000.000 Rp.2.000Q Rp.4.000.000

400 P Rp.2.000.000 Rp.4.000.000 Rp.2.000Q

400 P Rp.6.000.000 Rp.2.000Q

400 P Rp.6.000.000
Q
Rp.2.000

Q 0, 2 P 3.000

Q 3.000 0, 2 P

6. Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga barang
di pasaran dengan jumlah barang yang ditawarkan ke produsen.

P P1 Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

Bentuk umun fungsi penawaran yaitu Q=a+bps

Keterangan:
Q = barang yang ditawarkan
P = harga barang yang ditawarkan
a = berupa angka konstanta/angka tanpa variable dan bias bernilai
positive ataupun negative.

155
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

b = nilai/angka yang selalu bersama variable p dan mempunyai nilai


positive

Contoh Soal:

Pada saat harga roti adalah Rp.40.000/buah, banyaknya roti yang ditawarkan
adalah 34 buah tetapi pada saat harga roti menjadi Rp.70.000/buah jumlah roti
yang ditawarkan adalah 40 buah. Tentukan fungsi penawaran tersebut!

Pembahasan untuk soal:

P1=Rp.40.000 Q1=34

P2=Rp.70.000 Q2=40

P P1 Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

P 40.000 Q 34
70.000 40.000 40 34

P 40.000 Q 34
30.000 6

6 P 240.000 30.000Q 1.020.000

6 P 780.000
Q
30.000

Q 0, 0002 P 26

Q 26 0, 0002 P

156
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

7. Konsep Elastisitas
Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk menjawab banyak
sekali pertanyaan praktis. Apabila pajak baru dikenakan terhadap bahan bakar
minyak, apakah para pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan
pada perusahaan-perusahaan minyak? Apakah peningkatan upah minimum
membantu para buruh atau merugikan mereka? Apabila sebuah maskapai
penerbangan menurunkan harga tiketnya,

Apakah jumlah penumpang akan meningkat sedemikian banyak sehingga


penghasilan benar-benar meningkat?

Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang benar-benar


bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak penawaran dan permintaan akan
memberikan tanggapan terhadap perubahan harga? Beberapa pembelian yang
peka terhadap perubahan harga contohnya perjalanan liburan, sedangkan yang
kurang peka terhadap perubahan harga diantaranya kebutuhan pokok berupa
makanan, listrik, gas.

Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang dibeli dianalisis


dengan menggunakan konsep elastisitas.

Manfaat dari elastitistas permintaan adalah sebagai berikut :

• Sebagai landasan dalam menyusun penjualan suatu perusaahaan apabila


diketahui sifat responsif permintaan terhadap produksi (penawaran)
perusahaan maka perusahaan dapat menentukan apakah untuk menaikkan
hasil penjualannya perlu menaikkan produksi atau tidak.
• sebagai alat pemerintah untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan
ekonomi tertentu yang akan dilaksanakan. Misalnya, untuk mengurangi impor
suatu jenis barang pemerintah perlu mengatahui pengaruh terhadap
permintaan barang impor tersebut akibat dari kebijakan yang mempengaruhi
tingkat harga barang impor.

157
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

Adalah ukuran derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan satu


faktor yang mempengaruhi.

Ada 2 macam elasitisitas:

1. Elasitisitas Permintaan
Elastisitas Permintaan adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu faktor yang
mempengaruhinya.
Elastisitas permintaan harga, yaitu elastisitas yang dikaitkan dengan harga
barang itu sendiri.
Elastisitas permintaan silang, yaitu elastisitas yang dikaitkan dengan harga
barang lain.
Elastisitas permintaan pendapatan, yaitu elastisitas yang dikaitkan dengan
pendapatan

a) Elastisitas Harga
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan jumlah permintaan
yang disebabkan oleh persentase perubahan harga.

Q2 Q1
Q1
Ed
P2 P1
P1

Jika:

Ed > 1, harga turun 1% permintaan naik lebih dari 1 %

Ed < 1, harga turun 1% permintaan turun dari 1%

Ed = 1, harga turun 1% permintaan naik 1 %

Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut, artinya Ed = 2 , artinya Ed =


-2.

158
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

Ed = -2 mempunyai arti permintaan terhadap barang itu naik 200%, bila


harga barang turun 100%, carteris paribus (begitupula sebaliknya)

Semakin besar nilai Ed, semakin elastisitas permintaannya, sebab


perubahan permintaan jauh lebih besar dibandingkan perubahan harga.

Faktor –faktor yang menentukan Elastisitas Harga

Tingkat subtitusi, yaitu makin sulit mencari subtitusi suatu


barang, permintaaan makin inelastic. Contoh: beras inelastic,
garam inelastic sempurna.
Jumlah pemakai, yaitu makin banyak pemakai makin inelastic,
contoh: beras sebagai makanan pokok Indonesia.
Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen, yaitu
makin besar proporsinya makin elastic, contoh: garam vs TV.
Jangka waktu, yaitu tergantung barangnya durabel atau
nondurabel.

b) Elastisitas Silang
Elastisitas silang adalah kecenderungan perubahan permintaan suatu
barang disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.

Persentase perubahan jumlah barang yang dim int a


Ec
Persentase perubahan h arg a barang yang dim int a

Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang


(komoditi) yang sifatnya

Substitusi, dengan Ec > 0, Contoh: daging sapi vs daging ayam.

Komplementer, dengan Ec < 0. Contoh: bahan bakar minyak dg mobil

159
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

Barang yang tidak saling berhubungan (netral)

c) Elastisitas Pendapatan
Elastisitas Pendapatan adalah kecenderungan perubahan permintaan yang
disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. Koefisien yang
menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap
perubahan pendapatan pembeli.

Misalnya jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan barang X


meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap barang
X adalah:

Persentase perubahan jumlahbarang yang dim int a


Ei
Persentase perubahan pendapa tan

Pada umumnya barang normal e positif, Barang superior e positif, barang


interior e negatif.

Contoh Soal 3.2:


Pada saat harga beras adalah Rp.3.000 per kg, jumlah beras yang diminta
konsumen adalah 15.000 kg dan pada saat harga beras naik Rp. 4.000 per
kg, jumlah beras yang diminta adalah 10.000 kg. Tentukanlah nilai dari:
a. Elastisitas permintaan harga
b. Elastisitas Permintaan Silang
c. Elastisitas Permintaan Pendapatan jika penghasilan awal pembeli
sebesar Rp 50.000 menjadi sebesar Rp 150.000

Penyelesaian:
Dik: P1 = Rp. 3.000 Q 1 = 15.000 kg
P2 = Rp. 4.000 Q2 = 10.000 kg
Dit: a. Ed
b. Ec

160
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

c. Ei

a. Elastisitas permintaan harga


Q2 Q1
Q1
Ed
P2 P1
P1

10.000 15.000
Ed 15.000
4.000 3.000
3.000
1
Ed 3 Ed 1 Ed 1
1
3

b. Elastisitas permintaan silang


Persentase perubahan jumlah barang yang dim int a
Ec
Persentase perubahan h arg a barang yang dim int a

(15.000 10.000)
x100%
15.000 33,33%
Ec 1
(4.000 3.000) 33,33%
x100%
3.000

c. Elastisitas permintaan pendapatan

Persentase perubahan jumlah barang yang dim int a


Ei
Persentase perubahan pendapa tan

(4.000 3.000)
x100%
3.000 33,33%
Ei 0,17
(150.000 50.000) 200%
x100%
50.000

161
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah kecenderungan perubahan jumlah yang
ditawarkan produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
Secara pronsip, pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam elastisitas
penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam elastisitas
permintaan.

Persentase perubahan jumlah barang yang di tawarkan


Es
Persentase perubahan h arg a

Q2 Q1
Q1
Es
P2 P1
P1

Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran:

Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.


Perubahan harga input.
Pertumbuhan modal perusahaan.
Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
Persaingan.
Pertumbuhan pangsa pasar potensial.

Contoh aplikasi konsep Elastisitas:

a. Pergeseran beban pajak (tax incidence)

162
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
Modul pengantar ilmu ekonomi

Permintaan inelastis, penawaran elastis yaitu contoh menaikan


pajak mie instan kepada produsen.
Permintaan elastis, penawaran inelastis yaitu contoh terhadap
barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak kepada konsumen.

b. Teori Cobweb (sarang laba-laba)


Terjadi pada produk pertanian karena berfluktuasi pada musim ke
musim; reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga;
undurable goods.

Contoh Soal 2:

Pada saat harga beras adalah Rp.10.000 per kg, jumlah beras yang ditawarkan ke
konsumen adalah 19.000 kg dan pada saat harga beras turun Rp. 9.000 per kg, jumlah
beras yang ditawarkan ke konsumen adalah 13.000 kg. Tentukanlah nilai dar Elastisitas
Penawaran:

Q2 Q1 13.000 19.000 6
Q1 19.000 19
Es 3,15
P2 P1 Rp.9.000 Rp.10.000 1
P1 Rp.10.000 10

C. TUGAS
1. Kasus pasar mobil sedan
Permintaan: Qd = 200 – 10P; Penawaran: Qs = -40 + 5P

dimana: Qd, Qs = ribu unit per tahun; P = puluh juta rupiah per unit.

Ditanyakan : Keseimbangan pasar?

163
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai