Anda di halaman 1dari 40

ORGAN BUNGA,

BUAH, DAN BIJI


OLEH SUROSO, S. SI

Sumber gambar : google image


Pertanyaan

 1.
Apa yang anda bayangkan saat
mendengar kata bunga?
 2.Bagaimana anda membedakan bunga
dengan organ tumbuhan lainnya?
BUNGA

 Bunga : Bunga adalah batang atau cabang


pendek yang bedaun dan telah mengalami
perubahan bentuk.
 Secara biologi bunga berfungsi sebagai alat
persarian dan alat perkawinan bagi bunga
tersebut.
 Bukti bunga merupakan perkembangan dari
daun dan batang (tangkai bunga, dasar
bunga, kelopak bunga yang berwarna hijau,
pertulangan/urat pada mahkota bunga)
Bagian-Bagian Bunga
Bagian Vegetatif Bunga
1. Pedicel : Tangkai Bunga
2. Reseptakel : Dasar Bunga
3. Corolla : Perhiasan bunga :
(Mahkota)/Petal, Calyx (Kelopak
bunga)/Sepal

Bagian Generatif Bunga


Ovule 1. Androecium : Organ Jantan.
Stamen (Benang sari) : Anthera,
Filamen, Polen
2. Gynoecium : Organ Betina.
Pedicel Pystilum (putik) : stigma, stylus,
ovarium, ovule

Sumber gambar : google image


Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian-
bagiannya

 Bunga lengkap atau bunga sempurna


(flos completus)
Bunga yang memiliki semua bagian-bagian bunga dan memiliki
putik dan benang sari

 Bunga tidak lengkap atau bunga tidak


sempurna (flos incompletus)
Bunga yang tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga atau
salah satu alat kelaminnya tidak ada
Mana yang merupakan bunga
lengkap?

a b c

Sumber gambar : google image


Bunga Berdasarkan alat kelaminnya
 Bunga banci atau berkelamin dua (hermaproditus/bisexualis)
Bunga yang memiliki benang sari dan putik atau juga dinamakan bunga sempurna atau
lengkap. Contoh bunga terong (Solanum melongena)

 Bunga berkelamin tunggal (unisexualis)


Bunga yang hanya memiliki salah satu dari kedua alat kelaminnya.
Berdasarkan alat kelaminnya dibedakan lagi :
Bunga jantan (flos masculus) – hanya memiliki benang sari. Contoh:
bunga jagung
Bunga betina (flos femineus) – hanya memiliki putik saja. Contoh bunga
jagung
Bunga mandul – tidak memiliki kedua alat kelamin (benangsari dan
putik). Contoh : bunga tepi pada bunga matahari (Helianthus annuus)
Bunga banci/berkelamin
dua (Hermaphroditus) Bunga berumah
tunggal
(unisexualis)

Bunga mandul

Sumber gambar : google image


Tumbuhan berdasarkan alat
kelaminnya
 Berumah satu (monoecus)
Tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada satu
tumbuhan. Contoh : Jagung (Zea mays).
 Berumah dua (dioecus)
Tumbuhan yang bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat pada
satu individu. Contoh : Salak (Zalacca edulis).
 Poligam
Tumbuhan yang memiliki bunga jantan, bunga betina, dan bunga banci
dalam satu tumbuhan. Contoh : Pepaya (Carica papaya)
Bunga berumah dua
(dioecus)

Bunga berumah satu


Poligam
(monoecus)

Sumber gambar : google image


Berdasarkan Petal atau sepal Berdasarkan Bentuk Mahkota

Papilionate Anthodium Labiate

Berdasarkan Benang sarinya


Simetrisasi Bunga : penilaian keberadaan dan jumlah
bidang cermin-gambar/ simetri.
Asimetris : Mahkota tidak simetris Actinomorpic : Mahkota dengan Zigomorphic : Mahkota dengan satu
simetrisasi banyak (lebih dari 1) simetrisasi (bilateral)
Posisi Ovarium

Ovarium Superum (Flos hipogynous) : Perhiasan bunga dibawah bakal


buah.
Ovarium Inferum (Flos epigynous) : Perhiasan bunga diatas bakal buah.
Ovarium Semi inferior (Flos perigynous) : Bakal buah setengah tenggelam.
 Bunga majemuk : Bunga yang berkumpul membentuk suatu
rangkaian dengan susunan yang beraneka ragam
 Bunga majemuk tersusun dalam karangan bunga (Inflorecentia)
 Karangan bunga adalah : Koleksi atau agregasi bunga pada
tumbuhan.
 Karangan bunga berfungsi untuk meningkatkan reproduksi
 Bagian-bagian karangan bunga :
Ibu tangkai bunga (Pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga
(receptacullum), daun-daun pelindung (bractea), daun tangkai (bracteole), bunga.
Bunga Majemuk (Anthotaxis)

a b
Sumber gambar : google image
Bagian-bagian bunga majemuk

 Ibu tangkai bunga (pedunclus)


 Tangkai bunga (pedicellus)
 Dasar bunga (receptacullum)
 Daun-daun pelindung (bractea)
 Daun tangkai (bracteola)
 Bunga
Tipe-tipe Karangan Bunga

 Tandan : Racemus
 Bulir : Spike
 Untai : Catkin/ament
 Tongkol : Spadix
 Payung : Umbelate
 Cawan : Anthodium
 Malai : Panicle
 Malai rata : Corymbus ramosus
Bulir (spike) Payung (umbellate) Malai (panicle)

Tandan (raceme) Untai (amentum) Tongkol (spadix)


Sumber gambar : google image
Buah (Fructus)
 Buah : organ pada tumbuhan
berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari
bakal buah (ovarium).
 Buah merupakan putik yang
berkembang menjadi dewasa
dan merupakan organ tumbuhan
yang mengandung biji.
 Buah dibentuk dari bakal buah,
berfungsi untuk berkembangbiak,
karena didalamnya terdapat biji
yang mengandung embrio
tempat bakal tumbuhan.
Sumber gambar : google image
Bagian-bagian buah
 Pericarpium : dinding buah, berasal dari dinding ovarium yang
matang/masak.

Pericarpium terkadang dibagi


menjadi endocarpium,
mesocarpium, dan
eksocarpium.

Sumber gambar : google image


Tipe Buah

 Buah sejati : Buah yang berasal dari satu putik dalam satu bunga.
Contoh : mangga, kelapa.
 Buah sejati ganda (aggregate): buah yang berasal dari banyak
putik dalam satu bunga. Contoh : strawberi, sirsak
 Buah majemuk : buah yang bersl dari banyak bunga. Contoh :
Nanas
Buah Sejati
Satu buah

Dasar bunga

Satu buah
dalam satu
bunga
Brachtea

Sumber gambar : google image


Buah Aggregate
Buah Majemuk
Yang mana buah semu dan yang mana buah sejati?

c
b
Tangkai bunga

Buah

Dasar bunga

Buah
BIJI (SEMEN)

 Biji adalah bakal biji (ovulum) dari


tumbuhan berbunga yang telah
masak.
 Biji dapat terlindung oleh organ lain
(buah, pada Angiospermae atau
Magnoliophyta) atau tidak (pada
Gymnospermae). Pada
spermatophyte berfungsi untuk
perbanyakan secara generatif.
Kulit Biji (Spermodermis)

 Kulit biji berasal dari selaput bakal biji ( )


 Pada Angiospermae terdiri dari :
 Lapisan kulit luar (Testa) : bagian pelindung utama bagi biji yang ada di dala.
Sifatnya bermacam-macam ada yang tipis, kaku seperti kulit, ada yang keras
seperti kayu atau batu. Warna bermacam-macam, merah, biru, perang,
kehijau-hijauan, ada yang licin, ada yang rata, dll.
 Lapisan kulit dalam (tegmen) : biasanya tipis seperti selaput seringkali
dinamakan kulit ari.
 Pada Gymnospermae terdiri dari :
 Kulit luar (Sarcotesta) : biasanya tebal berdaging, pada waktu muda berwarna
hijau, kemudian kuning dan merah.
 Kulit tengah (Sclerotesta) : lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai
kulit dalam (endocarpium) pada buah batu.
 Kulit dalam (Endotesta) : biasanya tipis seperti selaput, seringkali melekat erat
pada inti biji.
Sarkotesta

Schlerotesta
Endotesta

Gymnospermae

Angiospermae
Arilus

Arilus
Perbedaan perkembangan biji Angiospermae dan Gymnospermae
Tali pusar (Funiculus)

 Tali pusar : bagian yang menghubungkan biji dengan


tembuni. Biasa disebut tangkai biji.
 Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya
dan tampak bekasnya yang dikenal dengan pusar biji
(hilus).
Inti Biji (Nucleus Seminis)

 Lembaga (embryo)
 Calon tumbuhan baru yang nantinya menjadi tumbuhan baru.
 a) Akar Lembaga/calon akar (radicula). Pada dicotyledone akan
tumbuh terus menjadi akar tunggang. Pada graminae akar
Lembaga diselubungi oleh saruk akar Lembaga (coleorhiza).
 b) Daun Lembaga (Cotyledo). Fungsi 1) sebagai penimbun
makanan, 2) alat untuk melakukan asimilasi, 3) alat untuk
menghisap makanan dari putih Lembaga.
 c) Batang Lembaga (Cauliculus). 1) epicotyl (ruas batang diatas
daun Lembaga), 2) hypocotyl (ruas batang dibawah daun
Lembaga)
Putih Lembaga (Albumen)

Putih Lembaga : Bagian dari biji yang berfungsi sebagai tempat


cadangan makanan.
Putih Lembaga terbagi menjadi :
1) Putih Lembaga dalam (Endospermium) jaringan ini terdiri atas sel-
sel yang berasal dari inti kandung Lembaga sekunder yang
kemudian dibuahi oleh salah satu inti sperma.
2) Putih Lembaga luar (Perispermium), bagian ini berasal dari bagian
biji di luar kandung Lembaga, apakah dari nuselus atau dari
selaput bakal biji.
Perkecambahan Biji

 Epygeal (Perkecambahan diatas tanah). daun


Lembaga terangkat keatas muncul diatas tanah.
Contoh pada kacang hijau (Phaseolus radiatus)
 Hypogeal (Perkecambahan dibawah tanah). Bila daun
Lembaga tetap berada di dalam kulit biji dan tetap di
dalam tanah. Contoh pada kacang kapri (Pisum
sativum) dan jagung (Zea mays)
Tipe Perkecambahan Biji

Anda mungkin juga menyukai