Reproduksi dengan biji akan menyebabkan manapun dapat digunakan sebagai bahan
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman Bahan yang dpilih untuk perbanyakan karena
dari kecambah terjadi dalam 3 (tiga) fase, sifat vegetatifnya dan diambil sebelum
PENGERTIAN PERBANYAKAN
TANAMAN
Perbanyakan tanaman (plant propagation)
Adalah proses menciptakan tanaman baru
Bagian-bagian bunga menurut
dari berbagai sumber atau bagian tanaman,
(Tjitrosoepomo, 2007) diantaranya :
seperti biji, stek, umbi, dan bagian tanaman
1. Kelopak bunga (calyx)
lainnya.
Tujuan utama dari pembiakan tanaman Kelopak bunga berfungsi untuk
adalah untuk mencapai pertambahan jumlah, melindungi bunga pada waktu masih
memelihara sifat-sifat penting dari tanaman kuncup
(Askari, 2010), dan juga untuk alat perhiasan bunga untuk menarik
mempertahankan eksistensi jenisnya. perhatian serangga dan hewan lain agar
Ada dua cara perbanyakan tanaman yaitu : dapat membantu proses penyerbukan
1. Perbanyakan secara seksual atau bunga
generatif.
2. Tajuk/mahkota bunga (corolla)
2. Perbanyakan secara aseksual atau
mahkota berfungsi sebagai alat
vegetatif.
perhiasan bunga.
Pada jenis tumbuhan tertentu Alat Kelamin Betina Pada Bunga
mempunyai aroma yang khas serta Putik merupakan alat kelamin betina pada
PENYERBUKAN PADA TUMBUHAN BIJI bunga lain yang berada pada satu tanaman.
Proses bertemunya serbuk sari dengan putik Hal ini dapat terjadi karena bunga tidak
Ditinjau dari asal serbuk sari, penyerbukan kematangan bunga jantan dan betina yang
bunga sepatu, bunga telang, dan lain masing berasal dari tanaman lain yang
sebagainya sejenis.
KELEMAHAN PERBANYAKAN
GENERATIF
Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu
memiliki sifat yang bagus/unggul yang sama
seperti induknya.
Varietas baru yang muncul belum tentu baik.
Waktu berbuah lebih lama.
Kualitas tanaman baru akan diketahui ketika
tanaman telah berbuah.
Perkecambahan Epigeal
Siklus Hidup Tumbuhan Biji
Kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah
karena perkembangan hipokotil.
Kulit biji akan lepas dan kotiledon akan Tahan terhadap gaya-gaya perusak dari luar
menghijau. Contoh: Kacang hijau, kacang lainnya
panjang, dll. Mudah pemeliharaannya
Mutu hasilnya baik.
Contoh jenis unggul :
Kentang : √ Donata √ Rapan 104 √ Radosa √
Rapan 181 √ Patronas √ Desiree
Padi : √ PB8 √ Dewi Tara √ PB5 √ Siampat √
Sinta √ Pelita I/1
Jagung : √ Harapan √ Bima √ Bastar kuning √
Perkecambahan Hipogeal
Pandu √ Kanya putih √ Permadi
Kotiledon tetap berada di dalam tanah karena
Kacang Tanah : √ Macan √ Kijang √ Banteng
hipokotil tidak tumbuh atau tumbuh sangat
√ Gajah
sedikit.
Tomat : √ Extase √ Bonset √ Money maker √
Tunas terdorong ke permukaan tanah karena
Maascros
pertumbuhan dari epikotil. Contoh: Kacang
kapri, jagung, dll.
Kriteria Bibit Yang Baik
Pertumbuhan bibit seragam : Bibit yang
berkualitas apabila ditanam secara bersama-
sama, maka semuanya akan tumbuh bersama-
sama juga.
Tahan saat dipindah : Bibit yang unggul
apabila dipindah ke lain tempat tidak akan
JENIS UNGGUL DAN BIBIT UNGGUL mudah mati dan dapat tetap hidup dan
Jenis Unggul
tumbuh.
Jenis unggul atau varietas unggul adalah jenis
Tahan terhadap hama : Bibit unggul tidak
yang mempunyai sifat-sifat lebih baik dari
rentan akan serangan hama. Bibit unggul
pada jenis-jenis lainnya.
tidak mudah mati karena serangan hama. Hal
Sifat-sifat Penting Jenis Unggul : ini akan efektif mengurangi biaya perawatan
Daya hasil tinggi pada tanaman. Selain itu hasil yang diberikan
Umur pendek juga tetap berkualitas baik.
Respon terhadap pemupukan
Tumbuh lebih cepat : Jika pada bibit biasa,
Tahan terhadap serangan hama dan penyakit
terdapat gangguan pertumbuhan ataupun
perlambatan pertumbuhan, tidak pada bibit
unggul. Bibit yang unggul akan tumbuh lebih Pada dasarnya semua tanaman berasal dari
cepat dan dengan pertumbuhan yang baik dan menyatunya (fusion) sel telur dangan cell jantan
serempak. membentuk sebuah zygote yang kemudian
Tahan terhadap perubahan iklim : Tanaman bergkembang menjadi embrio (bagian yang
dengan bibit yang tidak bagus akan mati hidup dari biji), kemudian bila kondisinya
apabila kekurangan air atau kelebihan air. menguntungkan maka akan berkecambah dan
Namun pada bibit tanaman unggul, akan terbentuklah tanaman muda.
dapat beradaptasi dengan cuaca sangat baik.
Tanaman dengan bibit unggul dapat bertahan
dan tidak mati meskipun di musim penghujan
atau kemarau.
Produktivitas tinggi : Tanaman dengan bibit
unggul dapat menghasilkan jumlah buah
yang lebih banyak dari pada biasanya.
Apabila biasanya dalam satu pohon hanya
menghasilkan 10 buah, maka tanaman 2. Fase EMbrio
dengan bibit unggul dapat menghasilkan dua 3. Fase Juvenil (Fase Vegetatif)
kali lipat atau lebih dari bibit biasa. Selain itu Semua tanaman yang dibiakkan dari biji
kualitas buah, besar, dan sifat lainnya lebih akan melalui periode juvenilitas, yaitu
bagus. interval waktu selama tanaman tersebut
Tahan terhadap perubahan iklim :Bibit yang belum mampu bereproduksi (membentuk
Hal ini disebabkan karena bahan yang (seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun,
digunakan sebagai perbanyakan merupakan umbi dan akar), untuk menghasilkan tanaman
organ vegetaif tanaman, seperti akar, daun, yang baru, yang sama dengan induknya.
Perbanyakan vegetatif suatu tanaman perkawinan atau tidak menggunakan biji dari
membatasi variasi genetik pada keturunannya tanaman induk yang terjadi secara buatan
individu tanpa mengalami perubahan genetik Tanaman yang biasa diperbanyak dengan
pada generasinya hingga beberapa tahun. cara vegetatif buatan adalah tanaman yang
Turunan (progeny atau offspring) akan memiliki cambium yaitu bijinya berkeping
identik dengan tanaman induknya. Dikenal satu (monokotil) umumnya tidak dapat
Perbanyakan vegetatif tanaman terjadi karena Perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan
setiap sel tanaman mengandung gen yang dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok,
mampu tumbuh dan berkembang menjadi dan merunduk (layering). Selain itu
telah digunakan oleh para pekebun di Tanaman tampak kokoh, subur, banyak
di Indonesia dikenal dengan Cangkok. Pilih cabang yang bedaun banyak. Daun
- Merusak pohon induk jika dilakukan diharapkan bisa memasok makanan yang
kencang karena tidak memiliki akar Permukaan batang mulus, tidak terserang
Kelebihan
Cabang telah terbukti rajin berbuah. Cabang 3) Setelah kering, campurkan tanah dan air
yang steril biasanya akan tetap malas berbuah secukupnya dan diaduk sampai merata
setelah dewasa. sehingga kelihatan basah (jangan terlalu
Bentuk cabang tegap dengan arah dan basah).
jumalah percabangan yang bagus. 4) Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke
Untuk keperluan cangkok batang induk, batang yang telah di kerat kulitnya dan
hindarilah cabang yang telah tua. Cabang tua dibungkus menggunakan plastik atau sabut
ditandai dengan warna kehitaman dan kelapa.
berkerak. Cabang demikian sulit berakar. 5) Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala,
Pilih cabang yang bewarna cokelat muda. pastikan batang pohon yang telah di kerat
Cabang ini umumnya telah cukup sehingga tertutupi oleh tanah untuk menghindari
mempunyai persediaan makanan yang cukup kekeringan pada pada batang. Kemudian
untuk menumbuhkan kalus dan akar. biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu.
Jangan pilih cabang yang bewarna hijau 6) Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah
karena cabang tersebut masih muda. Cabang tumbuh, potong bagian bawah cangkokan
yang demikian sering gagal bila dicangkok. dengan gergaji untuk menghindari goyangan
Panjang cabang yang ideal sekitar 20 – 30 yang berlebihan pada cangkokan yang dapat
1) Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa
kedondong,dll) yang memiliki diameter kira- 8) Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati.
2) Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm polybag hingga ranting dan daun bertumbuh.
kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai 10) Setelah ranting dan daun baru
getah batang pohon tersebut kering. bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam
langsung di tanah.
Trench Layering ditahan menggunakan sebilah bambu
Tehnik trench layerage dilakukan dengan atau kawat yang dibengkokkan.
menanam cabang tanaman ke dalam lubang Sementara itu, pucuk cabang dengan
yang dibuat memanjang seperti parit (trench). beberapa lembar daunnya dibiarkan
Tehnik ini sering dilakukan untuk tetap diatas permukaan tanah, lalu
memperbanyak batang bawah apel, azalea, cabang ditutup dengan tanah. Biasanya
serta mawar. dari setiap ruas cabang yang ditanam
CaraTrench Layering : akan muncul beberapa tunas baru.
1) Buat lubang sedalam 5 - 12,5 cm di 3) Setelah perakarannya tumbuh banyak,
bawah cabang yang dirundukkan. ruas-ruas cabang yang telah bertunas
2) Kemudian cabang dirundukkan dipotong-potong dan ditanam kembali.
memanjang memanjang di dasar lubang. Karena menghasilkan banyak tunas
Agar cabang tidak muncul ke atas yang berbaris di sepanjang lubang maka
permukaan tanah, bagian ujung dan tehnik ini sering juga disebut tehnik
pangkal cabang yang menyentuh tanah continuous layerage.
Compound Layering pertumbuhan akar dan tunas semakin
Tehnik ini mirip dengan trench layerage, cepat.
tetapi bagian cabang yang ditanam tidak - Oleh karena itu, media untuk menutup
seluruhnya, hanya di beberapa tempat di satu cabang berupa campuran tanah topsoi dan
cabang yang ditutup dengan tanah sehingga pupuk kandang atau kompos dengan
cabang tanaman berselang-seling berada di perbandingan 1:1. selain itu, tambahkan
dalam dan diatas tanah. zat perangsang tumbuh (ZPT) dan NPK
Di bagian cabang yang muncul diatas tanah sebanyak 1 sendok makan/kg media.
akan tumbuh tunas-tunas baru, sementara itu, - Jika ZPT yang digunakan berbentuk
akar tumbuh di bagian cabang yang tertutup bubuk seperti Rootone-F, beri sedikit air
tanah. terlebih dahulu lalu diaduk sampai
Cabang rundukan dipotong jika perakarannya menjadi pasta. Setelah itu, oleskan ke
telah cukup banyak dan tunas-tunasnya telah bagian cabang yang dirundukkan.
tumbuh subur. - Jika ZPT yang digunakan berbentuk
Kemudian bibit dipotong di dalam pot, cairan seperti Atonik atau Florita, cara
menghasilkan dua atau lebih tanaman baru sekali ke bagian tanah yang menutupi
dari satu cabang yang dirundukkan. cabang dengan dosis 1-2 cc/liter air.
- Lakukan penyiraman 1-2 hari sekali agar