Anda di halaman 1dari 266

General Vocabulary: Abbreviation

(Acronyms)
“Abbreviation” atau yang biasanya kita sebut singkatan adalah “bentuk pendek dari suatu kata
atau frase tertentu”.
Terdapat 4 jenis abbreviation. Yang keempat yang akan kita bahas di sini adalah “Acronyms”.
“Acronyms” adalah bentuk singkatan yang mirip initialism, tetapi huruf-hurufnya dibaca sebagai
satu kesatuan, misalnya IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Kalo contoh initialism adalah IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial) yang cara baca hurufnya satu-persatu.

Contoh acronyms yang umum digunakan adalah:


AIDS = “Acquired Immune Deficiency Syndrome”
Scuba = “Self-Contained Underwater Breathing Apparatus”
Laser = “Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation”
UNICEF = “United Nations Children's Fund”
UNESCO = "United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization"
Radar = “Radio Detection and Ranging”
Sonar = “Sound Navigation And Ranging”
SARS = “Severe Acute Respiratory Syndrome”
NATO = “North Atlantic Treaty Organisation”
POTUS = “President of the United States”
PIN = "Personal Identification Number"

OK sekian dulu ya pembahasan tentang “abbreviation” nya.

Semoga bermanfaat!
General Vocabulary: Abbreviation
(Contraction)

―Abbreviation‖ atau yang biasanya kita sebut singkatan adalah ―bentuk


pendek dari suatu kata atau frase tertentu‖.
Terdapat 4 jenis abbreviation. Yang ketiga yang akan kita bahas di sini
adalah ―Contraction‖.
―Contraction‖ adalah bentuk singkatan yang biasanya huruf tengahnya
dihilangkan. Contoh: Mr., Ms., Mrs., Dr. = “doctor”, St. = “saint of
street.‖
Ada juga ―contraction‖ yang menggunakan apostrophe (‗) misalnya,
Can‟t = “can not”
Didn‟t = “did not”

Kita lihat contoh lainnya:


Haven‟t = “have not”
Hadn‟t = “had not”
Won‟t = “will not”
Isn‟t = “is not”
Shan‟t = “shall not”
Mustn‟t = “must not”
Mayn‟t = “may not”
Mightn‟t = “might not”

dan sebagainya.
General Vocabulary: Abbreviation
(Initialism)
―Abbreviation‖ atau yang biasanya kita sebut singkatan adalah ―bentuk
pendek dari suatu kata atau frase tertentu‖.
Terdapat 4 jenis ―abbreviation‖. Yang kedua yang akan kita bahas di sini
adalah ―Initialism‖.
―Initialism‖ terbentuk dari inisial huruf dari kata yang akan disingkat
dan cara penyebutannya adalah sebagai suatu huruf yang terpisah,
seperti IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) bukan yang dibaca langsung
seperti IPA (Ilmu Pengetahuan Alam.)
Untuk yang dibaca langsung, nanti itu adalah jenis ―abbreviation‖
berikutnya.
Contoh ―initialism‖ yang umum:

 US = “United Stated”
 UK = “United Kingdom”
 UN = “United Nations”
 FBI = “Federal Bureau of Investigation”
 CIA = “Central Intelligence Agency”
 CSI = “Crime Scene Investigation”
 ATM = “Automated Teller Machine”

Singkatan dari ―ATM‖ juga bisa = ―Automatic Teller Machine‖. Kalo di


Kanada biasanya ―ABM‖ = ―Automated Banking Machine‖

 VIP = “Very Important Person”


 VVIP = “Very Very Important Person”
 CEO = “Chief Executive Officer”
 FAQ = “Frequently-Asked Questions”
 2D = “Two-Dimensional”
 BBC = “British Broadcasting Corporation”
 RSVP = “Répondez S'il Vous Plaît” (bahasa Perancis, artinya "Please
respond")
 IQ = “Intelligence Quotient”
 EQ = “Emotional Quotient”
 LCD = “Liquid Crystal Display”
 DSLR = “Digital Single-Lens Reflex”

Kadang kata terakhir dari singkatan masih tersebut ulang padahal udah
ada di dalam singkatannya seperti: ATM machine, HIV virus (HIV=
Human Immunodeficiency Virus) , LCD display.
General Vocabulary: Abbreviation
(Shortening)

―Abbreviation‖ atau yang biasanya kita sebut singkatan adalah ―bentuk


pendek dari suatu kata atau frase tertentu‖.
Terdapat 4 jenis ―abbreviation‖. Yang pertama yang akan kita bahas di
sini adalah:
―Shortening‖, yaitu memendekkan suatu kata yang biasanya diambil
beberapa hurufnya saja (penulisannya ada yang diakhiri tanda titik, ada
juga yang tidak).
Udah kebayang belum kira-kira gimana? Coba kita liat contoh berikut.

 Yang memakai titik: ―Cont.‖ dari ―continued‖, ―Prof.‖ dari ―professor‖,


dll.
 Ada juga yang umum yang sering kita temukan dan menjadi standar
pemakaian formal:

Taxi dari ―taxicab‖


Bus dari ―omnibus‖
Zoo dari ―zoological garden‖ (kebun binatang)

 Contoh lainnya:

Limo dari ―Limousine‖,


Hippo dari ―Hippopotamus‖ (kuda nil)
Blog dari ―weblog‖
Flu dari ―influenza‖
Rhino dari ―rhinoceros‖ (badak)
Ad dari ―advertisement‖ (iklan)
Jag dari ―jaguar‖ (mobil)

 Ada juga shortening yang berbeda dari kata aslinya; digunakan untuk
mempermudah penyebutan atau ejaannya.

Ex: ―Telly‖ untuk ―television‖ dan ―Bike‖ untuk ―bicycle‖ (sepeda)


General Vocabulary: Capitonym

―Capitonym‖ adalah suatu kata yang artinya jadi berbeda dan bisa jadi beda cara
pengucapannya ketika huruf pertamanya berupa huruf kapital.

Supaya lebih jelas, langsung ke contohnya aja ya.

Berikut ―pronunciation‖-nya ga ada perbedaan antara kata yang diharuskan huruf


pertamanya ditulis kapital dan yang tidak.

[Keterangan: Untuk pengucapan, huruf é dibaca seperti ember atau enak dan huruf
e dibaca seperti emas atau elang.]

1. Mercury [planet Merkuri] & mercury [elemen kimia (Hg), air raksa]. (baca:
mérkyuri)

2. Turkey [negara Turki] & turkey [burung kalkun]. (baca: turki)

3. Earth [bumi] & earth [tanah]. (baca: erth)

Contoh berikut terdapat perbedaan cara pengucapan antara kata yang diharuskan
huruf pertamanya ditulis kapital dan yang tidak.

3. Ares [Dewa Perang mitologi Yunani] (baca: aeris) & ares (plural) [satuan luas
(jamak), 1 hectare = 100 ares]. (baca: ars)

4. August [bulan Agustus] (baca: (a)ogest) & august [berperan penting, berkelas,
dihormati] (baca: (a)ogast)
Kalo di tengah kalimat, pasti mudah membedakan antara dua capitonym, kalo di
awal kalimat satu-satunya cara adalah dilihat dari konteks kalimatnya untuk tau
mana kata yang dimaksud.
General Vocabulary: Give Away
Pernah dengar istilah ―phrasal verb‖? Ya, maksudnya adalah verbyang
terdiri dari dua atau tiga kata (verb + adverb/ preposition) yang biasa
digunakan dalam konteks informal.

Sebenernya ―phrasal verb‖ dari kata kerja give ada banyak seperti give
up, give in, give something away, etc.

Nah, kali ini kita bakal membahas salah satunya yaitu, “give away”.
Ada beberapa arti dari phrasal verb ―give away‖. Berikut adalah
pembahasannya:

1. Memberikan sesuatu yang tidak kita sukai kepada orang lain.

Ex: ―I‟m going to give most of my comic books away.”


[Gue berencana akan memberikan sebagian besar komik gue ke orang
lain.]

1. Memberikan suatu produk gratis ke banyak orang untuk promosi

Ex: ―My restaurant has been giving away free dessert with every
main course for a week.”
[Sudah seminggu restoranku memberikan hidangan penutup gratis
untuk setiap hidangan utama.]

1. Membocorkan suatu rahasia, biasanya karena gak sengaja

Ex: ―My mom accidently gave the surprise party away.”


[Nyokap gue gak sengaja membocorkan tentang pesta kejutan itu.]

1. Membocorkan info seseorang kepada polisi

Ex: ―Luke‟s best friend was the one who gave him away to the police.”
[Sahabatnya Luke lah yang menyerahkan dirinya ke polisi.]

1. Memberikan sesuatu sebagai hadiah pada suatu kompetisi

Ex: ―We have three trophies to give away in today‟s event.”


[Kami mempunyai 3 trofi yang akan diberikan pada acara hari ini.]

1. Tanpa sengaja memperlihatkan perasaan kita kepada orang lain


padahal sebenarnya mau disembunyikan

Ex: I knew that he was trying to look cool while we were talking, but his
face gave him away instantly.
[Aku tau dia berusaha untuk terlihat baik-baik saja ketika kami
berbicara, tetapi ekspresi wajahnya berkata lain.]

Banyak juga ya arti kata dari phrasal verb ―give away‖. Kalau banyak
latihan, pasti nanti terbiasa mengartikan sesuai dengan konteks
kalimatnya. Semoga bermanfaat
General Vocabulary: Homographs
Sama halnya dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga mengenal yang disebut
dengan homograf.

Homographs, homos berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‗sama‘; graphos dari
bahasa Yunani yang berarti ‗penulisan‘. Kasarnya homograf dapat diartikan sebagai
tulisan yang sama.

Homograf adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang memiliki penulisan yang
sama tetapi cara membacanya berbeda. Artinya juga berbeda.

Nah sekarang kita akan membahas beberapa homographs ya!

1. “Live”

 “I live in Jakarta.‖
[Saya tinggal di Jakarta.]

Cara baca: liiv

 “There is a live music performance in that restaurant.‖


[Ada pertunjukan musik (secara) langsung di restoran itu.]

Cara baca: layv

2. “Read”

 ―I can‟t read your handwriting.‖


[Aku tidak bisa membaca tulisan tanganmu.]
Cara baca: riyd

 ―I read your article yesterday.”


[Aku membaca artikelmu kemarin.]

Cara baca: r é d. (huruf é dibaca seperti di kata ―ember‖)

Kata ―read” di sini adalah bentuk lampau (past & past participle) dari ―read” (verb),
dengan cara baca yang berbeda.

3. “Use”

 “You can‟t use the computer.”


[Kamu tidak bisa menggunakan komputer ini]

Cara baca: yuwz (dengan akhiran Z)

 “The venue is in use.”


[Tempat itu sedang dalam penggunaan.]

Cara baca: yuws (dengan akhiran S)

4. “Lead”

 ―My aunts lead the demonstration.‖


[Tante-tante saya memimpin demonstrasi.]

Cara baca: liyd

 “Is lead dangerous?”


[Apakah timbal itu berbahaya?]
Cara baca: l é d

5. “Wind”

 ―The wind is too cold.”


[Anginnya terlalu dingin]

Cara baca: wind

 ―Wind the rope round this tree.”


[Lilitkan tali di pohon ini]

Cara baca: waind.

Nah kalo ―wind” (verb) yang cara bacanya ―waind‖, artinya adalah melilitkan,
berliku-liku, memutar-mutar.

6. “Wound”

 ―I suffered from severe wound in the war.”


[Aku menderita luka parah saat perang.]

Cara baca: wuwn

 “I wound a rope round a tree last night.”


[Aku melilitkan sebuah tali ke sebuah pohon semalam.]

Cara baca: waund.


Nah kalo ―wound” di contoh kedua adalah bentuk lampau dari kata ―wind”
(verb)yang di atas.

Itulah tadi beberapa contoh dari homographs, kalo diperhatikan kata-kata di atas
memiliki penulisan yang sama tetapi cara membacanya berbeda dan artinya juga
berbeda.

OK semoga bermanfaat!
Homophones
Bahasa Indonesia mengenal adanya homofon, begitu pula dengan bahasa Inggris.

Ingat kata ―phone” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‗bunyi, suara‘ dan
kata ―homos”. yang juga dari bahasa Yunani, berarti ‗sama‘.

Berarti homophones adalah kata-kata yang memiliki suara sama


aliaspenyebutannya atau pengucapannya sama tetapi
penulisannya berbeda.

Nah sekarang kita akan membahas beberapa homophones ya!

1. “Meat” & “Meet”

Cara baca: miyt

 ―Can I meet you at the airport?‖


[Bisakah aku menemui kamu di bandara?]

 ―I want to eat meat.‖


[Aku ingin makan daging.]

2. “Weak” & “Week”


Cara baca: wiyk
 ―She is still very weak now.‖
[Dia masih sangat lemah sekarang.]

 ―I am going shopping this week.‖


[Aku pergi belanja minggu ini.]

3. “Their” & “There”


Cara baca: dhéyr (huruf é dibaca seoerti di kata “ember”)

 ―I like their house.‖


[Aku suka rumah mereka.]

 ―There are two cigarettes on the table.‖


[Ada 2 batang rokok di atas meja.]

4. “Our” & “Hour”


Cara baca: ouwer (huruf e dibaca seperti di kata “emas”)

 ―I love our new house!‖


[Aku suka banget dengan rumah baru kita.]

 ―I need one more hour to finish my homework.‖


[Aku butuh satu jam lagi untuk menyelesaikan PR-ku.]
5. “Fair” & “Fare”
Cara baca: féyr (huruf é dibaca seoerti di kata “ember”)

 ―You are not fair.‖


[Kamu tidak adil.]

 ―The fare is too high.‖


[Ongkosnya terlalu tinggi.]

6. “Wait” & “Weight”


Cara baca: wéyt (huruf é dibaca seoerti di kata “ember”)

 ―I‟ll wait for you here.‖


[Aku akan menunggumu di sini.]

 ―My weight is 60 kg.‖


[Beratku 60 kg.]

7. “Waist” & “Waste”


Cara baca: wéyst (huruf é dibaca seoerti di kata “ember”)

 ―You have such a small waist.‖


[Kamu punya pinggang yang sungguh kecil.]
 ―Don‟t waste electricity.‖
[Jangan menghabiskan/ boros listrik.]

8. “Mail” & “Male”


Cara baca: méyl (huruf é dibaca seoerti di kata “ember”)

 ―You‟ve got mail.‖


[Anda dapat kiriman/ surat.]

 ―Is this Sam a male or female?‖


[Apakah Sam ini laki-laki atau perempuan?]

9. “Right”, “Rite” & “Write”


Cara baca: rayt

 ―You are right!‖


[Kamu benar!]

 ―You should join our rites.‖


[Kamu seharusnya ikut upacara keagamaan kita.]
 ―I will write a letter for my father.‖
[Aku akan menulis surat untuk ayahku.]

10. “Flu” & “Flew”


Cara baca: fluw

 ―I had flu, stay away from me.‖


[Aku kena flu, jauh-jauh gih dariku.]

 ―I flew to Surabaya yesterday.‖


[Aku terbang ke Surabaya kemarin.]

Segini dulu ya contoh homofonnya. Nanti akan ada bagian berikutnya. Semoga
bermanfaat!
General Vocabulary: List of Common
Verbs (Set 1)
[Daftar Kata Kerja Yang Umum Digunakan]
Infinitive (Verb 1) Simple past (Verb 2) Past Participle (Verb 3) Arti
Eat Ate Eaten Makan
Drink Drank Drunk Minum
Bring Brought Brought Membawa
Sleep Slept Slept Tidur
Wake up Woke up Woken up Bangun tidur
Walk Walked Walked Berjalan
Run Ran Run Berlari
Wash Washed Washed Mencuci
Clean Cleaned Cleaned Membersihkan
Hold Held Held Memegang
Open Opened Opened Membuka
Close Closed Closed Menutup
Turn on Turned on Turned on Menyalakan
Turn off Turned off Turned off Mematikan
Put Put Put Menaruh
Go Went Gone Pergi
Drive Drove Driven Menyetir
Sit Sat Sat Duduk
Stand Stood Stood Berdiri
Sell Sold Sold Menjual
Buy Bought Bought Membeli
Study Studied Studied Belajar
Learn Learnt/learned Learnt/learned Belajar
Teach Taught Taught Mengajar
Catch Caught Caught Menangkap
Kick Kicked Kicked Menendang
See Saw Seen Melihat
Hear Heard Heard Mendengar
Touch Touched Touched Menyentuh
Mencium (dengan
Kiss Kissed Kissed
bibir)
Smell Smelled Smelled Mencium (bau)
Merasakan
Taste Tasted Tasted (dengan lidah),
mencicipi
Use Used Used Menggunakan
Fill Filled Filled Mengisi
Swim Swam Swum Berenang
Fly Flew Flown Terbang
Stop Stopped Stopped Berhenti
Try Tried Tried Mencoba
Sing Sang Sung Menyanyi
Speak Spoke Spoken Berbicara
Dream Dreamt/dreamed Dreamt/dreamed Memimpikan
Hope Hoped Hoped Berharap
Love Loved Loved Mencintai
Like Liked Liked Menyukai
Plan Planned Planned Berencana
Offer Offered Offered Menawarkan
Start Started Started Memulai
End Ended Ended Mengakhiri
Reply Replied Replied Membalas
Attack Attacked Attacked Menyerang
Defend Defended Defended Mempertahankan
Build Built Built Membangun
Throw Threw Thrown Melempar
Come Came Come Datang
Become Became Become Menjadi
Wait Waited Waited Menunggu
Play Played Played Bermain
Enjoy Enjoyed Enjoyed Menikmati
Worry Worried Worried Mengkhawatirkan
Agree Agreed Agreed Menyetujui
Receive Received Received Menerima
Refuse Refused Refused Menolak
Mengingatkan
Warn Warned Warned
(dgn ancaman)
Remember Remembered Remembered Mengingat
Forget Forgot Forgotten Melupakan
Forgive Forgave Forgiven Memaafkan
Give Gave Given Memberi
Stay Stayed Stayed Menginap
Live Lived Lived Tinggal
Visit Visited Visited Mengunjungi
Destroy Destroyed Destroyed Menghancurkan
Bury Buried Buried Mengubur
Write Wrote Written Menulis
Draw Drew Drawn Menggambar
Paint Painted Painted Melukis
Menyembunyikan,
Hide Hid Hidden
bersembunyi
Die Died Dead Mati
Watch Watched Watched Menonton
Know Knew Known Mengetahui
Talk Talked Talked Berbicara
Memanggil,
Call Called Called
menelepon
Mengirim pesan
Text Texted Texted
singkat (sms)
Believe Believed Believed Percaya
Feel Felt Felt Merasakan
Berpikir,
Think Thought Thought
memikirkan
Want Wanted Wanted Menginginkan
Hate Hated Hated Membenci
Have Had Had Memiliki
Find Found Found Menemukan
Laugh Laughed Laughed Tertawa
Smile Smiled Smiled Tersenyum
Memutuskan,
Decide Decided Decided
menentukan
Jump Jumped Jumped Melompat
Reach Reached Reached Mencapai, meraih
Lick Licked Licked Menjilat

Itu dia daftar kata kerja bagian 1. Ini hanyalah sebagian kecil dari kata-
kata yang akan kita gunakan dalam bahasa Inggris. Nanti akan ada
banyak kata lagi yang kita pelajari.
Coba dimengerti dan dihapalkan ya!
General Vocabulary: List of Common
Verbs (Set 2)
[Daftar Kata Kerja Yang Umum Digunakan]
Infinitive Simple Past Past Participle
Arti
(Verb 1) (Verb 2) (Verb 3)
Be Was/were Been Menjadi, ada, bisa
Bless Blessed Blessed Memberkati
Beat Beat Beaten Memukul, mengalahkan
Bet Bet Bet Bertaruh
Bite Bit Bitten Menggigit
Blow Blew Blown Meniup
Bleed Bled Bled Berdarah
Break Broke Broken Menghancurkan, merusak
Burn Burned/ burnt Burned/ burnt Membakar
Choose Chose Chosen Memilih
Cut Cut Cut Memotong
Dig Dug Dug Menggali
Fall Fell Fallen Jatuh
Fight Fought Fought Melawan, bertarung
Forbid Forbade Forbidden Melarang
Freeze Froze Frozen Membeku
Get Got Got Mendapatkan
Grind Ground Ground Menumbuk
Hang Hung Hung Menggantung (benda)
Hang Hanged Hanged Menggantung (orang)
Keep Kept Kept Menjaga
Lead Led Led Memimpin
Leave Left Left Meninggalkan
Lend Lent Lent Meminjamkan
Lose Lost Lost Kalah, kehilangan
Make Made Made Membuat
Meet Met Met Bertemu
Pay Paid Paid Membayar
Quit Quit Quit Berhenti
Read Read Read Membaca
Say Said Said Mengatakan
Send Sent Sent Mengirim
Deliver Delivered Delivered Mengirim/mengantarkan
Shake Shook Shaken Mengocok
Shoot Shot Shot Menembak
Show Showed Showed/shown Menunjukkan
Spit Spit/ spat Spit/ spat Meludahi
Spell Spelled/spelt Spelled/spelt Mengeja
Spill Spilled/spilt Spilled/spilt Menumpahkan
Spread Spread Spread Menyebarkan
Steal Stole Stolen Mencuri
Swear Swore Sworn Bersumpah
Take Took Taken Mengambil
Tear Tore Torn Merobek
Understand Understood Understood Mengerti
Wear Wore Worn Memakai
Attend Attended Attended Mengunjungi
Depart Departed Departed Berangkat
Arrive Arrived Arrived Datang
Cross Crossed Crossed Menyeberang, melintasi
Listen Listened Listened Mendengarkan
Look Looked Looked Melihat
Win Won Won Memenangkan
Feed Fed Fed Memberi makan
Smoke Smoked Smoked Merokok
Dive Dived Dived Menyelam
Ask Asked Asked Bertanya, meminta
Marry Married Married Menikah
Kill Killed Killed Membunuh
Stab Stabbed Stabbed Menikam
Change Changed Changed Merubah
Rain Rained Rained Hujan
Snow Snowed Snowed Salju
Cry Cried Cried Menangis
Entertain Entertained Entertained Menghibur
Translate Translated Translated Menerjemahkan
Travel Travelled Travelled Bepergian
Finish Finished Finished Menyelesaikan
Intend Intended Intended Berniat
Return Returned Returned Kembali, mengembalikan
Borrow Borrowed Borrowed Meminjam
Erase Erased Erased Menghapus
Work Worked Worked Bekerja
Take a
Took a shower Taken a shower Mandi
shower
Sunbathe Sunbathed Sunbathed Berjemur
Count Counted Counted Menghitung
Calculate Calculated Calculated Menghitung
Lock Locked Locked Mengunci
Unlock Unlocked Unlocked Membuka kunci
Wrap Wrapped Wrapped Membungkus
Knock Knocked Knocked Mengetuk
Apologize Apologized Apologized Meminta maaf
Begin Began Begun Memulai
Suggest Suggested Suggested Menyarankan
Crash Crashed Crashed Menabrak
Slap Slapped Slapped Menampar
Scratch Scratched Scratched Menggaruk, mencakar
Push Pushed Pushed Mendorong
Pull Pulled Pulled Menarik
Dance Danced Danced Menari
Shout Shouted Shouted Berteriak
Shrink Shrank Shrunk Menyusut
Park Parked Parked Memarkir
Grab Grabbed Grabbed Menggenggam
Step Stepped Stepped Melangkah

Itu dia daftar kata kerja bagian 2. Ini juga masih sebagian kecil dari kata-
kata yang akan lumayan sering kita gunakan dalam bahasa Inggris. Mau
tidak mau harus dihapalkan. J
Selamat menghapal!
General Vocabulary: Minced Oaths
Minced Oaths adalah sejenis eufimisme (mengganti kata-kata yg dianggep ofensif/
tabu dengan kata-kata yg lebih ‗halus‘ yang bunyinya mirip).
Contoh:
 instead of “Hell”, kita menyebutnya “Heck”
 “Damn” menjadi “darn”
 “Shit” menjadi “shoot”
 “Jesus” menjadi “gee”, “geez”
 “Bitch” menjadi “beyotch”
 “Fucking” menjadi “frigging”, “effing”, “freaking”
 “Son af a bitch” menjadi “son of a gun”, bukan son of your mom ya. hehe :p
Karena Minced Oaths ini biasanya dipake untuk cursing/ mengumpat, jadi ya
contoh kata-katanya kasar gitu.
Sebenernya masih banyak lagi yang lainnya, tapi sekian dulu ya untuk kali ini.
General Vocabulary: Minute

Tentunya kita semua sudah pasti tahu bahwa ―minute” dalam bahasa
Inggris berarti ―menit‖. Yup, ―menit‖ yang berarti satuan waktu yang
terdiri dari 60 detik.

Kamu mungkin juga tahu bahwa ―minutes” (kata benda) bisa berarti
notula. Contohnya: minutes of meeting [―notula rapat‖/ mungkin kamu
suka mendengarnya ―notulen rapat‖].

Dan kalau kamu tahu arti ―minute” dalam paragraf ke-2 di atas (notula),
kamu juga pasti bisa menggunakannya sebagai kata kerja (verb), yang
berarti menulis notula. Contoh:

 “Can you minute the meeting?”

[Apakah kamu bisa mencatat notula rapatnya?]

Nah, ―minute” dalam bahasa Inggris ternyata memiliki arti yang lain.
Nah apakah artinya? Artinya adalah ―sangat amat kecil‖. Kecil yang
dimaksud di sini adalah:

1. sangat kecil sehingga susah dilihat, atau


2. kecil sehingga insignifikan, atau
3. suatu jumlah yang sangat sedikit, atau
4. detil.

Yup, ―minute” di sini adalah sebagai kata sifat (adjective).


Cara penulisannya sama, tapi membacanya berbeda. Cara pengucapan
―minute” yang berfungsi sebagai adjective itu begini: mainut.

Asal katanya adalah dari bahasa Latin ―minutes” yang artinya


mengurangi atau berkurang.

Ini contoh kalimatnya:

 “The movie showed many tortures in minute details.”

[Film ini menunjukkan banyak adegan penyiksaan yang


sangat detil.]

Sip.
General Vocabulary: Onomatopoeic
Words: -ash
Onomatopoeic words adalah sekumpulan nama kata-kata yang disesuaikan dengan
bunyinya.
Contoh onomatopoeic words seperti bunyi dari sapi dinamakan “moo” dan bunyi
dari anjing dinamakan “woof”.
Nah yang sekarang akan kita bahas adalah sekumpulan kata-kata yang diakhiri
dengan -ash. Biasanya kata yang diakhiri dengan ―bunyi‖ –ash dalam bahasa
Inggris mengisyaratkan sesuatu yang cepat dan penuh kekerasan.
_
1. “To smash”
Kalo kamu meng-smash sesuatu, berarti kamu menghancurkan sesuatu berkeping-
keping.
 ―The thief smashed my car window and stole my CDs.‖
[Pencuri itu menghancurkan jendela mobilku dan mencuri CD-CD.]
_
2. “To dash”
Salah satu arti dari dash adalah berpindah atau dipindahkan dengan kasar, biasanya
efeknya destruktif.
 ―The diver was dashed upon the corals.‖
[Penyelam itu terseret dan terbentur dengan batu karang.]
__
3. “To crash”
Kamu pasti sudah tahu ya kalau arti dari to crash adalah menabrak dengan keras
secara tiba-tiba.
_
4. “To bash”
Bash berarti memukul/ menghancurkan sesuatu dengan kasar dan keras.
 ―He bashed mosquitoes with the newspaper.‖
[Dia memukul keras nyamuk-nyamuk dengan koran.]
_
5. “To mash”
Supaya gampang, ingatlah mashed potato.
Mashed potato adalah kentang yang dibenyekin/ dilunakkan (berbentuk adonan)
dengan cara dilenyehkan.
Nah itu sama artinya dengan kata mash.
Mash adalah membuat sesuatu menjadi lunak, empuk, atau berwujud adonan
dengan melenyehkan atau menumbuk.
 ―He almost got his head mashed by a slamming door.‖
[Kepalanya hampir benyek karena ditubruk pintu yang terbanting.]
_
6. “To gash”
Gash bisa berarti kata benda (noun) ataupun kata kerja (verb).
Kalo dalam kata benda (noun), artinya adalah luka yang dalam.
Kalo dalam kata kerja (verb), artinya melukai dengan dalam.
 ―I just gashed my finger.‖
[Aku baru aja melukai jariku.]
OK segini dulu onomatopoeic words yang diakhiri dgn ―bunyi‖ -ash.
Udah ngerti kan maksud dari onomatopoeic words ini? Semoga bermanfaat 
General Vocabulary: Onomatopoeic
Words: Sp-
Onomatopoeic words adalah sekumpulan nama kata-kata yang disesuaikan dengan
bunyinya. Contoh onomatopoeic words seperti bunyi dari
sapi dinamakan “moo” dan bunyi dari anjing dinamakan “woof”.
Nah yang sekarang akan kita bahas adalah sekumpulan kata-kata yang diawali ―Sp-
“. Biasanya kata yang berawalan sp- dalam bahasa Inggris mengisyaratkan sesuatu
berhubungan dengan air, cairan, maupun serbuk.
_
1. “To splash”
Dalam kata kerja (verb) artinya adalah mencipratkan,
menyemburkan, mencemplungkan.
Dalam kata benda (noun) artinya berarti cipratan, semburan. Sesuai kan sama suara
yang dihasilkan?
 ―She splashed cold water onto her face because of the hot weather.‖
[Dia mencipratkan air dingin ke mukanya karena cuaca panas.]
_
2. “To spit”
Artinya adalah mengeluarkan cairan dari mulut dalam bentuk
meludah, mengeluarkan lendir dari mulut.
 “Don‟t spit! It is gross!”
[Jangan meludah! Itu jorok!]
_
3. “To splutter”
Bunyi berulang-ulang yang dikeluarkan orang ketika sedang bingung, marah, kaget,
atau menyanyi. Bunyinya bisa jelas dan gak jelas, rada-rada bergetar gitu.
Asal-usul kata ini berhubungan dengan cairan adalah bahwa bunyinya mirip dengan
orang yang meludah.
Contoh:
 “Hmm.. Umm… what?”, he spluttered.
_
4. “To spray”
Artinya adalah menyemprotkan dalam bentuk butiran air yang kecil.
 “He sprayed himself with perfume.”
[Dia menyemprotkan dirinya dengan parfum.]
_
5. “To spritz”
Artinya sama aja sama to spray, yaitu menyemprotkan sesuatu dalam butiran air
yang kecil.
Bedanya apa antara spritz dan spray?
Bedanya adalah, ketika kita mem-spritz sesuatu, biasanya itu dalam cuma sedikit.
Sesuatu yang bisa di-spritz adalah parfum, cairan-cairan untuk keperluan
kecantikan.
Kita gak pernah pakai kata spritz untuk bilang bahwa kita menyemprotkan obat
nyamuk (kalo obat nyamuk kan biasanya dalam jumlah besar, jadi kita
pakainya spray).
Kalo spray bisa kita pakai untuk penyemprotan yang jumlahnya sedikit maupun
banyak.
Contoh:
 “I just spritzed perfume to my neck.”
[Aku baru aja menyemprotkan parfum ke leherku.]
_
6. “To sprinkle”
Sprinkle maksudnya adalah memercikkan/ menaburkan. Yang
dipercikkan/ ditaburkan biasanya adalah butiran-butiran air atau substansi
berbentuk serbuk.
Arti lainnya adalah hujan yang tidak deras.
 ―Sprinkle the chocolate chip over the ice cream”
[Taburkan butiran-butiran cokelat itu di atas es krim.]
_
7. “To spurt”
Spurt berarti menyembur. Cairan yang menyembur itu adalah cairan yang keluar
secara tiba-tiba dan dalam volume yang banyak.
 “I cut my finger and blood spurted over the plate.‖
[Aku (gak sengaja) menggores/ mengiris jariku dan darahnya menyembur ke
piring.]
_
Sekian dulu untuk onomatopoeic words yg diawali dengan Sp-. Selamat belajar!
General Vocabulary: Out

Ada yang tau dengan istilah ―phrasal verb‖? ―Phrasal verb‖ adalah kata
kerja (verb) yang terdiri dari dua atau tiga kata
(verb + adverb/preposition). Dimana ketika kata-katanya diartikan satu
per satu, artinya jadi ga maksud akal.

―Phrasal verb‖ ini biasa digunakan dalam konteks informal.

Oiya, karena dianggap sebagai ―verb‖ tentunya bentuknya berubah


mengikuti tenses seperti verb(s) lainnya.

Kali ini kita akan dibahasa beberapa verb yang diikuti oleh ―out‖.

1. “Get out”

Artinya melarikan diri (bisa kita yang menyuruh orang untuk pergi atau
kitanya sendiri yang melarikan diri).

Coba deh kalo diartiin per kata, jadi nya ―mengambil atau mendapatkan
sesuatu dari luar‖, beda banget sama maksud awal ―phrasal verb” nya.

 Ex: ―Everybody get out! The building is going to explode!‖


[Semuanya keluar! Bangunan ini akan meledak!]

1. “Cut out”
Artinya ada beberapa :

(a) memberhentikan suatu kegiatan tertentu.


(b) mengambil bagian-bagian yang ada di buku, majalah, film, dsb.

 Ex (1): ―I wish I‟d cut out alcohol a year ago.‖

[Ah, coba gue berhenti minum alkohol dari tahun lalu.]

 Ex (2): ―I like to collect beautiful pictures from many magazines


bycutting them out and keeping them in the box.‖

[Aku suka mengoleksi gambar-gambar bagus dari banyak majalah


dengan cara mengguntingnya dan menyimpannya di sebuah kotak.]

1. “Leave out” (leave something out)

Sinonimnya adalah ―omit‖ yang berarti menghilangkan, membuang, atau


tidak mengacuhkan

 Ex: ―In the sentence “ I said that I was sorry”, you can leave outthe
word „that‟.‖

[Pada kalimat ―I said that I was sorry‖, kamu bisa membuang kata
‗that‟-nya] = artinya sama aja.
1. “Eat out”

Artinya makan di luar, seperti di restoran atau rumah makan lainnya.

 Ex: “I am going to eat out because my mom doesn‟t cook anything.―


[Gue bakal makan di luar karena nyokap gue gak masak apa-apa.]

1. “Drop out ―

Artinya berhenti sebelum menyelesaikan suatu.

Yang biasa kita dengar adalah ketika seorang murid tidak


menyelesaikan course atau tingkatan kependidikan (bisa dari sekolah,
kuliah, dll.)
Sebenernya gak selalu berarti diberhentikan, seorang murid bisa saja
‗berhenti‘ sekolah atas kehendaknya dan kata yang digunakan tetaplah
―drop out‖.

 Ex: ―I dropped out of college because only five of the professors


there were smarter than I.‖

[Gue gak menyelesaikan kuliah karena cuma ada 5 orang professor di


kampus tersebut yang lebih pinter dari gue.]

1. “Cross out‖
Kata ini dipakai kalo mau ngomong tentang suatu tulisan yg dicoret
atau dihilangkan. Langsung liat contohnya aja ya.
 Ex: ―He crossed out my name from the guest list.‖
[Dia mencoret nama gue dari daftar tamu.]

Gimana? Udah cukup jelas?


Semoga bermanfaat
General Vocabulary: UK Slang Words

Nah kali ini kita belajar sesuatu yang menarik yuk. Gak masuk pelajaran sekolah
sih, tapi lumayan banget buat nambah pengetahuan kita.

Berikut beberapa kata-kata "slang" yang umum digunakan di UK.

1. "Blimey" = ekspresi terkejut/ kaget. Cara bacanya "blaymi"

 Ex: ―Blimey! I lost my keys!"

2. ―Bloody" = bentuk penekanan, kadang untuk swearing [mengumpat]

 Ex: "I've got headache, thanks to the bloody rain."

3. "Bog off" (verb) = to go away.

 Ex: "Bog off! I'm trying to study here."

"Bog off" biasa dipakai sebagai UK slang, kl "bug off" biasanya dpake di US dan
artinya juga sama aja: "bog off" & "bug off" = to go away.

4. "Dodgy" = meragukan, mencurigakan. Dodgy cara bacanya = "dodji", "o" nya


dibaca antara a dan o
 Ex: "Hhmm, I don't know, his place has a dodgy aura."

5. "Waffle" (verb) = to talk

 Ex: "Nah, I don't want to waffle about it.”

6. “Putzy" (adj.) = easy, simple. (kdg penulisannya jg bs "putsy")


Putzy biasa dibaca= "patziy". putsy = "patsiy"

 Ex:

A: "How was the test?”


B: ― Putzy.‖

7. "Wanky" = shaky, unstable. [terlihat ga kokoh, ga stabil.]

 Ex: "This table looks a bit wanky, doesn't it?”

OK! Sekian dulu ya pembahasan ttg british slang words nya


Idiom: (An) Introduction to Idiom
Idiom merupakan ekpresi yang menggunakan bahasa yang sudah ada
standar penulisannya dan terdiri dari frase (kumpulan kata) atau
kalimat yang sudah tidak bisa diubah pilihan maupun urutan kata-
katanya.

Idiom punya arti yang berbeda dari arti harfiah kata-kata yang
menyusun idiom tersebut atau dengan kata lain, kata-kata yang
menyusun idiom tersebut mempunyai arti konotatif.

Belajar idiom emang agak susah karena arti dari sebuah idiom tidak bisa
ditebak dengan mengartikan kata-katanya satu per satu.

Yuk! Kita coba liat contohnya ya :

1."A piece of cake"


Artinya: "Sesuatu yang sangat mudah."

 Ex: "Spelling the word 'Czechoslovakia' is not a piece of cake."


[Mengucapkan kata ‗Czechoslovakia‘ tuh bukan sesuatu yang mudah. ]

2. "Icing on the cake"


Artinya: "Sesuatu yang membuat situasi yang sudah bagus jadi lebih
bagus lagi."

 Ex: "He was delighted to break the world records in swimming; his
being famous was the icing on the cake."
[Dia sangat senang sudah memecahkan rekor dunia dalam bidang
renang, menjadi terkenal adalah hal yang bikin dia makin senang
lagi.]

Nah jadi bisa diliat dari contoh di atas kalo arti dari kata-kata tersebut
tuh konotatif atau bukan arti sebenarnya.

Bisa diliat kalo ―a piece of cake‖ artinya bukan sepotong kue tapi ada arti
konotatifnya (arti tidak sebenarnya) yaitu "sesuatu yang mudah".

Berlaku juga di ―icing on the cake‖, artinya bukan jadi lapisan gula di
atas kue tapi arti konotatifnya adalah "sesuatu yang membuat situasi
yang sudah bagus jadi lebih bagus lagi".
*Yang perlu diperhatikan: di contoh kalimat di atas, ―icing on the cake‖
artinya bukan ―makin senang lagi‖ ya.. Tapi lebih ke ―situasi‖ yang
membuat si subyek makin senang lagi (kalo dalam kalimat di atas yaitu
situasi di mana dia menjadi terkenal).

Selain itu, jangan lupa juga kalo pilihan dan urutan kata dari
sebuahidiom itu tidak bisa diubah, misalnya contoh nomor 1 di atas
diganti jadi: ―a cake of piece‖ atau ―a piece of candy‖.

Misalnya lagi nih, contoh nomor 2 diganti jadi: ―on the cake icing‖ atau
―icing on the pie‖. Salah ya kalo kaya gitu hehe. Sekali lagi, rangkaian
kata di dalam idiom itu udah fixed (tetap) dan tidak bisa diubah lagi.

Dalam bahasa Indonesia, idiom disebutnya "ungkapan".


Contohnya kaya bunga desa yang artinya bukan bunga di desa, tapi ada
makna konotatifnya yaitu gadis yang terkenal di daerahnya karena
kecantikannya.

Tidak semua idiom sering dipake dalam percakapan sehari-hari, tetapi


biasanya idiom banyak dipake di novel-novel, lirik lagu, koran dalam
bahasa Inggris.
Mirip seperti di bahasa Indonesia ―keras kepala‖ atau ―kepala batu‖
sering dipake di percakapan sehari-hari tapi ―si jago merah‖ umumnya
kita denger atau liat di berita aja.

Nah, jadi udah jelas kan pengertian tentang idiom dan contoh-
contohnya?

Selanjutnya bakal lebih banyak lagi nih pembahasan tentang contoh-


contoh idiom.

Selamat belajar.
Idiom: Advertising
Sekarang kita akan belajar tentang beberapa idioms yang banyak dipakai dalam
dunia periklanan /advertising. Biasanya idioms ini bertujuan untuk meyakinkan
seseorang bahwa hidup itu bisa lebih baik dari hidup kita sekarang. Kita mulai ya.

1. “ … a world of difference …”

Arti: Perbedaan yang sangat amat besar.

Contoh:

“There‟s a world of difference between the service of pricey airlines and budget
airlines.”
[Ada perbedaan yang sangat besar antara jasa maskapai penerbangan mahal dan
murah.]

Sebagai tambahan informasi, idiom ini biasanya disertai dengan kata ―between‖
untuk memperjelas perbandingannya.

2. “… beyond your wildest dream”

Arti: Lebih dari apa pun yang pernah kamu imajinasikan dan harapkan.
Jangan lupa, kata ―your‖ di atas bisa kita ganti dengan possessive adjectives lainnya
(my, her, their, our, its, his).

Contoh:

“My boss offered me certain amount of salary beyond my wildest dream.”


[Bosku menawarkan gaji yang besarnya lebih dari jumlah yang pernah aku
impikan.]

3. “… stand out from the crowd”

Artinya udah jelas banget: Berbeda dari orang lain (dan lebih baik tentunya!)
sehingga kamu jadi pusat perhatian.

Contoh:

“I try to stand out from the crowd by being the only Indonesian actor who stars
in Hollywood movies.”
[Aku mencoba berbeda dari orang-orang dengan menjadi satu-satunya aktor
Indonesia yang membintangi film-film Hollywood.]

4. “ … take years off something/ someone”

Arti: Membuat sesuatu/ seseorang menjadi kelihatan atau merasa lebih muda.

Contoh:

―Your new colour of lipstick has taken years off you.”


[Warna lipstik barumu membuat kamu terlihat lebih muda.]

Idiom ini bisa kita pakai untuk benda maupun manusia. Kalau untuk konteks
manusia, kita biasanya menggunakan pronoun atau kata ganti orang di bagian objek
(yaitu you, me, us, her, him, it, them).
5. “… come clean”

Arti: Mengatakan sebenarnya, biasanya mengenai sesuatu yang buruk yang selama
ini menjadi rahasia.

Contoh:

―I should come clean and tell my girlfriend that I am actually not a rich man.”
[Aku seharusnya mengatakan yang sebenarnya kepada pacarku bahwa aku bukan
orang yang kaya raya.]

6. “ … ahead of its time”

Arti: Memiliki fitur (untuk benda mati) atau pemikiran (untuk benda hidup) yang
mutakhir/ maju/ modern dibandingkan fitur atau pemikiran yang ada pada situasi
sekarang.
Ingat bahwa ―its‘ pada kata di atas bisa kita ganti dengan possessive
adjectives lainnya.

Contoh:

―Louis Le Prince, who is considered as the true father of the motion picture, was
truly ahead of his time in the development of moving image.”
[Louis Le Prince, yang dianggap sebagai bapak perfilman, benar-benar mutakhir
(dalam segi pemikiran) dalam pengembangan gambar/ citra bergerak.]

7. “… a smart move”
Arti: Tindakan yang pintar atau bijak.

Contoh:

―When Jim dead, he refused to bequeath all his assets to his lazy sons. Instead, he
donated everything to charity. What a smart move.”
[Ketika Jim meninggal dunia, ia menolak mewariskan hartanya kepada anak-
anaknya yang pemalas. Malahan, ia mendonasikan semuanya ke yayasan amal.
Benar-benar tindakan bijak.]

The End
Idiom: Colours
Kali ini pembahasan tentang idiom yang berhubungan dengan warna ya. Yuk
langsung kita liat!

1.”Black tie event”


Dipakai jika ingin membicarakan: acara di mana laki-laki harus berpakaian formal
seperti tuxedo, dasi kupu-kupu hitam, dll

 “I still don‟t know whether it would be a casual get-together or a black tie


event.”
[Aku masih gak tau nih acara itu bakal jadi acara ngumpul-ngumpul santai atau
acara formal.]

2. ―Green light‖
Ketika seseorang mendapat atau memberikan ―green light― artinya: orang
tersebut mendapatkan izin atau memberikan izin (permission) dari atau ke orang
lain untuk melakukan sesuatu hal.

 “The management has given the green light for the new project.”
[Manajemen telah memberikan lampu hijau untuk proyek baru tersebut.]
=proyek barunya sudah disetujui.

3. ―Green fingers‖
Untuk menyatakan seseorang itu jago dalam hal berkebun.

 “Hey, Laura, what a beautiful garden you have. You definitely has green
fingers.”
[Hai, Laura, taman kamu bagus banget. Pasti kamu jago berkebun deh.]

4. ―Out of the blue”


Arti : benar-benar tidak terduga, tiba-tiba

 ―He had not called me for years, when suddenly out of the blue he asked me to
marry him.”
[Dia gak pernah nelpon aku selama bertahun-tahun. Tiba-tiba (bener-bener ga
terduga), dia hubungin aku lagi dan melamarku.]

5. ―Blue around the gills‖


Arti: terlihat gak enak badan, sedang sakit. (―Blue‖ bisa diganti ―Green‖ atau ―Pale‖.)

 “Are you okay, Marion? You look a bit blue around the gills.”
[Marion, kamu gak papa? Kamu keliatan agak gak enak badan.]

6. ―Blue-eyed boy‖
Arti: Anak kesayangan, anak terfavorit.
 “Well, of course Jim could easily get a spot in the basketball team. He is Coach
Billy‟s blue-eyed boy.”
[Ya, wajar banget lah Si Jim gampang masuk ke tim basket. Dia kan
anak kesayangannya pelatih Billy.]

7. ―Blue in the face‖


Arti: Keadaan dimana seseorang udah lama melakukan suatu hal yang besar ke
orang lain atau berkali-kali meyakinkan supaya dia setuju tapi tetep aja gagal.

 “I told Hera that she made a mistake until I was blue in the face, but still she
wouldn‟t listen.”
[Aku bilang ke Hera kalo dia salah, berkali-kali, tapi tetep aja dia gak mau
denger.]

8. ―Like a red flag to a bull‖


Ada juga yang bilang ―like a red rag to a bull‖. Artinya: membuat (seseorang)
marah besar.

 “Don‟t tell him that you support Manchester United, Viona. It’s like a red flag
to a bull.”
[Eh Viona, lo jangan bilang-bilang ke dia kalo lo dukung MU, dia bisa
marah besar nanti.]
Sip, itu dia beberapa contoh idiom yang berhubungan dengan warna.
Idiom: Food and Drink (Part 1)
Sekarang kita lanjut lagi dengan idiom ya.
Tema kali ini adalah idiom yang menggunakan kata makanan dan
minuman atau kata-kata yang berhubungan dengan makan.

1. "Bad/ rotten apple"

Arti: Orang yang punya pengaruh buruk di antara sekelompok orang


yang baik.

 Ex: ―Beware of bad apples, they exist in every community.‖

[Hati-hati dengan orang yang punya pengaruh buruk, mereka ada di


setiap komunitas.]

2. "Coffee break"
Arti: Waktu istirahat (yang sebentar) dari suatu kerjaan, bisa juga untuk
minum kopi atau teh atau konsumsi makanan ringan.

 Ex: ―Rizal always has a coffee break around 10.30 am.‖

[Rizal selalu punya waktu istirahat sebentar dari kerjaannya sekitar jam
10.30 pagi.]

3. "In a nutshell"
Arti: Secara singkat atau ringkas.
 Ex: ―Please, explain to me about the universe in a nutshell.‖

[Coba jelaskan kepadaku tentang alam semesta ini dengan singkat.]

4. "Melt in one's mouth"


Arti: Sesuatu yang rasanya enak banget (biasanya makanan).

 Ex: ―The center of this cake just melted in my mouth!‖

[Bagian tengah dari kue ini rasanya enak banget!]

Kata ―One's” di melt in one's mouth maksudnya bisa mengacu kepada


mulut siapa pun. Karena mulut itu pasti dipunyai oleh seseorang jadi
menggunakan bentuk possesive adjective: My, your, his, her, their, its,
our.
Idiom: Food and Drink (Part 2)

Sekarang lanjut lagi nih dengan idioms yang menggunakan kata


makanan atau minuman di dalamnya dan juga kata-kata yang
berhubungan dengan makan.

1. "Spill the beans"

Arti: Memberi tahu suatu rahasia atau informasi ke orang lain.

 Ex: ―Everyone is trying to make him spill the beans about who will
be our new boss.‖

[Semua orang berusaha membuat dia membocorkan informasi tentang


siapa yang akan menjadi bos baru kita.]

2. "Lay an egg"
Arti: Gagal atau jelek dalam melakukan suatu hal (biasanya dalam
pertunjukan publik).

 Ex: ―The band laid an egg at the concert last night.”

[Band itu memberikan pertunjukan yang jelek di konser semalam.]

Pada contoh di atas, lay an egg berubah bentuk laid an egg karena
terjadinya sudah tadi malam (past).
3. "Hot potato"
Arti: Suatu situasi, masalah, pertanyaan atau argumen yang
kontroversial dan susah atau berisiko untuk diselesaikan.

 Ex: ―The gun control issue is a political hot potato.‖

[Masalah tentang pengendalian senjata adalah masalah politik yang


kontroversial dan susah untuk diselesaikan.]

4. "Bring home the bacon"


Arti: Kerja keras untuk menghidupi atau mendukung kehidupan
keluarga.

 Ex: ―He works day and night to bring home the bacon.‖

[Dia bekerja keras siang dan malam untuk menghidupi keluarganya.]

Sekian tentang idioms kali ini.

Selamat belajar!
Idiom: Good Feelings
Kali ini adalah pembahasan idiom yang berhubungan dengan perasaan yang baik.

Ungkapan-ungkapan berikut ini akan banyak banget ditemukan dalam percakapan


sehari-hari.

1. ―On the top of the world”

 “I won the race! I feel on the top of the world.”


[Aku menang balapan! Aku sangat amat senang!]

Maksud dari idiom ini adalah menunjukkan bahwa kamu lagi senang banget
karena suatu hal. Ingat aja kata top , jadi kamu berada di puncak kesenangan.

2. ―Make my day”

 “When my boyfriend sent me a bouquet of flowers, it made my day.”


[Ketika pacarku mengirimkanku sebuket bunga, itu membuatku senang.]

Ketika ―something make your day‖, berarti sesuatu membuat kamu sangat puas dan
senang.

3. ―Jump for joy”


 “I jumped for joy when they told me that I won the lottery.”
[Saya benar-benar senang ketika mereka bilang bahwa saya menang lotere.]

Ekspresi ―jump for joy‖ biasanya kita gunakan ketika kita bereaksi terhadap sesuatu
hal yang sangat menggembirakan.

4. ―Cool, calm, and collected”

 “Cathy was very cool, calm, and collected when she was delivering
the speech”
[Cathy sangat santai dan siap ketika dia berpidato.]

Maksud dari ―cool, calm, and collected‖ menunjukkan seseorang yang bersikap
santai tanpa gugup, sudah penuh persiapan saat melakukan sesuatu. Ingat ya karena
ini idiom, kita tidak bisa menukar-nukar posisi kata di atas.

5. ―Take my breath away”

 “When I first saw him, he took my breath away.”


[Pertama kali gue melihat dia, dia membuat gue terpana.]

Jika ada sesuatu atau seseorang yang ―took your breath away‖, maksudnya adalah
terpana (biasanya dalam konteks positif) akan sesuatu atau seseorang tersebut.

6. “Be over the moon”


 “He is over the moon about being accepted in a prestigious university.”
[Dia sangat senang bahwa dia telah diterima di sebuah universitas
yang bergengsi.]

Ketika kamu sedang ―over the moon‖ artinya kamu sedang dalam keadaan sangat
senang dan puas akan sesuatu.

7. “Have mixed feelings”

 “I have mixed feelings about this trip. I have been longing to go to India, but
I don‟t believe it is safe to go by myself.”
[Aku agak sedikit ambivalen (perasaanku agak campur aduk/ bingung)
mengenai perjalanan ini. Aku udah pengen banget pergi ke India, tapi aku tidak
merasa aman untuk pergi sendiri.]

Ketika kamu punya ―mixed feelings‖ akan sesuatu, kamu ambivalen, yaitu punya ide
positif dan negatif secara bersamaan.

Nah, gimana? Pasti kamu pernah denger beberapa ungkapan-ungkapan di atas.


Coba sekarang dipake di percakapan sehari-hari ya, biar semakin terbiasa dengan
penggunaan bahasa Inggris sekaligus bisa membantu dalam menghafal.

Semoga bermanfaat!
Idiom: No
Sekarang kita lanjut lagi dengan idioms. Tema kali ini adalah beberapa idioms yang
menggunakan kata ―no‖ di dalamnya. Kita mulai ya!

1. “… like there’s no tomorrow”

Arti: Dengan sangat cepat, tanpa pikir panjang.

Contoh:
“John is spending money like there’s no tomorrow.”
[John menghabiskan uangnya dengan sangat cepat.]

2. “No time like the present”

Arti: Sekarang adalah waktu yang sangat tepat.

Contoh:
“I must propose her now. No time like the present.”
[Aku harus melamarnya. Sekarang adalah waktu yang tepat.]

3. “There’s no such thing as a free lunch”

Nah idiom ini klise banget, gak mungkin kita gak pernah dengar. Artinya kurang
lebih adalah jika ada orang yg ngasih kamu sesuatu, mereka selalu mengharapkan
timbal baliknya. Atau kamu harus curiga dengan sesuatu yang diberikan secara
cuma-cuma.

Contoh:
“I got an email promising me a free holiday. I don‟t trust it. There’s no such
thing as a free lunch.”
[Aku menerima email yang menjanjikan liburan gratis. Aku tidak percaya. Tidak ada
yang sepenuhnya gratis ah!]

4. “No news is good news”

Idiom ini bisa kita persingkat juga jadi ―no news, good news”.Maksudnya adalah
biasanya kita akan mendapatkan kabar berita jika ada suatu masalah. Jadi, kalo gak
ada kabar apa pun, biasanya artinya tidak ada suatu hal yang buruk. Idiom ini
awalnya dari tahun 1616 (udah lama banget kan) di mana pernyataan jadulnya
seperti ini: “No news is better than evil news“.

Contoh:
“My daughter hasn‟t phoned me, but no news is good news.”
[Anakku belum menelponku, tetapi kalo gak ada kabar sih biasanya semuanya baik-
baik saja.]

5. “No strings attached”

Arti: Unconditionally, tanpa syarat, tanpa permintaan spesial (misalnya di masa


depan), tanpa maksud terselubung.

Contoh:
―I am throwing a party for all of you this Sunday. No strings attached. I just
want to have a nice night with all of you.”
[Aku bikin pesta hari Minggu ini. Gak ada maksud yang terselubung kepada kalian.
Aku cuma pengen punya malam yang menyenangkan bersama kalian semua.]
Satu hal lagi, idioms ini bisa kita masukkan ke satu kalimat dengan
susunan: … with no strings attached.

6. “… no-go areas”

Arti: Tempat yang berbahaya.

Contoh:
―I will never live in Brixton. It‟s a no-go areas at night.”
[Aku gak akan pernah tinggal di Brixton. Itu daerah yang berbahaya pada malam
hari.]

7. “… be no fool / be nobody’s fool”

Arti: Pandai dan tidak mudah dibodohi/ dibohongi.

Contoh:

 ―She will discover the truth soon. She‟s no fool.”


 ―She will discover the truth soon. She‟s nobody’s fool.”

[Dia akan menemukan kebenaran dalam waktu dekat, dia gak gampang
dibohongin]

8. “… be no joke”

Arti: Serius; sulit.

Contoh:
“She is no joke maligning you.”
[Dia serius menghinamu]

Contoh yang lain lagi nih:

“Driving in Jakarta is no joke.”


[Menyetir di Jakarta itu sulit lho.]
Idiom: Random (Set 01)
Sekarang bakal dibahas tentang idiom lagi nih! Masih yang sering
didengar sehari-hari.

Mulai aja ya!

1. "It is raining cats and dogs."

Arti: Hujan yang sangat deras.

 Ex: "I forgot to bring my umbrella and it‟s raining cats and dogs
outside."

[Aku lupa membawa payung dan di luar hujan sangat deras. ]

Idiom “it‟s raining cats and dogs‖ arti secara harfiahnya adalah itu
hujan kucing dan anjing. Jadi biar gampang, inget aja kalo suara petir
dan kilat itu seperti suara kucing dan anjing yang sedang bertengkar,
jadi hujan yang sangat deras bisa disebut ”it‟s raining cats and dogs”.

2. "Needle in a haystack"

Arti: Mencari sesuatu yang sangat sulit dicari dan juga sulit untuk
didapatkan atau ditemukan.

Idiom “needle in a haystack” kalo dalam bahasa Indonesia artinya sama


dengan ungkapan ―Bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami‖. Nah
pasti sangat sulit kan mencari jarum (benda yang sangat kecil) di dalam
tumpukan jerami. Jadi mencari sesuatu yang sangat sulit untuk dicari
dan ditemukan tuh dianggap seperti ―needle in a haystack‖.

 Ex: "Leona tried to find her book in her brother's bedroom but it was
like looking for a needle in a haystack because his room is so untidy!"

[Leona mencoba mencari bukunya di kamar adiknya tapi sangat sulit


mencari dan menemukannya karena kamarnya berantakan sekali!]

3. "Once in a blue moon"

Arti: "Sangat jarang."


Idiom ―once in a blue moon‖ arti secara harfiahnya adalah sekali dalam
bulan biru (blue moon) dan ―blue moon‖ ini adalah sebutan untuk bulan
purnama kedua dalam satu bulan (biasanya dalam satu bulan tuh cuma
ada satu kali bulan purnama, dan dua bulan purnama dalam satu bulan
itu jarang terjadi). Maka dari itu sesuatu yang sangat jarang bisa disebut
―Once in a blue moon.‖

 Ex: "My brother only comes to see us once in a blue moon because he
lives in Australia."

[Kakak laki-laki ku sangat jarang mengunjungi kami karena dia tinggal


di Australia.]

4. "Hive of Activity"

Arti: "Tempat yang ramai dan sangat sibuk."


Idiom “hive of activity‖ arti secara harfiahnya adalah sarang aktivitas
(biasanya untuk lebah).
Nah pasti tau kan kalo lebah itu binatang yang sibuk apalagi untuk
membangun sarangnya? Jadi tempat yang ramai dan sibuk tuh bisa
disebut ―hive of activity‖.

 Ex: "The shopping mall is the hive of activity especially during the
holiday."

[Mall adalah tempat yang ramai dan sangat sibuk apalagi di saat
liburan.]

Nah, di atas adalah 4 contoh idiom lagi yang bisa dihafal. Selanjutnya
masih banyak lagi idiom yang bakal dipelajari. OK!
Idiom: Random (Set 02)
Sekarang bakal dibahas tentang idiom lagi ya, masih contoh-
contohidiom yang sering dipake sehari-hari nih.

Langsung mulai aja ya!

1. "Hit the hay"

Arti: Pergi tidur.


‖Hit the sack‖ juga punya arti yang sama.

 Ex: "I am very tired, I am going to hit the hay."

[Aku sangat lelah, aku akan tidur aja deh.]

Idiom "hit the hay" arti secara harfiahnya adalah


memukul/menabrak/mengenai jerami. Kalo "hit the sack" artinya
memukul/menabrak/mengenai karung. Jadi dulu itu kasur (bisa juga
karung) yg digunakan untuk tempat tidur diisi dengan jerami atau
supaya lebih empuk.
Nah jadi pergi tidur bisa disebut "hit the hay" atau "hit the sack".

2. "Bite one's tongue"

Arti: Berusaha keras menahan diri untuk tidak mengucapkan atau


membicarakan sesuatu (padahal sangat ingin mengucapkan atau
membicarakan hal tersebut).
 Ex: "I really wanted to comment on his silly metallic shirt, but I had
to bite my tongue."

[Aku sangat ingin mengomentari kemeja metaliknya yang konyol, tapi


aku harus menahan diri untuk tidak berbicara.]

Idiom "bite one's tongue'" arti secara harfiahnya adalah mengigit lidah.
Nah kalo menggigit lidah kan jadi susah dan terbatas untuk bicara.
Jadi menahan diri untuk tidak mengomentari orang lain bisa disebut
"bite one's tongue".

3. ―Flesh and blood"

Arti: Keluarga, kerabat atau orang yang masih punya hubungan darah.
Kalo dalam bahasa Indonesia, "flesh and blood" disebut juga "darah
daging".

 Ex: "He is my flesh and blood so I felt terrible when he got into
trouble."

[Dia saudaraku jadi aku merasa tidak enak kalo dia dalam masalah.]

Idiom "flesh and blood" arti secara harfiahnya adalah daging dan darah.
Nah biasanya kan dalam bahasa Indonesia sering disebut kalo seorang
anak itu adalah darah daging orangtuanya, makanya keluarga atau
kerabat bisa disebut "flesh and blood".

4. "The whole nine yards"


Arti: semuanya;. keseluruhan.

 Ex: "Sarah decided to bring everything to her dormitory: her books,


her computer, her sofa, her guitar, the whole nine yards."

[Sarah memutuskan untuk membawa semuanya ke asramanya:


bukunya, komputernya, sofanya, gitarnya, semuanya deh pokoknya.]

Idiom "the whole nine yards" arti secara harfiahnya adalah seluruh
sembilan yard (satuan panjang).
Nah jadi sebutan "nine yards" itu adalah ukuran panjang sabuk amunisi
dari sebuah senapan mesin di pesawat-pesawat tempur perang dunia
kedua. Kalo seseorang menembakkan "the whole nine yards"berarti
menembakkan semua amunisi senapan tersebut.
Jadi ―semuanya‖ bisa disebut "the whole nine yards".

Oke, itu lah beberapa contoh tentang idiom yang bisa dipelajari.
Idiom: Random (Set 03)
Kita bakal ngomongin idiom lagi ya di sini. Topiknya kali ini masih
tentang idiom yang sering didenger sehari-hari.

Oke, langsung liat contoh-contohnya aja ya:

1. "Tie the knot"

Arti: Menikah.

Ex: "Santana is planning to tie the knot in October."


[Santana berencana untuk menikah di bulan Oktober.]

Idiom “tie the knot‖ arti secara harfiahnya adalah mengikat simpul.
Jadi dulu ada suatu adat pernikahan yang mengikat pergelangan tangan
kedua mempelai sebagai bagian dari upacara pernikahan tersebut.
Mereka tidak diperbolehkan melepas ikatan tersebut sampai upacara
pernikahan mereka sudah sempurna.
Jadi menikah itu bisa juga disebut ―tie the knot‖.

2. "Salad days"

Arti: Waktu dimana seseorang masih muda dan cuma punya sedikit
pengalaman hidup.

Ex: "I met my boyfriend when I was in my salad days."


[Aku bertemu pacarku saat aku masih muda.]
Idiom ―salad days‖ arti secara harfiahnya adalah hari-
hari salad(campuran sayur mayur). Nah salad itu kan biasanya sayur
mayur yang belum matang dan masih muda.
Jadi waktu dimana seseorang masih muda dan cuma punya sedikit
pengalaman hidup tuh bisa disebut ―salad days‖.

3. "Dry run"

Arti: Latihan yang dilakukan untuk suatu pertunjukan atau prosedur.


Kalo dalam bahasa Indonesia bisa aja ―gladi kotor‖ atau ―gladi bersih‖,
nah “dry run” ini bisa sebutan untuk keduanya, gak spesifik sebutan
untuk latihan yang mana (gladi kotor atau gladi bersih).

Ex: "The singer goes through a dry run for her music performance
tonight."
[Penyanyi itu melakukan gladi kotor buat pertunjukan musiknya nanti
malam.]

Idiom “dry run‖ arti secara harfiahnya adalah lari kering. Jadi dulu itu
para pemadam kebakaran mengadakan sesi latihan dimana mesin-mesin
dan selang-selang dipersiapkan, tetapi air nya tidak dipompa keluar, jadi
latihannya ―kering‖. Nah gladi kotor/ bersih itu makanya bisa disebut
―dry run‖.

4. "Dead ringer"

Arti: Orang atau benda yang sangat mirip, atau seperti kembar dengan
orang atau benda lainnya.
Ex: "Almost everyone says that Eddie is a dead ringer for Will Smith."
[Hampir semua orang bilang kalo Eddie tuh mirip banget (seperti
kembar) sama Will Smith.]

Idiom ―dead ringer‖ arti secara harfiahnya adalah dering (seperti pada
nada dering telefon) yang mati.
Nah di dalam dunia balapan kuda, “ringer” itu adalah kuda pengganti
yang sama persis untuk mengelabui bandar taruhan. Sedangkan
kata“dead” di sini arti yang relevan adalah exact atau precise, jadi bisa
dikatakan kalo kata ―dead‖ ini digunakan untuk menekankan kata ―mirip
/ persis‖.
Jadi orang maupun beda yang sangat mirip bisa disebut “dead ringer”.

Sekian dulu ya.


Idiom: Random (Set 04)
Yak, kali ini masih ngomongin tentang idioms nih. Kali ini yang
berhubungan dengan perilaku orang-orang.

Mulai aja ya!

1. "Class clown"

Arti : Orang atau murid yang suka melucu atau melawak.

 Ex : ―Alfred was known as the class clown in high school.‖

[Alfred dikenal sebagai orang yang suka melucu saat SMA.]

2. "Night owl"

Arti : Orang yang suka melakukan kegiatan di malam hari.

 Ex : ―She is a night owl, she likes to read books until past midnight.”

[Dia suka melakukan sesuatu di malam hari, dia suka baca buku
sampai lewat tengah malam.]

3. "Mad as a hatter"

Arti : Orang yang eksentrik, aneh, atau gila.


 Ex : ―Everybody in my family knows that the guy who lives next door
is as mad as a hatter."

[Semua orang di keluargaku tau kalo laki-laki yang tinggal di


rumah sebelah tuh gila.]

4. "As good as gold"

Arti : Perilaku yang baik dan patuh

 Ex:

Child: ―Mum, I want some sweets!”


[Anak: ―Ma, aku mau permen!‖]
Mum: ―You may, but promise me one thing. Be as good as gold.‖
[Mama: ―Boleh, tapi janji sama mama ya, kamu ga boleh bandel
(berperilaku baik).‖]

Sekian dulu untuk kali ini ya. Kalo sering-sering dipake latian pasti bakal
hafal dan terbiasa kok. Selamat belajar!
Idiom: Random (Set 05)
Kita akan ngomongin idiom lagi ya, yang masih sering kita denger
sehari-hari. OK!

1. "Blow off some steam"

Arti: melepaskan diri dari energi yang berlebihan atau dari suatu emosi
(biasanya marah atau kesal).

Contoh:

 ―I just got an E for my exam! I'm going to blow off some steamby
playing a drum.”

[Gue baru aja dapet nilai ujian E! Gue mau menghilangkan rasa kesal
dengan main drum.]

2. "Butterflies in one's stomach"

Arti: sangat grogi/ nervous karena suatu hal.

Contoh:
 “Mindy had butterflies in her stomach because it was her first
day at senior high school”

[Mindy sangat nervous karena itu hari pertamanya masuk SMA.]

3. "As fresh as a Daisy"

Arti: penuh energi dan sangat antusias.

Contoh:

 ―She always feels as fresh as a Daisy every morning.”

[Dia selalu merasa penuh energi dan antusias setiap pagi.]

4. "Ants in one's pants"

Arti: tidak bisa tenang atau diam karena khawatir atau antusias karena
suatu hal.

Contoh:

 ―Anna had ants in her pants because she had a presentation to


give to her client.”
[Anna tidak bisa tenang karena mangkhawatirkan presentasinya untuk
kliennya.]

5. "Ace in the hole"

Arti: sebuah kelebihan (yang menguntungkan) yg dimiliki seseorang


dimana org lain ga tau/ belum tau soal itu.
Idiom: Random (Set 06)
Kita masih ngebahas idioms lagi nih.

Buat yang belum tau idiom itu apa, idiom merupakan ekpresi yang
menggunakan bahasa yang sudah ada standar penulisannya dan terdiri
dari frase (kumpulan kata) atau kalimat yang sudah tidak bisa diubah
pilihan maupun urutan kata-katanya.

Idiom memiliki arti konotatif.

Berikut adalah idioms yang sering digunakan sehari-hari.

1. "Chick flick"

Arti: Film tentang cewek atau yang ditujukan untuk cewek


(biasanyagenre-nya romance dan menjadi satu kategori umum yang
disebut 'film cewek').

 Ex : ―'Bring it On', starring Kirsten Dunst and Eliza Dushku, is my


sister's favorite chick flick.”

[‗Bring it On‘, yang dibintangi Kirsten Dunst dan Eliza Dushku, adalah
film cewek kesukaan adikku.]

2. "A dime a dozen"


Arti: Sesuatu yang sudah biasa dan mudah untuk didapatkan.
 Ex : ―There is nothing special with that thing, it is a dime a dozen.‖

[Tidak ada yang spesial dengan benda itu, itu sudah sangat biasa dan
mudah untuk didapatkan.]

3. "Over the moon"


Arti: Sangat senang atau gembira.

 Ex : ―My crush just replied my text! I am over the moon!‖

[Gebetan gue baru bales sms gue! Gue seneng banget!]

4. "Surf the web/ net"


Arti: Melihat-lihat isi dari suatu websites (situs internet) atau browsing
the internet.

 Ex: ―Kate always spends at least two hours surfing the web with
her laptop.”

[Kate selalu menghabiskan waktu paling tidak selama dua jam untuk
melihat-lihat websites dari laptopnya.]
Idiom: Random (Set 07)
Lanjut lagi nih dengan idioms yang sering kita dengar sehari-hari.
Udah pada tau kan idiom itu apa? Idiom adalah bentuk ekspresi yang
memiliki arti konotatif. Idiom terdiri dari beberapa kata atau frase yang
urutannya tetap.

1. "Have a blast"

Arti: Mengalami waktu yang menyenangkan atau bersenang-senang.

 Rebecca : ―How was the party?‖

[Rebecca : Gimana pestanya?]

 Maggie : ―It was super! I had a blast in there.‖

[Maggie : Wah super deh! Gue bersenang-senang di sana.]

2. ―In the hot seat"


Arti: Sedang menjadi sasaran (kena sorot, dikritik, ditanya-tanya terus-
menerus), biasanya karena situasi yang bermasalah.

 Ex: ―As everybody knows that I have stolen the church‟s money, I am
now in the hot seat.”

[Karena semua orang udah tau aku mencuri duit gereja, jadi aku
sekarang sedang menjadi target kritikan.]
3. "Under the table"
Arti: Rahasia, disembunyikan dan biasanya ilegal (melanggar hukum).

 Ex: ―I refused his bribe because I don‟t take money under the
table.‖

[Saya menolak sogokannya karena saya tidak menerima uang yang


ilegal.]

4. "Off the record"


Arti: Sesuatu yg diucapkan seseorang dan bukan untuk dipublikasikan
ke orang banyak (private; bersifat privasi).

 Ex: ―She said to the reporters that her comments were off the
record and should not be included in the newspaper.‖

[Dia memberitahukan kepada para wartawan bahwa komentarnya tadi


adalah bersifat privat dan bukan untuk konsumsi surat kabar.]

Sekian dulu nih tentang idioms yang sering kita denger sehari-hari.
Selanjutnya bakal ada juga pembahasan idioms dengan suatu topik
tertentu.

Selamat belajar!
Idiom: Random (Set 08)
Lanjut idiom lagi ya. Masih tentang idiom yang sering kita gunakan sehari-hari.

1. “Eat like a pig”

Arti: Makan yg gak pake manner

Contoh:
“Have you heard something called table manners? You eat like a pig!”
[Lo pernah denger tentang ‗table manner‘ gak sih? Cara makan lo brutal banget!]

Rada kasar si ya ini. Hehe.

2. “Eat like a bird”

Arti: Makan sangat sedikit; kebalikannya adalah ―eat like a horse‖.

Contoh:
―I am quite fat, I eat like a bird, though.”
[Aku lumayan gendut deh, padahal aku makan sedikit banget.]

3. “Sleep on it”

Arti: Menunda suatu keputusan sampai setelah tidur 1 malam.

Contoh:
―I don‟t make a decision now, I need to sleep on it and see how I feel tomorrow
morning.”
[Aku tidak akan mengambil keputusan sekarang, aku butuh waktu untuk menunda
dulu, tidur, dan kita lihat besok bagaimana keputusannya.]

4. “Done to a turn”

Arti: Dimasak dengan sempurna.

Contoh:
“Well done, John. This chicken tastes absolutely brilliant. It’s done to a turn.”
[Baik sekali, John. Ayam ini benar-benar enak. Kamu memasaknya dengan
sempurna.]

5. “I don’t know whether I’m coming or going”

Arti: Aku tidak bisa berpikir dengan jernih/ menentukan mau melakukan apa
karena sedang ada banyak sekali hal di dalam pikiranku.

Contoh: (dalam conversation)


A: ―Hi, Linda. I haven‟t seen you for ages! How are things?”
B: ”Ah, Paul. I‟ve been really busy for the last 2 weeks. Actually, I don’t know
whether I’m coming or going.”

[A: Halo Linda. Udah lama banget ya gak ketemu kamu. Gimana kabarnya?]
[B: Ah, Paul. Aku lagi sibuk banget 2 minggu terakhir ini. Sebenernya, aku juga
bingung mau melakukan apa karena lagi banyak banget pikiran nih.]

6. “On the hoof”


Arti: Ketika sedang melakukan sesuatu.

Contoh:
―I‟m so busy that I usually don‟t have time for lunch. I just have a sandwichon the
hoof.”
[Aku sangat sibuk sehari-harinya, sampai-sampai gak ada waktu untuk makan
siang. Aku bisanya cuma makan sandwich sambil menyambi mengerjakan
sesuatu.]
Root Word: Am-

Topik kali ini adalah kata-kata yg mengandung suku kata ―Am‖ dalam
bahasa Inggris, dimana kata ―Am‖ merupakan akar kata dari kata-kata
tersebut.

―Am‖ berasal dari bahasa Latin ―amare‖ yang memiliki arti ―to love‖
(untuk mencintai, menyayangi). Salah satu dewa cinta Romawi dikenal
dengan nama ―Amor‖.

Kata-kata yang mengandung ―Am‖ yang akan dibahas kali ini adalah:
amicable, enamored, amorous, paramour.

Langsung aja ya.

1. ―Amicable” (adjective)
Kata ini memiliki arti ―friendly”, “peaceful‖ [bersahabat, damai].

 Ex: ―The relations among the students here were


generallyamicable.‖

[Hubungan diantara murid-murid disini secara umum bersahabat.]

2. ―Enamored” (adjective)
Menejelaskan bahwa seseorang merasakan cinta, terpesona, kagum
terhadap sesuatu atau seseorang.

 Ex: “She quickly became enamored of the town and its people.―
[Dia dengan cepatnya terpesona dengan kota itu dan orang-orangnya.]

3. ―Amorous” (adjective)
Artinya adalah memiliki atau menunjukkan perasaan cinta atau
ketertarikan yg kuat.
Kemesraan yg ditunjukkan oleh pasangan yg baru menikah, bisa disebut
―amorous‖. Tapi ―amorous‖ sering digunakan dengan sarkastis.
Contohnya dalam berita di koran, title yang digunakan untuk kasus foto-
foto skandal dari pasangan biasanya adalah ―the amorous pair‖.

4. ―Paramour” (noun)
Artinya kekasih (bersifat rahasia, tidak diizinkan hukum atau adat).

 Ex: “He came to the restaurant to see his paramour.”

[Dia datang ke restoran untuk menemui kekasih ‗rahasia‘ nya.]


Root Word: Ambi- / Amphi-
Root word yang akan kita pelajari sekarang adalah kata Ambi/ Amphi.

“Ambi/ Amphi” berasal dari bahasa Latin yang artinya ―pada kedua sisi‖ atau
―seputar‖.
Maka dari itu amphibian artinya binatang yang bisa hidup dan bernafas di darat
dan laut (di dua tempat).

Dan ada lagi istilah ambisexual yang artinya punya ketertarikan dengan laki-laki
dan perempuan (dua-duanya); artinya sama saja seperti bisexual.

Ada juga istilah ambivert yang artinya seseorang yang seimbang


antaraintroversion dan extroversion-nya.

Berikut ini adalah contoh lainnya:

1. “Ambidextrous” (adjective)

Arti: Seseorang yang tangkas dalam menggunakan tangan kanan dan kirinya dengan
baik.
Arti kata “ambi” di sini sesuai dengan makna ―pada kedua sisi‖ karena orang
tersebut bisa menggunakan kedua tangannya.

Contoh:

 “Very few of us are naturally ambidextrous.”

[Sangat sedikit dari kita yang secara natural bisa menggunakan tangan dan kirinya
dengan baik.]
2. “Ambiguous” (adjective)

Arti: Ambigu, bisa diinterpretasikan macam-macam, maknanya lebih dari satu.

Contoh:

 “The argument that she threw was ambiguous.”

[Argumen yang dia berikan ambigu.]

3. “Amphitheatre” (noun)

Arti: Amphiteater, semacam bangunan semi lingkaran untuk mempertontonkan


pertunjukan di tengah-tengahnya.
“Amphi” dalam kata ini sesuai dengan makna ―seputar‖ karena penontonnya duduk
di seputar/ mengelilingi arena pertunjukan.

Contoh:

 “Every week the psychology students are allowed to enter the amphitheatreof
our university.”

[Setiap minggu mahasiswa psikologi diperbolehkan untuk memasuki amphiteater


universitas kami.]

4. “Ambivalent” (adjective)
Artinya: Ambivalen. Punya perasaan atau pandangan yang campur aduk namun
bertentangan pada saat yang sama terhadap sesuatu hal, terkadang bisa disebut plin
plan.

Contoh:
―I am ambivalent about his proposing me, he is kind enough but I hate
marriage.”
[Saya ambivalen terhadap lamarannya. Ia cukup baik namun saya membenci
pernikahan.]

5. “Ambience” (noun)

Arti: Suasana, atmosfir pada suatu tempat.


Kalo artinya di sini sesuai dengan ―seputar‖, karena kamu sedang membicarakan
suasana di sekitar kita.

Contoh:

 “The disco music being played spoilt the relaxed ambience of that bar.”

[Lagu disko yang dimainkan merusak suasana santai dari bar tersebut.]
Root Word: Ante-

Sekarang kita belajar root word ―ante‖ ya. ―Ante” berasal dari bahasa
Latin yang berarti sebelum atau depan.

Familiar dengan kata antebellum? Ya, nama band lady antebellum. Tapi
bukan itu maksudnya. Antebellum ini adalah juga memiliki akar kata
―ante‖ dan artinya adalah ―sebelum perang‖ biasanya yang dimaksud
sebelum perang disini itu sebelum American Civil War.

Berikut adalah kata-kata yang juga memiliki ―root word: ante‖

1. “Antechamber” (noun).

Arti: Sebutan untuk ruang depan yang biasanya dipake sebagai ruang
tunggu.

 Ex: ―The receptionist told me to sit in the antechamber while she


called her supervisor.‖
[Resepsionis tersebut mempersilahkan saya untuk duduk di ruang
tunggu sementara dia memanggil pengawas.]

Ada juga nih sinonim dari antechamber yaitu anteroom, biasanya


digunakan di situasi yang lebih tidak formal dan digunakan buat sebutan
ruang tunggu di kantor-kantor.
Kata ―antechamber‖ berasal dari bahasa Perancis ―antichambre‖ ->
―anti-“ (awalan dari yg berasal juga bahasa Latin ―ante-― yang artinya
sebelum, depan) + ―chamber‖ (dari bahasa Latin ―camera‖ yang
artinya ruangan).

Nah jadi bisa dibayangin kan ruangan itu ada ruangan yang dipakai
sebelum melakukan hal lain, bisa dibilang juga ruang tunggu, seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya.

1. “Antedate” (verb)

Arti: menuliskan atau memberikan tanggal lebih dulu dari tanggal


sebenernya. Biasanya di cek atau bukti pembayaran.
Antedate bisa juga berarti yang lebih dulu terjadi, atau membuat sesuatu
datang lebih cepat.

 Ex: ―A sudden meeting tonight makes Tania antedates her flight to


London.‖
[Rapat dadakan malam ini membuat Tania mempercepat
penerbangannya ke London.]

Kata ―antedate‖ berasal dari bahasa Perancis ―antidater‖ yang artinya


tanggal yang lebih dulu dari tanggal sebenarnya -> ―ante-” + ―date‖(
turunan dari bahasa Latin ―data” (noun) yaitu ―daten‖ yang artinya
menuliskan, me-nanggalkan)
Jadi bisa diliat nih kalo digabung artinya menuliskan tanggal lebih dulu,
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ya.

1. “Antecedent” (noun).

Arti: Bisa diartikan sebab. Intinya sesuatu yang lebih dulu terjadi (dan
bisa menjadi sebab akan) sesuatu .

 Ex: ―Smoking habit could become the antecedent of heart disease.‖


[Kebiasaan merokok dapat menyebabkan penyakit jantung.]

Kata ―antecedent‖ ini berasal dari bahasa Latin ―antecedere” yang


artinya pergi, jalan sebelum, mendahului -> ―ante-“ + ―cede” (dari
bahasa Latin ―cedere‖ yang artinya bisa pergi, menghasilkan).

Bisa diliat kan kalo digabung artinya jadi sebelum pergi; menghasilkan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya maksud dari kata ini adalah
sesuatu yang lebih dulu terjadi atau dilakukan sebelum menghasilkan
sesuatu (seperti sebab),

Sebenernya antecedent ga selalu berarti sebab dan antecedent ini juga


merupakan salah satu komponen grammar dalam bahasa Inggris.

Arti ―antecedent‖ yang lain: suatu kata atau frase yang ditunjuk
olehpronoun (promina; kata ganti subjek/ objek) yang mengikutinya.
Tambahan sedikit ya, yang dimaksud pronoun singkatnya adalah kata
ganti subjek atau objek seperti I, you, he, she, it, him,us, them, etc.

Prinsip dasar dari tulisan yang jelas adalah menjaga ―antecedent‖ nya
jelas.
Berikut ini contoh kalimat dengan ―antecedent” yang tidak jelas dan
tentunya tidak bagus untuk digunakan:

 Ex: ―Sammy is walking with Dio and he is bringing the books we


need.‖
[Sammy sedang berjalan dengan Dio dan dia membawa buku-buku
yang dibutuhkannya.]

Coba dipahami deh, yang bawa buku itu Sammy apa Dio?
Kalimat barusan itu dibilang kurang bagus karena ―antecedent‖ nya
tidak jelas, yang dimaksud ―he” (sebagai pronoun) itu entah Dio atau
Sammy.

Jadi ngerti ya yang dimaksud ―antecedent‖ di kalimat contoh di atas


adalah kata / frase yang ditunjuk oleh he (sebagai pronoun).

1. “Anterior” (adjective).

Anterior itu, simplenya, sesuatu yang adanya di depan, seperti akar


katanya ―ante‖ yang berarti sebelum atau depan.
Bisa juga sebelum sesuatu yang lain (orang yang ngantri paling depan
biasanya dateng duluan kan?) Lawan kata dari anterior adalahposterior.
 Ex: ―The dog‟s front legs are anterior to its tail.”
[Posisi kaki depan anjing tersebut terletak lebih depan daripada
ekornya.]

Penggunaan kata anterior ini biasanya digunakan di bidang medis atau


kedokteran saat ngomongin anatomi tubuh.
Penggunaan kata anterior atau posterior juga relatif. Seperti contoh
tadi, kaki depan anjing posisinya anterior, kalo dibandingin sama
ekornya. Tapi, kaki anjing ngga anterior kalo dibandingin sama kepala
anjing, karena lebih depan kepala anjing dibandingin kakinya. Ngerti
kan maksudnya?

Agak banyak nih pembahasan kali ini, coba dibaca ulang ya supaya
makin ngerti. Siip!
Root Word: Aud-

“Aud” adalah salah satu root word yang berasal dari kata Latin ―audire‖
yang berarti sesuatu yang berhubungan dengan mendengarkan.

Yang udah jelas banget berhubungan dengan root word “aud” yaitu
kata audio (adjective) yang berarti segala sesuatu yang berhubungan
dengan bunyi. Ada juga audible (adjective) artinya sesuatu yang bisa
didengarkan. Juga berakar kata “aud” nih artinya adalah sekelompok
orang yang mendengarkan.

1. “Auditor” (noun)

Arti: seseorang atau suatu badan yang secara formal memeriksa catatan
keuangan suatu badan/perusahaan.

 Ex: ―The auditor reports the financial performance of a company.‖

[Auditor itu melaporkan performa keuangan dari suatu perusahaan.]

Kata yang ini kayaknya agak ga berhubungan sama bunyi ya? Tapi
kerjaan auditor selain hitung-hitungan, pasti juga harus mendengarkan
(memperhatikan) penjelasan mengenai catatan keuangan terkait kan?

Kata ―auditor‖ ini dari bahasa Latin ―audītor‖ yang artinya pendengar.
Nah kata ―audītor” sendiri dibentuk dari: ―audīre‖ + ―-tor‖.
1. “Auditory” (adjective).

Arti : Sesuatu yang berhubungan dengan organ pendengaran.

 Ex: ―My auditory memory works better than the visual one, that‟s
why I prefer listening to reading.‖

[Ingatan dari pendengaran saya lebih bagus dibandingkan dari


penglihatan, itulah kenapa saya lebih suka mendengarkan daripada
membaca.]

Kata ―auditory‖ ini dari bahasa Latin ―audītōrius‖ yang artinya ―sesuatu
yang berhubungan dengan pendengaran‖

1. “Audition” (noun).

Arti: Pertunjukan percobaan untuk mengevaluasi kemampuan


seseorang.
Biasanya kalo orang mau jadi penyanyi di Indonesian Idol misalnya,
harus audisi dulu, supaya jurinya tau kemampuan menyanyi mereka.

 Ex: ―Rita has an audition tonight and hopes for the best, becoming
a great musician is her lifetime goal.‖

[Rita akan melakukan audisi malam ini dan ia berharap yang terbaik,
menjadi musisi yang hebat adalah tujuan hidupnya.]
Kata ―audition‖ terbentuk dari: ―audīt(us)” ( dari bahasa Latin yang
merupakan past participle dari audīre) + “-ion” (akhiran dari bahasa
Latin yang menunjukkan kondisi atau aksi).

Jadi bisa diliat ya kalo digabung artinya jadi suatu aksi / kondisi
mendengar.
Dalam suatu audisi kan pasti ada orang yang mengevaluasi (dengan
mendengarkan juga tentunya) orang yang sedang melakukan audisi.

1. “Inaudible” (adjective)

Arti: Tidak bisa didengar.

 Ex: “He tried hard to make the sound of his fart inaudible for the
others but they heard it anyway.”

[Dia mencoba sangat keras untuk membuat suara buang anginnya tidak
terdengar oleh orang lain tapi ternyata mereka tetap denger juga.]

Kata ―audible‖ dibentuk dari: ―audīre” + ―ble‖.

Karena adanya awalan negative ―in‖ (awalan dari bahasa Latin, yang
bisa membuat suatu kata jadi negatif) + ―audible‖, maka dari itu
―inaudible‖ artinya berkebalikan dengan ―audible‖ yang artinya sesuatu
yang bisa didengarkan.

Sekian dulu untuk kali ini yah!


Root Word: Bene-

Pernah meratiin kata-kata di bahasa Inggris yang memiliki suku kata


awalan ―Bene‖ ?
―Bene‖ berasal dari bahasa Latin yang dalam bahasa Inggrisnya dapat
diartikan seperti: well, good, or fine [baik]. Kata-kata yang memiliki
akar kata ―Bene‖, maka artinya pun ga jauh-jauh dari sesuatu yang baik
atau menguntungkan.

Contoh kata-kata yang mengandung ―Bene‖ adalah benediction,


benefactor, benefit, beneficial, beneficiary, dan benevolence.

1. “Benediction” (noun).

―Bene‖ digabungkan dgn kata Latin lain yaitu ―diction‖, yang berarti
―speaking‖ [berbicara].
Sehingga arti ―benediction‖ dapat mengacu pada ―well-wishing‖ [doa
memohon kebaikan].
Dan sesuai kamus, ―benediction‖ adalah doa yang meminta berkat
Tuhan.

 Ex: “The priest offered a benediction for the missing children.‖

[Pendeta menawarkan untuk mendoakan anak-anak yg hilang.]

1. “Benefactor” (noun)
Berarti seseorang yang menolong orang lain atau kelompok, khususnya
dengan memberikan uang.

 Ex: ―An anonymous benefactor had given $10 million to help the
Tsunami victims in

Japan.”
[Seorang penderma anonim memberikan 10 juta dollar untuk
membantu para
korban Tsunami di Jepang.]

1. “Benefit” (noun)

Artinya adalah manfaat atau keuntungan.

 Ex: “You‟ll get more benefits from this program.‖

[Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari program ini.]

1. “Beneficial” (adjective)

Kata ini merupakan bentuk kata sifat dari ―benefit‖, yang berarti
menghasilkan keuntungan atau manfaat; bersifat menguntungkan.

 Ex: ―Some insect are harmful but others are beneficial.”

[Beberapa serangga berbahaya, tapi beberapa lainnya


menguntungkan.]
1. “Beneficiary” (noun)

Berarti seseorang, organisasi atau semacamnya yang menerima manfaat


atau diuntungkan oleh sesuatu atau seseorang.

 Ex: ―Who will be the main beneficiary of this new policy?―

[Siapakah yg akan menjadi penerima keuntungan utama dari kebijakan


baru ini?]

1. “Benevolence” (noun)

Artinya adalah tindakan atau perbuatan baik; kemurahan hati.

 Ex: “The queen‟s benevolence was known throughout the world.‖

[Kemurahan hati sang ratu dikenal di seluruh dunia.]

Nah itu tadi contoh kata-kata yang berakar kata ―Bene‖, semoga
menambah kosakata dan juga membantu memahami kata-kata baru ya
:)
Root Word: Crim-
Dalam bahasa Latin, “crim” berarti kesalahan atau kejahatan atau penuduhan. Kejahatan yang
dimaksud adalah perilaku yang dilarang pemerintah dan kita akan dihukum apabila melanggar
larangan tersebut.

Kata yang udah kita sering denger yang punya akar kata “crim”, di antaranya
adalah crime (noun) yang artinya tindak kejahatan. Ada lagicriminal (noun) yang artinya
kriminal atau penjahat.

Berikut adalah beberapa contoh kata lagi yang menggunakan kata dasar “crim”:

1. “Criminology” (noun)

Arti: Ilmu yang mempelajari kejahatan, pelaku kejahatan, penegakan hukum, dan hukuman.

 Ex: “A criminology student is studying the case of student brawl in Jakarta.”

[Seorang mahasiswa kriminologi sedang mempelajari kasus tawuran pelajar di Jakarta.]

Kata “criminology” dibentuk dari: “crimen” + “logia” (bahasa Yunani yang artinya
pengetahuan, ilmu, sains atau teori).
Nah jadi bisa diliat ya, kalo digabung artinya ilmu yang memplajari tentang kejahatan, seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya.

1. “Decriminalize” (verb)

Arti: Menghilangkan atau mengurangi status kriminal seseorang.

 Ex: “The judge finds it hard to decriminalize him because of his troubling behavior in
prison.”

[Hakim sulit untuk meringankan hukumannya karena perilakunya yang menyusahkan di


penjara.]

Kata “decriminalize” dibentuk dari: “de” + “criminal” + “ize”


1. “Incriminate” (verb)

Arti: Menunjukkan bukti keterlibatan dalam kejahatan atau kesalahan.

 Ex: “The breathalyzer result is enough to incriminate him for driving under influence.”

[Hasil tes breathalyzer (tes untuk menguji nafas seseorang dan mengukur kadar alcohol di
darahnya) itu cukup untuk membuktikannya bersalah atas menyetir dalam keadaan mabuk]

Kata “incriminate” dibentuk dari kata ” incrīmināre” (dari bahasa Latin yang artinya menuduh
atau menyalahkan).
kata ” incrīmināre” dibentuk dari -> “in-” (awalan dari bahasa Latin yang artinya bisa”di dalam”
atau fungsinya bisa sebagai kata kerja formatif, intensif atau kausatif) + “criminare” (bahasa
Latin yang artinya menuduh atas suatu kejahatan).
Nah bisa diliat ya akar kata nya juga “crim” dan kata tersebut bisa diartikan: menyebabkan,
membentuk tuduhan.

1. “Recrimination” (noun)

Arti: Dakwaan/gugatan balasan.

 Ex: “Those celebrities are making recrimination against each other only make them looked
more ridiculous.”

[Para selebritis saling menggugat satu sama lain hanya membuat mereka terlihat semakin
konyol.]

Kata “recrimination” dibentuk dari bahasa Latin “recriminari” yang artinya menuduh secara
bergantian.
Kata tersebut dibentuk dari: “re-“ (awalan dari bahasa Latin yang artinya lagi, kembali, yang
menunjukkan pengulangan) + “criminare”
Root Word: Dys-

Root word yang akan kita pelajari kali ini adalah ‖dys‖.

‖Dys‖ berasal dari bahasa Yunani yang artinya buruk, tidak mencukupi,
atau abnormal.

Pernah tau tentang orang-orang yang memiliki kesulitan dalam


mengenali dan memahami kata-kata tertulis? Disebut bahwa mereka
menderita dyslexia. Dyslexia berasal dari dua kata
Yunani, dys danlexis. Lexis artinya adalah kata-kata atau bahasa. Oleh
karena itu persatuan dua kata tersebut menghasilkan Dyslexia.

Contoh-contoh lainnya adalah:

1. ―Dysfunction” (noun)

Arti: Abnormalitas atau kerusakan dari fungsi sesuatu.

 Ex: ―There was a dysfunction in the city‟s transportation system.‖

[Ada sebuah kerusakan dalam sistem transportasi kota.]

Kata ―dysfunction‖ asalnya dari kata “dys” + “functio” (dari bahasa


Latin yang artinya juga uda bisa diperkirakan kan? Artinya yaitu fungsi).
1. “Dyspepsia” (noun)

Arti: Kondisi sistem pencernaan yang rusak

 Ex: ―The girl suffered from gastritis, a form of dyspepsia, which is


an inflammation of the lining of the stomach.‖

[Gadis itu menderita gastritis, suatu bentuk dari gangguan pencernaan,


yaitu peradangan selaput perut.]

Kata ―dyspepsia‖ asalnya dari kata ―dys‖ + ―pepsis‖ (dari bahasa


Yunani yang berarti pencernaan.)

1. “Dystopia” (noun)

Arti: Tempat imajiner atau khayalan dimana semua hal itu tidak
menyenangkan atau buruk.

 Ex: ―The author described a dystopia with a totalitarian


government in his new novel.‖

[Penulis itu mendeskripsikan sebuah distopia dengan pemerintah


totaliter di dalam novel barunya.]

Kata ―dystopia‖ ini dibentuk dari kata ―Utopia‖, nama suatu negara ideal
yang diimajinasikan oleh Sir Thomas More pada tahun 1516.
Akhiran ―-topia‖ artinya tempat, dan ―u-― artinya bisa ―no‖.
Nah bisa disimpulkan ya, ―dystopia‖ dibentuk dari ―dys‖ + ―topia‖, jadi
artinya tempat imajiner (jangan lupa asal usul kata utopia yg udah
dijelaskan sebelumnya) yang buruk.

1. “Dyscalculia” (noun)

Arti: Kesulitan berat dalam membuat perhitungan aritmatika, biasanya


disebabkan karena abormalitas atau kerusakan otak.

 Ex: ―Someone who suffers from dyscalculia will probably have a


hard time in math class.‖

[Seseorang yang menderita diskalkulia kemungkinan akan mengalami


waktu yang sulit di kelas matematika.]

Kata ―dyscalculia‖ asalnya dari kata ―dys‖ + ―calculare‖ (dari bahasa


Latin yang artinya menghitung). Dari asal katanya bisa diliat nih, artinya
kesulitan dalam kemampuan menghitung karena kerusakan atau
abnormalitas otak.

OK sekian dulu pembahasan kali ini.


Root Word: Epi-

―Epi‖ adalah awalan dalam bahasa Yunani artinya bisa macam-macam


tapi umumnya diartikan sebagai ―di atas‖ atau ―terikat atau tertambat
pada sesuatu‖.

Yuk kita pelajari kata-kata dalam bahasa Inggris yang berawalan ―epi‖.

1. Epilogue (noun)

Arti: Bagian akhir dari drama atau buku.


Bagian ―epilogue‖ ini terletak setelah bagian utama dari suatu drama
atau buku tersebut.

 Ex.: ―The epilogue of Harry Potter series shows Harry and his
friends taking their children to platform nine and three quarters,
nineteen years after the Battle of Hogwarts.‖

[Epilog dari serial Harry Potter menunjukkan Harry dan teman-


temannya mengantar anak-anak mereka ke peron sembilan tiga
perempat, sembilan belas tahun setelah Peperangan Hogwarts.]

Kata ―epilogue‖ berasal dari bahasa Yunani ―epílogos‖ yang artinya akhir
atau kesimpulan dari suatu pidato: ―epi-“ (awalan dari bahasa Yunani
yang bisa diartikan ―setelah‖) + ―logos‖ (dari bahasa Yunani yang
artinya bisa kata, pikiran, pidato ucapan, dsb).
Jadi bisa diliat ya kalo digabung artinya setelah suatu ucapan/ pidato
(bisa dibilang bagian akhirnya).

1. Epiphyte (noun)

Arti: Tanaman yang mendapatkan nutrisinya dari udara dan hujan.


Biasanya tumbuh pada tanaman lain.

 Ex: ―A tree can get advantage, or the contrary, from


an epiphytethat attach to it.‖

[Sebatang pohon bisa mendapatkan keuntungan, atau sebaliknya, dari


epifit yang menempel pada pohon tersebut.]

Kata ―epiphyte‖ dibentuk dari: ―epi‖ (awalan dalam bahasa Yunani yang
bisa berarti ―terikat pada sesuatu‖ + ―phyte‖ (dari bahasa Yunani
―photon‖ yang mengindikasikan suatu tanaman dengan tipe atau habitat
spesifik).

Jadi kalo diliat dari asal katanya bisa diartiin sebagai tanaman dengan
tipe spesifik yang terikat pada sesuatu (tumbuhan lain), seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya.

1. Epitaph (noun)
Arti: Tulisan pada nisan.

 Ex: ―My parents said that my grandfather was buried here


altogether with his fellow soldiers. But I can‟t tell which one is his
because there was no epitaph on the each of the tombs.‖

[Orang tuaku berkata bahwa kakekku dimakamkan di sini bersama


rekan-rekan pejuangnya. Tapi aku tidak tahu yang mana kuburannya
karena tidak ada tulisan pada setiap makamnya.]

Kata ―epitaph‖ berasal dari bahasa Yunani ―epitáphion‖ yang artinya di


atas atau di suatu makam, batu nisan: ―epi-“ (awalan dari bahasa Yunani
yang bisa berarti di atas) + “táph ( os )” (dari bahasa Yunani yang artinya
makam atau adat / tata cara pemakaman) + ―-ion‖ (akhiran dari bahasa
Latin yang menunjukkan suatu aksi atau kondisi).

Nah dari asal katanya bisa diliat ya kalo digabung artinya jadi sesuatu
yang ada di atas batu nisan (yaitu menunjukkan tulisan).

1. Epithet (noun)

Arti: Kata atau frase yang berupa sebutan untuk sesuatu atau seseorang
yang menggambarkan asosiasi terhadap sesuatu atau seseorang tersebut.

 Ex: ―That boy was given the epithet „fly‟ for he was accidentally
swallowing a fly whilst delivering a speech.‖
[Anak itu disebut “lalat‖ karena ia pernah menelan lalat secara tidak
sengaja ketika sedang memberikan pidato.]

Kata ―epiteth‖ berasal dari bahasa Latin ―epitheton‖ yang diambil dari
bahasa Yunani ―epítheton‖ yang artinya sesuatu yang ditambahkan.

Nah kata ―epitheton‖ ini terdiri dari: ―epi-“ (awalan dari bahasa Yunani
yang bisa berarti tambahan) + ―tithénai‖ (dari bahasa Yunani yang
artinya menempatkan, meletakkan)

Jadi, kalo arti dari asal katanya digabung bisa disimpulin kalo artinya
adalah menempatkan suatu tambahan (kata atau frase kepada
seseorang), seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Root Word: Extra-

Root word yang akan kita pelajari sekarang adalah ―extra‖.

Extra berasal dari bahasa Yunani dan artinya adalah ―di luar‖, ―luar‖,
atau ―selain‖.

Penggunaan root word ini sering terlihat pada kata ―extraordinary‖.


Arti dari kata tersebut adalah luar biasa. Ordinary artinya biasa
danextra artinya luar dan kombinasi dua kata tersebut membuat
kataextraordinary yang sering dipakai sehari-hari.

Contoh lainnya adalah:

1. Extraterrestrial (adjective)

Arti: Berasal dari luar bumi.

Ex: ―The Roswell incident made people wondered about the existence of
extraterrestrial beings.‖

[Kejadian Roswell membuat orang-orang bertanya tentang keberadaan


mahluk-mahluk yang berasal dari luar bumi.]

Kata ―extraterrestrial‖ dibentuk dari: ―extra‖ (dari bahasa Yunani yang


artinya bisa ―luar‖) + ―terrestrial‖ (dari bahasa Latin ―terrestris‖ yang
artinya berhubungan dengan bumi dan merupakan turunan dari kata
―terra‖ yang artinya bumi).

Nah jadi bisa diliat ya kalo digabung artinya jadi sesuatu yang
berhubungan dengan luar bumi.

1. Extract (verb)

Arti: Mencabut, menarik, mengambil atau mengeluarkan.

Ex: ―To complete the tooth surgery, the dentist had to extract her teeth.‖

[Untuk menyelesaikan operasi gigi itu, si dokter gigi harus


mengeluarkan giginya.]

Kata ―extract‖ dari bahasa Latin ―extrahere‖yang artinya mengeluarkan.


Dibentuk dari: “ex-“(awalan dari bahasa Latin yang artinya ―di luar‖
atau ―ke luar‖) + ―trahere‖ (dari bahasa Latin yang artinya menarik /
mencabut).

Nah jadi kalo digabung artinya jadi menarik ke luar, seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya.

1. Extraneous (adjective)

Arti: Tidak relevan atau tidak terkait dengan subyek yang sedang
ditangani.
Ex: ―Thomas‘s ideas were extraneous to the problem at that moment and
would only be relevant after a few years.‖

[Ide-ide Thomas waktu itu tidak terkait dengan masalah saat itu dan
hanya akan menjadi relevan setelah beberapa tahun.]

Kata ―extraneous‖ berasal dari bahasa Latin ―extraneus‖ yang artinya


eksternal, asing.
Kata ini dibentuk dari: ―extra-― (dari bahasa Yunani yang artinya bisa
―luar‖) + ―-an” (akhiran dari bahasa Latin ―–ānus‖ yang artinya bisa
tipikal, menyerupai) + ―-eus‖ (akhiran dari bahasa Latin ―-eous‖ yang
artinya bisa: terdiri dari, mempunyai sifat dari)

Nah jadi kalo digabung, artinya bisa menjadi sesuatu yang mempunyai
sifat ―luar‖, dalam konteks kata ini maksudnya adalah ―berbicara di luar
hal yang seharusnya dibicarakan‖ , seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya.

1. Extrasensory Perception / ESP (noun)

Arti: Kemampuan untuk merasakan sesuatu dengan cara yang diluar


panca indera.

Ex: ―David claimed that he had extrasensory perception and could sense
when something bad was going to happen.‖
[David menyatakan bahwa ia memiliki ESP dan bisa merasakan ketika
hal buruk akan terjadi.]

OK, ―extrasensory‖ dibentuk dari: ―extra‖ (dari bahasa Yunani yang


artinya bisa: luar, di luar, selain) + ―sensory‖ (dari bahasa Latin
―sentire‖ yang artinya: merasakan, mempersepsikan).

Kalo ―perception‖ dari bahasa Latin ―perceptiō-“ yang artinya


―pemahaman‖.
Dibentuk dari : ―percept‖ (dari bahasa Latin ―perceptum‖ yang artinya
sesuatu yang diketahui,dirasakan) + ―-ion‖ (akhiran dari bahasa Latin -
iōn- yang artinya menunjukkan suatu aksi atau kondisi).

Nah jadi bisa diliat kan kalo digabung artinya jadi ―merasakan suatu
pemahaman yang di luar (panca indera)‖ seperti yang dijelaskan
sebelumnya.
Root Word: Fer-

Kali ini kita akan membahas root word ―Fer‖ yang berasal dari bahasa Latin
―ferre― yang berarti ―membawa‖.

Setelah ini ada kata-kata dalam bahasa Inggris yang diturunkan dari kata ―Fer” ini.
Maknanya biasanya gak jauh-jauh dari akar katanya.
Pasti banyak yang udah tau kata kerja (verb) “refer”. Maksudnya adalah
―mengacu‖ ataupun ―menunjuk‖.

Ketika kita me-refer ke suatu kejadian, artinya kita ―membawa‖ diri kita kembali ke
waktu kejadian itu terjadi. Makna ―membawa‖ dalam kalimat di atas merupakan
penyampaian figuratif. Dari situ bisa di lihat hubungan antara kata ―refer‖ dengan
akar katanya FER. Kata benda dari ―refer‖ sendiri adalah “reference”.

Berikutnya ada kata “transfer”. Pasti udah cukup mengerti kan dengan
maknanya?
Ketika kita men-transfer sesuatu, artinya kita membawa sesuatu dari suatu
tempat ke tempat lainnya. Dari situ, bisa dilihat nih hubungan antara kata
ini dengan akar katanya.

Selanjutnya kata “referee”. Kalo jadi kata benda (noun), biasanya ―referee‖
bermakna ―wasit‖ dalam pertandingan.

Kalo sebagai kata kerja (verb), “to referee” maksudnya adalah ―mewasiti‖ suatu
pertandingan.

Ingat aja bahwa wasit itu ―membawa‖ suatu pertandingan agar adil dengan
memastikan semua peraturannya dipatuhi dan memberikan hukuman bagi
yang melanggar.

Berikutnya ada kata kerja “to confer”. Artinya adalah melakukan sebuah diskusi,
bertukar pikiran.

Akar katanya adalah con ―bersama-sama‖ + ferre ―membawa‖. Jika kita ―confer‖
dengan orang lain, artinya kita membawa pendapat kita untuk dibicarakan bersama-
sama.

Contoh:

 ―I need some time to confer with my lawyer.‖


[Saya butuh beberapa waktu untuk berdiskusi dengan pengacara saya.]

Tambahan nih, kamu tau “conference”? Ini merupakan kata benda (noun).
Maksudnya adalah konferensi alias diskusi atau pertemuan secara formal. Asal
katanya sama dengan kata kerja ―to confer‖.

Nah masih ada beberapa contoh lagi ni, yuk kita liat satu persatu:

1. “Vociferous”

Asal katanya dari vox ―suara‖ + ferre ―membawa‖. Maksudnya adalah suara-suara
teriakan atau komplain yang ribut, riuh, dan gemuruh. Biasanya suara ini
dikeluarkan untuk menunjukkan rasa simpatik pada suatu hal.

Contoh:
 ―The spectators became vociferous as a player hit the goal.‖
[Penonton menjadi riuh ketika seorang pemain menggolkan bola.]

2. ―Circumference”.

Asal katanya dari circum ―melingkar‖ + ferre ―membawa‖. Maksudnya bisa


keliling dari lingkaran atau benda-benda yang melingkar, bisa juga keliling dari
benda-benda geometri.

3. “Fertile”

Juga berasal dari akar yang sama lho. Kata ―Fer‖ di sini gak cuma berarti membawa,
tetapi juga ―membawa‖ dalam arti ―melahirkan‖ sesuatu.

“Fertil” merupakan kata sifat (adjective) yang berarti subur, kita bisa menggunakan
kata ini untuk hewan (termasuk manusia) maupun tanah.

Kalo dalam konteks pikiran manusia, ―fertile mind” berarti pikiran yang
mudah melahirkan ide-ide menarik. Lawan katanya adalah “infertile‖.

Hayo coba tebak dulu, lalu coba cek sendiri di kamus kata kerja ―to fertilize‖, kata
benda “fertility”, dan ―infertility”.

Kita teruskan ya, masih ada beberapa contoh lagi nih.

4. “Inference” (noun)
Artinya adalah sebuah kesimpulan umum yang diraih berdasarkan bukti-bukti atau
informasi yang kita miliki.

 “The supermarket uses records of past purchases to make inferences about the
future purchases.”
[Supermarket menggunakan catatan pembelian historis untuk
membuat kesimpulan mengenai pembelian di masa depan.]

5. Nah ada kata kerja (verb) ―to defer” yang artinya adalah menunda sesuatu.
Asal katanya adalah de ―away‖ + ferre ―membawa‖.

Contoh:

 ―I defer my wedding until next year.‖


[Aku menunda pernikahanku sampai tahun depan.]

Tapi ingat, ―to defer‖ juga punya arti lain, yaitu tunduk atau mengalah kepada orang
lain karena orang tersebut punya otoritas, level pengetahuan yang tinggi, dan
dihormati (meskipun kita kurang setuju juga sama pendapatnya).

 ―I have to defer to my professors on this decisions.‖


[Aku harus mengalah dengan profesorku mengenai keputusan ini.]
 “I defer to your opinion.”
[Aku menerima opinimu.]

6. Sedikit mirip dalam penulisan dengan ―to defer‖, kita juga punya kata benda
(noun) “deference” yang artinya adalah ―rasa hormat‖ atau ―kesopanan‖.

Contoh:

 “He treats his mother with deference.”


[Dia memperlakukan ibunya dengan rasa hormat.]

7. Kedua terakhir, kita punya kata “deferential”.

Ini adalah kata sifat (adjective). Maksudnya adalah menunjukan kesopanan, rasa
hormat.

Contoh:

 “He receives deferential treatment from his hosts wherever he goes.”


[Dia selalu menerima perlakuan yang penuh hormat dari tuan rumah kemana
pun ia pergi.]

8. Finally yang terakhir, ada kata kerja (verb) ―to proliferate‖.


Artinya adalah proliferasi atau meningkatkan jumlah secara besar-besaran dalam
waktu cepat.

Kata bendanya adalah “proliferation‖. Kalo kamu suka baca koran, pasti sering
banget baca istilah ―proliferasi nuklir‖.

 “Reality shows in Indonesia have proliferated in the last 10 years.”


[Pertunjukan realita di Indonesia telah meningkat drastis selama 10 tahun
terakhir.]

Nah kita masuk ke penghujung dari root word “Fer”. Coba deh kamu baca pelan-
pelan karena katanya ada banyak banget. Enjoy! J
Root Word: Fin-

Waktunya kita membahas bahasa Inggris dari akar katanya. Akar kata
yang kita pilih kali ini adalah ―Fin‖, berasal dari bahasa Latin yang
artinya adalah akhir atau batasan.

OK langsung aja masuk ke pembahasannya ya.

1. “Finish” (verb, noun)

Kamu pasti pernah denger kata ―finish‖, sebagai kata kerja (verb) artinya
adalah menyelesaikan atau mengakhiri.
Sebagai kata benda (noun) artinya adalah akhir.

1. “Final” (adjective, noun)

Nah kamu juga pasti udah familiar dengan kata ―final‖ kata ini bisa
sebaga kata sifat (adjective) yang berarti akhir, tidak bisa diganggu gugat
dan juga bisa sebagai kata benda (noun) yang artinya adalah bagian
terakhir (dari sesuatu).

1. “Finale” (noun)

Artinya adalah bagian terakhir dari sebuah pertunjukan, musik, maupun


drama.

1. “Finality” (noun)
Maksudnya adalah kesudahselesaian sesuatu sehingga tidak bisa kita
ubah. Agak susah kalo cuman dijelaskan dengan kata-kata, supaya lebih
jelas bisa liat contoh-contoh berikut:

 Ex: ――No”, she said with finality.‖

[―Tidak,‖ dia berkata dengan ketegasan. (Maksud ―finality” di sini


adalah keadaan di mana argumen tidak akan didengarkan lagi, udah
final jawabannya)]

 Ex: ―Death is the ultimate finality.”

[Kematian adalah keadaan yang tidak bisa kita ubah lagi.]

1. “Finite” (adjective)

Berarti terbatas atau memiliki batasan.


Lawan katanya adalah ―infinite‖ yang berarti tidak terbatas.

1. “Infinitesimal” (adjective)

Kata ini digunakan untuk menjelaskan bahwa sesuatu benar-benar kecil.


Supaya gampang ingatnya, ingat aja ―infinite + small‖ alias kalo kita
terjemahkan satu persatu adalah ―kecilnya tidak terbatas‖.

 Ex.: “The risk of cancer resulting from x-ray is


considered infinitesimal.”
[Risiko kanker akibat x-ray sekiranya sangat amat kecil.]

1. “To define” (verb)

Artinya memberi definisi, memberikan batasan.

 Ex: “Your role in this management will be defined strictly.”

[Peran kamu di manajemen ini akan dibatasi dengan tegas.]

Kata benda dari define adalah ―definition‖.

1. Definite (adjective)

Artinya adalah bersifat jelas, pasti, tidak mengawang-awang, tidak


ambigu, bisa bersifat yakin.

 Ex: ―You are very definite about this issue.”

[Kamu yakin banget tentang isu ini.]

 Ex: ―We need definite proof of his wrongdoing.”

[Kita butuh bukti yang jelas atas kesalahannya.]

1. “Definitive” (adjective)
Sesuatu yang ―definitive‖ adalah sesuatu yang jelas, pasti, tidak
ambiguyang disimpulkan oleh pihak otoritas. Contoh hal yang bersifat
―definitive‖ adalah keputusan pengadilan.
Arti lainnya adalah sesuatu yang sifatnya udah gak bisa diganti atau
diganggu gugat atau final. Sifatnya lebih tegas daripada ―definite‖ yang
artinya lebih umum.

 Ex.: ―There are no definitive decision to improve the welfare of the


poor.”

[Tidak ada keputusan yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan


orang miskin.]

1. “To confine” (verb)

Artinya adalah membatasi atau mengurung. Langsung liat contoh nih:

 Ex.: ―We will confine our discussion to the effect of globalwarming.”

[Kita akan membatasi diskusi kita pada efek dari pemanasan global.]

 Ex.: ―The children had been confined for so long that they
didn‟teven know internet.”

[Anak-anak itu telah dikurung dalam waktu yang lama bahkan mereka
tidak tahu internet.]

Kata benda dari ―confine‖ (noun) adalah confinement.


1. “Affinity” (noun)

Ini adalah kata benda yang berarti afinitas yaitu ketertarikan atau
simpati secara spontan, biasanya karena karakteristik yang sama atau
mirip. Arti lainnya adalah hubungan ataupun kemiripan.

 Ex: “My mum knows my affinity for poor people.”

[Ibuku tau akan rasa simpatiku terhadap orang-orang miskin.]

 Ex: ―She seems to have a natural affinity with mountains.”

[Dia terlihat memiliki ketertarikan dengan gunung.]

 Ex.: ―I don‟t see any close affinities between both statues.”

[Aku tidak melihat ada kemiripan antara kedua patung ini.]

Ada banyak ya kata-katanya, coba dibaca pelan-pelan lagi ya.


Selamat mempelajari kosakata baru!
Root Word: Grav-

Nah, kali ini kita bakal belajar tentang root word “grav‖ nih. Pasti
pernah dengar kata gravity atau grave? ―Grav‖ berasal dari bahasa
Latin yang artinya ― berat‖ atau ―serius‖.
Yuk, coba kita pelajari lagi tentang kata-kata lain yang ―grav‖!

1. “Grave” (adjective)

Kalo grave sebagai noun [kata benda] adalah


kuburan, grave sebagaiadjective [kata sifat] beda nih artinya.

Arti:
a.Membutuhkan pemikiran serius atau keprihatinan.
b.Situasi serius atau resmi.

 Ex: “The country was in a grave situation.‖

[Negara ini sedang berada dalam situasi yang serius.]

Kata ―grave‖ ini berasal dari Old English ―græf‖ yang artinya makam
dan merupakan kata yang asalnya sama dengan ―grab‖ dari bahasa
Jerman.

1. “Gravitas” (noun)

Arti: Kesungguhan, keseriusan yang besar dalam suatu perilaku.


 Ex: ―I trust him to lead this project because he has the gravitas.‖

[Saya memercayai dia untuk memimpin proyek ini karena ia memiliki


kesungguhan yang besar.]

Kata ―gravitas‖ berasal dari bahasa Latin ―gravitās‖ yang artinya berat
(tapi untuk orang, bisa diartikan pengaruh, martabat).

1. “Gravitate: (verb)

Arti: Bergerak atau tertarik ke arah sesuatu yang alami (seperti gravitasi)
atau merupakan kekuatan yang tak terlihat.

 Ex: ―Young people gravitate towards this hip sushi bar every
weekend.‖

[Anak-anak muda tertarik menuju sushi bar yang populer ini setiap
akhir pekan.]

Kata ―gravitate‖ berasal dari bahasa Latin ―gravitare‖ yang artinya


bergerak ke bawah, mendesak berat yang asalnya juga dari kata
―gravitas‖ yang artinya berat.

Nah, kata tersebut dibentuk dari -> ―gravity‖ [dari bahasa Latin
―gravitāt-― (akar kata dari gravitas) yang artinya berat] + ―-ate‖
[akhiran dari bahasa Latin ―-atus‖ yang fungsinya bisa untuk
membentuk verbs dari nouns dan adjectives.]

Jadi bisa diliat ya artinya kalau digabung menjadi: membuat berat atau
menjadi berat. Berat di sini pasti udah ngerti kan? Contohnya adalah
gravitasi yang menimbulkan gaya berat untuk sesuatu seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya.

1. “Aggravate” (verb)

Arti:
a.Membuat keadaan menjadi lebih buruk.
b.Mengganggu.

 Ex: ―Talking back to your parents will only aggravate the situation.‖

[Melawan orang tuamu hanya akan memperburuk keadaan.]

Kata ―aggravate‖ ini berasal dari bahasa Latin ―aggravāre‖ yang artinya
membuat sesuatu menjadi berat -> ―ag-― [varian dari ―ad-― dari bahasa
Latin yang artinya menunjukkan kenaikan, penambahan ] + ―grav-― [
dari bahasa Latin gravis yang artinya berat, serius, penting]+ ‖–ate‖
[akhiran dari bahasa Latin ―-atus‖ yang fungsinya bisa untuk
membentuk verbs dari nouns dan adjectives]

Kalo digabung arti dari asal katanya, bisa diartiin menambah,


menaikkan berat. Berat di sini artinya ―lebih‖ ke suatu hal, jadi berat bisa
diartikan juga = serius, penting, bahaya dll.
Root Word: Hom- / Homo-

Sekarang kita lanjutin lagi yuk pembahasan tentang root word! Root
word yang akan dibahas kali ini adalah ―hom / homo‖.

―Hom / homo‖ berasal dari kata ―homos‖ yang dalam bahasa Yunani
artinya ―sama‖.

Pernah denger istilah homograf di pelajaran bahasa Indonesia? Nah,


kalo di bahasa Indonesia, homograf itu artinya dua kata yang
penulisannya sama namun arti ataupun cara pengucapannya bisa beda.

Contoh homograf itu seperti: buah apel dengan apel (upacara) pagi
tiap hari senin.

Begitu juga homofon, yang menandakan cara pengucapan yang sama


walaupun tulisan atau artinya bisa beda.

Contoh homofon: Bang Dono sedang menari di taman safari, dengan


Bank BRI tidak beroperasi pada hari senin.

Nah, dari contohnya kan menunjukan kalo kata ―homo‖ itu cenderung
menunjukan kesamaan pada suatu aspek, tapi jangan samakan
maknaroot word “homo” yang kita bahas sekarang dengan makna kata
Latin ―homo‖.

Kalo dalam bahasa Latin, ―homo‖ itu artinya orang. Spesies manusia
seperti kita sekarang ini namanya ―Homo sapiens‖. Kalo ―Homo
sapiens‖ merujuk pada makna dari bahasa Latin, dan tidak ada
hubungannya dengan root word yang kita bahas sekarang ya.

1. “Homonym” (noun)

Arti: Dua atau lebih kata yang cara baca dan / atau tulisannya sama tapi
punya makna yang berbeda.

 Ex: ―Eye (as the organs to see) and I (as me) are homonyms.”

Tadi kan udah disebut tuh homograf dan homofon, nah keduanya itu
tergolong ke dalam homonim. Jadi, homonim itu terbagi dua tipe:
homograf (yang tulisannya sama) dan homofon (yang cara bacanya
sama) yang masing-masing punya arti yang beda.

Kata ―homonym‖ ini berasal dari bahasa Yunani homonymos via bahasa
Latin homonymum -> ―homo-" [dari bahasa Yunani ―homos‖ yang
artinya sama] + ―onym‖ [dari bahasa Yunani ―ōnymos‖ yang artinya
nama]

Nah, jadi bisa diliat kan kalo digabung artinya jadi nama yang sama.

1. “Homogeneous” (adjective)
Arti: Bentuk, struktur yang mirip atau sama. Bisa juga diartikan seragam
(karena kesamaan bentuk atau struktur yang tadi.)

 Ex: ―The trees in this garden are homogeneous.‖

[Pohon-pohon di taman ini bentuknya mirip.]

―Homogeneous‖ merupakan bentuk adjective (kata sifat),


sedangkanhomogeneity adalah bentuk noun (kata benda).

Nah, ―homogeneous‖ dan ―homogenous‖ punya arti yang sedikit beda


loh sebenernya. “Homogeneous” itu artinya seperti yang udah
disebutin di atas tadi, tapi kalo ―homogenous” adalah istilah di bidang
biologi yang artinya berasal dari nenek moyang yang sama dan
menunjukkan hubungan, kesamaan, atau kemiripan akan struktur pada
organ tertentu. Bentuk noun dari ―homogenous” adalahhomogeny.

Kata ―homogeneous‖ berasal dari bahasa Latin homogeneus, dari bahasa


Yunani homogenes yang artinya jenis yang sama -> ―homo-" [dari
bahasa Yunani ―homos‖ yang artinya sama] + ―genus‖ [dari bahasa
Latin ―genus‖, berhubungan dengan bahasa Yunani ―genos‖ yang artinya
jenis, ras]

Sehingga, kalo digabung artinya memiliki ras atau jenis yang sama.

1. “Homologous” (adjective)
Arti: Mempunyai posisi atau struktur relatif yang sama karena
berkembang dari bagian yang sama atau bagian yang mirip dari nenek
moyang yang sama.

 Ex: ―Dolphin fins and bat wings are homologous structures, which
shows that their ancients might be connected.”

[Sirip lumba-lumba dan sayap kelelawar adalah struktur yang homolog,


yang menunjukkan bahwa mungkin mereka mempunyai nenek moyang
yang sama (berhubungan).]

Tulang ekor kita juga bisa dibilang ―homologous‖ loh sama ekor mamalia
seperti sapi atau kerbau. Jadi nih, yang bisa di bilang ―homologous‖ itu
punya kemiripan baik secara struktur atau fungsi, sehingga
memunculkan adanya kemungkinan berasal dari nenek moyang yang
sama.

Kata ―homologous‖ ini berasal dari bahasa Yunani via bahasa


Latinhomologos yang artinya setuju, satu pikiran -> ―homo-" [dari
bahasa Yunani, yang artinya sama] + ―logos‖ [dari bahasa Yunani, yang
artinya relasi, alasan, ide, ratio, proporsi, dll]

Nah, kalo digabung bisa diliat ya artinya jadi relasi, ide, atau proporsi
yang sama. Bisa liat kan hubungannya dengan arti yang udah dijelaskan
sebelumnya?
Kayaknya, kebanyakan kali ini kita belajar bahasa Indonesia dan biologi
ya? Ya lumayan lah menambah vocabulary sekaligus nambah ilmu
sedikit di bidang lain. Semoga bermanfaat!
Root Word: Hype-/ Hypo-

Root word yang akan kita pelajari sekarang adalah ―hyp / hypo‖.

Kata ―hyp / hypo‖ ini berasal dari bahasa Yunani yang biasa diartikan
sebagai sesuatu yang ada dibawah atau kurang dari rata-rata.

Biasanya, kata ini digunakan dalam bidang medis, contohnya seperti


―hypotension‖, yang berarti tekanan darah rendah.

1. ―Hypochondriac‖ (noun)

Arti: ―Hypochondriac‖ ini merupakan sebutan untuk orang yang


memikirkan kesehatan tubuhnya secara berlebihan.
Seorang ―Hypochondriac‖ seringkali memiliki ketakutan tanpa sebab
kalo dirinya menderita suatu penyakit.

 Ex: ―Mrs. Julie Norris is a hypochondriac. She cleans her body


every five minutes.‖

[Nyonya Julie adalah orang yang memikirkan kesehatan tubuhnya


secara berlebihan, Dia membersihkan tubuhnya setiap 5 menit sekali.]

Nah, nama penyakit yang diderita oleh seorang ―hypochondriac‖ adalah


―hypochondria‖. Seperti yang udah dijelasin di
atas,hypochondria adalah kekhawatiran yang berlebihan tentang
kesehatan tubuh. Bahkan karena terlalu berlebihan, bisa menyebabkan
depresi dan tekanan yang hebat bagi penderitanya (hypochondriac).

Jadi inget ya jangan sampai tertukar penggunaannya, nama penyakitnya


itu ―hypochondria‖, sedangkan nama orang yang menderita penyakit
tersebut dinamakan ―hypochondriac‖.

Kata ―hypochondriac‖ ini berasal dari bahasa Yunani


―hypochondriakós‖, yang artinya berhubungan dengan perut bagian
atas :
―hypochondria‖ + ―-ac‖ [varian dari –ic dari bahasa Yunani –
akosyang bisa diartikan: berhubungan dengan, mempunyai suatu
karakteristik]

Nah kata ―hypochondria‖ sendiri berasal dari bahasa Yunani


―hypochondrias‖, yang artinya berhubungan dengat perut bagian atas
(bagian di bawah tulang iga) :
―hypo-― [awalan dari bahasa Yunani hypo- yang artinya berada di
bawah] + ―chondros― [dari bahasa Yunani chóndr ( os ) yang artinya
tulang rawan]

Arti secara keseluruhannya bisa dihubungkan dengan orang yang


melankoli atau depresi. Nah, perut bagian atas dahulu disangka hati,
kantung empedu, limpa, dll, yang adanya di perut bagian atas dapat
menyebabkan depresi atau melankoli.

1. ―Hypoglycemia‖ (noun)
Lagi-lagi, kata ini merupakan nama kelainan yang sering digunakan di
bidang medis. ―Hypoglycemia‖ adalah suatu kelainan yang ditandai
dengan penurunan kadar gula darah di bawah normal.

 Ex: ―Danny has to exercise and eat vitamins regularly to control


hishypoglycemia.‖

[Danny harus berlatih dan mengonsumsi vitamin secara teratur untuk


mengontrol hipoglikemia-nya.]

Menariknya, kata dasar ―glyk‖ yang menyusun


kata hypoglycemiaberasal dari bahasa Yunani yang berarti: manis.
Makanya, ―glyk‖ seringkali digunakan untuk menamakan susunan kimia
gula (glycerindan monoglyceride)

Kata ―hypoglycemia‖ berasal dari bentuk yang di-Latin-kan dari elemen


bahasa Yunani:
―hypo-― [awalan dari bahasa Yunani hypo- yang artinya berada di
bawah] + ―glyco‖ [bentuk gabungan dari bahasa Yunani yang
menunjukkan kata glykys yang artinya manis] + ―-emia‖ [dari bahasa
Yunani haima yang artinya darah]

Nah, jadi bisa diliat kalo digabung artinya kadar gula darah yang di
bawah (normal).

1. “Hypothermia” (noun)
Cara bacanya hay-po-ther-mya (e diucapkannya seperti kata ―emas‖ atau
―buah apel‖). Istilah ini berarti keadaan saat temperatur atau suhu tubuh
di bawah temperatur atau suhu tubuh normal.
Biasanya sih, ―hypothermia‖ ini terjadi di ketinggian tertentu akibat
suhu lingkungan yang terlalu rendah (dingin) dan ditandai dengan
menurunnya suhu tubuh hingga 35 derajat Celsius.

 Ex: ―The man was found died of hypothermia.‖

[Laki-laki itu ditemukan meninggal karena hipotermia.]

―Hypothermia‖ seringkali menyerang para pendaki gunung. Orang yang


terkena ―hypothermia‖, tekanan darah akan menurun dan ritme
bernafasnya akan melambat.

Nah kata ―hypothermia‖ ini berasal dari Modern Latin -> ―hypo-―
[awalan dari bahasa Yunani hypo- yang artinya berada di bawah] +
―therme‖ [dari bahasa Yunani yang artinya "heat."]

Kalo digabung, artinya jadi panas yang di bawah (normal).

1. ―Hypothetical‖ (adjective)

Arti:

1. Seringkali melibatkan asumsi atau perkiraan yang dibuat. Perkiraan


atau asumsi ini berkaitan erat sama argumen kita dalam suatu
penelitian. Singkatnya, merupakan suatu komponen dalam penelitian
deh.
2. Suatu keadaan yang di bayangkan untuk tujuan tertentu. Biasanya sih,
untuk menguji suatu kandidat supaya ketahuan nih kalo dia lolos jadi
pemimpin, apa cara yang dia lakukan untuk meyelesaikan suatu
masalah.

 Ex: ―A hypothetical economic crisis has been simulated to know


how the future leader would cope with this problem.‖

[Hipotesis mengenai krisis ekonomi telah disimulasikan untuk


mengetahui bagaimana si calon pemimpin menangani masalah ini.]

Oya, kata benda (noun) dari hypothetical adalah hypothesis[hipotesis].


Arti dari hypothesis kurang lebih sama seperti hypothetical, bedanya
kalo hypothetical kan kata sifat, jadi artinya sesuatu yang diperkirakan
atau diasumsikan. Sedangkan kalo hypothesis adalah kata benda, jadi
bisa dibilang asumsi atau perkiraannya itu sendiri.

Yang penting, jangan lupa ya yang belakangnya -tical (hypothetical)


adalah bentuk adjective-nya, sedangkan yang belakangnya -
sis(hypothesis) adalah bentuk noun-nya.

Nah kata ―hypothetical‖ ini dari bahasa Yunani ―hypothetikos‖ yang


artinya berhubungan dengan hipotesis.
Kata ―hypothesis‖ sendiri berasal dari bahasa Yunani via Late Latin
―hypothesis‖ yang artinya fondasi, landasan, dasar, basis -> ―hypo-―
[awalan dari bahasa Yunani hypo- yang artinya berada di bawah] +
―thesis‖[dari bahasa Yunani thesis yang artinya bisa penempatan
(placing), masalah, saran, ide].

Nah, jadi bisa diliat ya kalo digabung artinya jadi penempatan suatu hal,
masalah, dll di bawah suatu hal. Maksud ―bawah‖ di sini lebih ke
―sebelum‖.

Jadi singkatnya, hypothesis ini adalah sesuatu yang kalian asumsikan


dan yang kalian gunakan sebagai dasar, basis untuk suatu hasil
pemikiran.

Untuk kali ini segini aja dulu yah belajarnya. Yang harus diperhatikan
adalah perbedaan-perbedaan yang dari tadi udah ditekenin. Selamat
belajar!
Root Word: Hyper-

Root word yang akan kita pelajari kali ini adalah kata ―hyper‖.
Nah, asal kata dari ‖hyper‖ itu dari bahasa Yunani yang artinya segala
sesuatu yang berlebihan atau over.
Maka dari itu hyperactive artinya hiperaktif atau gangguan tingkah laku
yang tidak normal, berlebihan atau over, yang disebabkan kelainan
fungsi sel-sel otak dengan gejala utama yaitu tidak mampu memusatkan
perhatian.

Ada lagi istilah hypercritical yang artinya terlalu kritis.

Ada juga hypertension yang artinya hipertensi atau suatu kondisi


dimana terjadi ―peningkatan‖ tekanan darah.

Nah, berikut ini adalah contoh- contoh lainnya :

1. ―Hypersensitive‖ (adjective)

Arti: Perasaan yang terlalu halus, sangat sensitif.

 Ex: ―Don‟t speak harshly to him, because he is


a hypersensitiveperson.‖
[Jangan berbicara kasar dengan laki-laki itu, karena dia orangnya
sangat sensitif.]
Kata ―hypersensitive‖ ini dibentuk dari -> ―hyper‖ [dari bahasa Yunani
―hypér‖ yang artinya berlebihan] + ―sensitive” [dari bahasa Latin
―sentire‖ yang artinya merasakan].

Nah, jadi bisa diliat ya kalo digabung artinya merasakan sesuatu secara
berlebihan (sensitive) seperti yang dijelaskan sebelumnya.

1. ―Hyperbole‖ (noun)

Arti: Ucapan yang bersifat berlebih-lebihan (lebay).

 Ex: “„I‟ve told you a million times‟ is an example of hyperbole.‖


[‗Aku telah memberitahumu berjuta-juta kali‘ adalah contoh dari
hiperbola.]

Kata ―hyperbole‖ berasal dari bahasa Yunani via Latin ―hyperbolē‖ yang
artinya berlebihan -> ―hyper-― [dari bahasa Yunani ―hypér‖ yang
artinya berlebihan] + ―bole” [dari bahasa Yunani bolḗ yang artinya
lemparan]

Kalo diliat dari asal katanya bisa diartiin jadi suatu lemparan yang
berlebihan. Lemparan di sini bisa diartikan sebagai ucapan (pelemparan,
pelontaran kata-kata).

1. ―Hyperirritability‖ (adjective)

Arti: Kondisi dimana seseorang yang mudah marah dan marah-


marahnya tuh yang berlebihan.
 Ex: ―Hyperirritability feeling is one of the signs that someone is
depressed.‖
[ Gampang marah adalah salah satu tanda kalau seseorang itu
depresi.]

Contoh lainnya:

 Ex: “Dick has been diagnosed with asperger syndrome


andhyperirritability is one of the indications of that syndrome.‖
[Dick telah didiagnosis dengan ―sindrom asperger‖
danhyperirritability (dalam hal ini berarti Dick suka marah-marah yg
berlebihan) adalah salah satu tanda dari sindrom itu.]

Kata ―hyperirritability‖ dibentuk dari: ―hyper’ [dari bahasa Yunani


―hypér‖ yang artinya berlebihan] + ―irritability‖ [dari bahasa
Latinirrītābilitās]

Kalo irritability sendiri dibentuk dari -> irritable [dari bahasa


Latinirrītābilis dibentuk dari: irritate (dari bahasa Latin irrītāre yang
artinya membuat marah)] + -ble (dari bahasa Latin -bilis, varian dari –
able yang artinya dapat)] + ity [akhiran dari bahasa Latin –itāt yang
menunjukkan suatu kondisi ]

Ok, singkatnya kalau digabung artinya menjadi kondisi yang dapat


membuat marah secara berlebihan, seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya.

Sekian ya untuk root word “hyper”.


Root Word: Mal-

Root word yang akan kita pelajarin sekarang adalah kata Mal.
“Mal” berasal dari bahasa Latin malus yang artinya ―jelek, buruk, membahayakan‖.
Kita mulai dulu dari yang paling dikenal.

1. Kamu tau kan kata ―malpractice”?

Atau dalam bahasa Indonesia adalah malapraktik, yang merupakan praktik


profesional yang menyalahgunakan undang-undang atau kode etik, biasanya
mencakup praktik dokter. Jelas banget bahwa ini berhubungan dengan arti dari
―mal”.

2. Selanjutnya ada ―malnourished” yang artinya adalah malagizi, alias


kekurangan gizi (nutrisinya jelek).

3. Buat yang suka investasi, pasti familiar dengan istilah


―malinvestment”.Artinya adalah sebuah investasi yang gak bijak (investasi
yang gak dipikir panjang, asal menghamburkan uang).

4. Nah kalo kalian suka pura-pura sakit untuk kabur atau cabut dari kerjaan atau
tugas, ternyata istilah itu dalam bahasa Inggris disebut ―to
malinger” (ini verbya..).
5. “Malign” (adjective, verb)

à Membawa pengaruh yang buruk. (adjective)


à Berbicara yang buruk/jahat tentang seseorang, biasanya atas sesuatu yang keliru/
menyesatkan. (verb)

 Ex: “They maligned my parents just because they smoked.”

[Mereka berbicara buruk mengenai orang tua saya hanya karena mereka merokok.]

6. “Malignant” (adjective)

à Artinya ga jauh-jauh dari akar katanya : Buruk, membahayakan, ganas (untuk


penyakit), berbisa.

 Ex: “She was diagnosed with malignant form of cancer.”

[Ia didiagnosa mengidap kanker yang ganas.]

7. “Malevolent” (adjective)

à Memiliki keinginan yang dalam dan kronis untuk berbuat jahat ke orang lain,
menunjukkan niat buruk, memiliki kebencian yang mendalam dan kronis.

 Ex: “The report shows the writer‟s malevolent attitude towards the
secularists.”

[Laporan tersebut menunjukkan kebencian penulis terhadap kaum sekuler.]


Ada kata malevolence yaitu noun dari "malevolent", berarti keinginan untuk berbuat
buruk atau rasa benci yg mendalam itu sendiri.

8. “Malicious” (adjective)

à Berniat untuk membuat orang lain sedih, sengsara, maupun tersakiti.


Dibandingkan dengan malevolent, malicious ini lebih condong ke permasalahan
yang ringan dan tidak kronis.

 Ex: ―They had such a malicious chats about their neighbour yesterday.”

[Mereka melakukan pembicaraan ringan yang buruk mengenai tetangganya


kemarin.]

9. “Malodorous” (adjective)

à Berbau busuk.

 Ex: “That room has a malodorous smell.”

[Ruangan itu berbau busuk.]


Root Word: Mania-
Sekarang kita akan belajar lagi tentang root word (akar kata).

Ini adalah cara paling mudah untuk menambah vocabulary, karena dari satu akar
kata kita bisa menurunkannya jadi banyak kata dengan makna yang berbeda.

Root word yang akan kita pelajarin sekarang adalah kata Mania.

“Mania” asalnya dari Bahasa Latin, artinya “madness” (kegilaan).

Mania bisa berarti sakit jiwa atau antusias yang berlebihan.


Ada orang yang disebut maniac yang berarti dia itu liar, berbahaya, sakit mental—
atau cuma sekedar antusias yang berlebih terhadap sesuatu.
Ada juga orang yang mengalami perubahan mood yang tiba-tiba dan disebutmanic-
depressive illness, lebih sering disebut bipolar disorder.

1. “Kleptomania” (noun)

Penyakit kejiwaan yang membuat seseorang punya keinginan yang luar biasa besar
untuk mencuri/ mengambil sesuatu milik orang lain tanpa sepengetahuan
pemiliknya.

Klepto- berasal dari Bahasa Yunani “kleptein” = “to


steal” (mencuri). Kleptomaniabiasanya dianggap sebagai jokes, tapi orang yang
benar-benar mengidap, biasanya gelisah dan depresi karena malu dan takut untuk
mencari pengobatan dirinya.
Contoh:

 “Kleptomania makes its sufferers to steal things from others that they don‟t
need anyway.”

[Kleptomania membuat para penderitanya suka mencuri barang-barang orang lain


yang sebenernya mereka juga tidak membutuhkan.]

2. “Dipsomaniac” (noun)

Orang yang keinginannya terhadap alkohol tidak terkontrol (ekstrim)


“Dipsomaniac” berasal dari Bahasa Yunani “dipsa” = “thirst” (kehausan—kata
benda).

Contoh:

 “She would rather to be called a dipsomaniac than an alcoholic.”

[Dia lebih memilih untuk disebut dipsomaniak daripada alkoholik.]

3. “Megalomaniac” (noun)

Penyakit kejiwaan yang penderitanya merasa kalau dia itu punya power yang sangat
besar dan merasa dirinya sangat penting dan hebat.
Akar kata dari Bahasa Yunaninya yaitu “megalo-“ = “large” (besar). Biasanya
sebutan megalomaniac ini diucapkan sebagai cemoohan untuk orang-orang yang
memerintah secara diktator.

Contoh:

 “I finally realized that I had elected a megalomaniac for years.”

[Saya akhirnya menyadari kalau saya telah memilih seorang megalomaniak


selama bertahun-tahun.]

4. “Egomaniac” (noun)

Seseorang yang benar-benar hanya mementingkan dirinya sendiri. Super-egois.


“Ego” adalah Bahasa Latin untuk “I” (saya), dalam Bahasa Inggris biasanya
berarti“sense of self-worth”.

Contoh:

 “She always ignores the problems of others, that‟s why she is known as
anegomaniac.”

[Dia selalu tidak mempedulikan masalah orang-orang di sekitarnya, oleh karena


itu dia dikenal sebagai seorang egomaniak.]
Root Word: Mar-

Root word yang bakal kita pelajarin sekarang adalah kata “Mar”.
―Mar‖ berasal dari bahasa Latin ―mare‖ yang artinya laut.

Nah biasanya yang pertama muncul di kepala adalah kata


―marina” (noun) yang merupakan pelabuhan atau dermaga (artinya
mirip sama harbour maupun dock). Ada juga kata
―mariner” (noun) yang artinya adalah pelaut.

Berikut adalah beberapa kata-kata yang memiliki akar kata ―mar‖.

1. “Submarine” (noun, adjective)

(a) Sebagai kata benda (noun) artinya kapal selam.

(b) Sebagai kata sifat (adjective) artinya adalah terjadi di bawah laut.
Sub itu sendiri asalnya dari bahasa Latin yang artinya bawah. Jadi
sudah cukup jelas kalau misalnya submarine artinya gak jauh beda
dengan “bawah laut”. Dalam hal ini artinya bisa kapal selam (sebagai
benda) maupun sesuatu yang terjadi di bawah laut (sebagai kata sifat).

 Ex. (1): “Submarines are essentially containers that hold people


and air.”
[Pada dasarnya, kapal selam adalah kendaraan yang membawa
manusia dan udara.]

 Ex. (2): ―There is certain submarine activity at that coordinate.”


[Terdapat beberapa aktivitas bawah laut pada koordinat tersebut.]

1. “Aquamarine” (noun, adjective)

(a) Batuan aquamarine (noun)

(b) Warna biru kehijau-hijauan atau biru laut (adjective)


Aqua sendiri asalnya dari bahasa Latin yang artinya air.

 Ex.: “The aquamarine dress matches with her green eyes.”


[Baju terusan berwarna biru lautnya cocok dengan mata hijaunya.]

1. “Maritime” (adjective)

Artinya adalah berhubungan dengan kelautan dari segi komersial


ataupun navigasi.
Contohnya nih ―maritime museum” [museum kelautan].

 Ex. : “Indonesia is a maritime country.”


[Indonesia adalah negara maritim.]
Ya, tadi adalah kata-kata yang berakar kata ―mar‖. Dengan
memahami root word [akar kata], kita bisa lebih mudah memahami
kosakata baru lho. Semoga bermanfaat!
Root Word: Mor-/ Mort-
Root word yang akan kita pelajari sekarang adalah kata “Mor/ Mort-“.
“Mor-/ Mort-” berasal dari bahasa Latin mori yang artinya ―mati‖
dan morsyang artinya ―kematian‖.

Di manakah kita menyimpan sebuah jenazah sebelum disemayamkan atau


dikremasi?
Jawabannya adalah ―mortuary” yang artinya rumah duka.

Bagaimana dengan ―morgue”?


Artinya adalah rumah pemularasan yaitu tempat menyimpan jenazah sebelum
diindentifikasi dan diambil oleh keluarganya.

Kalau ―mortician” adalah sinonim dari undertaker yang artinya adalah


seseorang yang mempersiapkan sebuah pemakaman.

Selanjutnya ada juga kata ―mortar” yang merupakan senjata yang


melontarkan bom jangka pendek, arahnya diatur dengan sudut mortar tersebut
dengan tanah. Benda ini mematikan lho, berhubungan dengan asal katanya.

Berikut ini adalah contoh lainnya.

1. “Moribund” (adjective)

Hampir mati dan sekarat (untuk benda hidup); tidak aktif dan kuno (selain benda
hidup).
Definisi ini lebih banyak dipakai untuk menggambarkan kejadian pada benda yang
tidak hidup.
 “I am worried about the moribund state of film industry in Indonesia after the
ban on western movies.”
[Saya khawatir atas keadaan industri perfilman di Indonesia yang hampir mati
setelah pelarangan masuknya film barat.]

2. “Postmortem or post-mortem” (noun, adjective)

(noun) Sebuah analisis atau diskusi mengenai sesuatu hal setelah hal tersebut
terjadi; analisis penyebab kematian seseorang.

(adjective) Terjadi setelah kematian seseorang.

 “They are conducting a post-mortem after the election.”


[Mereka menyelenggarakan sebuah analisis pascapemilu.]

3. “Immortal” (adjective)

Abadi, tidak dapat mati.

 “Many people try many things to keep themselves immortal.”


[Banyak orang mencoba berbagai hal untuk membuat mereka hidup abadi.]

4. “Mortality” (noun)
Kematian (secara umum).

 ―What is the main cause of mortality among infants?”


[Apa penyebab utama dari kematian pada bayi?]

5. “Mortify” (verb)

Mempermalukan seseorang; menahan hawa nafsu; mengontrol diri sendiri (dengan


disiplin diri)

Maknanya waktu dulu dari ―mortify” adalah untuk membunuh seseorang, tapi
definisi itu sudah tidak dipakai lagi.

 ―She was mortified to see her own children taking drugs.”


[Dia merasa dipermalukan melihat anak-anaknya memakai narkoba.]

Udah semakin ngerti kan kenapa kata-kata tersebut berakar kata yg sama?

Semoga dengan “root words” kamu jadi lebih mudah mengerti kosakata-kosakata
baru ya.

Enjoy!
Root Word: Prot-/ Proto-
Root word yang akan kita pelajarin sekarang adalah kata ―Prot-/Proto-“.

―Prot-/ Proto-‖ berasal dari bahasa Yunani yang artinya ―pertama diciptakan‖,
―dasar‖, maupun ―pertama kali‖.

Masih ingatkah kamu dengan protozoa, yang merupakan organisme bersel satu
yang paling simpel dalam makhluk hidup.

Ada juga proton yang merupakan partikel dasar yang menyusun sebuah atom.
Coba dicek juga: Protoplasm, protoplast, protostome (Ini semua istilah
biologi).

Berikut ini adalah contoh lainnya…

1. “Protostar” (noun)

Kumpulan dari gas dan debu yang dipercaya merupakan dasar dari pembentukan
bintang.

 “The existence of protostar was proposed for the first time by Soviet (now
Armenian) physicist Viktor Ambartsumian.”

[Eksistensi dari protostar diusulkan pertama kalinya oleh fisikawan Viktor


Ambartsumian dari Uni Soviet (sekarang Armenia).]

2. “Protocol” (noun)
Surat resmi yang memuat hasil perundingan/ persetujuan, prosedur resmi
hubungan diplomasi.

Hubungannya sama kata ―prot/proto” yang artinya ―dasar‖ atau ―pertama‖ apa ya?
Dari kata prōtokollon yang arti katanya halaman pertama (Yah istilahnya kalo
dituang dalam sebuah naskah, protocol itu ada di halaman pertama, berupa
dasarnya).

 “The protocols forbid every diplomats to gain second citizenship.”

[Protokol melarang para diplomat untuk memiliki kewarganegaraan kedua.]

3. “Protagonist” (noun)

Tokoh utama dalam literatur maupun film, penganut atau pendukung utama suatu
pandangan.

 “Brad Pitt starred as one of the protagonist in the movie Inglourious Basterds
without being casted.”

[Brad Pitt membintangi film Inglourious Basterds sebagai salah satu tokoh utama
tanpa mengikuti casting.]

4. “Prototype” (noun)

Prototipe, sebuah model awal/ khas yang dibuat sebagai contoh untuk
pengembangan model selanjutnya.
 ―They are testing the prototype of a new model of hybrid car.”

[Mereka sedang menguji prototipe dari sebuah mobil hibrida model baru.]

OK, itu dia beberapa kata yang berasal dari root word “Prot-/Proto-―.

Selamat belajar!
Root Word: Sub-
Root word yang akan kita pelajari sekarang adalah kata Sub.

“Sub” berasal dari bahasa Latin yang artinya ―bawah‖.

Pernah dengar kata subway? Yup, artinya adalah kereta bawah tanah. Ada yang
suka dengan film perang, pernahkah kamu mendengar kata submarine? Nah, itu
artinya adalah kapal selam (kalo selam, artinya kan bawah laut).

Sekarang kita lihat contoh lainnya, ya.


Enjoy!

1. “Substandard” (adjective)

Arti: Kualitas yang dibawah standar.

Contoh:

 “We have paid big amount of money just for this substandard house.”

[Kita telah membayar banyak hanya untuk rumah yang kurang bermutu.]

2. “Subconscious” (adjective)

Arti: Di bawah sadar.

Contoh:
 “The subconscious brain is more active, independent, and purposeful than
once thought.”

[Otak bawah sadar lebih aktif, independen, dan bertekad daripada yang telah
dipercaya secara umum.]

3. “Subjugate” (verb)

Arti: Menaklukkan.
Kalo misalnya kita menaklukkan sesuatu, kita biasanya menaruh hal tersebut di
bawah kekuasaan kita. Makanya artinya juga sesuai sama kata ―sub‖.

Contoh:

 “The invaders had subjugated most of the population.”

[Para penyerbu telah menaklukkan sebagian besar dari populasi.]

4. “Subvert” (verb)

Arti: Menggulingkan kekuasaan/ menumbangkan otoritas.


Miripnya di mana ya sama kata ―sub‖? Gampang kok, ketika kita menggulingkan
kekuasaan berarti kita secara figuratif menaruh yang tadinya ada di atas jadi di
bawah (seperti misalnya dari raja jadi rakyat biasa).. bisa dimengerti kan ya?

Contoh:

 “The group tried to subvert the democratic government of Indonesia.”

[Kelompok tersebut mencoba menggulingkan pemerintahan demokrasi dari


Indonesia.]
Root Word: Vid-/ Vis-
Kali ini kita akan membahas root word “Vid” / “Vis”.
Nah kata ini diambil dari bahasa Latin “videre” yang berhubungan dengan “melihat” ataupun
“penglihatan”. Melihat di sini bukan cuma dengan indera penglihatan kita, tapi bisa juga dengan
imajinasi.

1. “Video” (noun)

Pasti kamu sudah akrab dengan video, videotape, dan semua turunannya. Video
adalah sebuah sistem yang merekam, memproduksi, maupun menyiarkan imej
visual.

1. “Visual” (adjective)

Nah sekarang kita ketemu kata visual. Sama aja akar katanya (“Vis”). Maksudnya
adalah sesuatu yang berhubungan dengan penglihatan.

1. “To visualize”/ “to visualise” (verb)

Padanan katanya dalam bahasa Indonesia adalah memvisualisasikan. Maksudnya


adalah membentuk gambar di dalam pikiran kita dengan tujuan membayangkan
atau mengingat sesuatu.

 Ex: “I visualized what I witnessed to the police.”

[Aku memvisualisasikan apa yang aku saksikan ke polisi.]

Kata bendanya (noun) adalah visualization atau visualisation.

1. “Visible” (adjective)

Visible berarti bisa dilihat. Selain itu, artinya bisa juga bisa menarik perhatian.
Kata bendanya adalah visibility yang berarti penglihatan (seberapa jauh atau
jelas suatu objek dapat dilihat).

 Ex: “The shipwreck remains visible above the water.”

[Kapal karamnya tetap bisa dilihat di atas permukaan air.]

 Ex: “Due to the poor visibility caused by the mist, we had to cancel our

road trip.”
[Karena penglihatan buruk yang disebabkan oleh kabut, kita harus
membatalkan perjalanan (via darat) kita.]

1. “Visit” (noun, verb)

Sering dengar kata “visit” (noun) yang berarti kunjungan; “to visit” (verb) yang berarti
mengunjungi? Ternyata akar katanya sama. Soalnya ketika kita mengunjungi seseorang, berarti
kita datang dan melihat orang itu.

1. “Visitation” (noun)

Visitation (noun) sedikit berbeda dengan “visit”.


“Visitation” adalah kunjungan singkat (biasanya untuk tujuan formal). Misalnya kunjungan
pemerintah, kunjungan pegawai pajak, kunjungan menteri.

1. “Vista” (noun)

Artinya ada 2 nih.


Pertama, “vista” adalah pemandangan indah yang biasanya dilihat dari ketinggian tertentu, dari
benda yang permukaannya kecil (kamera, teropong).
Kedua, “vista” bisa kita artikan sebagai pandangan (yg dibayangkan) atas sesuatu hal yang
diantisipasi terjadi.

 Ex: “We were lost in the mountain, but then we were rewarded by avista

of greenery.”
[Kita kesasar di gunung, tapi kemudian kita dihargai dengan pemandangan hijau yang
menakjubkan.]

1. “Visage” (noun)

Dalam bahasa Indonesia, “visage” adalah paras muka atau roman muka
seseorang.
Kita sebenarnya bisa juga menggunakan kata “visage” untuk benda (misalnya kota).

 Ex: “There is something hidden behind his visage of sadness.”

[Ada yang tersembunyi dibalik paras kesedihannya.]

1. “Vision” (noun)

Berarti penglihatan, penampakan, khayalan, visi, kemampuan mengimajinasikan


masa depan.
Kata kerjanya adalah “to envision” yang berarti membayangkan sesuatu di masa depan dengan
imajinasi atau memvisikan sesuatu. Ini lebih sering kita pakai untuk bayangan akan diri sendiri
di masa depan.

 Ex.: “She envisioned being admired by thousands of people.”

[Dia membayangkan digemari oleh ribuan orang.]

 Ex.: “Is it wrong if I envision world peace?”

[Apakah salah jika saya memvisikan perdamaian dunia?]

1. “To envisage” (verb)

Artinya mirip dengan “to envision”, yaitu membayangkan. Ini lebih tidak imajiner
alias lebih riil dibandingkan dengan “to envision”.
 Ex: “I envisaged that this work will be finished in a month.”

[Saya membayangkan pekerjaan ini dapat diselesaikan dalam satu


bulan.]

1. “Visionary” (noun)

Kata “visionary” digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan imajinasi dan tinjauan ke
masa depan. Bisa juga dipakai untuk mendeskripsikan seseorang yang pemimpi dan memiliki ide
yang kurang praktis.

Enjoy!!
Vocab in Context: Animal

Udah pada familiar dengan nama-nama binatang dalam Bahasa Inggris?


Ya, kali ini akan dibahas tentang nama-nama binatang dan cara
pengucapannya (pronunciation).

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih


gampang. Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖
atau ―buah apel‖ dan huruf é cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖
atau ―enak‖.

1. Anjing : dog (baca: dog)


2. Kucing : cat (baca: két)
3. Kambing : goat (baca: gowt)
4. Domba : sheep (baca: syip)
5. Sapi : cow (baca: kaw)
6. Kerbau : buffalo (baca: bafelow)
7. Kuda : horse (baca: hors)
8. Monyet : monkey (baca: mangki)
9. Tikus : mouse (baca: maws)
10. Kelelawar : bat (baca: bét)
11. Ayam : chicken (baca: chiken)
12. Burung : bird (baca: berd)
13. Bebek : duck (baca: dak)
14. Angsa : goose (baca: gus)
15.Serangga : insect (baca: insékt)
16. Kecoak : cockroach (baca: kokrowch)
17. Kupu- kupu : butterfly (baca: baterflay)
18. Belalang : grasshopper (baca: gréshoper)
19. Semut : ant (baca: ént)
20. Lalat : fly (baca: flay)
21. Kunang-kunang : firefly (baca: fayerflay)
22. Lebah : bee (baca: bii)
23. Ular : snake (baca: snéyk)
24. Cicak/ Kadal : lizard (baca: lizzerd)
25. Buaya : crocodile (baca: krokkedayl. ―O‖ pertama di
kata crocodile dibacanya antara a dan o)
26. Beruang : bear (baca: bér)
27. Singa : lion (baca: layyen)
28. Macan : tiger (baca: tayger)
29. Cheetah : cheetah (baca: chitah)
30. Orang-utan : orang-utan (baca: oréng-utén)
31. Gorila : gorilla (baca: ge-ril-la)
32. Rusa : deer (baca: dir)
33. Burung unta : ostrich (baca: os-trich)
34. Ikan : fish (baca: fish)
35. Kerang : mussel (baca: mas-sel)
36. Hiu : shark (baca: syark)
37. Paus : whale (baca: wéyl)
38. Anjing laut : seal (baca: siyl)
39. Unta : camel (baca: kémel\
40. Zebra : zebra (baca: zibra)
41. Banteng : bull (baca: buwl)
42. Babi : pig (baca: pig)
43. Kuda nil : hippopotamus (baca: hipopotemes)
(biasanya disingkat jadi: hippo)
Vocab in Context: Beautiful
Kita pasti sudah tahu arti kata beautiful yang merupakan kata sifat yang untuk
mendeskripsikan sesuatu yang cantik maupun bagus. Di sini kita akan belajar
tentang ekspresi beautiful dan kata-kata sejenisnya.

Kalau di bahasa Indonesia, kita punya banyak ekspresi yang bersinonim dengan
cantik. Misalnya rupawan, elok, menawan hati, indah, lucu, dst.

Bagaimana dengan bahasa Inggris?


Di bahasa Inggris juga terdapat banyak kata yang bersinonim.
Misalnya beautiful, pretty, good-looking, dsb. Akan tetapi, ekspresi-ekspresi
tersebut harus disesuaikan dengan konteksnya meskipun maknanya mirip.

Nah untuk memudahkan pengertian kita, kita pisahkan sifat-sifat tersebut menurut
objeknya (tanpa bermaksud sexist) ya seperti di bawah ini!

Female

1. "Attractive"

Attractive itu adalah kata paling umum yang bisa kita gunakan. Kita bisa
menggunakan kata attractive untuk mendeskripsikan seseorang yang menarik.
Menariknya bisa karena penampilan fisiknya (enak dipandang), karakternya,
maupun tingkah lakunya.
Contohnya seperti ini:

 “I always find dark-haired girl attractive.”


[Saya selalu beranggapan perempuan yang berambut gelap itu menarik]
2. “Nice-looking”, “good-looking”, “pretty”

Ketiga kata di atas bisa kita pakai untuk mendeskripsikan seseorang yang enak
dipandang (khusus untuk yang menarik secara fisik).

 ―I saw a pretty woman crossing the street.”


[Saya melihat wanita cantik menyeberang jalan.]

Kata pretty di atas bisa kita ganti dengan nice-looking atau good-looking. Kita tidak
perlu mengenal seseorang lama untuk menyimpulkan bahwa orang itu cantik secara
fisik.

3. “Beautiful”

Beautiful bisa kita gunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang menarik secara
fisik (dengan intensitas yang lebih tinggi daripada pretty, good-looking, nice-
looking) dan menarik secara karakter. Biasanya kita harus mengenal seseorang lebih
dalam untuk bisa menyimpulkan bahwa seseorang itu beautiful.

 “She is much more beautiful than I first met her.”

[Dia jauh lebih menarik dibandingkan saat aku bertemu dia pertama kali.]

4. “Gorgeous” & “Stunning”


Pengertian gorgeous secara kamus adalah sangat menarik;
pengertian stunningsecara kamus adalah menakjubkan. Tetapi jika kita mengatakan
bahwa seseoranggorgeous dan stunning, maknanya akan bergeser. Maknanya
adalah menarik secara seksual.

5. “Glamorous” & “Elegant”

Elegant artinya gemulai dan bergaya (dalam tingkah laku dan penampilan).
Sedangkan glamorous maksudnya adalah berkelas.

Nah kedua kata di atas dipakai untuk mendeskripsikan seseorang yang


berpenampilan bagus atau cara berpakaiannya rapi dan terlihat mahal.

 ‖Sharon looked glamorous in the red carpet.”

 “Abbey looked so elegant sipping a glass of wine.”

Nah coba kita perhatikan kalimat 1 dan 2. Kita bisa tahu bahwa:
Sharon terlihat berkelas di karpet merah.
Sedangkan Abbey terlihat gaya dan gemulai ketika meminum segelas anggur.

Male

6. “Attractive”
Penggunaannya sama saja dengan attractive versi perempuan. Maksudnya adalah
untuk mendeskripsikan seseorang yang menarik tingkah lakunya maupun enak
dipandang.

7. “ Good-looking”, “nice-looking”

Penggunaannya sama dengan good-looking dan nice-looking pada perempuan, yaitu


untuk mendeskripsikan kekaguman kita terhadap penampilan fisik seseorang.

8. “Gorgeous”

Gorgeous berarti sangat menarik (jauh lebih menarik dibandingkan kita


menggunakan kata attractive). Jika kata ini dipakai untuk menerangkan seseorang,
maka maksudnya adalah menarik secara seksual.

9. “Handsome”

Kata handsome maksudnya mirip dengan good-looking. Namun penggunaannya


lebih sering di dalam sebuah cerita tertulis.

Tempat/Pemandangan

10. “Stunning” & “Breathtaking”

Maksud dari stunning adalah menakjubkan; maksud dari breathtaking adalah


membuat kita tercengang saking bagusnya sesuatu. Nah keduanya hanya bisa
dipakai untuk mendeskripsikan sebuah pemandangan.
11. “Picturesque”

Sesuatu yang picturesque artinya adalah sangat indah dipandang, memiliki


keindahan secara visual yang spesial dan sedikit jadul.
Biasanya kita pakai kata ini untuk membicarakan kota atau desa.

12. “Scenic”

Scenic dipakai untuk menggambarkan keindahan dari sesuatu yang alami


(pemandangan alam, jalanan). Meskipun begitu, kata scenic paling umum dipakai
untuk menggambarkan keindahan sebuah perjalanan dan jalan.

13. “Magnificent”

Jika kamu menemukan sesuatu yang sangat indah dan kompleks yang merupakan
paduan dari detil-detil yang menarik, itulah yang disebut dengan magnificent.

Magnificent ini lebih sering dipakai untuk menggambarkan sebuah pemandangan


yang luas, misalnya hamparan padang rumput, pegunungan, dsb.

Oops jangan lupa! Kita tetap bisa menggunakan kata lovely dan beautiful untuk
mendeskripsikan keindahan suatu tempat atau pemandangan. Penggunaannya
paling umum, bisa dipakai untuk tempat apa pun dan pemandangan apa pun.

Sip!
Vocab in Context: Body Parts

Kali ini kita akan membahas vocabulary tentang anggota tubuh kita dan
cara pengucapannya (pronunciation).
Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih
gampang dibacanya. Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti
kata ―emas‖ atau ―buah apel‖ dan huruf é cara mengucapkannya seperti
kata ―ember‖ atau ―enak‖.

1. Wajah : face (baca: féys)


2. Kepala : head (baca: héd)
3. Mata : eye (baca: ay)
4. Hidung : nose (baca: nows)
5. Mulut : mouth (baca: mawth)
6. Bibir : lip (baca: lip)
7. Lidah : tongue (baca: tang)
8. Gigi : teeth (baca: tiyth)
9. Gusi : gum (baca: gam)
10. Telinga : ear (baca: iyr)
11. Dagu : chin (baca: chin)
12. Dahi : forehead (baca: forhéd)
13. Pipi : cheek (baca: chiyk)
14. Alis : eyebrow (baca: ay-braw)
15.Bulu mata : eyelash (baca: ay-lash. ―a‖ dibaca antara a
dan e)
16. Jenggot : beard (baca: biyrd. Untuk cara baca UKnya,
―r‖ nya tidak dibaca jadi: biyd)
17. Kumis : moustache (baca: mes-tash (UK)/ mas-tésh
(US))
18. Rambut : hair (baca: héyr)
19. Poni : bangs (baca: béngs)
20. Bintik-bintik wajah : freckles (baca: fré-kels)
21. Leher : neck (baca: nék)
22. Bahu : shoulder (baca: syol-der)
23. Lengan : arm (baca: arm)
24. Siku : elbow (baca: élbow)
25. Tangan : hand (baca: hén)
26. Telapak tangan : palm (baca: palm)
27. Pergelangan tangan : wrist (baca: rist)
28. Jari jemari : fingers (baca: fing-gers)
29. Ibu jari : thumb (baca: tham)
30. Jari telunjuk : index finger (baca: in-dex fing-ger)
31. Jari tengah : middle finger (baca: midel fing-ger)
32. Jari manis : ring finger (baca: ring fing-ger)
33. Kelingking : little finger (baca: lit-tel fing-ger)
34. Kuku : nail (baca: néyl)
35. Dada : chest (baca: chést)
36. Ketiak : armpit (baca: arm-pit)
37. Payudara : breast (baca: brés)
38. Pusar : navel (baca: ney-vel)
39. Perut : stomach (baca: stamek)
40. Punggung : back (baca: bék)
41. Pinggang : waist (baca: wéyst)
42. Pinggul : hip (baca: hip)
43. Pantat : bottom (baca: battem)
44. Alat kelamin pria : penis (baca: pines)
45. Alat kelamin wanita : vagina (baca: vejayna)
46. Jantung : heart (baca: hart)
47. Paru-paru : lung(baca: lang)
48. Hati : liver (baca: liver)
49. Ginjal : kidney (baca: kidniy)
50. Otak : brain (baca: bréyn)
51.Paha : thigh (baca: thay)
52. Lutut : knee (baca: nii)
53. Kaki : leg (baca: lég)
54. Telapak kaki : foot (baca: fut)
55. Tumit : heel (baca: hil)
56. Pergelangan kaki : ankle (baca: éngkel)
57. Jari kaki : toe (baca: tow. Cara baca UKnya lebih
seperti ini: tew)
Vocab in Context: Clothing

Nah kali ini adalah pengenalan jenis-jenis pakaian dan aksesoris serta
cara pengucapannya (pronunciation).

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖ atau
―enak‖.

1. Kemeja : shirt (baca: syert)


2. Kaos : t-shirt (baca: ti-syert)
3. Lengan panjang : long sleeves (baca: long slivs)
4. Lengan pendek : short sleeves (baca: syort slivs)
5. Celana pendek : shorts (baca: syorts)
6. Celana panjang : trousers (baca: trawzers) (UK); pants (baca :
péns) (US)
7. Rok : skirt (baca: skert)
8. Sepatu : shoes (baca: syus)
9. Tali sepatu : shoelace (baca: syuléys)
10. Kaus kaki : socks (baca: soks)
11. Sandal : sandal (baca: séndel)
12. Kacamata : glasses (baca: glésses)
13. Kacamata hitam : sunglasses (baca: sanglésses)
14. Topi : hat (baca: hét)
15.Dasi : tie (baca: tay)
16. Dasi kupu-kupu : bowtie (baca: bowtay)
17. Sabuk/ Ikat pinggang : belt (baca: bélt)
18. Jam tangan : watch (baca: woch)
19. Gelang : bracelet (baca: bréyslet)
20. Anting2 : earrings (baca: irrings)
21. Kalung : necklace (baca: nékles)
22. Cincin : ring (baca: ring)
23. Tas : bag (baca: bég)
24. Dompet :

 wallet (baca: wol-let) (umumnya dompet laki-laki dompet


lipat)
 purse (cara baca: pers) (umumnya dompet perempuan, yang lebih
besar)

1. Jaket : jacket (baca: jé-ket)


2. Baju hangat :
o sweater (baca: swéter) (American English)

o jumper (baca: jamper) (British English)


3. Celana ketat : legging (baca: légging)

Catatan:

1. Nah biasanya “sweater” sering dibaca switer. Kalo switer (tulisan


Bhs. Inggrisnya: sweeter) artinya lebih manis. Sedangkan kata
tersebut berasal dari kata sweet = manis.
Kalau ―sweater‖, pengucapannya swéter. Sama dengan kata sweat =
keringat.
2. "Legging" juga biasanya salah sebut jadi lejjing, yang bener cara
bacanya ―leg-ging”. Inget aja kata leg = kaki.
Vocab in Context: Color
Nah sekarang kita belajar nama-nama warna serta cara bacanya
(pronunciation), afalin bahasa inggrisnya ya!
Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih
gampang dibacanya.
Kalau ada huruf ―e‖ cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau
―buah apel‖ dan huruf ―é‖ cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖
atau ―enak‖.

1. Merah : red (baca: red)


2. Merah marun : maroon (baca: merruun)
3. Merah muda : pink (baca: pingk)
4. Biru : blue (baca: bluu)
5. Kuning : yellow (baca: yéllow)
6. Oranye : orange (baca: oréynch)
7. Hijau : green (baca: griin)
8. Ungu (lebih kemerahan) : purple (baca: perpel)
9. Ungu (lebih kebiruan) : violet (baca: Vayelet)
10. Abu-abu : grey (baca: gréy)
11. Coklat : brown (baca: brawn)
12. Hitam : black (baca: blék)
13. Krem : beige (baca: béyzh)
14. Putih : white (baca: whayt)
15.Emas : gold (baca: gold)
16. Perak : silver (baca: silver)
Untuk menyebut warna tua/ muda, bisa langsung ditambahkan kata
DARK = tua atau LIGHT = muda, di depan nama warnanya, berlaku
untuk semua warna, kecuali kalau udah punya nama tersendiri seperti
merah muda disebutnya pink bukan light red.

Contoh:
Biru tua : dark blue (baca: dark-bluu)
Hijau muda : light green (baca: layt-griin)
Vocab in Context: Feeling Angry
Seperti yang kita ketahui, ―angry‖ merupakan kata sifat dalam bahasa Inggris yang
artinya ―marah‖. Kata ―angry‖ ini secara general dianggap sebagai satu-satunya kata
untuk mendeskripsikan perasaan marah kita terhadap seseorang atau sesuatu.

Misalnya:

 “I am angry with my friend.”

[Aku marah dengan temanku.]

Tapi dalam penggunaannya di bahasa Inggris, kata ―angry‖ ternyata tidak cukup
untuk mendeskripsikan perasaan marah kita terhadap seseorang/ sesuatu. Ada
perbedaan intensitas dan derajat kemarahan yang dalam bahasa Indonesia bisa
dituangkan melalui kata-kata lain misalnya benci, jengkel, gusar, dan sebagainya.

Seperti apa saja sih kata-kata lain yang bisa mendeskripsikan kemarahan? Ini dia
contohnya ya..

1. “Angry”

Simpelnya, ―angry‖ itu dalam bahasa Indonesia ya perasaan marah atau tidak
senang. Ini kata yang paling umum dipakai.

 “I am angry with my friend.”

[Aku marah dengan temanku.]


 “I am angry about the divorce.”

[Saya marah akibat perceraian tersebut.]

GRAMMAR WARNING:

Angry with someone –> menunjukkan kemarahan kita dengan seseorang.


Angry about something –> menunjukkan kemarahan kita dengan sesuatu hal.

2. “Mad”

Arti sebenarnya adalah tidak waras, tindakan yang bodoh, tidak masuk akal (definisi
ini paling sering dipakai di British English). Hubungannya dengan perasaan marah
apa ya?
Ternyata kata ―mad‖ juga dipakai untuk mendeskripsikan perasaan marah yang
intensitasnya lebih tinggi dibandingkan ―angry‖. Atau bisa kita sebut bahwa mad
sama saja dengan ―very angry‖.

 “Your teacher will be so mad when he sees you cheating on the test.”

[Gurumu akan sangat marah ketika ia melihatmu menyontek saat ujian].

WARNING:
Penggunaan kata ―mad” sebagai perasaan yang marah di atas digunakan
kebanyakan di American English, dan penggunaannya tidak formal.
3. “Annoyed”

Ketika kita ―annoyed‖, artinya kita sedikit kesal, terganggu, sedikit marah, atau
merasa jengkel. Contoh:

 “I am so annoyed with my husband for snoring loudly.”

[Aku sangat kesal dengan suamiku karena dia mendengkur dengan keras]

 “I am annoyed by/ at his jokes.”

[Gue merasa terganggu dengan gurauannya]

GRAMMAR WARNING:
Annoyed with someone –> kejengkelan kita dengan seseorang
Annoyed at/by something –> kejengkelan kita dengan sesuatu hal.

4. “Furious”

Furious kita pakai ketika kita mau mendeskripsikan suatu kemarahan yang ekstrim
alias kegusaran. Biasanya kegusaran ini diikuti dengan energi yang tinggi (amarah
yang menggebu-gebu). Ini dia contohnya:

 “Your mom will be absolutely furious if she finds out that you are a drug dealer
[Ibumu akan benar-benar gusar jika ia tahu bahwa kamu adalah bandar
narkoba].

5. “Livid‖

Livid artinya mirip banget dengan furious, marah yang ekstrim dan menggebu-gebu.
Ini dia contohnya:

 “I wasn‟t angry with you, but I was livid!”

[Aku gak marah dengan mu, tapi aku marah banget!].

6. “Offended‖

Kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia, arti paling tepat dari kata offended adalah
―tersinggung‖ akibat sebuah celaan atau hinaan.

 “Even though I am male, I am offended by his misogynous comments.”

[Meskipun saya seorang laki-laki, saya tersinggung oleh komentarnya yang


misoginis.]

7. “Pissed off‖
Kalo sering nonton film pasti kalian tahu apa artinya pissed off. Sebelumnya
diperingatkan dulu ya bahwa pissed off itu merupakan bahasa yang kasar banget.
Tapi kamu perlu tahu karena jaman sekarang ini sering sekali digunakan. Pissed
off artinya itu super menjengkelkan dan super ngeselin.
Ini contohnya:

 “I am pissed off by his big mouth.”

[Gue kesel banget sama mulut besarnya.]

8. “Cross‖

Cross ini bahasa yang dipakai di British English yang berarti kesal. Artinya sama
saja dengan annoyed, tetapi penggunaan cross ini hanya dipakai oleh anak kecil dan
orang dewasa yang sedang berbicara ke anak kecil untuk memperhalus bahasanya.

 “My father will be cross with me if I come home late.”

[Ayah akan marah dengan saya apabila saya pulang terlambat]

Sebenarnya masih banyak lagi kata yang mendeskripsikan perasaan marah, tapi
segini dulu ya yang paling umum.
Vocab in Context: Feminine & Masculine
Words in English
Di dalam bahasa Inggris, sebenernya ada juga lho kata yg maskulin
maupun feminin.

Tapi fungsinya beda dengan bahasa lain (misalnya French, Spanish) yg


menggunakan masculinity dan femininity untuk hampir semua benda.

Di bahasa Inggris, masculinity dan femininity kita gunakan utk


membedakan orang/ binatang berdasarkan jenis kelamin.

Gampangnya aja nih, ini contoh kata-kata yang kita kenal dengan
menggunakan bentuk maskulin-feminin: boys-girls, husband-
wife,bride-groom, woman-man, gentleman-lady, nephew-niece, king-
queen, lord-lady, brother-sister, landlord-landlady, grandpa-grandma,
aunt-uncle dst.

Nah sekarang ada beberapa contoh lainnya nih.

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis atasnya) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak‖.

Kita mulai dari yg bentuknya gak beraturan dulu ya!


1. Fiancé (baca: fianséy) adalah tunangan yg berjenis kelamin laki-
laki; fiancée (baca: fianséy) adalah tunangan yg berjenis kelamin
perempuan.

2. Blond (baca: blond -- huruf o dibaca seperti huruf a) menunjukkan


lelaki berambut pirang, blonde (baca: blond) menunjukkan perempuan
berambut pirang. Kalau benda? Kita gunakan blonde.

3. Widow (baca: widow) adalah janda perempuan; widower(baca:


widower) adalah duda.

4. Hero (baca: hiyrow) adalah pahlawan laki-laki; heroine (baca:


heroin) adalah pahlawan perempuan.

5. Fox (baca: foks – huruf o dibaca seperti huruf a) adalah rubah


jantan. Vixen? (baca: viksen) It‟s a female fox.

6. Witch (baca: wich) adalah penyihir perempuan; wizard(baca:


wizerd) atau magician (baca: mejisyen) adalah penyihir laki-laki. (coba
deh baca buku Harry Potter berbahasa Inggris!)

Ada juga kata-kata yg bisa ditambahin akhiran ―–ess”. Mari kita simak!

1. Tiger (baca: tayger) adalah harimau jantan; tigress (baca: taygris)


adalah harimau betina. Tigress bisa dipakai untuk menggambarkan
perempuan yg ambisius dan dominan.

2. Prince (baca: prins) adalah pangeran; princess (baca: prinses/


prinsés) adalah putri raja.
3. Sorcerer (baca: sorserer) juga berarti penyihir laki-
laki;sorceress (baca: sorseris) adalah penyihir perempuan.

Ada heir (baca: éyr) yang berarti pewaris tahta jantan; ada
jugaheiress (baca: éyris) yang berarti pewaris tahta perempuan.

Kita juga punya steward (baca: styuwerd) sang pramugara;


sertastewardess (baca: styuwerdis) sang pramugari.

1. Lion (baca: layen) adalah singa jantan; lioness (baca: layenes)


adalah singa betina.

Nah sebenarnya masih ada banyak kata-kata di bahasa Inggris yang bisa
kita bedain jenis kelaminnya, tapi udah banyak juga yg gak dipakai lagi.

Contohnya yg udah jarang banget dipakai: manager dan manageress;


traitor-traitress, murderer-murderess, & masih banyak lagi.

Misalnya deh, di antara yg gue kasih di atas, pasti kalian udah jarang
denger kata lioness, heroine, serta tigress kan? Soalnya lioness,
heroine, serta tigress memang udah jarang dipakai, meskipun masih
bisa kita gunakan.

Zaman sekarang, kebanyakan orang menyamaratakan jenis kelamin,


khususnya untuk binatang.
Vocab in Context: Fruit
Nah sekarang kita belajar nama-nama buah yang sering banget ditemuin
di kehidupan sehari-hari serta cara bacanya (pronunciation), afalin
bahasa inggrisnya ya!
Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih
gampang dibacanya.
Kalau ada huruf ―e‖ cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau
―buah apel‖ dan huruf ―é‖ cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖
atau ―enak‖.

1. Apel : apple (baca: éppel)


2. Jeruk : orange (baca: oréynch)
3. Anggur : grape (baca: gréyp)
4. Mangga : mango (baca: ménggo)
5. Pisang : banana (baca: benéna)
6. Jambu : guava (baca: gwava)
7. Alpukat : avocado (baca: avekhado)
8. Pepaya : papaya (baca: pephaya)
9. Melon : honeydew (baca: hanidyu)
10. Semangka : watermelon (baca: woter-mélon)
11. Nangka : jackfruit (baca: jékfrut)
12. Durian : durian (baca: dyurien)
13. Nanas : pineapple (baca: paynéppel)
14. Leci : lychee (baca: layci (UK) atau lichii (US))
15.Kelengkeng : longan (baca: longen)
16. Manggis : mangosteen (baca: ménggostin)
17. Markisa : passion fruit (baca: pésyen-fruut)
18. Salak : snake fruit (baca: snéyk-fruut)
19. Sirsak : soursop (baca: sawersep)
20. Kiwi : kiwi fruit (baca: kiwi-fruut)
21. Stroberi : strawberry (baca: strowberry. Baca ―a‖ di kata
strawberry antara a dan o. Untuk car abaca UKnya, ―a‖ tersebut lebih
dibaca o)
22. Pir : pear (baca: phéyr)
Vocab in Context: Hungry
Kali ini kita akan bahas sinonim dari kata hungry alias lapar.

Jangan lupa loh bahwa hungry adalah sebuah kata sifat [adjective].

Kita sendiri sering mengategorikan rasa lapar kan, dari sedikit lapar, sampe lapar
banget. Sekarang kita akan perkenalkan kata-kata lainnya yang lebih cocok untuk
menggambarkan seberapa besar rasa lapar kamu.

Pertama, kita mulai dengan “peckish”.


Kata ini memang lebih umum digunakan dalam British English. Apa artinya
―peckish‖? Artinya adalah a little hungry.
Jadi, kalau lagi gak terlalu lapar tapi rasanya ingin ngunyah sesuatu, berarti kamu
lagi merasa peckish.

 Ex: “I‟m feeling peckish, do you have any crackers in the cupboard?”
[Aku agak lapar deh, kamu ada biskuit di lemari gak?]

Berikutnya ada kata “starving” dan “famished”.


Keduanya adalah sama-sama adjectives yang berarti extremely hungry.
Tapi jangan lupa ya, starving yang diartikan ―lapar banget‖ ini digunakan dalam
percakapan informal. Kalau dalam konteks formal atau baku, starving dalam
keadaan sekarat karena gak cukup makan.

 Ex:“There the pizzaboy is, we‟ve been absolutely starving!”


 Ex:“There the pizzaboy is, we‟ve been absolutely famished!”

[Itu dia pengantar pizzanya, kita udah lapar abis-abisan.]

Terakhir, ada kata “ravenous” (ingat aja burung gagak atau raven). Nah kata ini
artinya juga extremely hungry tapi disertai dengan kelahapan, kerakusan,
ketamakan, saking laparnya.

 Ex: “I am so ravenous that I can even eat a whole cow.”


[Saking laparnya aku, aku bahkan bisa makan satu ekor sapi.]

OK!
Vocab in Context: Musical Instruments
Musical Instruments (baca: myuwzikel instrement) adalah alat-alat
musik. Yang akan kita bahas adalah alat-alat musik yang umum kita
dengar. Sebenarnya masih banyak lagi lho alat musik di dunia ini. J

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis atasnya) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak.

Alat musik tiup

1. Terompet : trumpet (baca: trampit)


2. Flute : flute (baca: fluwt)
3. Klarinet : clarinet (baca: klérinet – huruf é dibaca mirip a)
4. Sexofon : saxophone (baca: séksefown – huruf é dibaca
mirip a)
5. Pluit : whistle (baca: wisel)
6. Harmonika : harmonica (baca: harmonike – huruf o dibaca
mirip a)
7. Seruling : seruling/ suling (cara baca seperti bahasa
Indonesia)

Alat musik petik/ gesek

1. Gitar : guitar (baca: gitar)


2. Gitar akustik : acoustic guitar (baca: ekuwstik-gitar)
3. Gitar listrik : electric guitar (baca: iléktrik-gitar)
4. Harpa : harp (baca: harp)
5. Biola : violin (baca: vayelin)
6. Cello : cello (baca: célow)
7. Ukulele : ukulele (baca: yuwkeléyliy)
8. Bass : bass (baca: béys)
9. Sitar : sitar (baca: sitar)
10. Banjo : banjo (baca: bénjow – huruf é dibaca mirip a)

Alat musik perkusi

1. Drum : drum (baca: drem)


2. Gong : gong (baca: gong)
3. Kastanyet : castanets (baca: kastenéts)
4. Gamelan : gamelan (baca: gamelan)
5. Simbal : cymbal (baca: simbel)
6. Tamborin : tambourine (baca: tamberiyn)
7. Triangle : triangle (baca: trayénggel)
8. Gendang : kettledrum (baca: kétl-drem)
9. Marakas : maracas (baca: merokes – huruf o dibaca seperti a)

Alat musik tekan

1. Piano : piano (baca: piénow – huruf é dibaca agak seperti huruf a)


2. Organ : organ (baca: orgen)
Vocab in Context: Names of Bands

Nah, sekarang kita bakal belajar sedikit tentang vocabulary. Temanya


adalah nama-nama band yang dalam bahasa Inggris ada artinya
menurut kamus.

Langsung aja ya!

1. “Incubus” (noun)

Artinya:
(1) Sesuatu yang menyebabkan seseorang khawatir, cemas, khususnya
mimpi buruk.
(2) ―Male demon having sex with women”. Pada jaman medieval, evil
spirit dipercaya melakukan hubungan seksual dengan perempuan yang
sedang tidur.

1. “Oasis” (noun)

Bentuk jamak/ plural nya adalah ―oases”.


Artinya:
(1) Tanah yang fertile atau subur di gurun, terdapat sumber air,
tanaman bisa tumbuh.
(2) Tempat atau waktu untuk beristirahat.

1. “Muse”

Mempunyai beberapa arti:


(1) Sebagai kata kerja (verb): ―berpikir tentang suatu hal secara
mendalam dan serius‖.
(2) Sebagai kata benda (noun): ―orang yang menjadi inspirasi bagi para
pembuat puisi‖.
(3) Sebagai kata benda (noun): (pluralnya: ―Muses‖) “goddess of art”.
Dalam mitologi Yunani, The Muses terdiri dari 9 orang anak Zeus yang
disebut Goddesses of art [Dewa Kesenian] (bertanggung jawab tentang
ilmu yang mengandung puisi dan mitos-mitos).

1. “Nirvana” (noun)

Sebenernya ada beberapa makna dari kata ―nirvana‖, diantaranya:


Pencerahan secara spiritual; pengalaman yang sangat menyenangkan.
Terbebas dari penderitaan dan ketakutan akan kematian; surga. dll.

1. “Blur” (noun)

Artinya: sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan jelas; gambar yang
kabur.
Bentuk kata sifat (adjective) nya adalah ―blurry‖.

1. “Lighthouse Family”

Kita ambil kata ―lighthouse”-nya aja ya.


―Lighthouse‖ artinya: mercusuar (bangunan tinggi di daratan dekat laut
yang mempunyai lampu sangat terang sebagai guide untuk para ―sailor‖)
Vocab in Context: Natural Disaster

Nah kali ini kita akan membahas pengenalan nama-nama dari bencana
alam serta cara pengucapannya (pronunciation).

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf ―e‖ cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau
―buah apel‖ dan huruf ―é‖ cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖
atau ―enak‖.

Nah pertama cara baca ―natural disaster‖ cara bacanya: nécurel-dizéster


yang artinya bencana/ malapetaka alami, bukan yang disebabkan oleh
manusia.

OK! Langsung aja liat kata-kata nya ya.

1. Salju longsor : Avalanche (baca: évelénch (US) atau


évelanch (UK))
2. Badai salju yang hebat : Blizzard (baca: blizzerd (US) atau blizzed
(UK))
3. Angin puyuh : Cyclone (baca: sayklown (US) atau
sayklewn (UK), ―e‖ dibaca antara ―e‖ dan ―o‖)
4. Angin puyuh, berbentuk pusaran/ corong : Tornado (baca: tornéydo
(US) atau tornéydew (UK), ―e‖ dibaca antara ―e‖ dan ―o‖)
5. Angin topan : Typhoon (baca: tayfuun)
6. Gempa bumi : Earthquake (baca: erthkwéyk (US) dan kalo
di UK biasanya ―r‖ nya lebih tidak kebaca, seperti ngambang).
7. Kelaparan : Famine (baca: fémin)
8. Banjir besar : Flood (baca: flaad)
9. Tanah longsor : Landslide (baca: lénslayd)
10. Suhu yang luah biasa panas : Heat wave (baca: hiyt-wéyf)
11. Badai : Storm (baca: storm (US) dan kalo di UK
biasanya ―r‖ nya lebih tidak kebaca, seperti ngambang).
12. Badai basah, angin yang mengandung air (tdk kering)
: Hurricane(baca: herrikéyn (US) dan herriken (UK)).
13. Naiknya permukaan air laut akibat gempa di dasar laut
: Tsunami(baca: sunami)
14. Kebakaran hutan yang alami (bukan krn manusia)
: Wildfire(baca: wayldfayer (US) dan kalo di UK, ―r‖ nya lebih tidak
kebaca, seperti ngambang)
15.Sebutan lain untuk ―wildfire‖ : Bush fire (baca: bush-fayer)
16. Gunung meletus : Volcanic eruption (baca: volkénik-
irapsyen)

OK! Selamat belajar!


Vocab in Context: Occupation

Nah kali ini adalah pengenalan jenis-jenis pekerjaan serta cara


pengucapannya (pronunciation).
Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih
gampang dibacanya.
Kalau ada huruf ―e‖ cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau
―buah apel‖ dan huruf ―é‖ cara mengucapkannya seperti kata ―ember‖
atau ―enak‖.
OK! Langsung aja ya liat kata-katanya.

Pertama ―occupation‖ (baca: okyupésyen)


1. Dokter : doctor (baca: dakter)
2.Dokter gigi : dentist (baca: déntis)
3.Dokter hewan : veterinarian (baca: véterinérien)
Dokter hewan biasanya disingkat : vet (baca: vét)
4.Suster : nurse (baca: ners)
5.Pilot : pilot (baca: paylet)
6.Pramugari : stewardess (baca: stcuwardes)
7.Guru : teacher (baca: ticher)
8.Murid : student (baca: studen)
9.Kepala sekolah : headmaster (baca: hédmaster)
10. Pengacara : lawyer (baca: lowyer)
11. Insinyur : engineer (baca: énjiniyr)
12. Sekretaris : secretary (baca: sekretérri (US)/ sekretri (UK))
13. Arsitek : architect (baca: arkitékh)
14. Supir : driver (baca: drayfer)
15. Pelukis : painter (baca: péynter)
16. Penari : dancer (baca: dénser (US)/ danser (UK), ―r‖ nya
dibaca agak ngambang jadi seperti gak kebaca).
17. Petani : farmer (baca: farmer)
18. Nelayan : fisherman (baca: fishermén)
19. Koki : chef (baca: shyéf)
20. Ilmuwan : scientist (baca: sayentist)
21. Polisi : police (baca: pelis)
22. Tukang daging : butcher (baca: butcher)
23. Tukang roti : baker (baca: béyker)
24.Tukang cukur : barber (baca: barber)
25. Tukang pos : postman (baca: powsmen), istilah ini lebih umum
di UK.
Kalo di US biasanya disebut ―mailman‖ (baca: méylmén)
26. Pelaut : sailor (baca: séyler)
27. Pembantu rumah tangga : maid (baca: méyd)
28. Pramusaji laki-laki : waiter (baca: wéyter)
29. Pramusaji perempuan : waitress (baca: wéytres)
30. Pengasuh bayi : babysitter (baca: béybisitter)

Catatan:

1. Orang biasanya suka salah menyebut baby sitter jadi beybi-sister,


jangan lupa, yang bener itu adalah sit-ter, kalo sister artinya saudara
perempuan kandung.
Vocab in Context: Punctuation Marks

Punctuation marks (baca: pangchuwéysyen marks) adalah tanda baca.


Kita akan membahas tanda-tanda baca yang bisa ditemukan
dikeyboard komputer kita.

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis di atas) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak‖

? adalah question mark (baca: kwéscen mark)

! adalah exclamation mark (baca: ékskleméysyen mark)

. adalah period (baca: piyried); full stop (fuwl stop – huruf o dibaca
mirip huruf a)

, adalah comma (baca: kome – huruf o dibaca mirip huruf a)

: adalah colon (baca: kowlen)

; adalah semicolon (baca: sémikowlen/ sémaykowlen)

/ adalah slash (baca: slésh – é dibaca mirip a) atau forward slash(baca:


forward slésh – é dibaca mirip a)
\ adalah backslash (baca: békslésh – kedua é dibaca mirip a)

“ “ adalah double quotation marks (baca: dabel kwowtéysyen marks). Di


sini mark-nya pakai s ya, karena simbolnya lebih dari satu.

„ „ adalah single quotation marks (baca: singgel kwowtéysyen marks). Di


sini mark-nya pakai s juga ya, karena simbolnya lebih dari satu)

„ adalah apostrophe (baca: epostrefiy – huruf o dibaca mirip a). Contoh:


―Mama‟s car”.

- adalah hyphen (baca: hayfen). Contoh: ―out-of-date”.

_ adalah underscore (baca: anderskor). Contoh: andi_guna

Underline (baca: anderlayn), Contoh: Mama.

– adalah dash (baca: désh – huruf é dibaca mirip a), simbol ini mirip
seperti hyphen namun lebih panjang. Contoh: “Both of them – Janice
and Barry – are here”.

… adalah ellipsis mark (baca: ilipsis mark). Contoh: ―He is a lawyer or


probably a … doctor?‖

Ada juga parentheses (baca: perénthesis) atau bracket (baca: brékit)


yaitu tanda kurung.
Nah kalo ini jenisnya macam-macam.
() adalah round brackets (baca: rawnd brékits – huruf é dibaca mirip a)

[ ] adalah square brackets (baca: skwéyr brékits – huruf é yang kedua


dibaca mirip a)

{ } adalah squiggly brackets (baca: skwigliy brékits – huruf é dibaca


mirip a)

Ketiga simbol ini ( ) , [ ], dan { } tetap bisa kita


sebut parenthesesataupun brackets.
Vocab in Context: Shy
Sekarang yang akan dibahas adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang bisa
diartikan sebagai ―malu‖.

Nah dalam bahasa Inggris, kata-kata ini ternyata memiliki arti yang berbeda-beda
sesuai konteksnya.
Kata shy, timid, reserved menunjukkan kepribadian/ personality seseorang yang
pemalu.
Sedangkan kata ashamed, embarrassed, dan humiliating bukan
menunjukkan kepribadian seseorang, melainkan suatu perasaan malu yang timbul
akibat suatu kejadian.

Bingung? Jangan bingung, langsung liat ke contohnya yuk supaya lebih jelas.

1. ―Shy”

Shy berarti kepribadian orang yang malu-malu. Biasanya malu-malunya karena gak
biasa atau gugup ketemu orang lain yang gak terlalu dikenal. Bisa juga konteksnya
kita pakai ketika kita gugup dalam berinteraksi dengan orang yang kita sukai.

 Ex: “Andy looks shy when I am around.”


[Andy terlihat malu-malu ketika aku berada di sekitarnya.]

 Ex: “Please take one of these sweets, don‟t be shy.”


[Ambil aja salah satu permen ini, jangan malu-malu.]
__________________________________________________________
__
2. ―Timid”

Kata timid berarti sifat yang malu-malu karena gak pedean dan penakut. Orang
yang timid biasanya gak berani ngomong sama orang lain dan gak berani ngasih
opini karena orang ini gak punya kepercayaan diri.

 Ex: “The boy‟s hand trembled when he was asked a question by his friend. He is
absolutely timid.”
[Tangan laki-laki itu gemetaran ketika dia dilontarkan pertanyaan oleh
temannya. Dia sangat pemalu.]

__________________________________________________________
_
3. ―Reserved”

Orang yang reserved sebenarnya hanya terlihat pemalu (sebenarnya belum


tentu).Reserved ini gabungan antara sifat yang tidak banyak ngomong, jarang
menunjukkan emosi ke orang lain, dan sikap menahan diri.

 Ex: “Even though he is reserved, he sometimes throws silly jokes.”


[Meskipun dia pendiam, dia terkadang melontarkan gurauan yang konyol.]

__________________________________________________________
_
4. “Ashamed”
Ashamed bisa kita pakai untuk menunjukkan kata sifat malu disertai perasaan
bersalah dan menyesal. Konteksnya adalah malu atas hal buruk yang telah dilakukan
seseorang atau malu atas karakter buruk seseorang.

 Ex: “I have been very impolite to my father, I am so ashamed.”


[Aku telah bersikap gak sopan terhadap ayahku, aku malu. (juga merasa bersalah
dan menyesal)]

 Ex: “I am ashamed of myself that I cheated yesterday.”


[Aku malu sama diriku sendiri mengingat fakta aku menyontek kemarin.]

__________________________________________________________
_
5. ―Embarassed”/ “Embarassing”

Berbeda dengan ashamed, embarrassed artinya adalah malu karena telah berbuat
atau mengatakan sesuatu yang konyol dan perbuatan itu dilihat orang lain.
Embarrassing berarti memalukan.

Ex (dalam percakapan):

 Amy: “I drank alcohol too much at the party, I did stupid thing, and now I am
so embarrassed at my own silliness.”
[Aku minum alkohol kebanyakan pada saat pesta, aku melakukan hal-hal bodoh,
dan sekarang aku malu banget akan ketololanku.]
 Bill: ―Are you serious? It was so embarrassing!”
[Kamu serius? Memalukan banget!]

__________________________________________________________
_
6. “Humiliated”

Terakhir, humiliated artinya merasa malu dengan menghancurkan nama baik,


martabat seseorang di hadapan publik.
Humiliating artinya memalukan (dalam konteks yang sama dengan humiliated).

Ex. (dalam percakapan) :

 Roy: ―My ex-girlfriend took my diary and presented it to the students in my


high school. I felt humiliated.”
[Mantan pacarku mengambil buku harianku dan mempresentasikannya ke siswa-
siswa di SMAku. Aku merasa malu (dipermalukan).]

 Sasha: ―Don‟t think about that humiliating experience anymore.”


[Jangan dipikirin lagi soal pengalaman memalukan itu.]

Kira-kira begitu penjelasan dan contoh-contoh nya. Bisa jadi tambahan kosakata
dalam percakapan sehari-hari nih.
Vocab in Context: Stationery
Di bawah ini ada akan dibahas kosakata tentang ―stationery” (baca:
stésyeneri). ―Stationery‖ itu adalah kumpulan alat tulis dan sejenisnya.

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis atasnya) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak‖.

1. Pensil : pencil (baca: pénsel)


2. Bolpen : pen (baca: pén)
3. Spidol : marker (baca: marker)
4. Kertas : paper (baca: péyper)
5. Penghapus : eraser (baca: iréyser)
6. Penggaris : ruler (baca: ruwler)
7. Buku : book (baca: buuk)
8. Amplop : envelope (baca: énVelowp)
9. Map : folder (baca: fowlder)
10. Pembolong kertas : hole punch (baca: howl-panch)
11. Lem : glue (baca: gluw)
12. Tempat pensil : pencil case (baca: pénsel-kiys)
13. Selotip : tape (baca: téyp)
14. Stapler : stapler (baca: stéypler)
15.Rautan : sharpener (baca: sharpener)
16. Krayon : crayon (baca: kréyen)
17. Kuas/ serutan : brush (baca: bresh)
18. Stabilo : highlighter (baca: haylayter)
19. Papan tulis hitam : blackboard (baca: blék-bord – huruf é dibaca
mirip a)
20. Papan tulis putih : whiteboard (baca: whayt-bord)
21. Kapur : chalk (baca: chok)
Vocab in Context: Things Around You

Kali ini akan dibahas kosakata tentang peralatan barang-barang/ benda-


benda yang ada di sekitar kamu (things around you) ya.

Cara bacanya:
Things = tings
Around = erawnd
You = yuw

Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih


gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis atasnya) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak‖.

1. Meja : table (baca: téybel)


2. Kursi : chair (baca: chéyr)
3. Sofa : couch (baca: kawch), sofa (baca: sowfe)
4. Jendela : window (baca: window)
5. Pintu : door (baca: dor)
6. Keset : doormat (baca: dormét – huruf é dibaca mirip a)
7. Telepon : telephone (baca: télefown)
8. HP : mobile phone (baca: mowbel fown, mowbayl fown), atau
cell phone

(baca: sél fown)

1. Jam dinding : clock (baca: klok – huruf o dibaca mirip a)


2. Buku : book (baca: buuk)
3. Piring : plate (baca: pléyt)
4. Sendok : spoon (baca: spuwn)
5. Garpu : fork (baca: fork)
6. Serbet : napkin (baca: népkin – huruf é dibaca mirip a)
7. Gelas : glass (baca: glas (UK) atau glés (US))
8. Tisu : tissue (baca: tissyuw)
9. Mangkok : bowl (baca: bowl)
10. Kulkas : refrigerator (baca: rifrijeréyter)
11. Televisi : television (baca: télevizhen)
12. Radio : radio (baca: réydiyow)
13. Komputer : computer (baca: kempyuwter)
14. Laptop : laptop (baca: lép-top – huruf é dibaca mirip
a,huruf o dibaca mirip a)
Vocab in Context: Time
Tata cara penyebutan waktu/ ―time‖ dalam Bahasa Inggris sebenernya
gak ada aturan yang pasti. Tapi boleh lah, kita inget-inget sedikit aturan
penyebutan jam yang pernah diajarin di SD.

Yang paling gampang, ketika jarum panjang tepat di angka 12, kita
menggunakan ―o‟clock‖ (baca: eklok – huruf o dibaca menyerupai a)
Contoh:

 ―It is eight o‘clock.‖

[Sekarang jam 06:00.]

 ―I left my house at nine o‘clock.‖

[Gue meninggalkan rumah jam 09:00.]

Sekarang kita masuk ke bagian jam yang menitnya antara 1 sampai 30


menit. Kata yang sering kita gunakan di sini adalah ―past‖ yang artinya
―lewat‖.

1. Jika jarum panjang menunjukkan ―lewat 15 menit‖, umumnya kita


menggunakan ―a quarter past…‖

Contoh:

 ―It is a quarter past ten.‖

[Sekarang jam 10:15.]


1. Jika jarum panjang menunjukkan ―lewat 30 menit‖, umumnya kita
menggunakan ―half past…‖

Contoh:

 ―It is half past twelve.‖

[Sekarang jam 12:30.]

1. Jika jarum panjangnya ada di antara menit ke-1 sampai menit ke-30,
kita bisa langsung menyebutkan berapa menit kelebihannya (―
…minutes past…‖). Kata minutes boleh dipakai boleh tidak.

Contoh:

 ―It‘s eleven (minutes) past two.‖

[Sekarang jam 02:11.]

 ―It‘s twenty (minutes) past four.‖

[Sekarang jam 04:20.]

 ―It‘s fifteen (minutes) past seven.‖

[Sekarang jam 07:15.]


 ―It‘s thirty (minutes) past one.‖

[Sekarang jam 01:30.]

Sekarang kita akan masuk ke cara penyebutan ―time‖ jika menitnya ada
di antara 31 sampai 59 menit.
Jika jarum panjang sudah melewati angka 6 (lebih dari 30
menit)biasanya tidak menggunakan ―past‖ tetapi ―to‖. Kata ―to‖ ini
artinya ―kurang‖.

1. Jika jarum panjang menunjukkan angka 9 (menit ke-45), kita


menghitung selisihnya dari jarum panjang angka 12.

Contoh:

 Jam 10:45, kita menyebutnya ―a quarter to eleven‖

[jam 11 kurang 15.]

 Jam 08:45 = a quarter to nine

[jam 9 kurang 15.]

1. Jika jarum panjang berada di antara menit ke-31 sampai 59,


penyebutannya tinggal mengikuti jumlah kekurangan menitnya dari
jarum panjang angka 12.

Contoh:
 Jam 03:40 = twenty (minutes) to four.

[jam 4 kurang 20 menit.]

 Jam 17:55 = five (minutes) to six.

[jam 6 kurang 5 menit.]

 Jam 07:38 = twenty-two (minutes) to eight.

[jam 8 kurang 22 menit.]

Tetapi, pada praktek kesehariannya dalam percakapan, aturan-aturan di


atas gak terlalu dipakai. Kita bisa menyebut jam 02:20 (Two-twenty)
atau jam 11:40 (Eleven-Forty), dst.

Oke? Sip!
Vocab in Context: To Break an Object
Kata to break bisa diartikan merusak, mematahkan, dan meretakkan. Nah kata to
break merupakan kata kerja yang transitif (membutuhkan objek) dan bisa juga
intransitif (tidak membutuhkan objek). Makna break ini bisa berarti macam-macam
sesuai dengan konteksnya.

Sebuah kerusakan memiliki derajat kerusakan yang berbeda-beda, ada yang rusak
parah, ada yang retak saja, ada yang patah. Ketiga jenis kerusakan di atas memiliki
bahasa Inggris yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya.

Selain itu, jenis objek juga berpengaruh. Kalo kita merusak kain (merobek) dan
merusak benda pecah belah (memecahkan), jelas bahasa inggrisnya berbeda.

Nah kita pisahkan menurut objeknya ya seperti di bawah ini!

Benda Pecah Belah (plates, glasses, mugs, vases)

1. “To break”

Penggunaan to break sangat umum, dan bisa diartikan macam-macam. Misalnya


merusak, mematahkan, menggores, menghancurkan, dan masih banyak lagi.
Contohnya seperti ini:

 “I just broke your vase, I am sorry.”


[Saya baru saja memecahkan vas kamu, maaf ya.]
 “I dropped the chocolate bar and now it broke in two.”
[Aku menjatuhkan batangan coklat dan sekarang coklatnya patah menjadi dua.]

Kita bisa lihat bahwa yang satu artinya memecahkan; yang satu lagi artinya
mematahkan. Nah itu dia, maknanya bisa berubah tergantung konteksnya.

2. “To crack”

Nah kalau to crack artinya itu adalah meretakkan. Kalau misalnya “I cracked the
plate”, artinya adalah ―Saya meretakkan piringnya.‖ Piring yang retak itu artinya
bagian besarnya masih utuh, cuma kelihatan garis retaknya saja. Ini dia contohnya:

 “You have to learn to crack an egg.”


[Kamu harus belajar cara mecahin telur.]
–> di bahasa Indonesia kita memaknainya ―memecahkan‖ telur walaupun arti
sebenarnya adalah meretakkan telur.

 “A stone cracked my window.”


[Sebuah batu meretakkan jendela saya.]

3.” To smash/ shatter”

Kedua kata ini bisa digunakan bergantian, yang artinya adalah pecah atau hancur
berkeping-keping.
 “The bomb shattered all the office windows.”
[Bomnya menghancurkan jendela kantor berkeping-keping.]

 “My car smashed instantly in that accident.”


[Mobilku hancur seketika dalam kecelakaan itu.]

Electronics (machine, camera, computer)

4. “To break”

Khusus untuk barang elektronik semacam televisi, radio, kulkas, dsb, kita biasanya
memakai to break. Contohnya seperti ini:

 “Don‟t hit the television, you will break it!”


[Jangan pukul tv-nya, nanti rusak!]

Benda dari Kertas dan Kain

5. “To tear”

Dalam bahasa Indonesia, to tear artinya adalah merobek. Kita tidak pernah pakai
kata break untuk mendeskripsikan kerusakan pada benda-benda seperti ini. Ini dia
contohnya:
 “I tore his romantic letter because he is a liar.”
[Aku merobek surat cintanya karena dia adalah pembohong.]

Benda yang diisi udara atau air (Bola, Ban, Balon, Pipa Air)

6. “To burst/to blow”

Dalam bahasa Indonesia, to burst/blow artinya pecah dalam konteks ini. Tapi
tunggu dulu, pecah di sini berbeda dengan pecahnya barang pecah belah. Pecah di
sini bisa diartikan juga meledak atau meletus, khusus untuk barang-barang yang
berfungsi akibat menampung isi tertentu (kayak balon punya gas di dalamnya, pipa
air punya air di dalamnya).

 “One of the tyres burst when he drove through the highway.”


[Salah satu ban pecah ketika ia menyetir di jalan tol.]

Benda yang Lepas/Rusak Sebagian

7. “To break off”

Sesuatu yang break off artinya rusak atau copot akibat diberikan gaya yang terlalu
kuat. Misalnya ketarik terlalu keras atau kedorong terlalu keras atau terkena badai,
dsb.

 “Don‟t push the door too hard, you can break it off.”
[Jangan mendorong pintunya terlalu kuat, kamu bisa merusaknya.]
8.” To come off”

Benda yang come off berarti rusak, patah, atau lepas akibat tidak dipasang atau
dikenakan dengan benar.

 “The handle of the cupboard came off, have someone fix it!”
[Gagang lemarinya lepas, coba minta seseorang untuk membetulkannya!]

Ternyata banyak juga ya kata-kata yang bisa menggambarkan suatu barang dirusak
baik secara sengaja atau pun tidak. Kalo kamu rajin baca dan juga latihan, pasti
terbiasa dengan penggunaan kata-kata sesuai konteksnya.

Selamat belajar! :)
Kata to break bisa diartikan merusak, mematahkan, dan meretakkan. Nah kata to
break merupakan kata kerja yang transitif (membutuhkan objek) dan bisa juga
intransitif (tidak membutuhkan objek). Makna break ini bisa berarti macam-macam
sesuai dengan konteksnya.

Sebuah kerusakan memiliki derajat kerusakan yang berbeda-beda, ada yang rusak
parah, ada yang retak saja, ada yang patah. Ketiga jenis kerusakan di atas memiliki
bahasa Inggris yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya.

Selain itu, jenis objek juga berpengaruh. Kalo kita merusak kain (merobek) dan
merusak benda pecah belah (memecahkan), jelas bahasa inggrisnya berbeda.

Nah kita pisahkan menurut objeknya ya seperti di bawah ini!


Benda Pecah Belah (plates, glasses, mugs, vases)

1. “To break”

Penggunaan to break sangat umum, dan bisa diartikan macam-macam. Misalnya


merusak, mematahkan, menggores, menghancurkan, dan masih banyak lagi.
Contohnya seperti ini:

 “I just broke your vase, I am sorry.”


[Saya baru saja memecahkan vas kamu, maaf ya.]

 “I dropped the chocolate bar and now it broke in two.”


[Aku menjatuhkan batangan coklat dan sekarang coklatnya patah menjadi dua.]

Kita bisa lihat bahwa yang satu artinya memecahkan; yang satu lagi artinya
mematahkan. Nah itu dia, maknanya bisa berubah tergantung konteksnya.

2. “To crack”

Nah kalau to crack artinya itu adalah meretakkan. Kalau misalnya “I cracked the
plate”, artinya adalah ―Saya meretakkan piringnya.‖ Piring yang retak itu artinya
bagian besarnya masih utuh, cuma kelihatan garis retaknya saja. Ini dia contohnya:
 “You have to learn to crack an egg.”
[Kamu harus belajar cara mecahin telur.]
–> di bahasa Indonesia kita memaknainya ―memecahkan‖ telur walaupun arti
sebenarnya adalah meretakkan telur.

 “A stone cracked my window.”


[Sebuah batu meretakkan jendela saya.]

3.” To smash/ shatter”

Kedua kata ini bisa digunakan bergantian, yang artinya adalah pecah atau hancur
berkeping-keping.

 “The bomb shattered all the office windows.”


[Bomnya menghancurkan jendela kantor berkeping-keping.]

 “My car smashed instantly in that accident.”


[Mobilku hancur seketika dalam kecelakaan itu.]

Electronics (machine, camera, computer)

4. “To break”

Khusus untuk barang elektronik semacam televisi, radio, kulkas, dsb, kita biasanya
memakai to break. Contohnya seperti ini:
 “Don‟t hit the television, you will break it!”
[Jangan pukul tv-nya, nanti rusak!]

Benda dari Kertas dan Kain

5. “To tear”

Dalam bahasa Indonesia, to tear artinya adalah merobek. Kita tidak pernah pakai
kata break untuk mendeskripsikan kerusakan pada benda-benda seperti ini. Ini dia
contohnya:

 “I tore his romantic letter because he is a liar.”


[Aku merobek surat cintanya karena dia adalah pembohong.]

Benda yang diisi udara atau air (Bola, Ban, Balon, Pipa Air)

6. “To burst/to blow”

Dalam bahasa Indonesia, to burst/blow artinya pecah dalam konteks ini. Tapi
tunggu dulu, pecah di sini berbeda dengan pecahnya barang pecah belah. Pecah di
sini bisa diartikan juga meledak atau meletus, khusus untuk barang-barang yang
berfungsi akibat menampung isi tertentu (kayak balon punya gas di dalamnya, pipa
air punya air di dalamnya).
 “One of the tyres burst when he drove through the highway.”
[Salah satu ban pecah ketika ia menyetir di jalan tol.]

Benda yang Lepas/Rusak Sebagian

7. “To break off”

Sesuatu yang break off artinya rusak atau copot akibat diberikan gaya yang terlalu
kuat. Misalnya ketarik terlalu keras atau kedorong terlalu keras atau terkena badai,
dsb.

 “Don‟t push the door too hard, you can break it off.”
[Jangan mendorong pintunya terlalu kuat, kamu bisa merusaknya.]

8.” To come off”

Benda yang come off berarti rusak, patah, atau lepas akibat tidak dipasang atau
dikenakan dengan benar.

 “The handle of the cupboard came off, have someone fix it!”
[Gagang lemarinya lepas, coba minta seseorang untuk membetulkannya!]

Ternyata banyak juga ya kata-kata yang bisa menggambarkan suatu barang dirusak
baik secara sengaja atau pun tidak. Kalo kamu rajin baca dan juga latihan, pasti
terbiasa dengan penggunaan kata-kata sesuai konteksnya.
Vocab in Context: To Kill
Kali ini kita akan membahas beberapa kata kerja yang artinya membunuh.

Tentunya kamu udah tahu arti to kill (verb) kan? Kita bisa pakai kata to kill untuk
apa pun (ini adalah kata yang paling umum), baik manusia, binatang, hewan, benda
abstrak (ideologi, ide, kebahagiaan).

Ternyata berdasarkan konteksnya, kita bisa menggunakan banyak kata yang lebih
bervariasi selain to kill. Kita mulai bahas ya!

1. “To murder”

Maksudnya ―to murder ― adalah membunuh dengan sengaja (udah direncanakan


sebelumnya). Biasanya kita pakai ini untuk pembunuhan manusia.
Kata bendanya juga ―murder” (a murder); pembunuhnya kita sebut ―murderer”.
Contoh:

 “I murdered Mrs. Smith. I hate her all my life.”


[Aku membunuh Nyonya Smith (dengan sengaja). Aku membencinya sepanjang
hidupku.]

2. “To assassinate”

“To assassinate” juga berarti membunuh dengan sengaja. Tapi kita memakai “to
assassinate” jika orang yang dibunuh adalah orang penting misalnya tokoh politik,
tokoh masyarakat.
Kata bendanya adalah ―assassination” (ingat: the assassination of JFK);
pembunuhnya kita sebut ―assassin‖.

Contoh:

 “JFK was assassinated in 1963.”


[JFK dibunuh pada tahun 1963.]

3. “To execute”

“To execute” berarti membunuh seseorang dengan alasan hukum (hukuman mati).
Kata bendanya adalah execution.

Contoh:

 “The leaders of the rebel was publicly executed.”


[Pimpinan dari pemberontak itu telah dihukum mati di hadapan public.]

4. “To slaughter”

Arti sebenarnya dari ―to slaughter” adalah menyembelih, atau membunuh binatang
dengan tujuan mengambil bagian tubuhnya untuk dimakan. Tetapi kata “to
slaughter” ini juga banyak kita pakai untuk pembantaian manusia dengan kejam.

Kata bendanya adalah ―slaughter”; pembunuhnya adalah “slaughterer”.

5. “To massacre”
Arti “to massacre” sedikit mirip dengan arti “to slaughter” (yang dalam konteks
pembunuhan manusia, bukan binatang). Kita bisa menggunakan ―to
massacre” untuk menggambarkan pembantaian yang brutal terhadap manusia
dalam jumlah yang besar.

Yang ditekankan di sini, biasanya “to massacre” kita pakai untuk menonjolkan
bahwa yang dibantai adalah orang-orang yang gak punya kekuatan, macamnya
rakyat jelata.

Kata bendanya sama, yaitu ―massacre”.

 Ex: ―Hundreds of labourers were massacred in the raid.”


[Ratusan buruh dibantai di penyerbuan atau penggerebekan itu.]

*Kata to massacre dan to slaughter bisa kita pakai secara figurative, yang artinya
adalah ―mengalahkan dengan telak‖. Contoh:

 “My basketball team was massacred 94-2 by his team in the final.”
[Tim basketku dikalahkan telak 94-2 oleh tim basketnya pada saat final.]

5. “ To exterminate”

Berikutnya ada kata ―to exterminate‖ yang berarti membasmi, memusnahkan,


memberantas. Kita banyak memakai kata ini untuk hewan yang merusak alias hama.
Tapi kita juga bisa pakai kata ini untuk pembunuhan manusia juga beserta
pembunuhan benda abstrak (kayak ide).
Maksudnya membasmi, memusnahkan, dan memberantas di sini adalah
membunuhnya dengan skala besar sehingga tidak membawa dampak buruk lagi.

Kata bendanya adalah “extermination”; pembasminya adalah ―exterminator”.

6. “To annihilate”

Nah sekarang kita masuk ke kata ―membunuh‖ yang paling tinggi.

Maksudnya ―to annihilate” adalah membunuh atau menghancurkan sesuatu sampai


gak ada sisa. Supaya gampang kita bisa ingat akar katanya. Ada kata ―nihil” dari
bahasa Latin di sana yang berarti nothing.

Kalau diterjemahkan secara literal, “annihilation” adalah “reduce to nothing”.

Nah kata bendanya adalah ―annihilation”; pelakunya adalah “annihilator”.

The end
Vocab in Context: To Look at
Seperti yang kita tahu dalam bahasa Indonesia, ―melihat‖ sesuatu dan ―memandang‖
sesuatu memiliki makna yang berbeda (meskipun mirip). Begitu pula dengan bahasa
Inggris to look at, yang berarti melihat sesuatu.

Dalam penggunaannya sehari hari, tidak cukup jika kita hanya menggunakan to look
at sebagai sebuah kata kerja yang menunjukkan bahwa kita melihat sesuatu.

Masih banyak kata yang lebih spesifik (kata khusus) daripada to look at untuk
mendeskripsikan kejadian yang berhubungan dengan to look at something.

Kita akan bahas sekarang kata-kata yang lebih spesifik dari to look at.

Tetapi sebelum kita menjabarkan kata-kata khusus dari to look at, diingatkan lagi
bahwa jangan tertukar antara 3 kata umum yang sering tertukar ini: to see; to
watch; to look at. Apa sih bedanya ketiga kata di atas?

“To see”
Kita pakai ketika kita melihat suatu objek secara sengaja maupun tidak sengaja.

“To watch”
Kita pakai ketika kita menonton sesuatu yang berdurasi, terdapat gerakan, maupun
aksi.

“To look at”


Berarti kita dengan sengaja memalingkan mata kita untuk melihat objek
tertentu (biasanya objek yang tidak bergerak).
Nanti dari ketiga kata umum di atas, memiliki kata khususnya masing-masing.
Untuk kali ini, kita akan membahas yang ―to look at”.

Ini dia kata-kata khusus dari to look at:

1. “To Stare”

Arti dari ―to stare” adalah menatap. Jadi kalau kita memandangi sesuatu dalam
waktu yang cukup lama, kata yang tepat untuk mendeskripsikan kegiatan yang
terjadi adalah ―to stare”.

2. “To Gaze”

“To gaze” memiliki arti yang mirip dengan ―to stare”, yaitu memandangi sesuatu
dalam waktu yang cukup lama. Perbedaannya, ketika kita ―gaze at something”, kita
memiliki rasa kagum, keterkejutan, ataupun ketertarikan.
Contohnya:

 “Why are you staring at me like that?”

[Kenapa kamu memandangi (dalam waktu lama) aku seperti itu?]

 “I gazed at her every time she talks.”

[Aku memandanginya (dengan kagum) setiap kali dia berbicara.]

Nah kita bisa lihat perbedaannya bahwa di kalimat (1) ada orang yang menatap
kita dalam waktu lama; sedangkan kalimat (2) menunjukkan bahwa kita
memandangi cewek tersebut dengan penuh kekaguman.
3. “To Examine”

“To examine” berarti memeriksa sesuatu agar kita bisa dapat informasi lebih banyak
mengenai suatu hal.

4. “To Check” / “Inspect”

“To check/ inspect” berarti memeriksa sesuatu (akurasi, kualitas) guna mendeteksi
adanya kesalahan, memastikan bahwa semuanya aman dan berjalan dengan
semestinya.

Contohnya:

 ―Anita examined the bottle that was found on the crime scene.”

[Anita meneliti botol yang dia temukan dalam tempat kejadian perkara.]

 ― Andrea always inspects the store kitchen every day.”

[Andrea selalu memeriksa dapur setiap hari.]

Kita bisa tahu bahwa Anita dalam kalimat (1) meneliti lebih jauh botol yang
ditemukan dalam tempat kejadian perkara untuk menarik informasi tambahan
dari barang bukti tersebut.
Kalau pada kalimat (b), Andrea selalu memeriksa dapur setiap hari guna
memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur.

5. “To Glance”

Maksud dari kata ―to glance” adalah dengan sengaja melihat sesuatu, namun dalam
waktu yang sangat cepat. Kata kerja ini juga bisa dipakai jika kita sedang
mengisyaratkan sesuatu melalui tatapan.

 ―Dina glanced at me then looked away.”


[Dina menatap aku kemudian berpaling.]

6. “To Peer”

“To peer” berarti melihat sesuatu dengan mengakomodasikan mata kita. Tujuannya
bisa macam-macam, misalnya untuk mengurangi kesulitan kita saat melihat
(misalnya di tengah-tengah kebakaran yang banyak asap menutup penglihatan
mata), untuk menganalisis sesuatu/ seseorang, atau melihat dengan curiga ke orang
lain.

 ―I was trying to peer through the smoke, but it was too difficult.”
[Aku mencoba melihat di tengah-tengah asap, tetapi hal itu terlalu sulit.]

7. “To peek” / “to take a peek”/ “to peep”


Ketiga kata kerja di atas memiliki arti yang sama, yaitu melihat secara sembunyi
atau mengintip dalam waktu cepat terhadap sesuatu.

 ―We are peeking from the wall to see Mr A‟s activity.”


[Kita sedang mengintip dari balik tembok untuk melihat aktivitas Bapak A.]

8. “To Look Away”

“To look away” maksudnya adalah memalingkan pandangan kita dari sesuatu
dengan sengaja.

 “I looked away from my mother because I was afraid to tell her bad news.”

[Aku memalingkan pandangan ku (dengan sengaja) dari ibuku karena aku takut
untuk memberitahunya mengenai berita buruk itu.]

9. “To Glare”

“To glare” adalah kegiatan kita memandang seseorang dengan penuh amarah
(semacam melotot).

 “I glared at my boyfriend when I found that he had lied to me.”

[Aku memandang pacarku (dengan penuh amarah) saataku mengetahui kalo dia
berbohong kepadaku.]
Vocab in Context: To See
Kalau ada pertanyaan:

Apakah memandang, menatap, dan melihat sekelibat (dalam bahasa Indonesia)


memiliki makna yang sama?

Pasti kamu akan menjawab ―tidak sama‖. Mereka merupakan kata khusus dari
―melihat‖ (dalam bahasa Indonesia), yang masing-masing memiliki arti yang sedikit
berbeda. Begitu juga di bahasa Inggris, ada terdapat banyak kata untuk
mendeskripsikan kata ―to see”.

Nah sebelum kita mulai berbicara mengenai kata-kata khusus dari ―to see‖, kita
harus tahu dulu bahwa ada 3 kata umum yang sering tertukar maknanya dalam
bahasa Inggris.

Kata umum yang sering tertukar: to see; to watch; to look at. Apa sih bedanya
ketiga kata di atas?

“To see”
Kita pakai ketika kita melihat suatu objek secara sengaja maupun tidak sengaja.

“To watch‖
Kita pakai ketika kita menonton sesuatu yang berdurasi, terdapat gerakan, maupun
aksi.

“To look at”


Berarti kita dengan sengaja memalingkan mata kita untuk melihat objek tertentu
(biasanya objek yang tidak bergerak).
Nanti dari ketiga kata umum di atas, memiliki kata khususnya masing-masing.
Untuk kali ini, kita akan bahas yang ―to see‖.

1. “To catch a glimpse”/ “to glimpse”/ “to catch sight of”

Melihat sekilas, melihat sepintas, dan melihat sekejap adalah arti dari kata-kata
kerja di atas. Biasanya kita melihat sekilas dalam durasi beberapa detik dan objek
yang kita lihat tidak terlihat jelas.
Seperti inilah contohnya:

 “I caught a glimpse of the thief last night, he was very tall.”


[Saya melihat sekilas pencuri tadi malam, ia sangat tinggi.]

 “I glimpsed a tall figure smashing the kitchen window of that house.‖


[Aku melihat sekilas sosok yang tinggi sedang menghancurkan kaca jendela
rumah itu.]

 “I caught sight of the tall thief, too.”


[Aku juga melihat sepintas pencuri tinggi itu]

Dari 3 kalimat di atas, kita bisa tahu bahwa makna dari ketiganya sama saja.
2. “To spot”

―To spot‖ artinya adalah melihat atau menemukan sesuatu yang sedang dicari,
sesuatu yang menarik, sesuatu yang sulit dideteksi, maupun sesuatu yang tidak
biasa.

 “The drug transaction was spotted by the police.”

[Transaksi obat-obatan itu ditemukan oleh polisi.]

 “Hey I just spotted three giant hammerhead sharks over there!”

[Hey aku baru saja melihat penampakan hiu martil di sana!]

 “The suspect was spotted here yesterday night.”

[Buronan itu dilihat di sini semalam.]

Nah kita bisa lihat bahwa kalimat 1, 2, 3 menggunakan kata ―to spot‖. Lalu apa
bedanya?

Kalimat No.1 menunjukkan transaksi yang ditemukan polisi (biasanya sulit


dideteksi).
Kalimat No.2 menunjukkan penampakan hiu yang menarik dan tidak biasa.
Kalimat No.3 menunjukkan bahwa buronan yang sedang dicari terlihat di suatu
daerah.
3. “To witness‖

Bahasa yang paling tepat untuk memaknai ―to witness‖ adalah menyaksikan.
Penggunaan kata ―to witness‖ relatif baku dan tidak dipakai dalam percakapan
sehari-hari. Kata “to witness” juga hanya dipakai untuk melihat sebuah kejadian
seperti kecelakaan, tindak kriminal, maupun kejadian penting lainnya.

 “I witnessed the bomb blast in 2004 from a high building.”


[Aku menyaksikan bom meledak pada tahun 2004 dari bangunan tinggi.]

4. “To make out‖

Maksud dari kata ―to make out‖ adalah kita bisa melihat sesuatu, namun proses
melihat sesuatu itu disertai dengan kesulitan. Kata ini kebanyakan dipakai secara
tertulis.

 “It was very dark but I make out a figure of a man with a gun.”
[Hari itu sangat gelap namun saya bisa melihat sosok seorang lelaki yang
membawa senapan.]

Sekian.
Vocab in Context: To Watch
Arti paling umum yang kita pahami dari kata ―to watch” adalah menonton.

Menonton merupakan salah satu bentuk dari melihat sesuatu, untuk lebih spesifik,
to watch merupakan kegiatan melihat sesuatu dengan atentif yang memiliki durasi
tertentu, di mana di dalamnya terdapat gerakan maupun aksi.

Di dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh kata yang lebih spesifik dari
kata to watch.

Tetapi sebelum dijabarkan kata-kata khusus dari to watch, kamu harus inget dulu
bahwa ada 3 kata umum yang sering tertukar dalam bahasa Inggris: to see; to
watch; to look at. Apa sih bedanya ketiga kata di atas?

“To see”
Kita pakai ketika kita melihat suatu objek secara sengaja maupun tidak sengaja.

“To watch”
Kita pakai ketika kita menonton sesuatu yang berdurasi, terdapat gerakan, maupun
aksi.

“To look at”


Berarti kita dengan sengaja memalingkan mata kita untuk melihat objek tertentu
(biasanya objek yang tidak bergerak).

Nanti dari ketiga kata umum di atas, memiliki kata khususnya masing-masing.
Untuk kali ini, kita akan membahas yang ―to watch”.
Ini dia kata-kata khususnya:

1. “To keep an eye on somebody/ something”

Maksud dari ―to keep an eye on” adalah menjaga atau mengawasi sesuatu untuk
memastikan bahwa tidak ada hal buruk terjadi pada sesuatu.

 “Can you keep an eye on my wallet for me? I am going to the toilet for a
minute.”
[Bisa tolong jagain dompet saya? Saya mau ke toilet sebentar.]

2. “To spy on somebody”

“To spy” adalah mengawasi/ mengobservasi sesuatu secara sembunyi. Bahasa


Indonesia yang tepat untuk mengartikannya adalah ―memata-matai‖. Biasanya “to
spy on” bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai seseorang.

 “I think my neighbor is spying on me.”


[Sepertinya tetangga saya sedang memata-matai saya.]

3. “To keep your eyes open‖

Artinya adalah untuk tetap waspada atau tetap jaga-jaga terhadap suatu kejadian.
Misalnya:
 “Keep your eyes open, you might see a whale here.”
[Tetap berjaga-jaga, kamu mungkin bisa lihat paus di sini.]

 “I keep my eyes open for job offers.”


[Aku tetap berjaga-jaga terhadap peluang penawaran kerja.]

Sip, sekian ya tentang kata-kata khusus dari to watch.


Vocab in Context: Vegetable
Di bawah ini ada beberapa daftar nama sayuran yang sering kita liat atau
kita makan.
“Vegetable” cara bacanya: vedzhtebel
Untuk cara pengucapannya yang digunakan a la zenius ya, supaya lebih
gampang dibacanya.
Kalau ada huruf e cara mengucapkannya seperti kata ―emas‖ atau ―buah
apel‖ dan huruf é (ada garis atasnya) cara mengucapkannya seperti kata
―ember‖ atau ―enak‖.

1. Timun : cucumber (baca: kyukamber)


2. Tomat : tomato (baca: tméytow (US) atau tmatow (UK))
3. Wortel : carrot (baca: kérret – huruf é dibaca mirip a)
4. Paprika : paprika (baca: péppriyke (US) atau pépprika (UK)
– kalau UK,

huruf é dibaca mirip a)

1. Kentang : potato (baca: ptéytow)


2. Ubi : sweet potato (baca: swiyt-ptéytow)
3. Singkong : cassava (baca: kesava)
4. Labu : pumpkin (baca: pemkin)
5. Seledri : celery (baca: seleriy)
6. Peterseli : parsley (baca: parsliy)
7. Bayam : spinach (baca: spinich)
8. Selada : lettuce (baca: létis atau létes)
9. Brokoli : broccoli (baca: brokeli – huruf o dibaca mirip a)
10. Kembang kol : cauliflower (baca: koliflawer)
11. Kol/ kubis : cabbage (baca: kébicj – huruf é dibaca mirip a)
12. Bawang putih : garlic (baca: garlic – huruf a dibaca mirip o)
13. Bawang bombai : onion (baca: anyen)
14. Tauge : bean sprouts (baca: biyn-sprauts)
15.Cabai : chilli, chili, chile (baca: cilliy)
16. Ketumbar : cilantro (baca: siléntrow – huruf é dibaca mirip
a), coriander

(koriénder – huruf é dibaca mirip a)

1. Daun bawang : green onion (baca: griyn anyen), scallion (baca:

skélien – huruf é dibaca mirip a)

1. Jagung : corn (baca: korn)


2. Kangkung : water spinach (baca: woter-spinich)
Word Extension: Bad

Kata yang bakal kita pelajari kali ini adalah kata ―bad” dan bentuk-
bentuk lainnya.

1. “Bad” (adjective)

Arti: Tidak menyenangkan, buruk, jahat (pokonya berhubungan dengan


hal yang buruk-buruk).

Ex: "I just heard bad news."

[Aku baru saja mendengar berita yang tidak menyenangkan.]

2. ―Badness” (noun)

Arti: Keburukan, kejelekan, kualitas yang gak menyenangkan, dll.

Ex: "He has more badness than goodness in his behaviour."

[Dia lebih banyak mempunyai keburukan daripada kebaikan dalam


perilakunya.]

>Selain ―badness”, kata ―bad” juga bisa berfungsi sebagai noun.


Artinya: Sesuatu yang buruk, negatif, dan tidak bisa diterima secara
moral. Bisa juga artinya sebagai suatu kesalahan.
Ex: "I'm sorry, this incident was my bad."

[Maafkan aku, kejadian buruk ini adalah kesalahanku.]

Contoh lainnya :
Ex: "There is good and bad in everyone."

[ Ada kebaikan dan keburukan di dalam diri seseorang. ]

3. ―Badly” (adverb)

Arti :Dengan buruk, gak menyenangkan, gak memuaskan,


berkualitas
rendah, dll.
Arti lainnya :Amat sangat, dengan tingkat ekstrem.

Ex: "He plays soccer badly."

[Dia bermain bola dengan buruk.]

Ex: "Claudia wants that teddy bear badly."

[Claudia bener-bener pengen banget boneka beruang itu.]

>‖Badly” terkadang bisa diubah dengan kata ―bad”. Ini biasanya terjadi
di US. Misalnya dalam dua kalimat di atas :
"He plays soccer so bad." dan "Claudia wants that teddy bear
real bad."

Artinya juga sama aja: yang pertama menyatakan cara melakukan


sesuatu yang buruk, yang kedua artinya sangat amat (dalam tingkatan
yang ekstrem).

Selamat belajar!
Word Extension: Clean

Kata selanjutnya yang bakal dipelajari adalah kata ―clean” dan bentuk-
bentuk lainnya. Makna dari kata ―clean” ada banyak, tetapi yang kita
pelajari di sini adalah makna yang sering kita pakai dalam keseharian.

1. “Clean” (adjective)

Arti: Bersih, tidak kotor. Bersih di sini artinya bisa bersih tanpa kotoran,
bisa juga bersih dalam bentuk yang abstrak seperti bersih reputasi.

Ex: "He keeps his bedroom clean."

[Dia menjaga kamarnya supaya tetap bersih.]

2. ―Cleanliness” (noun)

Arti: Kebersihan (kualitas yang bersih, tidak kotor). Artinya juga bisa
kebiasaan membuat atau menjaga sesuatu supaya bersih.

Ex: "Cleanliness is the best way to make ourselves healthy."

[Menjaga kebersihan adalah cara yang paling baik untuk membuat diri
kita sehat.]

Ex: ―I am amazed with the cleanliness of your house.‖


[Aku kagum dengan kebersihan rumahmu.]

3. ―Cleanly” (adverb)

Arti: Dengan bersih, gampang, tanpa hambatan atau kesulitan, secara


efisien juga.
Bisa juga artinya dengan jujur atau adil.

Ex: "The election was conducted cleanly."

[Pemilihan itu dilaksanakan dengan jujur dan adil.]

Contoh lainnya :

Ex: "She played the harp cleanly."

[ Dia memainkan harpa itu dengan mudahnya.]

Contoh lagi nih:

Ex: "This car is really good. The engine burns cleanly."

[Mobil ini bagus banget. Mesinnya membakar dengan bersih (polusi


yang dihasilkan minim).]

4. ―Clean” (verb)
Kata ―clean” juga bisa berfungsi sebagai verb.

Arti: Membersihkan.

Ex: "She cleans the house every morning."

[Dia membersihkan rumahnya setiap pagi.]

5. ―Clean” (adverb)

Kata ―clean” juga bisa berfungsi sebagai adverb.

Artinya : Dengan bersih.


Arti lain : Benar-benar, sepenuhnya.

Ex: "I wash my car clean.”


[Aku mencuci mobilku dengan bersih.]

Ex: "I clean forgot my own birthday.”


[Aku benar-benar lupa ulang tahunku sendiri.]

6. ―Cleanable” (adjective)

Biasanya kalo verbs kita beri akhiran –able, artinya jadi ‗dapat di-…‘.
“Cleanable” asalnya dari kata ―clean” diberi akhiran –able.
Arti: Dapat dibersihkan.

Ex: "Your room is not cleanable. It is too dirty.”

[Kamarmu tidak bisa dibersihkan. Terlalu kotor.]


Word Extension: Clear

Kata yang akan kita pelajari sekarang adalah kata “clear” dan bentuk-
bentuk modifikasinya.

1. “Clear” (adjective)

Arti: Mudah dimengerti, dibaca atau didengar (jelas).

Ex: "Mr.Greg's lecture was very clear to me."

[Kuliah Bapak Greg benar-benar jelas buatku.]

2. ―Clearness” (noun)

Arti: Kejelasan (kualitas jelas, dapat dimengerti dengan mudah).

Ex: "The clearness of this book makes me understand about biology."

[Kejelasan dari buku ini membuatku mengerti biologi.]

3. ―Clearly” (adverb)
Arti: Dengan cara yang jelas, dengan mudah dimengerti, didengar atau
dibaca.

Ex: "She has the ability to write clearly."

[Dia punya kemampuan buat menulis dengan jelas/ mudah dimengerti.]

> Bisa juga artinya kamu bisa mikir dengan jelas dan tidak bingung.

Ex: "I will explain it to you later. I can't think clearly right now."

[Aku akan menjelaskannnya nanti ke kamu. Aku tidak bisa berpikir


dengan jernih sekarang.]

> Bisa juga artinya untuk nunjukin kalo sesuatu tuh udah diyakinkan,
udah jelas atau udah pasti.

Ex: "Clearly, the accident was nobody's fault."

[Sudah jelas kalo kecelakaan itu bukan salah siapa-siapa.]

4. “Clear” (verb)

Kata clear juga bertindak sebagai kata kerja (verb).

Arti: Membuat dan menjadikan sesuatu bebas dari suatu hambatan atau
sesuatu yang diinginkan.
Ex: "She cleared her bedroom from the old stuff."

[Dia membereskan kamarnya dari barang-barang lamanya.]

5. ―Clear” (adverb)

Kata clear juga dipakai sebagai kata adverb.

Artinya : Jauh dari, menjauh dari.

Arti lainnya : Dengan jelas.

Ex: "Stand clear of the window, please.”

[Tolong ya berdirinya menjauhi jendela.]

Ex: "Can you sing loud and clear?”


[Bisa gak kamu menyanyi dengan keras dan jelas?]
Word Extension: Crazy
Pembahasan kali ini adalah tentang kata ―crazy” dan bentuk-bentuk
lainnya.

Kita mulai saja lah oke!

1. “Crazy” (adjective)

Arti: Gila, tidak berakal sehat.

Ex: "It is such a crazy idea!"

[Itu benar-benar ide yang gila!]

2. ―Craziness” (noun)

Arti: Kegilaan (suatu atau seseorang yang gila, tidak berakal sehat).

Ex: "His stupidity and craziness are entertaining."

[Kebodohan dan kegilaannya dia itu menghibur.]

3. ―Crazily” (adverb)

Arti: Dengan gila.

Ex: "She spends her money crazily this month. She shops a lot!"
[Dia menghabiskan uangnya dengan gila bulan ini. Dia belanja
banyak banget!]

4. ―Craze” (verb)

Arti: Membuat gila, menjadi gila.

Ex: "The world war crazed people's mind."

[Perang dunia membuat pikiran orang-orang menjadi gila.]

Sekian dulu tentang kata ―crazy”.


Selamat belajar!
Word Extension: “Crazy”

Pembahasan kali ini adalah tentang kata ―crazy” dan bentuk-bentuk


lainnya.

Kita mulai saja lah oke!

1. “Crazy” (adjective)

Arti: Gila, tidak berakal sehat.

Ex: "It is such a crazy idea!"

[Itu benar-benar ide yang gila!]


2. ―Craziness” (noun)

Arti: Kegilaan (suatu atau seseorang yang gila, tidak berakal sehat).

Ex: "His stupidity and craziness are entertaining."

[Kebodohan dan kegilaannya dia itu menghibur.]

3. ―Crazily” (adverb)

Arti: Dengan gila.

Ex: "She spends her money crazily this month. She shops a lot!"

[Dia menghabiskan uangnya dengan gila bulan ini. Dia belanja


banyak banget!]

4. ―Craze” (verb)

Arti: Membuat gila, menjadi gila.

Ex: "The world war crazed people's mind."

[Perang dunia membuat pikiran orang-orang menjadi gila.]

Sekian dulu tentang kata ―crazy”.


Selamat belajar!
Word Extension: “Crazy”
Pembahasan kali ini adalah tentang kata ―crazy” dan bentuk-bentuk
lainnya.

Kita mulai saja lah oke!

1. “Crazy” (adjective)

Arti: Gila, tidak berakal sehat.

Ex: "It is such a crazy idea!"

[Itu benar-benar ide yang gila!]

2. ―Craziness” (noun)

Arti: Kegilaan (suatu atau seseorang yang gila, tidak berakal sehat).

Ex: "His stupidity and craziness are entertaining."

[Kebodohan dan kegilaannya dia itu menghibur.]

3. ―Crazily” (adverb)

Arti: Dengan gila.

Ex: "She spends her money crazily this month. She shops a lot!"
[Dia menghabiskan uangnya dengan gila bulan ini. Dia belanja
banyak banget!]

4. ―Craze” (verb)

Arti: Membuat gila, menjadi gila.

Ex: "The world war crazed people's mind."

[Perang dunia membuat pikiran orang-orang menjadi gila.]

Sekian dulu tentang kata ―crazy”.


Selamat belajar!
Word Extension: Cute
Yang bakal dipelajari kali ini adalah kata ―cute” dan bentuk-bentuk
lainnya.

1. “Cute” (adjective)

Arti: Lucu, manis, imut, menyenangkan, menarik (biasanya untuk


deskripsiin
penampilan seseorang atau sesuatu).

Ex: "She's got a very cute dog!"

[Dia punya anjing yang lucu banget!]

2. ―Cuteness” (noun)

Arti: Kelucuan, keimutan (sesuatu yang lucu, imut, menarik,


menyenangkan).

Ex: "The cuteness of their bedroom represents their personality.”

[ Kelucuan/ keimutan kamar tidur mereka menunjukan kepribadian


mereka."

3. ―Cutely” (adverb)

Arti: Dengan manis(nya).


Ex: "A little girl was dressed in a princess dress cutely."

[Seorang anak perempuan memakai baju putri dengan manisnya.]

Bentuk verb dari ―cute” jarang banget nih ditemuin.

Jadi sekian dulu ya tentang kata ―cute”, nanti kita lanjut lagi dengan
kata-kata yang lain. OK!
Word Extension: Easy
Kata yang akan kita pelajari sekarang adalah kata ―easy” dan bentuk-
bentuk lainnya.

1. “Easy” (adjective)

Arti: tidak susah, tidak banyak mengeluarkan usaha, gampang, mudah.

Ex: "This is an easy task."

[Ini tuh tugas yang gampang.]

2. ―Easiness” (noun)

Arti: suatu kemudahan, sesuatu yang dirasa gampang, mudah untuk


dilakukann,
didapat (bebas dari kesusahan, kesakitan dll). Bisa juga artinya merasa
gak
khawatir, santai.

Ex: "She missed the easiness of elementary school."

[Dia kangen sama kegampangan dan kemudahan pas masih SD.]

Ada juga bentuk noun yang lain yaitu kata ―ease”.

Ex: "When he sleeps, he felt at ease."


[Saat dia tidur, dia merasa santai.]

3. ―Easily” (adverb)

Arti: Dengan gampang, mudah, tanpa banyak mengeluarkan usaha.

Ex: "He changed his mind easily."

[Dia mengubah pikirannya dengan gampangnya.]

4. ―Ease” (verb)

Arti: Membuat sesuatu menjadi mudah, gampang, bebas dari


kesulitan, tenang.

Ex: "This song eases my mind."

[Lagu ini membuat pikiranku tenang.]

Sip udah ngerti ya sampai di sini?


Sekian tentang kata ―easy”.
Word Extension: Evil
Kata yang akan kita pelajari di materi word extension kali ini adalah kata
―evil” dan bentuk-bentuk lainnya.

1. “Evil” (adjective)

Arti: Jahat, kejam, tidak baik secara moral, gak menyenangkan, dll.

Ex: "My boss is an evil man; he is so cruel to his employees."

[ Bos gue tuh orang yang jahat, dia berlaku kejam kepada semua
pegawainya.]

2. “Evil” (noun)

Arti: Suatu kejahatan (sesuatu yang jahat,tidak baik, berbahaya, dll).

Ex: "Some people considered marijuana as an evil."

[ Beberapa orang berpendapat kalo mariyuana tuh gak baik /


berbahaya. ]

Ada juga kata lain dengan bentuk noun nih, tapi kata ini lebih jarang
dipake dalam suatu kalimat, yaitu ―evilness‖.

3. ―Evilness” (noun)
Arti: Sesuatu yang secara moral dianggap salah,jahat, tidak baik secara
praktik atau
prinsipnya (kejahatan).
*Hampir sama artinya kaya kata ―evil”.

Ex: "I can handle their evilness."

[ Aku bisa menangani kejahatan mereka. ]

4. ―Evilly” (adverb)

Arti: Dengan jahat, kejam, dll.

Ex: "She laughed evilly."

[ Dia tertawa dengan jahat. ]


Word Extension: Funny
Kata yang bakal dipelajari kali ini adalah kata “funny” dan bentuk-
bentuk lainnya.
Oke mulai aja ya.

1. “Funny” (adjective)

1. Arti: Lucu, jenaka, membuat ketawa.

Ex:
"Charlie Chaplin is very funny!"
[Charlie Chaplin tuh lucu banget!]

1. Arti: Bisa juga artinya aneh, mengejutkan, ga diharapkan, dan susah


untuk dijelaskan.

Ex:
"That stove is making a funny noise."
[Kompor itu mengeluarkan suara yang aneh.]

1. “Funnily” (adverb)

Arti: Dengan lucu, dengan aneh.

Ex:
"He talked funnily."
[Dia berbicara dengan cara yang lucu/ aneh.]
1. “Funniness” (noun)

Arti: Kelucuan, keanehan (sesuatu yang lucu, aneh)

Ex:
"The funniness of his jokes always makes me laugh."
[Kelucuan dari lelucon-nya selalu membuatku tertawa.]

1. “Fun” (verb)

Arti: Membuat lucu, membuat lelucon, bercanda.

Ex:
"He likes funning with you."
[Dia suka bercanda denganmu.]

1. “Fun” (adjective)

Arti: Menyenangkan, menghibur.

Ex:
"The picnic was fun, we should do it again."
[Pikniknya sangat menyenangkan, kita harus melakukan itu lagi.]

1. “Fun” (noun).

Artinya: Sumber kesenangan/ keasyikkan.


Ex:
―Have fun at the party!”
[Selamat bersenang-senang di pesta ya!]

Oke sekian dulu tentang kata ―funny”.


Word Extension: Good
Kata yang bakal kita pelajari kali ini adalah kata ―Good” dan bentuk-
bentuk lainnya.

1. “Good” (adjective)

Ada beberapa nih arti kata ―good” dalam beberapa konteks, kita bakal
bahas satu-satu sekarang.

A. Bagus, memuaskan, menyenangkan, menarik.

Ex:
"This is a good book, you should read it."
[Ini buku yang bagus, kamu harus baca pokoknya.]

B. Digunakan untuk menyapa orang lain.

Ex:
"Good morning/ afternoon/ evening, Sir!"
[Selamat pagi/ siang/ sore, Pak!]

C. Sukses atau bisa melakukan sesuatu dengan baik.

Ex:
"I am very good at dancing."
[Saya bisa menari dengan sangat baik.]
D. Baik atau suka menolong.

Ex:
"He is a good friend."
[Dia adalah teman yang baik.]

E. Mempunyai efek yang positif atau berguna (terutama dalam


kesehatan).

Ex:
"Swimming regularly is very good for your health."
[Berenang dengan teratur berdampak positif bagi kesehatan.]

1. Ungkapan saat kita lega, puas atau seneng akan sesuatu.

Ex:
"Oh good, you‟ve finally arrived there."
[Ah, syukurlah, kamu akhirnya sampe juga di sana.]

Dari semua arti di atas, kesimpulannya adalah arti dari good itu dalam
konteks apapun pasti berhubungan dengan sesuatu yang bagus. Jadi
kalo ketemu kata good, bisa dikira-kira kan ya, artinya. Siip!

Lanjut lagi ya ke bentuk lainnya.

1. “Goodness” (noun).

Artinya:
A. Kebaikan (sesuatu yang bagus atau baik).

Ex:
"The goodness of her heart really moved me."
[Kebaikan hatinya benar-benar membuatku terharu.]

1. Bisa juga fungsinya sebagai kata seru, mengungkapkan rasa marah


atau terkejut.

Ex:
"My goodness! What are you doing here?!"
[Ya Tuhan! Apa yang kamu lakukan di sini?!]

Nah yang terakhir nih bentuk adverb dari kata ―good‖ adalah ―well‖.
Bentuk ini memang tidak seperti biasanya yang diberi akhiran –ly dari
suatu adjective.

1. “Well” (adverb)

Artinya: Dengan baik, bagus.

Ex:
"That team played well tonight."
[Tim itu bermain dengan bagus malam ini.]

Bentuk verb dari ―good” jarang banget nih ditemuin.


Jadi sekian dulu tentang kata ―good”. Sip!
Word Extension: Introduction to Word
Extension

Pembahasan kali ini adalah tentang word extension.

Yang dimaksud dari ―word extension‖ adalah penambahan imbuhan


pada suatu kata yang membuat kata tersebut berubah bentuk, artinya
dan juga fungsinya (misal: dari noun menjadi adjective). Sehingga
terbentuklah beragam “word forms‖.

Nah, mungkin kamu juga pernah denger ―derivation‖. Yes, ―derivation‖


merupakan perubahan bentuk penulisan kata karena berubah bentuk
katanya, bisa dengan penambahan suffix [akhiran]
atau prefix [awalan]. ―Word extension” yang akan dibahas itu sama hal
nya seperti ―derivation‖. Contohnya nih: ―play‖ (verb) menjadi ―playful‖
(adjective).

Nah, “word forms” sendiri adalah berbagai bentuk kata


berdasarkanfungsinya.
Di bawah adalah sedikit penjelasan tentang macam-macam bentuknya:

a. Adjective (kata sifat): Kata yang menerangkan sifat atau keadaan


sesuatu (memberi sifat kepada noun (kata benda).

b. Noun (kata benda): Nama dari semua benda dan segala yang
dibendakan (orang, tempat, hewan, barang, dll).

c. Verb (kata kerja): Kata yang menunjukan suatu tindakan dari subjek.
d. Adverb (kata keterangan): Kalau ini fungsinya banyak banget. Fungsi
utamanya adalah memberikan keterangan kepada verb (kata kerja)
dan adjective (kata sifat).

Pembahasan lebih lanjut dan spesifik dari ke-empat bentuk kata di atas
akan dijelaskan di artikel-artikel lainnya yaa.. Yang penting di sini kamu
udah tau dan inget apa aja sih yang dimaksud dengan bentuk-bentuk
kata berdasarkan fungsinya.

Kalo kamu udah pernah baca artikel ―Versatility of English Words‖,


jangan bingung.
Yang akan dibahas di sini adalah perubahan penulisan dan juga
perubahan ―word forms‖ beserta artinya. Sedangkan di pembahasan
―Versatility of English Words‖, adalah fleksibilitas ―peran‖ kata dalam
sebuah kalimat, bisa menjadi subjek, objek, jg predikat.

Belajar “word extension” ini juga bisa membantu banget buat nambahin
kosakata bahasa Inggris.

Nah sekarang kita mulai aja dengan contohnya yaa..

Pasti udah tau kan kata ―beauty”? Nah kalo ditambahin imbuhan, kata
ini berubah menjadi bentuk-bentuk lainnya nih:

1. “Beautiful” (adjective)

Arti: indah, cantik, menarik atau bagus.


Ex: "Juwita is a beautiful woman."

[Juwita adalah wanita yang cantik.]

* Kata “beautiful” (adj.) dalam kalimat di atas menerangkan


kata„woman‟ sebagai suatu noun.

2. ―Beautifully” (adverb)

Arti: Dengan indah, dengan bagus, dengan cantik.

Ex: "She sings beautifully."

[Dia menyanyi dengan indah.]

* Kata “beautifully” (adverb) dalam kalimat di atas menerangkan kata


‗sing‟ (verb).

3. “Beauty” (noun)

Arti: Keindahan, kecantikan.

Ex: “She is a very beautiful woman! Her beauty is beyond your


imagination.”

[Dia adalah wanita yang sangat cantik! Kecantikannya melebihi yang


kamu bayangkan.]
* Kata ―beauty‖ (noun) dalam kalimat di atas jadi udah jelas ya kalo
diartikan jadinya ‗kecantikan‘ dan itu merupakan kata benda.

> Ada juga nih kata ―beautifulness” (noun) yang artinya sama dengan
―beauty”. Tapi kata ini jauh lebih jarang dipake daripada ―beauty”.

4. ―Beautify” (verb)

Arti: Membuat penampilan sesuatu atau seseorang jadi cantik, menarik.

Ex: "She beautified herself before the party."

[Dia mempercantik dirinya sebelum pesta.]

* Kata ―beautify” (verb) dalam kalimat di atas menyatakan kalo si subjek


melakukan suatu tindakan, yaitu mempercantik dirinya.

Nah sampe di sini bisa dimengerti ya tentang “word extension”?


Selanjutnya bakal ada lebih banyak lagi kata-kata yang akan dibahas.
Selamat belajar!

Anda mungkin juga menyukai