Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Birrul Walidain:

Al Birr atau Al Birru jika diartikan kebaikan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW, yang artinya : “Al Birr
adalah baiknya akhlaq“. (HR. Muslim)

Birrul Walidain dalam (bahasa Arab: ِ‫ ) ِﺑﺮِّ ْﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪَ ْﻳﻦ‬adalah merupakan kebaikan-kebaikan yang
dipersembahkan oleh seorang anak kepada kedua orang tuanya, kebaikan tersebut mencakup dzahiran
wa batinan dan hal tersebut juga didorong oleh nilai-nilai fitrah manusia meskipun mereka tidak
beriman.

Manakala wajibatul walid (kewajiban orang tua) adalah untuk mempersiapkan anak-anaknya agar dapat
berbakti kepadanya seperti sabda Nabi SAW.,

“Allah merahmati orang tua yang menolong anaknya untuk boleh berbakti kepadanya”.

Sedangkan ‘Uquud Walidain (bahasa Arab: ِ‫ ) ُﻋﻘُﻮ ُْﻕ ْﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪَ ْﻳﻦ‬bermaksud durhaka terhadap mereka dan tidak
berbuat baik kepadanya.

Imam Al Qurtubi berkata : “Termasuk ‘Uquuq (durhaka) kepada orang tua adalah menyelisihi atau
menentang keinginan keinginan mereka dari (perkara-perkara) yang mubah, sebagaimana Al Birr
(berbakti) kepada keduanya adalah memenuhi apa yang menjadi keinginan mereka. Oleh karena itu,
apabila salah satu atau keduanya memerintahkan sesuatu, wajib bagi kamu untuk mentaatinya selama
hal itu bukan perkara maksiat, walaupun apa yang mereka perintahkan bukan perkara wajib tapi mubah
pada asalnya, demikian pula apabila apa yang mereka perintahkan adalah perkara yang mandub
(disukai/ disunnahkan).”

Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah berkata : Berkata Abu Bakr di dalam kitab Zaadul Musaafir “Barangsiapa
yang menyebabkan kedua orang tuanya marah dan menangis, maka dia harus mengembalikan keduanya
agar dia bisa tertawa (senang) kembali“.

Anda mungkin juga menyukai