Skor Nilai:
NIM : : 5203250001
MEDAN
EXECUTIVE SUMMARRY
Pembangunan di Indonesia sudah semakin banyak dan marak. Indonesia merupakan negara
berkembang jadi pembangunan merupakan salah satu yang harus di lakukan. Pembangunan
yang di lakukan pun meliputi berbagai macam bangunanan, seperti jalan raya, gedung
pertokoan, gedung pemerintahan, jembatan, bandara dan masih banyak lagi. Dengan
demikian masih banyak para tenaga ahli yang dibutuhkan oleh negara Indonesia untuk
membangun negara ini.
Salah satu ahli yang sangat berperan yaitu Teknik Sipil. Teknik sipil Teknik sipil adalah salah
satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun,
merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk
kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya
pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer
mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat
kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah
hutan menjadi kota besar. Untuk menjadi seorang ahli dibidang teknik sipil tentu diperlukan
pembekalan dan pembelajaran sejak awal, oleh karena itu buku Mekanika Teknik 1. Statika dn
Kegunaannya sangat cocok digunakan dalam pembelajaran.buku ini menjelaskan tentang
dasar dasar mekanika dan statika untuk memahami gaya, tumpuan konstruksi dan lain lain
yang berhubungan dengan konstruksi dalam kehidupan sehari hari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan critical book review ini.
Critikal booc review ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihakyang telah berkontribusi dalam
pembuatan cbr ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya berharap adanya
saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun agar saya dapat memperbaiki cbr ini
Akhir kata saya berharap semoga critical book review ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
NERISA M SIMAMORA
5203250001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................................1
EXECUTIVE SUMMARRY...................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................3
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................4
BAB 1............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................4
1.1 Rasionalisasi pentingnya CBR.............................................................................................................4
1.2 Tujuan penulisan CBR.........................................................................................................................4
1.3 Manfaat CBR.......................................................................................................................................4
1.4 Identitas buku utama.........................................................................................................................6
1.5 Identitas buku pembanding...............................................................................................................6
BAB 2............................................................................................................................................................6
RINGKASAN ISI BUKU....................................................................................................................................6
1. RINGKASAN BUKU UTAMA...................................................................................................................6
2 ringkasan buku pembanding................................................................................................................13
BAB 3..........................................................................................................................................................17
PEMBAHASAN............................................................................................................................................17
A PEMBAHASAN ISI BUKU ( UTAMA DAN PEMBANDING)......................................................................17
B .KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU................................................................................................18
BAB 4.........................................................................................................................................................19
PENUTUP....................................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi pentingnya CBR
melakukan Critical Book Review pada suatu buku dengan membandingkannya dengan buku
lain sangat penting dilakukan, karena dari kegiatan tersebut kita bisamenemukan kekurangan dan
kelebihan dari buku buku yang di bandingkan. Kemudian setelah kita bisa menemukan beberapa
kekurangan tersebut maka dapat memperolehsuatu informasi yang kompeten pada buku tersebut
dengan cara menggabungkan beberapa informasi dari buku pembandingnya. penulis membuat
Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus
pada pokok bahasan tentang mekanika teknik.
BAB 2
Statika ialah ilmu tentang semua benda yang tetap, yang statis. Ilmu inimerupakan bidang bagian
ilmu mekanika Teknik. Dalam ilmu dinamika diterangkan semua yang bergerak; sedangkan dalam
ilmu statika semua yang tidak bergerak. Oleh sebab itu, ilmu statika juga disebut ilmu
keseimbangan gaya.Ketetapan hasil pada suatu penelitian statis bukan saja tergantung dari
ketelitian perhitungan maupun penggambaran, melainkan juga dari ketetapanmenentukan nilai
kekuatan atau beban serta penempatan beban yang tidakmenguntungkan konstruksinya.
Tumpuan pada konstruksi batang dan rangka batang ada 3 yaitu tumpuan sendi tumpuan rol dan
jepitan
-tumpuan sendi menerima gaya tumpuan yang sembarang dan menentukan titik tumpuan pada
sistim statis
-tumpuan rol menerima gaya tumpuan yang vertikal (R V) saja.
-jepitan menerima gaya tumpuan yang sembarang dan momen.
Beban pada konstruksi rangka batang ada 2 yaitu beban tetap dan beban berjalan. Contoh
beban tetap adalah konstruksi lantai itu sendiri, beban pada turap batu batu, dan batu beton
sedangkan contoh beban bergerak adalah beban lalu lintas, kereta api, mobil dsb.
B Gaya
Suatu gaya pada tungkai pengungkit dengan jarak siku siku pada titik putaran mengakibatkan
suatu momen. Kita boleh mengubah suatu gaya dalam arah garis kerja tanpa mengubahakibatnya.
Dari tiga nilai yang diberi untuk menentukan suatu gaya, dua nilai berasal dari geometri, yaitu nilai
yang diperlukan untuk penentuan garis kerja dansatu nilai berasal dari statika, yaitu ukuran gaya.
C mengumpulkan dan membagi gaya dalam satu bidang
Kita boleh mengubah suatu gaya dalam arah garis kerja tanpa mengubah akibatnya. Dari tiga
nilai yang diberi untuk menentukan suatu gaya, dua nilai berasal dari geometri, yaitu nilai yang
diperlukan untuk penentuan garis kerja dansatu nilai berasal dari statika, yaitu ukuran gaya
D Momen
Hasil kali jarak tegak lurus dengan sumbu batang kita tentuka sebagaimomen. Suatu momen
dikatakan positif apabila momen itu berputar searah jarum jam, dan negative apabila terjadi
kebalikannya.
E Syarat kesetimbangan
Suatu benda yang dibebani oleh suatu kumpulan gaya menjadi seimbang jikalau resultan nya nol
dan tidak berada dalam ketidakterbatasan, yaitu
∑X=0 ∑Y=0 ∑M=0
F Perjanjian tanda
Pada tumpuan suatu konstruksi batang atau rangka batang timbul gaya ataureaksi tumpuan yang
diakibatkan oleh bebanan pada konstruksi itu. Reaksitumpuan harus seimbang dengan beban
konstruksi. Pelaksanaan atau perhitungannya boleh dilakukan dengan menggunakan tiga syarat
keseimbangan
- Rekasi tumpuan menjadi positif jikalau tumpuan itu ditekan, dan menjadinegative apabila
kebalikannya.
- Gaya normal (N) menjadi positif jikalau terjadi gaya Tarik menarik dan negativeapabila
kebalikannya.
- Gaya lintang (D) menjadi positif jikalau batang sebelah kiri dari suatu potongannaik keatas dan
negative apabila kebalikannya.
- Momen (M) menjadi positif apabila momen disebelah kiri akan memutar searah jarum jam dan
negative apabila kebalikannya.
C tegangan geser
Tegangan geser oleh gaya lintang
Tegangan geser T menjadi sejajar pada gaya lintang dan pembagian pada lebarnya potongan z
menjadi merata.
D tegangan tegangan
Tegangan linear
Tegangan Q ini akan kita bagi atas tegangan normal ou yang siku pada potongan Fu dan atas
tegangan geser Tuv yang sejajar pada potongan Fu.
E penggunaan dan keamanan
Keamanan
Jikalau kita memperhatikan diagram perubahan panjang e dan tegangan a pada suatu btang Tarik
dari baja, kita melihat 2 tingkat yang berbahaya, yaitu :Batas mengecil dan batas titik
patah.Tegangan yang diperbolehkan selanjutnya harus memenuhi suatu faktorkeamanan n supaya
bahan bangunan yang dibebani tidak mendapat beban sampaiava tau ag.Jikalau suatu bahan
bangunan mendekati bahan bangunan hook, angkakeamanan boleh ditentukan agak kecil
sebaliknya angka keamanan menjadi agak besar. Oleh karena itu, baja mempunyai angka
keamanan yang agak kecil dibandingkan dengan misalnya beton atau kayu.
Beban yang berulang ulang
Jika kita membebani suatu bahan bangunan tidak dari nol sampai titik patah, melainkan dengan
beban yang berulang sebesar Δa = a max – a min, kita boleh menentukan titik patah dengan nilai a
max.
Teori teori titik patah
Kekakuan bahan bangunan pada umumnya ditentukan dalam keadaan tegangan linear (gaya
tarik atau gaya tekan). Dengan pertimbangan bahaya oleh tegangan linear atau tegangan dalam
ruang kita memerlukan suatu teori titik patah. Kebenaran teori titik patah itu hanya bisa
dipertimbangkan pada percobaan-percobaan dan oleh pengalaman. Pada umumnya kita
membedakan Iima teori titik patah, yaitu:
1. Teori menurut tegangan utama yang terbesar
2. Teori menurut penguluran terbesar
3. Teori menu rut tegangan geser yang terbesar
4. Teori titik patah menu rut Mohr
5. Teori titik patah menurut pekerjaan perubahan bentuk yang tetap
Ukuran dan besarnya ukuran jepitan pada hal ini hanya tergantung pada momenlembam /, modul
elastis E dan macam tumpuan pada ujung bawah. Atas dasar ini maka disebut ukuran jepitan
sendiri. Kebalikan dengan ukuran jepitan pada batang 1 yang hanya tergantung pada momen
lembam /, modul elastis Edan macam tumpuan pada ujung bawah batangbatang 2 sld 4, dan
bukan pada momen lembam / dan modul elastis F sendiri. Atas dasar ini maka disebut ukuran
jepitan asing.
2 ringkasan buku pembanding
PEMBAHASAN
Pada buku pembanding yaitu mekanika rekayasa menjelaskan tentang gaya, momen,
tumpuan dan muatan. Dimana gaya merupakan kekuatan yang dapat membuat benda yang
dalam keadaan diam menjadi beregerak. Momen terjadi apabila sebuah gaya bekerja
mempunyai jarak tertentu dari titik yang akan menahan momen tersebut. Didalam mekanika
rekayasa terdapat 3 tumpuan yaitu tumpuan sendi rol dan jepit. Muatan adalah beban luar
yang bekerja pada konstruksi.
B .pembahasan bab 2
Dalam buku utama, bab 2 membahas tentang ilmu inersia dan ketahanan dimana disebutkan
bahwa Suatu batang yang lurus, berbentuk prisma dan langsing akan mengubah bentuknya
sampai gaya dalamnya menjadi seimbang dengan gaya luarnya. ubah bentuknya sampai gaya
dalamnya menjadi seimbang dengan gaya luarnya. Kejadian keseimbangan akan kita
perhatikan dengan ketentuan agar perubahan bentuknya itu kecil sekali dan pengaruh atas
titik tangkap gaya.momen yang bekerja akibat gaya luar dan besarnya gaya lintang serta
normal pada inersia
Pada buku pembanding dibahas mengenai balok diatas dua tumpuan dan pengertian beban
terpusat, beban terbagi rata dan cara penyelesaian reaksi tumpuan akibat beban luar juga
dijelskan tentang reaksi tumpuan, bidang momen, bidang gaya lintang, bidang momen dan
bidang normal. Reaksi tumouan yang dimaksud adalah reaksi yang terjadi akibat adanya aksi.
C .pembahasan bab 3
Dalam buku utama bab 3 membahas mengenai konstruksi batang dimana terdapat
pembangunan konstruksi rangka batang dan penentuan gaya gaya batang. Konstruksi batang
ialah suatu konstruksi yang terdiri atas satu atau lebih batang yang dapat menerima gaya
normal, gaya lintang dan momen lentur.
Buku utama
Buku pembanding
kekurangan
buku utama
buku pembanding
PENUTUP
A kesimpulan
Mekanika Teknik merupakan suatu cabang Teknik sipil yang mempelajaristatika bagaimana
gaya yang terjadi pada bangunan. Dimana cara menghitung gaya bangunan itu juga
merupakan hal yang perlu untuk dipahami para Tekniksipil. Untuk menjadi seorang Teknik
sipil yang berkualitas itu dia harus bisamengetahui berapa besar gaya yang diterima atau
beban yang mampu ditopang bangunan tersebut. Oleh sebab itu, menjadi ahli Teknik sipil itu
adalah tugas yang besar dan penuh tanggung jawab, karena keselamatan orang lain
bergantung pada kita.
B rekomendasi
Diharapkan setelah membaca critical book report ini pembaca lebihmengerti tentang menjadi
seorang Teknik sipil yang berkualitas dan apa sajayang terkandung didalamnya sehingga kita
dapat memahami tentang teori, prinsip dan kegunaan statika dalam Teknik sipil
DAFTAR PUSTAKA
Heiz Frick (1983) Mekanika Teknik 1, Statika dan Kegunaannya, Yogyakarta, Kanisius.