Dermatofitosis adalah penyakit akibat infeksi jamur dermatofita yang dapat mencerna karatin

dan digunakan sebagai sumber nutrisi pada kulit manusia. Jamur yang termasuk dermotofita
adalah genus microsporum, tricbopbyton, dan epidermopbyton.

Seseorang yang berkontak langsung dengan jamur microsporum, Trichopbyton, dan

Epidermopbyton akan langsung terinfeksi. Pola hidup tak sehat, kotor, derah yang penduduknya
padat, kebiasaan memakai pakaian lembab, jarang mandi akan menyebabkan mudahnya
terinfeksi jamur dermatofita

Jenis Penyakit Dermatofitosis

Pembagian dermatofitosis dikenal menjadi 6 jenis, yaitu tinea capitis, tinea barbe, tinea kruris,
tinea pedis et manum, tinea ungulum, dan tinea korporis.

1. Tinea capitis adalah dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala. Jamur ini akan menyerang
stratum korneum dan folikel rambut.

2. Tinea barbe adalah Dermatoiitosis pada dagu dan jenggot, mengalami pembengkakan pada
bagian dagu dan jenggot dan mengalami rasa gatal.
3. Tinea kruris adalah Dermatofitosis pada daerah genital, anus, pantat, dan kadang-kadang
sampai perut bagian bawah.

4. Tinea pedis et manum adalah Dermatofitos is pada kaki dan tangan.

5. Tinea ungulum adalah Dermatoiitosis pada kuku jari tangan dan kaki.

6. Tinea korporis adalah dermatoiitosis pada bagian lain yang tidak termasuk bentuk 5 tinea di
atas http://wawasankoe.blogspot.com/2019/03/penyakit-dermatofitosis-jenis-gejala.html