Kerangka Acuan Kerja - 60 Ha
Kerangka Acuan Kerja - 60 Ha
PERLUASAN SAWAH
DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN
TAHUN 2018
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya mendukung swasembada pangan menuju kedaulatan pangan
melalui peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi sawah, salah satu
upaya yang akan dilakukan adalah perluasan areal tanam melalui pencetakan sawah
baru.
Tahun 2018 lewat dana Tugas Pembantuan APBN pada program Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
teralokasi anggaran untuk perluasan areal tanam padi sawah seluas 60 (Enam Puluh)
Hektar yang telah melalui proses Survey Investigasi dan Desain (SID). Ketersediaan
sumber daya alam dan animo petani dalam sosialisasi program maka kegiatan
pencetakan sawah baru sangat relevan dilaksanakan di kabupaten Minahasa Selatan.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Menambah Luas baku lahan sawah seluas 60 (Enam Puluh) Hektar di Kabupaten
Minahasa Selatan.
2. Memperluas areal tanam padi sawah di kabupaten Minahasa Selatan.
3. Meningkatkan produksi padi sawah demi ketahanan pangan.
4. Membuka lapangan kerja.
5. Meningkatkan kesejahteraan petani.
C. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah tercetaknya sawah baru seluas 60 (Enam Puluh) Hektar di
Kabupaten Minahasa Selatan yang diharapkan berdampak pada:
a. Bertambahnya Luas areal tanam
b. Meningkatnya produksi padi sawah
c. Terbukanya lapangan kerja baru
d. Meningkatnya kesejahteraan petani
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan ini adalah pelaksanaan pencetakan sawah baru seluas 60
(Enam Puluh) Hektar di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. Tahapan
pelaksanaan pekerjaan adalah:
a. Persiapan
b. Pekerjaan Utama
1. Pembuatan shop drawing untuk penyempurnaan Desain Sawah Baru (bila
diperlukan);
2. Pembersihan Lahan (Land Clearing);
3. Perataan Lahan (Land Levelling);
4. Pembuatan pematang/galengan sawah/batas petak sawah;
5. Pembuatan jaringan irigasi tersier dan saluran drainase;
6. Pengolahan lahan untuk ditanam
7. Pembuatan as built drawing
c. Pekerjaan Pendukung/Tambahan
1. Pembuatan badan Jalan Usaha Tani (JUT);
2. Pembuatan/Penggalian Jaringan irigasi
3. Pekerjaan lain (talang, gorong-gorong, batas antar kepemilikan, pintu air).
d. Penyusunan Laporan
Pekerjaan ini dilaksanakan secara swakelola oleh TNI Angkatan Darat dalam hal
ini Korem 131/Santiago serta unsur penunjang lainnya yang ditunjuk oleh
pelaksana. Jenis pekerjaan utama dan pendukung di lapangan disesuaikan
dengan Desain Sawah Baru pada masing-masing lokasi.
E. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran (output) yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah tercetaknya sawah baru
di kabupaten Minahasa Selatan seluas 60 (Enam Puluh) Ha dengan kondisi siap
tanam serta adanya laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana.
F. MANFAAT (OUTCOMES)
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
a. Bertambahnya Luas areal tanam
b. Meningkatnya produksi padi sawah
c. Terbukanya lapangan kerja baru
H. WAKTU PELAKSANAAN
a. Pem
eriksaan berdasarkan tahapan pencairan dana
K. PEMBAYARAN
Tahap pertama dibayarkan sebesar 40% dari nilai kontrak, setelah
penandatanganan kontrak.
Tahap kedua dibayarkan sebesar 40% dari nilai kontrak setelah kemajuan fisik
mencapai 40% dan Pelaksana menyerahkan bukti - bukti penggunaan dana
tahap pertama. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan di periksa oleh panitia
penerima hasil pekerjaan dan dituangkan dalam berita acara hasil pemeriksaan.
Tahap ketiga dibayarkan sebesar 20% dari nilai kontrak, setelah kemajuan fisik
mencapai 80% dan Pelaksana menyerahkan bukti-bukti penggunaan dana tahap
kedua. Pencairan dana tahap ketiga melalui rekening pelaksana dapat dilakukan
setelah pekerjaan fisik mencapai 100%. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan di
periksa oleh panitia penerima hasil pekerjaan dan dituangkan dalam berita acara
hasil pemeriksaan.
L. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada APBN yang dialokasikan pada
dana Tugas Pembantuan Direktorat jenderal Prasarana dan Sarana pertanian
Tahun anggaran 2018 melalui DIPA SATKER Dinas Pertanian dan Peternakan
Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
M. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Perluasan sawah ini sebagai acuan
pelaksanaan pekerjaan.