Anda di halaman 1dari 7

Ekonomi Kelembagaan: Devinisi, Teori, dan Strategi

Mit Witjaksono

Penulis Utama, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan/JESP Jur. EKP Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang, ISSN: 2086-1575, Volume 1, Nomer 1, Maret 2009.

Salah satu karya Yustika dalam edisiyang kedua ini selain melengkapi referensitentang ekonomi
kelembagaan dalam bahasadan ditulis oleh orang Indonesia, susunandan jumlah bab juga
mengalami perkembangandibanding edisi pertama (Yustika,2006). Dua bab baru ditambahkan
untukmelengkapi analisis dan kajian empirikdalam konteks Indonesia: "Perubahan
Kelembagaan:Kasus Pasar Tradisional", dan"Pernbangunan Perdesaan dan KelembagaanSektor
FinansiaI." Sub bab terakhir dariBab II, edisi pertama: "Sistem Kontrak danMekanisme
Penegakan," dipindahkan kesub bab kedua menjadi "Mekanisme Penegakan dan Instrumen
Ekstralegal," padaBab 5 edisi kedua: "Teori Kontrak dan Tindakan Kolektif”

Dilihat dari cakupan dan konteksnya,empatbelas bab dari edisi kedua bisa dibagike dalam lima
pilahan: (a) latar lahirnyaekonomi kelembagaan dalam konteks pembangunanekonomi dan
pertentangan berikutpadanannya dengan ekonomi klasikneoklasik (Bab 1-2), (b) paradigma
ekonomikelembagaan sebagai "teori besar"(grand theory)*) (Bab 3), (c) enam teori darisembilan
yang tercakup dalam ekonomikelembagaan baru (Bab 4-9), (d) ekonomikelembagaan dalam
pertumbuhan, strategi, dan sistem pembangunan ekonomi (Bab 10-12), dan (e) ekonomi
kelembagaan dalamkonteks perubahan yang terjadi padalingkungan ekonomi pasar tradisional
khususnya, dan perdesaan pada umumnyayang ada di Indonesia (Bab 13-14).
: , /ESP Vol. 1, No.1, 2009

Tinjauan Buku

Salah satu karya Yustika dalam edisi 12), dan (e) ekonomi kelembagaan dalam
yang kedua ini selain melengkapi referensi konteks perubahan yang terjadi pada
tentang ekonomi kelembagaan dalam ba- lingkungan ekonomi pasar tradisional khu-
hasa dan ditulis oleh orang Indonesia, su- susnya. dan perdesaan pada umumnya
sunan dan jurnlah bab juga mengalami per- yang ada di Indonesia (Bab 13-14).
kembangan dibanding edisi pertama (Yus- Secara keseluruhan buku ini membantu
tika, 2006). Dua bab barn ditambahkan un- pembaca di dalam menjelajahi perjalanan
tuk melengkapi analisis dan kajian empirik ekonomi kelembagaan, dari yang lama
dalam konteks Indonesia: "Perubahan Ke- (DIE: Old Institutional Economics) menuju
lembagaan: Kasus Pasar Tradisional", dan yang barn (NIE: New Institutional Econom-
"Pernbangunan Perdesaan dan Kelembaga- ics), dengan berbagai Jatar situasi dan kon-
an Sektor FinansiaI." Sub bah terakhir dari disi semakin kuatnya dorongan perlunya
Bab II, edisi pertama: "Sistem Kontrak dan ekonomi kelembagaan menjadi alternatif
Mekanisme Penegakan," dipindahkan ke untuk mengatasi, dan sekahgus mencegah
sub bab kedua menjadi "Mekanisme Pene- "kegagalan pasaf" (market failures) yang
gakan dan Instrumen Ekstralegal, " pada tak berujung akibat praktik ekonomi arus
Bab 5 edisi kedua: "Teori Kontrak dan Tin- utama (mainstream economics: klasiklneo-
dakan Kolektif. II klasik).
Dilihat dari cakupan dan konteksnya, Secara khusus, bila disimak dari cara
empatbelas bab dari edisi kedua bisa dibagi penulis mengetengahkan esensi persoalan,
ke dalam lima pilahan: (a) latar lahirnya latar filosofis, dan gaya bahasa serta pemi-
ekonomi kelembagaan dalam konteks pem- lihan ungkapan (kalimat maupun contoh
bangunan ekonomi dan pertentangan beri- praktisnya) seolah "mengajak pembaca ber-
kut padanannya deng~n ekonomi klasik/ sama-sama menelusuri dan berkecimpung
neoklasik (Bab 1-2), (b) paradigma ekono- di dalam kancah dunia ekonomi yang hi-
mi kelembagaan sebagai "teori besar" dup, tidak hanya kelembagaan yang menya-
(grand theoryj"l (Bab 3), (c) enam teori da- ngga kehidupan ekonominya, tetapi juga
ri sembi/an yang tercakup dalam ekonomi keekonomian lembaganya itu sendiri seba-
kelembagaan baru (Bab 4-9), (d) ekonomi gai suatu eksistensi yang hidup dinamis."
kelembagaan dalam pertumbuhan, strategi. Selama dan setelah membaca karya tulis ini
dan sistern pembangunan ekonomi (Bab 10- kita tidak merasa seperti membaca karya
tulis ekonomi arns utama (klasik/neoklasik)
yang didominasi oleh istilah, formula, dan
0) Mubyarto dalam Membangun SiS/1m> Ekonomi (BPFE, Yogya-
ilustrasi teknis (model-model matematis
karta, 2000, him. 255) menyebut ekonomi kelembagaan generasi
kedua [ekonomi kelembagaan baru] sebagai "leon besar". dan statistis). Kiranya hal inilah yang men-

56

Anda mungkin juga menyukai