Anda di halaman 1dari 5

SPO Dukungan Emosional

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

…………………………. …….. …. / …….

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR Ditetapkan,
OPERASIONAL
(SPO) ………………………..

Dukungan emosional ialah Memberikan kenyamanan, penerimaan


PENGERTIAN
dan dukungan selama masa stress.
Dukungan ini akan membuat penerima dukungan merasa nyaman,
tenteram kembali, merasa dimiliki dan dicintai ketika dia
TUJUAN
mengalami stres, memberi bantuan dalam bentuk semangat,
kehangatan personal, dan cinta
1. Butcher, Howard K dkk. 2013. Nursing Interventions
Classification (NIC). Singapure; Elsevier
Sumber
2. Jurnal Dari Imanuel I. 2017. Tehnik Berkomunikasi
Terapeutik Untuk Mengatasi Klien Marah.
PROSEDUR Diskusikan dengan pasien mengenai pengalaman nyeri
Fase Orientasi Fase ini dimulai dengan pertemuan dengan klien. Hal utama
( 5 menit ) yang perlu dikaji adalah alasan klien minta pertolongan yang akan
mempengaruhi terbinanya hubungan perawat-klien.Dalam membina
hubungan, tugas utama adalah membina rasa saling percaya,
penerimaan dan pengertian, komunikasi yang terbuka dan
perumusan kontak dengan klien.
Elemen-elemen kontrak perlu diuraikan dengan jelas pada
klien sehingga kerjasama perawat klien dapat optimal. Diharapkan
klien berperan serta secara penuh dalam kontrak, namun pada
kondisi tertentu, misalnya klien dengan gangguan realita, maka
kontrak dilakukan sepihak dan perawat perlu mengulang kontrak
jika kontrak realitas klien meningkat.
Perawat dan klien mungkin kan mengalami  perasaan tak
nyaman, bimbang karena memulai hubungan baru. Klien yang
mempunyai pengalaman hubungan interpersonal yang menyakitkan
adan sukar menerima dan terbuka pada orang asing. Klien anak
memerlukan rasa aman untuk mengekspresikan perasaan tanpa
dikritik atau dihukum.
Tugas perawat adalah mengeksplorasi pikiran, perasaan,
perbuatan klien dan mengidentifikasi masalah, serta merumuskan
tujuan bersama klien.
SPO Dukungan Emosional

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

…………………………. …….. …. / …….

Elemen kontrak perawat-klien :


 Nama individu (perawat dan lien)
 Peran perawat dan klien
 Tanggung jawab perawat dan klien
 Harapan perawat dan klien
 Tujuan hubungan
 Tempat pertemuan
 Waktu pertemuan
 Situasi terminasi
 Kerahasiaan

Hal-hal yang perlu dilakukan pada fase perkenalan :


Perkenalan dilakukan pada pertemuan pertama
1. Memberi salam
Selamat pagi / siang / sore / malam atau sesuai latar belakang
sosial budaya yang disertai dengan mengulurkan tangan untuk
jabat tangan.
2. Memperkenalkan diri perawat
“Saya ners Nila Ranggani, saya senang dipanggil Nila.”
3. Menanyakan nama pasien
“Nama bapak/ibu/saudara siapa, apa panggilan kesayangannya?”
4. Menyepakati pertemuan/kontrak
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap di ruangan ini saja ?”
“Dimana kita duduk ?”
“Bagaimana kalau kita duduk disana (sebutkan tempatnya)”
Jika dirumah sakit langsung katakan “silahkan duduk ibu/bapak”
Jika dikamar pasien, langsung duduk disamping pasien.
5. Menyepakati kontrak
a. Jika dirumah sakit: “saya ners yang bekerja di RS …, saya
akan merawat anda (sebutkan nama pasien) selama … hari.”
“dimuai saai ini S/D………, saya datang jam 07.00 dan
pulang jam 14.00.”
“Saya akan membantu anda (sebutkan nama pasien) untuk
menyelesaikan masalah yang anda (sebutkan nama pasien)
hadapi.”
b. Jika diluar RS: “saya ners dari un.esa unggul, saya akan
merawat anda (sebutkan nama pasien) selama … hari”
SPO Dukungan Emosional

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

…………………………. …….. …. / …….

“dimulai saat ini S/D ….”


“untuk waktu bagaimana kalau jam 09:00 WIB, apakah ibu
bisa ?”
“kita bersama-sama menghadapi masalah yang anda (sebutkan
nama pasien)”
6. Memulai percakapan awal
Fokus percakapan adalah pengkajian keluhan utama atau alasan
masuk rumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang
terkait dengan keluhan utama. Jika mungkin melengkapi format
pengkajian proses keperawatan.
Contoh komunikasi mengkaji keluhan utama
“Apa yang terjadi dirumah sehingga anda (sebutkan nama
pasien) dibawa kemari?”
“Apa yang anda (sebutkan nama pasien) sampai datang
kemari?”
“Apa masalah yang anda rasakan (sebutkan nama pasien)
rasakan?”
Jika klien menjawab lanjutkan eksplorasi sesuai dengan format
pengkajian terutama terkait dengan keluhan utama.
Jika tidak menjawab “Saya tidak dapat membantu anda
(sebutkan nama pasien) jika anda (sebutkan nama pasien) tidak
mau menceritakan masalah yang anda (sebutkan nama pasien)
hadapi.
Tampaknya anda (sebutkan nama pasien) belum mau cerita kita
duduk bersama saja ya.”
7. Menyepakati masalah klien
Setelah pengkajian jika mungkin pada akhir wawancara sepakati
masalah :
“Dari percakapan kita tadi tampaknya anda (sebutkan nama
pasien) ……., (sesuaikan dengan kesimpulan masalah), “Misal :
Tampaknya anda (sebutkan nama pasien) sungkan berhubungan
dengan orang lain, sering marah tak terkendali dirumah.
8. Mengakhiri perkenalan
Terminasi sementara (lihat pada fase terminasi sementara)
Hal-hal yang dilakukan pada fase orientasi :
Orientasi dilakukan pada pertemuan kedua dan seterusnya.
1. Memberi salam
SPO Dukungan Emosional

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

…………………………. …….. …. / …….

Sama pada perkenalan


2. Memvalidasi keadaan klien
“Bagaimana perasaan anda (sebutkan nama pasien) hari ini?”
“Coba ceritakan perasaannya hari ini?”
3. Mengingatkan kontrak
“Sesuai dengan janji kita kemarin kita akan bertemu lagi jam
(sebutkan sesuai janji).
Jika klien ingat janjinya berikan pujian.
“Baiklah sekarang kita akan bicara tentang sesuai dengan hal telah
disepakati. Masalah klien (cara berkenalan dengan orang lain,
mengungkapkan marah, kebersihan diri, dll)

Pada fase kerja, perwat dan klien mengeksplorasi stressor


yang tepat dan mendorong perkembangan kesadaran diri dengan
menghubungkan persepsi, pikiran, perasaan dan perbuatan klien.
Perawat membantu klien mengatasi kecemasan, meningkatkan
kemandirian dan tanggung jawab diri sendiri dan mengembangkan
mekanisme koping yang konstruktif. Perubahan perilaku maladaftif
menjadi adaftif merupakan fokus fase ini.
Fase Kerja
Hal pertama yang dilakukan saat dekat dengan pasien ialah
( 7 menit )
dekatkan alat-alat seperti alat tulis. Untuk mencatat apa saja yang
dialami pasien.
Contoh :
Sudah mendekatkan alat dan Mulai berkomunikasi.
“Apa yang menyebabkan ibu marah?”
Bagaimana ibu mengatasi perasaan tersebut?”
“Saya bantu ibu untuk mengatasi marah.”
Fase Terminasi 1. Terminasi sementara
( 5 menit ) Terminasi sementara adalah setiap akhir dari pertemuan perawat
klien. Sehingga perawat masih akan bertemu lagi dengan klien.
Isi percakapan :
a. Evaluasi
“Coba ibu sebutkan hal-hal yang sudah kita bicarakan.”
b. Tindak lanjut
“Bagaimana kalau ibu lakukan diruangan?”
c. Kontrak yang akan datang
“Kapan kita bertemu lagi?”
Apa yang akan kita bicarakan?”
SPO Dukungan Emosional

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

…………………………. …….. …. / …….

2. Terminasi akhir
Evaluaasi akhir terjadi jika pasien akan pulang atau mahasiswa
yang selesai praktek dirumah sakit.
 Isi percakapan :
a. Evaluasi
“Coba ibu sebutkan kemampuan yang sudah didapat selama
dirawat disini?”
b. Tindak lanjut
“Apa rencana yang akan ibu lakukan dirumah?”
c. Kontrak yang akan dating
“Bagaimana perasaan ibu berpisah dengan saya /
meninggalkan rumah sakit?”
d. Hal yang sama dengan 1,2,3 dilakukan pada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai