Materi Soshal Pac GP Ansor Anjatan
Materi Soshal Pac GP Ansor Anjatan
KONFERENSI ANAK
CABANG PAC GERAKAN
PEMUDA ANSOR
KECAMATAN ANJATAN
KABUPATEN INDRAMAYU
Tema :
“ Membangun Kader Ansor
yang bertaqwa, mandiri dan sejahtera
Demi terwujudnya
Ansor Rahmatan Lil Alamin”
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan yang diselenggarakan oleh
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan pada tanggal 3 Maret 2018 M.
/ 14 Jumadil Akhir 1439 H. bertempat di Bilba Pesantren Sukatani Desa Bugis Kec. Anjatan
Pasal 2
Panitia adalah Penitia Pengarah / Stering Commite (SC) dan Panitia Penyelenggara / Organizing
Commite (OC) Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
BAB II
KEDUDUKAN TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
1. Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan merupalkan forum
permusyawaratan yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi Gerakan Pemuda
Ansor Kecamatan Anjatan
2. Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan mempunyai tugas dan
wewenang
a. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggung jawaban Pimpinan Anak Cabang Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan Periode 2015 -2018
b. Memilih Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan Periode
2018-2020
c. Memilih Tim Formatur
BAB III
PESERTA
Pasal 4
1. Peserta Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan terdiri atas :
a. Peserta Penuh
b. Peserta Peninjau
2. Peserta dianggap sah apabila telah menyerahkan surat mandat atau keterangan yang sah dan
dapat dipertanggung jawabkan
Pasal 5
Peserta Penuh
1. Peserta Penuh Terdiri atas :
a. Seorang Ketua, Seorang Sekretaris dan Seorang Bendahara atau 3 orang utusan yang diberi
mandat oleh Pimpinan Ranting
b. Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kec. Anjatan
Pasal 6
Peserta Peninjau
2. Peserta Peninjau Terdiri atas :
a. Jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Anjatan
b. Pimpinan Badan Lembaga dan Badan Otonom MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Anjatan
c. Undangan
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Setiap peserta penuh Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan berhak :
a. Mengemukakan usul saran dan pendapat dalam setiap persidangan
b. Dipilih dan memilih
c. Mengikuti salah satu komisi yang ditetapkan dalam Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda
Ansor Kecamatan Anjatan
Pasal 8
Setiap peserta (penuh dan peninjau) Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan berkewajiban :
a. Mentaati peraturan tata tertib Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan dan ketentuan lain yang berlaku selama Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda
Ansor Kecamatan Anjatan
b. Menghadiri sidang-sidang dalam Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan
c. Mengisi daftar hadir
d. Menjaga ketertiban dan kelancaran Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan
Anjatan
Pasal 9
Pasal 10
Tata tertib pemilihan Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
diatur dalam tata tertib tersendiri yang diputuskan oleh peserta Konferensi Anak Cabang Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 11
Persidangan dalam Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan adalah
terdiri dari sidang-sidang pleno
Pasal 12
Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan dan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih
satu dari jumlah peserta Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
yang terdaftar
Pasal 13
Pada setiap persidangan pleno, Pimpinan sidang berkewajiban mengumumkan bahwa quorum telah
terpenuhi, apabila waktu sidang dimulai ternyata quorum belum terpenuhi, maka pimpinan sidang
dapat membukan dan kemudian menunda paling lama 15 menit. Apabila waktu penundaan telah
lewat dan quorum belum terpenuhi, maka sidang dapat diteruskan dan dinyatakan sah tanpa
memperhitungkan quorum
Pasal 14
1. Peraturan tata tertib Konferensi dan tata tertib pemilihan ketua Pimpinan Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor
2. Laporan pertanggung jawaban Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan periode 2015-2018
3. Memilih ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan periode
2018-2020
BAB VI PIMPINAN
SIDANG
Pasal 15
1. Pimpinan sidang pleno pertama/sementara untuk menetapkan tata tertib Konferensi ditetapkan
oleh Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan dengan
mendapatkan persetujuan peserta konferensi
2. Pimpinan sidang pleno selanjutnya dipilih oleh peserta Konferensi Anak Cabang Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
3. Khusus sidang pleno pemilihan ketua Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan sidang pleno dipimpin Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kab. Indramayu.
Pasal 16
Pimpinan sidang pleno terdiri atas seorang ketua dan seorang sekretaris
Pasal 17
Pimpinan sidang berkewajiban :
1. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban sidang
2. Menjaga agar peraturan tata tertib Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan ditaati dengan seksama oleh setiap peserta
3. Memberi ijin kepada peserta untuk berbicara dan menjaga agar peserta yang berbicara
dapat mengemukaan pendapatnya sehingga tidak menyimpang dari acara yang ditetapkan.
4. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta pengambilan keputusan
Pasal 18
Pimpinan sidang berhak :
1. Mengatur urutan pembicara
2. Mengatur waktu bagi tiap-tiap pembicara
3. Mengatur dan menghentikan pembicara setelah diperingati lebih dahulu bila pembicara dirasa
tidak mempunyai relevansi dengan agenda persidangan
Pasal 19
1. Keputusan Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan diusahakan
diambil atas dasar musyawarah mufakat
2. Apabila keputusan atas dasar musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak (votting)
3. Pemungutan suara mengenai suatu masalah dilakukan dengan votting terbuka, sedangkan untuk
pemilihan pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan periode 2018-
2020 dilakukan dengan votting tertutup
BAB VIII
PERIMBANGAN SUARA
Pasal 20
BAB IX PERSYARATAN
KETUA Pasal 21
Syarat menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan (sesuai
PD, PRT DAN PO GP ANSOR Bab VII pasal 26) adalah :
1. Pernah menjadi pengurus Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor atau ranting sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun
2. Berusia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun pada saat dipilih (sepanjang belum berusia 41
tahun).
3. Berakhlakul karimah, berprestasi dan berdedikasi tinggi serta loyal pada organisasi
4. Mampu dan aktif menjalankan organisasi
5. Telah lulus dalam jenjang kaderisasi tingkat dasar di GP Ansor
BAB X
FORMATUR
Pasal 22
1. Tim Formatur berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari ketua terpilih dan ketua domisioner dan 3
(tiga) orang anggota yang dipilih oleh peserta konferensi
2. ketua terpilih sekaligus sebagai ketua tim formatur bertugas melengkapi susunan pengurus
dibantu oleh beberapa anggota Tim Formatur
3. Selambat-lambatnya 5 hari setelah konferensi, Ketua di bantu Tim formatur harus sudah
melengkapi susunan pengurus lengkap Pimpnan Anak Cabang GP. Ansor Kecamatan Anjatan
periode 2018-2020
BAB XI
LAIN-LAIN
Pasal 23
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh
Pimpinan
Sidang dengan memeprhatikan persetujuan peserta sidang.
2. Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan : Di Anjatan
Tanggal : 3 Maret 2018 M.
14 Jumadil Akhir 1439 H.
PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI ANAK CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR
KECAMATAN ANJ ATAN
1. Sidang pleno pemilihan Ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Anjatan Periode 2018-2020
dipimpin oleh Pengurus PC GP Ansor Kab. Indramayu
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka pimpinan sidang pleno pemilihan ketua PAC GP.
Ansor Kecamatan Anjatan Periode 2018-2020 diserahkan kepada presidium yang dibentuk atas
persetujuan peserta konferensi.
3. Pemilihan ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Anjatan Periode 2018-2020 dilakukan melalui 2
tahap yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan
4. Pada tahap pencalonan, bakal calon diusulkan dan dipilih oleh Ketua Pimpinan Ranting dengan
dibuktikan dengan surat dukungan
5. Yang berhak maju ke tahap pemilihan adalah mereka/calon yang memperoleh dukungan
sekurang-kurangnya 4 suara dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
6. Pemerikasaan persyaratan calon dilakukan oleh pimpinan sidang dibantu beberapa saksi khusus
serta disaksikan oleh peserta sidang pemilihan.
7. Bagi bakal calon yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan diwajibkan untuk
menyampaikan visi dan misinya di hadapan peserta sidang selanjutnya menandatangani
nota/kontrak jabatan di hadapan peserta sidang.
8. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan beretika.
9. Pemungutan suara dilakukan dengan jalan votting tertutup, yaitu dengan cara menulis nama
calon pada kertas bersetempel panitia yang telah disediakan oleh panitia
10. Calon yang mendapat suara terbanyak pada tahap pemilihan dinyatakan sah sebagai ketua
PAC GP. Ansor Kecamatan Anjatan Periode 2018-2020
Ditetapkan : Di Anjatan
Tanggal : 3 Maret 2018
ZAMZAMI
Ketua MOCH. AGUS RIYANDI
Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR
KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU
Nomor : 02/KONF.GPA/PAC/III/2018
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWBAN PAC
GP. ANSOR KECAMATAN ANJATAN
MASA KHIDMAT 2015-2018
Bismillahirrahmaanirrahiim
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan, di Anjatan, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda
Ansor Kecamatan Anjatan bertujuan menilai dan
mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban PAC GP.
ANSOR Kecamatan Anjatan masa Khidmat 2015-2018.
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum
pelaksanaanya maka dipandang perlu untuk dituangkan
dalam sebuah keputusan
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) GP Ansor
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) GP Ansor
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta-peserta
pleno Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan
Memutuskan
Menetapkan : 1. Menerima dan Mengesahkan Laporan
Pertanggungjawaban PAC GP. ANSOR Kecamatan
Anjatan Masa Khidmat 2015-2018.
2. Keptusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Wallahul Muafiq Ilaa Aqwamit Thariiq
Ditetapkan : Di Anjatan
Tanggal : 3 Maret 2018
14 Jumadil Akhir 1439 H.
KONFERENSI ANAK CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR
KECAMATAN ANJATAN
PIMPINAN S IDANG
I. PENGURUS HARIAN
:
II. DEWAN PENASEHAT
Tema :
“ Membangun Kader Ansor
yang bertaqwa, mandiri dan sejahtera
Demi terwujudnya
Ansor Rahmatan Lil Alamin”
I. MUKADIMAH
Karena itu, dengan posisi yang begitu unik tersebut, GP Ansor tidak saja
dituntut selalu peka dan cermat dalam membaca situasi internal NU, akan tetapi
juga dapat merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap, program, dan kebijakan
yang diambil GP Ansor tidak hanya dapat berdampak bagi dirinya dalam
mendukung pencapaian cita-cita yang dikehendaki Nahdlatul Ulama, akan tetapi
juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam proses perubahan yang cepat itu, GP Ansor berada dalam posisi
untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan-kekuatan pemuda yang sangat
penting artinya bagi proses pertumbuhan demokrasi. Karena tanpa sikap yang
berimbang, sulit ditemukan kejernihan dan kearifan dalam menyikapi suatu
perubahan. Di sinilah pentingnya visi demokratisasi itu sendiri di tengah
perubahan transisionalnya, agar
wahana-wahana kebebasan yang diberikan oleh demokrasi tidak menjadi lahan liar
yang tidak terkontrol. Demokrasi bagaimana pun tetap membutuhkan aturan publik
yang disepakati bersama sebagai produk hukum. Bagi GP Ansor, perubahan
dinamis dalam sistem demokrasi yang menjadi tuntutan global di negeri ini harus
mengalami akulturasi dengan nilai-nilai kebudayaan nasional.
3. Sikap Kemasyarakatan
1. Sikap Tawasuth
Prinsip hidup untuk bersikap dan berlaku adil dan lurus dalam
menjalankan tugas; kewajiban dan tanggung jawab baik pribadi maupun
warga negara.
2. Sikap Tasamuh
Mampu bersikap toleran terhadap munculnya perbedaan pandangan
baik dalam pemahaman ajaran agama yang
bersifat furuiyah maupun khilafiah dalam masalah kemasyarakatan dan
kebangsaan.
3. Sikap Tawazun
Sikap untuk simbang dalam menjalankan pengabdian. Di mana harus
mampu menyeimbangkan pengkhidmatan kepada Allah Swt., kepada
sesama umat manusia, dan alam semesta. Demikian pula harus mampu
menjalin pengalaman masa lalu, keadaan masa kini, dan harapan di masa
mendatang.
4. Sikap I’tidal
Mampu mengambil sikap moderat dalam merumuskan pemikiran, dan
perbuatan. Sikap ini menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat ekstrim
dan destruktif dari sebuah kutub pendapat, pemikiran, dan perbuatan.
5. Sikap Amar Ma‘ruf Nahi Munkar
Sikap berani menegakkan kebenaran dan kebaikan serta menolak
kebatilan dengan cara-cara yang penuh hikmah, istiqomah, dan berdasarkan
hukum.
B. ASAS PROGRAM
1. Asas Manfaat
Segala hasil pelaksanaan program harus dapat dimanfaatkan oleh
warga dan masyarakat sekaligus mampu meningkatkan kemajuan dan
kualitas hidup warga dan masyarakat.
2. Asas Kemandirian
Berbagai program yang dijalankan hendaknya dapat membentuk
kemandirian baik di tingkat perseorangan, warga, kelompok, organisasi,
maupun masyarakat.
3. Asas kemitraan
Sebagian pelaksanaan program kerja hendaknya mampu
membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan
departemen/instansi pemerintah, kalangan dunia usaha, ormas, maupun
LSM, selama tidak
ada ikatan maupun persyaratan yang merugikan organisasi. Hal ini
untuk meringankan sekaligus melancarkan pelaksanaan program kerja
tersebut.
4. Asas Kepeloporan
Sebagai ormas kepemudaan, hendaknya berbagai program kerja
yang dijalankan mencerminkan ciri kepeloporan. Dalam asas ini kuatnya
inovasi, kreasi, dan perintisan program dinilai sangat penting.
B. Tujuan Program
a. Terwujudnya tujuan GP Ansor sebagaimana tercantum dalam Anggaran
Dasar GP Ansor
b. Memantapkan proses kaderisasi, regenerasi kepemimpinan, dan struktur
organisasi, serta perangkatnya.
c. Meningkatkan partisipasi GP Ansor dalam mewujudkan konsolidasi
demokrasi dan penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
d. Mengintegrasikan GP Ansor sebagai ormas kepemudaan bekerjasama
dengan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi berbagai masalah
nasional.
1. Sistematis
Program GP Ansor merupakan bagian dari konsep
pengkhidmatan organisasi yang dirumuskan dalam bentuk susunan,
metode, dan rincian yang mencerminkan pemikiran komprehensif dan
berurutan.
2. Berkesinambungan
Berbagai program GP Ansor mempunyai dimensi yang
berkelanjutan (sustainibilily), sehingga dijalankan secara terus
menerus dan saling berkaitan.
3. Dinamis
Program GP Ansor yang akan dilaksanakan memiliki tingkat
kepekaan yang tinggi akan perubahan internal dan eksternal,
sehingga dapat dilaksanakan fleksibel, sesuai dengan perubahan
yang terjadi di lingkungannya.
4. Akomodatif
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan
hasil dari kristalisasi beragam aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan
warga GP Ansor khususnya, dan masyarakat umumnya.
5. Terpadu dan Terarah
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor
merupakan kesatupaduan yang diarahkan demi terwujudnya tujuan
GP Ansor sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar GP Ansor.
V. WAWASAN PENGKHIDMATAN
1. Wawasan Keislaman
Dalam menjalankan pengkhidmatannya, GP Ansor senantiasa tidak
melepaskan diri dari keberadaannya sebagai makhluk Allah SWT. yang
bertugas mengabdi dan beribadah kepada-Nya Karena itu berbagai sikap,
kebijakan, dan kegiatan GP Ansor diniatkan sebagai ibadah, dilakukan
seusai aqidah, syari’ah, dan akhlaqul karimah guna mencapai keridhaan
Allah SWT.
2. Wawasan Kebangsaan
Pengkhidmatan GP Ansor senantiasa berupaya memperteguh dan
memperkokoh semangat dan jiwa kebangsaan, sebagai anak bangsa yang
lahir dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai
kemajemukan asal usul dan latar belakang sosial.
3. Wawasan Kepemudaan
GP Ansor dalam manjalankan pengkhidmatannya senantiasa
menyadari jati dirinya sebagai pemuda Indonesia yang harus bersikap
kreatif, dinamis, inovatif, dan kritis, serta siap memelopori berbagai agenda
perubahan dan berani mengarahkan masa depan bangsa selama tidak
melanggar ketentuan hukum, etika, dan moralitas.
4. Wawasan Kepemimpinan
Pengkhidmatan GP Ansor tidak lepas dan ikhtiar kolektif untuk
membentuk dan meningkatkan jiwa, semangat, dan kemampuan warga
masyarakat dalam rangka menjadi pemimpin bagi dirinya, keluarga,
dan
lingkungan sosialnya. Dengan demikian warga masyarakat mempunyai
peluang untuk berperan aktif dalam proses penetapan berbagai kebijakan
publik yang langsung menyangkut kepentingan dan hajat hidup masyarakat.
5. Wawasan Kesejahteraan
GP Ansor dalam pengkhidmatannya berusaha meningkatkan kegiatan
ekonomi masyarakat baik dalam bentuk usaha kecil, menengah maupun
koperasi. Hal itu dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan
kesempatan berusaha, ikut serta mengelola sumberdaya ekonomi dan aset
nasional demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan ekonomi bagi
segenap warga masyarakat.
6. Wawasan Keterbukaan
Dalam menunaikan pengkhidmatan GP Ansor membuka diri untuk
menjalin hubungan baik dan bekerjasama dengan berbagai komponen
bangsa tanpa memandang perbedaan golongan, agama, ras, dan suku.
Langkah itu merupakan kesadaran GP Ansor yang hidup dalam wadah
bangsa Indonesia yang majemuk dan berbhineka.
A. Visi GP Ansor
Kongres XV GP Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta pada
Tahun 2015 merumuskan visi dan missi GP Ansor sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Rapat Kerja Anak Cabang I Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
Masa Khidmat 2018-2020 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda
Ansor Kecamatan Anjatan pada tanggal 3-4 Maret 2018 bertempat di Bilba Pesantren Sukatani
Desa Bugis Kec. Anjatan
Pasal 2
Panitia adalah Penitia Pengarah / Stering Commite (SC) dan Panitia Penyelenggara / Organizing
Commite (OC) Rapat Kerja Anak Cabang I Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan
BAB II
LANDASAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
A. Landasan penyelenggaraan Rapat Kerja Anak Cabang I PAC Gerakan Pemuda
Ansor
Kecamatan Anjatan adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Dasar BAB XII Pasal 15 tentang Permusyawaratan
2. Peraturan Rumah Tangga BAB XVII Pasal 53 tentang Rapat Kerja Anak Cabang
3. Keputusan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kec. Anjatan tanggal 21 Februari 2018
tentang penyelenggaraan Rapat Kerja I PAC GP Ansor Kec. Anjatan
B. Sesuai dengan Pasal diatas, Tugas dan Wewenang Rapat Kerja Anak Cabang ialah
sebagai berikut ;
1. Mengevaluasi pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan
2. Merancang program-program selanjutnya
3. Menjabarkan keputusan-keputusan operasional
4. Membahas hal-hal lain yang dipandang perlu
BAB III
PESERTA
Pasal 4
3. Peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan ialah :
a. Pimpinan Anak Cabang
b. Pimpinan Ranting
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Setiap peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan berhak :
a. Mengajukan pertanyaan kepada pimpinan sidang
b. Mengemukakan usul saran dan pendapat dalam setiap persidangan
c. Mengikuti salah satu komisi yang ditetapkan dalam Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
Pasal 6
Setiap peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
berkewajiban
:
a. Mentaati peraturan tata tertib Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan dan ketentuan lain yang berlaku selama Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
b. Menghadiri sidang-sidang dalam Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan
c. Mengisi daftar hadir
d. Menjaga ketertiban dan kelancaran Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 7
Persidangan dalam Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan adalah
terdiri dari :
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
Pasal 8
Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda
Ansor
Kecamatan Anjatan dan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih
satu dari jumlah peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
yang terdaftar
Pasal 9
Pada setiap persidangan pleno, Pimpinan sidang berkewajiban mengumumkan bahwa quorum telah
terpenuhi, apabila waktu sidang dimulai ternyata quorum belum terpenuhi, maka pimpinan sidang
dapat membuka dan kemudian menunda paling lama 15 menit. Apabila waktu penundaan telah
lewat dan quorum belum terpenuhi, maka sidang dapat diteruskan dan dinyatakan sah tanpa
memperhitungkan quorum
Pasal 10
Sidang pleno membahas dan mengesahkan acara persidangan diantaranya :
1. Peraturan tata tertib Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor
2. Pembentukan Sidang Komisi
Pasal 11
Pembentukan Sidang Komisi
Sidang Komisi terdiri dari :
1. Komisi I : Membahas tentang Rekomendasi dan Keorganisasian
2. Komisi II : Membahas tentang Kebanseran
3. Komisi III : Membahas tentang LKP Ansoruna
4. Komisi IV : Membahas tentang MDS Rijalul Ansor
BAB VI PIMPINAN
SIDANG
Pasal 12
1. Pimpinan sidang pleno pertama/sementara untuk menetapkan tata tertib Rapat Kerja Anak
Cabang I ditetapkan oleh Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Anjatan
2. Pimpinan sidang pleno selanjutnya dipilih oleh peserta Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan
Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan
3. Khusus sidang komisi, Pimpinan Sidang Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan dipimpin Pimpinan Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Anjatan.
Pasal 13
Pimpinan sidang pleno terdiri atas seorang ketua dan seorang sekretaris
Pasal 14
Pimpinan sidang berkewajiban :
1. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban sidang
2. Menjaga agar peraturan tata tertib Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Anjatan ditaati dengan seksama oleh setiap peserta
3. Memberi ijin kepada peserta untuk berbicara dan menjaga agar peserta yang berbicara
dapat mengemukaan pendapatnya sehingga tidak menyimpang dari acara yang ditetapkan.
4. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta pengambilan keputusan
Pasal 15
Pimpinan sidang berhak :
1. Mengatur urutan pembicara
2. Mengatur waktu bagi tiap-tiap pembicara
3. Mengatur dan menghentikan pembicara setelah diperingati lebih dahulu bila pembicara dirasa
tidak mempunyai relevansi dengan agenda persidangan
Pasal 16
1. Keputusan Rapat Kerja Anak Cabang I Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Anjatan diusahakan
diambil atas dasar musyawarah mufakat
2. Apabila keputusan atas dasar musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak (votting)
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 17
3. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh
Pimpinan
Sidang dengan memperhatikan persetujuan peserta sidang.
4. Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan : Di Anjatan
Tanggal : 3 Maret 2018
15 Jumadil Akhir 1439 H.
KOMISI I
REKOMENDASI DAN KEORGANISASIAN
KOMISI II
KEBANSERAN
KOMISI IV
MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT RIJALUL ANSOR