Anda di halaman 1dari 1

Jepang Luncurkan Satelit Pemantau Global Warming

T
OKYO, JUMAT – Sebuah satelit Jepang telah menerima order pertama
meluncur, Jumat (23/1), dari pulau peluncuran satelit dari negara lain pada
Tangeashima, Jepang, yang awal bulan ini. Badan ruang angkasa
ditujukan untuk memantau pemanasan Korea Selatan telah meminta Jepang
global. Bersama satelit tersebut turut untuk meluncurkan satelit KOMPSAT-3
diluncurkan tujuh satelit berukuran kecil yang didesain untuk memotret
yang mendukung program antariksa permukaan bumi. Peluncurannya
Jepang. direncanakan antara tahun 2011 dan
2012.
“Satelit pemantau gas rumah kaca telah
memisahkan diri dari roket Peluncuran satelit dilakukan
pendorongnya dan berfungsi normal,” menggunakan roket buatan Jepang H-2A
ujar juru bicara Badan Eksplorasi Ruang dari pusar peluncuran di sebuah pulau
Angkasa Jepang (JAXA) seperti dilansir kecil yang berjarak 1.000 kilometer
Reuters. Mekipun demikian, nasib tujuh selatan Tokyo. Untuk meluncurkan satelit
satelit lainnya belum diketahui. dibutuhkan 96 juta dollar Amerika
Serikat.
Dengan satelit utama tersebut, para
ilmuwan Jepang dapat menghitung Program peluncuran satelit Jepang telah
kadar karbondioksida dan methane menunjukkan keahliannya dengan
dari 56.000 titik di Bumi. Pemerintah berhasil mengirim satelit ke orbit Bulan
Jepang berharap dapat berperan serta tahun lalu. Jepang bahkan berambisi
dalam mengatasi perubahan iklim mengirimkan astronot ke Bulan pada
melalui penelitian berbasis satelit itu. 2025.
Selain itu, peluncuran ini juga menjadi
bagian dari uji coba Jepang untuk
menapaki bisnis peluncuran salelit.
Selama ini, bisnis tersebut dilayani
Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia.
China dan India juga telah memulainya
dalam beberapa tahun terakhir.
China telah berhasil meluncurkan satelit
komunikasi milik Nigeria pada tahun
2007 dan satelit pertama Venezuela
tahun lalu. India juga berhasil
meluncurkan sejumlah satelit termasuk
LAPAN TUBSAT milik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai