Dokumen - Tips Iyanda 2 Proposal Rancangan Aktualisasi Finished
Dokumen - Tips Iyanda 2 Proposal Rancangan Aktualisasi Finished
PENDAHULUAN
1
(PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan
PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah
Diklat Prajabatan.
Pelaksanaan diklat Prajabatan ASN ada dalam Perkalan No. 38 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan Pajabatan Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan I, II dan III memiliki dua tahap pembelajaran yaitu:
1. Tahap Internalisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS;
Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang
dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional
sebagai pelayan masyarakat yang meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini untuk
selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA.
2. Tahap Aktualisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS
Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS terdiri atas dua jenis,
yaitu:
a. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat tugas, sesuai
dengan formasi jabatan. Aktualisasi jenis ini diperuntukan bagi
keseluruhan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan II yang dapat
melaksanakan aktualisasi di tempat tugasnya.
b. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat magang
Aktualisasi jenis ini diperuntukan bagi keseluruhan peserta Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III yang tidak dapat melaksanakan
aktualisasi di tempat tugasnya.
Disamping kedua tahap pembelajaran di atas, Peserta Diklat Prajabatan juga
dibekali dengan kemampuan untuk menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan
kebijakan instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya, melalui ceramah
umum/Muatan. Sehingga diharapkan ASN yang mendapatkan pola pelatihan yang
baru ini dapat memiliki sifat Profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh
nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
2
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. Kemampuan menjunjung tinggi etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4. Kemampuan peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya; dan
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya
3
II. RANCANGAN AKTUALISASI
4
undangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan serta
keamanan hayati hewani dan nabati
6. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas Jabatan Fungsional Medik
Veteriner, Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner dan Jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan serta Jabatan Fungsional lain yang
terbagi dalam Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan bidang keahlian
masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Visi
Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Visi dari Balai
Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru adalah :
“Menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian yang Tangguh dan
Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan
Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan.”
5
b. Misi
6
Melaksanakan pemantauan daerah sebar Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina (OPTK), tanaman pangan, hortikultura dan
tanaman perkebunan, dan HPHK hewan budidaya.
Pelaksanaan pembuatan koleksi Organisme Pengganggu Tumbuhan
Karantina (OPTK) tanaman pangan, hortikultura dan tanaman
perkebunan, dan HPHK hewan budidaya.
Pengelolaan laboratorium karantina tumbuhan tanaman pangan,
hortikultura dan tanaman perkebunan, dan HPHK hewan budidaya.
Pengelolaan data informasi serta dokumentasi kegiatan operasional
perkarantinaan tumbuhan tanaman pangan, hortikultura dan tanaman
perkebunan, dan kegiatan operasional perkarantinaan hewan budidaya.
Pemberian pelayanan teknis kegiatan operasional perkarantinaan
tumbuhan tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan.
Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan, karantina hewan
serta keamana hayati.
Pelaksanaan Pengawasan Keamanan hayati dan nabati.
7
2.1.4 Tugas Pokok
8
2.2 Uraian Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
1. Akuntabilitas
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta Diklat melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat,
netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik, sikap serta perilaku
konsisten. Adapun nilai-nilai dasar dari akuntabilitas antara lain :
a) Kepemimpinan ( Berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan tugas)
b) Transparansi
c) Integritas
d) Tanggungjawab (Responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan
i) Konsistensi
2. Nasionalisme
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pembuat
dan pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme
meliputi:
a) Nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme;
b) ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik;
Berintegritas Tinggi;
Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kejujuran, Keadilan, Tidak Korupsi,
Transparan, Akuntabel, Dan Memuaskan Publik;
Mengutamakan Kepentingan Publik Dan Masyarakat Luas;
9
Mengutamakan Pelayanan Yang Berorientasi Pada Kepentingan
Publik.
c) ASN sebagai pelayan publik;
Profesional
Yang Melayani Publik
Memenuhi Hak-hak Pelanggan (Pasal 18 UU No. 25 Tahun 2009;
Berintegritas Tinggi
d) ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Pemersatu Bangsa (Dilandasi Nilai-nilai Semangat Sumpah
Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika);
Menjaga Kondisi Damai.
3. Etika Publik
Mata Dikiat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika
publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku
pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik, penerapan kode etik PNS. Adapun
nilai-nilai dasar dari etika publik yaitu :
a) Memegang Teguh Ideologi Pancasila;
b) Setia Dan Mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Serta Pemerintahan Yang Sah;
c) Mengabdi Kepada Negara Dan Rakyat Indonesia;
d) Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak Berpihak;
e) Membuat Keputusan Berdasarkan Prinsip Keahlian;
f) Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nondiskriminatif;
g) Memelihara Dan Menjunjung Tinggi Standar Etika Yang Luhur;
h) Mempertanggungjawabkan Tindakan Dan Kinerjanya Kepada Publik;
i) Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan Kebijakan Dan Program
Pemerintah;
j) Memberikan Layanan Kepada Publik Secara Jujur, Tanggap, Cepat,
Tepat, Akurat, Berdaya Guna, Berhasil Guna, Dan Santun;
k) Mengutamakan Kepemimpinan Berkualitas Tinggi;
l) Menghargai Komunikasi, Konsultasi, Dan Kerja Sama;
m) Mengutamakan Pencapaian Hasil Dan Mendorong Kinerja Pegawai;
n) Mendorong Kesetaraan Dalam Pekerjaan; Dan
o) Meningkatkan Efektivitas Sistem Pemerintahan Yang Demokratis
Sebagai Perangkat Sistem Karier.
10
Kode etik ASN meliputi
11
e) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa
kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
f) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients maupun
perkembangan teknologi
g) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan;
h) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai
cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif,
kolaborasi, dan benchmark.
5. Anti Korupsi
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi
pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi
perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai
dasar anti korupsi.. adapun nilai dasar dari anti korupsi adalah :
a) Integritas.
b) Nilai dasar hasil identifikasi oleh KPK :
Jujur Kerja keras
Peduli, Sederhana
Mandiri, Berani
Disiplin Adil
Tanggung jawab
Tahapan kegiatan
12
Memverifikasi data
Menginput data data kedalam sistem
Pengecekan ulang data
Data selesai diinput ke dalam sistem
Akuntabilitas
Nasionalisme
Sebagai pengolah data operasiona saya akan melayani seluruh pihak yang
membutuhkan jasa karantina tanpa membeda-bedakan status atau golongan,
dengan demikian seluruh lapisan masyarakat dapat dilayani dengan baik olehbadan
karantina pertanian.
Etika Publik
Sebagai pengolah data operasional saya akan berusaha ramah dan sopan
pada saat Penerimaan data dari pada pengguna jasa, sehingga fungsi sebagai
pelayan publik akan terpenuhi dengan baik dan pengguna jasa dapat ikut serta
berpartisipasi dalam karantina pertanian, dan di pekanbaru khususnya.
Komitmen Mutu
13
inovasi dengan tidak menyalahi aturan yang ada dikarantina masyarakat akan bisa
terlayani dengan baik tanpa mengurangi mutu data.
Anti Korupsi
Sebagai pengolah data operasional saya akan berusaha keras untuk tidak
salah dan adil dalam pengelolaaan dokumen sehiingga data yang digunakan dalam
penyusunan rencana kerja tidak merugikan negara.
14
Tahapan Kegiatan
Penerimaaan Dokumen dari penguna jasa karantina
Pengecekan ke absahan dari dokumen karantina
Pernyataan kelengkapan dokumen
Output dari kegiatan Pemeriksaaan kelengkapan dokumen persyaratan
karantina dalam rangka pengamatan Pemeriksaaan dilapangan terhadap
OPT/OPTK adalah Dokumen diterima dengan baik, dengan persyaratan yang
lengkap sehingga mempersingkat waktu pemprosesan ke tahap selanjutnya
Akuntabilitas
Dalam melakukan kegiatan Pemeriksaaan kelengkapan dokumen
persyaratan karantina dalam rangka pengamatan Pemeriksaaan dilapangan
terhadap OPT/OPTK, saya akan bertanggung jawab terhadap kelengkapan syarat
dokumen adalah hal yang harus dilakukan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik
sehingga kegiatan pengamatan dan pemeriksaan dapat berjalan dengan cepat dan
tepat.
Nasionalisme:
Saya akan Memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan karantina dari
pengguna jasa dengan benar sehingga pengamatan pemeriksaan dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan nilai ASN sebagai pelayan publik
Etika Publik
Saya akan Memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan karantina dari
pengguna jasa dengan ramah dan sopan pada saat Penerimaan data dari pada
pengguna jasa.
Komitmen Mutu
Saya akan Memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan karantina dari
pengguna jasa dengan berusaha untuk dapat menambah kualitas dan kuantitas
pemeriksaaan dokumen sehingga lebih banyak pengguna jasa yang terlayani.
Anti Korupsi
Saya akan Memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan karantina dari
pengguna jasa dengan berusaha keras untuk tidak salah dalam pemeriksaan
dokumen agar kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
15
Kegiatan Pemeriksaaan kelengkapan dokumen persyaratan karantina dalam
rangka pengamatan pemeriksaan dilapangan terhadap OPT/OPTK berkontribusi
dalam memberi dukungan kepada misi BKP Kelas I pekanbaru yaitu melaksanakan
ketentuan peraturan perundangan dibidang perkarantinaan pertanian secara
konsekuen, jujur, dan transparan.
Dari kegiatan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan karantina
dalam rangka pengamatan pemeriksaaan dilapangan terhadapOPT/OPTK dapat
memberikan dukukungan kepada nilai nilai organisasi yaitu; Keteladanan
Mengerjakan Pelayanan Prima dan menerapkan nilai 5S (senyum, salam, sapa,
sopan dan santun serta Membangun keterbukaan dan komunikasi. Profesionalitas
Menyelesaikan seluruh pekerjaan maupun tanggung jawab yang diberikan hingga
tuntas, tepat waktu dan berkualitas serta mampu telusur / tercatat melaksanakan
tupoksi.
Tahapan Kegiatan
Menerima/mengambil sampel dari perusahaan/ instansi/ pengguna jasa/
dilapangan
Mengidentifikasi OPT/OPTK
Mencari sistem klasifikasi dari OPTK
Melakukan pengawetan basah dengan tabung dan alkohol
pemberian label, klasifikasi spesies dan nama pengbuat awetan
Inventarisasi
Akuntabilitas
16
Pekanbaru bertambah dan berusaha mengindentifikasi OPT/OPTK dengan jelas
dan benar
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
17
4. Melakukan pengamatan terhadap gejala serangan OPT/OPTK
Tahapan Kegiatan
Penerimaaan sampel
Pemeriksaaan kelengkapan dokumen
Pemeriksaan Fisik Sample
Hasil
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
18
Saya akan selalu berusaha ramah dan sopan dimulai pada saat proses
penerimaan sampel dari pada pengguna jasa dan berusaha sabaik mungkin dalam
memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
1. Melindungi Sumber Daya Alam Hewani dan Nabati di Provinsi Riau dan
Wilayah sekitarnya dari bahaya yang ditimbulkan oleh masuk dan
tersebarnya Hama Penyakit Hewan,
2. Memfasilitasi kelancaran/pemasaran produk-produk Agribisnis Provinsi Riau.
3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Perkarantinaan
Pertanian Provinsi Riau
19
Kegiatan pengolahan data dasar dalam rangka menyiapkan bahan
penyusunan rencana kerja dilakukan agar rencana kerja dapat disusun dengan
optimal, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan efisien dan effektif.
Tahapan kegiatan
Penerimaan data
Rekapitulasi data dasar ke dalam formulir secara manual
Merekapitulasi data dasar yang telah di olah dalam tabulasi formulir dengan
komputer
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
20
Saya akan melakukan pengelolaan data dasar dengan Berusaha untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas data dengan memberikan sedikit inovasi
dengan mengedepankan standar operasional yang ada di Balai Karantina Pertanian
Anti Korupsi :
Dalam pengelolaan data dasar, saya akan bersikap penuh kejujuran dalam
pengelolaaan data sebagai bahan penyusun rencana kerja agar rencana kerja yang
disusun dapat efisien.
Kegiatan persiapan tempat alat dan bahan pengamatan dan/ atau peramalan
dan/atau pengendalian OPT tingkat laboratorium dilakukan agar dalam pelaksaaan
kegiatan selanjutnya bisa dilakukan dengan lebih baik dan efisien
Tahapan kegiatan
21
tempat, alat dan bahan kegiatan pengamatan/peramalan tersedia tepat waktu
sehingga dapat mempersingkat waktu dari pengamatan/peramalan OPT di tingkat
laboratorium.
Akuntabilitas :
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
22
1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya para pemakai
jasa (stake holder) Karantina Pertanian di Provinsi Riau
2. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangan dibidang perkarantinaan
pertanian secara konsekuen, jujur, dan transparan.
Tahpan kegiatan
Mengambil alat
Mencuci/membersihkan alat
Menyimpan peralatan pengamatan ketempatnya
Pemahaman Nilai dasar ANEKA dan pemaknaan nilai tersebut dalam kegiatan ini
adalah
Akuntabilitas
Nasionalisme
23
Kegiatan Memelihara peralatan pengamatan dan/atau peramalan, saya akan
berusaha untuk menjaga Asset Negara dengan sebaik mungkin dengan
pemeliharaan yang baik kepada fasilitas negara dapat dimanfaat kan dengan baik
hal ini sesuai dengan tujuan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
24
2.4 Jadwal Kegiatan
September
No Nama Kegiatan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Mengolah data Operasional dalam rangka
1
penyiapan bahan penyusunan rencana kerja
Melakukan Pemeriksaaan kelengkapan
dokumen persyaratan karantina dalam rangka
2
pengamatan Pemeriksaaan dilapangan
terhadap OPT/OPTK
3 Membuat koleksi OPT/ OPTK
Melakukan pengamatan terhadap gejala
4
serangan OPT/OPTK
Mengolah data dasar dalam rangka menyiapkan
5
bahan penyusunan rencana kerja
Menyiapkan tempat, alat dan bahan
6 pengamatan, dan/atau peramalan, dan/atau
pengendalian OPT tingkat laboratorium
Memelihara peralatan pengamatan dan/atau
7
peramalan
25
III. PENUTUP
Dalam fungsinya ASN adalah Pelayan Publik. Untuk menjadi pelayan publik
yang baik dan sesuai dengan UU dan Pancasila, dalam Perkalan No. 38 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan Pajabatan
seorang PNS hendaknya dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA yaitu :
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.
Sehingga dengan penerapan nilai ANEKA ini di dalam pelayanan publik,
diharapkan maka akan menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas sesuai
dengan harapan masyarakat. Terciptalah tugas pokok dari seorang PNS yaitu
sebagai Pelayan Publik, Pelaksana Kebijakan Publik, dan Pemersatu Bangsa.
26
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan I dan II. Lembaga
Administrasi Negara : Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan I dan II. Lembaga
Administrasi Negara : Jakarta
27