Anda di halaman 1dari 168

ALBUM

GUNUNG API INDONESIA


ALBUM
GUNUNG API
INDONESIA

PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI


BADAN GEOLOGI
ALBUM GUNUNG API INDONESIA

PENYUSUN
Priatna
M. Nugraha Kartadinata
Kristianto
M. Nizar Firmansyah

EDITOR AHLI
Hendra Gunawan
Nia Haerani
Devy Kamil Syahbana

EDITOR BAHASA
Atep Kurnia

PENERBIT
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Sampul Letusan Strombolian Anak Krakatau 2018
Badan Geologi Foto: M. Nugraha Kartadinata
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jl. Diponegoro No. 57 Bandung - 40122 Desain isi dan sampul Ayi R. Sacadipura
website: vsi.esdm.go.id
Cetakan pertama: 2020
KONTRIBUTOR FOTO

Agoes Loeqman Heru Suparwoko Munawir Salelang


Agus Solihin Heymans Tamaka Nur Hudha
Agustinus Ola Bainauk Ratimakin I Nyoman Gina Wijaya Nur Rokhman Hidayat
Agusthinus Bili Da Silva Indra Syahputra Octory Prambada
Ahmad Rifandi Irwan Ka Uman Priatna
Ahmad Subhan Irwan Syafwan Richard Korompis
Ananto Iwan Amat Sofyan Primulyana
Andri Yunianto Iyan Mulyana Stainlaus Ara Kian
Arif Cahyo Jajat Sudrajat Sudrajat
Anselmus Bobyson Lamanepa Jandri Arnold Wolla Sujani
Anton Sigit Tripambudi Johan Kusumah Suparjan
Apit Wagianto Jumono Surip
Armen Putra Kasimirus Bele Muda Steve Stuward Muaja Rotti
Aziz Yuliawan Khoirul Huda Tommy Luhut Marbun
Bambang Wibowo Kisroh Umar Rosadi
Bagus Puguh Wibowo Kristianto Vinsensius Tuku
Budi Santoso Kuswarno Wahyu Andrian
Burhan Alethea Liswanto Wahyu Ardi S.
Cahya Patria M. Nizar Firmansyah Wahyu Wijayanto
Dany Erlangga Yosa Putra M. Nurul Asrori Wilson Wuri Wuthun
Darno Lamane M. Rusdi Yohannes Paulus Wisang
David Adriansyah Marinus A. Louth Yosef Suryanto
Devy Kamil Syahbana Marsianus Meo Lako Yadi Yuliandi
Farhan Azhari Mazrifani Fajar Roza Yeremias Kristianto Pugel
Farid R. Bina Megian Nugraha Yuda Prinardita Pura
Fransiskus D. M. Musmulyadi Yuli Rahmatulloh
Gradita Trihadi Muhammad Nazir Yustinus Sulistiyo
Hadi Purwoko Mukdas Sofian

GUNUNG API INDONESIA v


SAMBUTAN
KEPALA BADAN GEOLOGI

S aya bersyukur dan menyambut baik dengan


terbitnya publikasi berupa buku dengan judul
Album Gunung Api Indonesia yang dirilis bersamaan
Melalui album ini, di sisi lain dapat meningkatkan
kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan
terutama dalam pengembangan kawasan wisata
dengan Peringatan 100 Tahun Pemantauan Gunung yang mengusung tema Geowisata. Bentang alam
Api Indonesia. yang ditampilkan dari beberapa titik pandang
Untuk Badan Geologi, buku ini merupakan salah dapat membuka peluang para pelaku wisata dan
satu bentuk pelayanan informasi di bidang geologi masyarakat untuk mengembangkan spot baru.
kepada masyarakat. Informasi yang terdapat dalam Selamat memperingati 100 Tahun Pemantauan
album ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan Gunung Api Indonesia, semoga dengan hadirnya
kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat. buku album ini dapat menginspirasi dan memotivasi
Album yang berisi foto koleksi para pegawai peningkatan kinerja para pegawai.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
ini merupakan dokumentasi yang sangat berharga
dalam menopang upaya mitigasi bencana
EKO BUDI LELONO
gunung api dalam upaya perlindungan terhadap
masyarakat.

vi ALBUM
PENGANTAR
KEPALA PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI

D alam memeriahkan peringatan 100 Tahun


Gunung Api Indonesia yang jatuh pada tanggal
16 September 2020, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Isi album diawali dengan ringkasan data dasar
gunung api yang meliputi ketinggian, tipe, dan
lokasi administratif, sejarah aktivitas secara singkat,
Bencana Geologi (PVMBG) menerbitkan Album kemudian ditampilkan foto gunung dan beberapa
Gunung Api Indonesia berisi foto gunung api dan aktivitasnya. Foto disusun dari barat ke timur
aktivitasnya. Sebagian besar foto yang dimuat berdasarkan lingkaran cincin api yang mengelilingi
dalam album ini merupakan foto dokumentasi sebagian besar kepulauan Indonesia.
para Pengamat Gunung Api yang bekerja tersebar Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan
di 68 Gunung Api. terima kasih kepada para kontributor foto, tim
Album ini sebagai dokumentasi untuk penyusun dan semua pihak yang terlibat dan turut
meningkatkan kesadaran dan peringatan bahwa andil terbitnya album ini. Akhirul kata, semoga
setiap saat gunung api dapat mengancam album ini diterima kehadirannya pada kancah
keselamatan. Namun di balik ancaman itu gunung publikasi ilmu kebumian serta bermanfaat bagi
api menyimpan potensi yang akan memberikan masyarakat.
berkah bagi kehidupan.
KASBANI

GUNUNG API INDONESIA vii


DAFTAR ISI

Sambutan Kepala Badan Geologi v 15 Tangkuban Parahu 34


Pengantar Kepala PVMBG vii 16 Guntur 36
Daftar Isi Viii 17 Papandayan 38
Berlayar Menyusuri Cincin Api 1 18 Galunggung 40
01 Peuet Sague 2 19 Ciremai 42
02 Seulawah Agam 4 20 Slamet 44
03 Bur Ni Telong 6 21 Dieng 48
04 Sinabung 8 22 Sundoro 52
05 Sorik Marapi 12 23 Sumbing 54
06 Marapi 14 24 Merapi 56
07 Tandikat 16 25 Kelud 60
08 Talang 18 26 Semeru 64
09 Kerinci 20 27 Arjuno Welirang 68
10 Kaba 22 28 Bromo 70
11 Dempo 24 29 Lamongan 74
12 Anak Krakatau 26 30 Ijen 76
13 Salak 30 31 Raung 78
14 Gede 32 32 Batur 82

viii ALBUM
DAFTAR ISI

33 Agung 84 51 Sirung 122


34 Rinjani 86 52 Batutara 124
35 Tambora 88 53 Colo 126
36 Sangeangapi 90 54 Ambang 128
37 Anak Ranakah 92 55 Soputan 130
38 Inelika 94 56 Lokon 132
39 Inerie 96 57 Mahawu 134
40 Ebulobo 98 58 Tangkoko 136
41 Iya 100 59 Ruang 138
42 Kelimutu 102 60 Karangetang 140
43 Rokatenda 104 61 Awu 142
44 Egon 106 62 Gamalama 144
45 Lewotobi Laki-Laki 108 63 Kie Besi 146
46 Lewotobi Perempuan 110 64 Gamkonora 148
47 Lere Boleng 112 65 Ibu 150
48 Ili Boleng 114 66 Dukono 152
49 Ili Werung 116 67 Banda Api 154
50 Ili Lewotolok 118 68 Wurlali 156

GUNUNG API INDONESIA ix


x ALBUM
BERLAYAR MENYUSURI CINCIN API

I ndonesia merupakan negara kepulauan dan


tempat terjadinya tumbukan tiga lempeng
dunia. Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia,
Materi berupa narasi yang disajikan dalam
buku ini merupakan ringkasan dari beberapa
sumber terutama buku data dasar Gunung Api
dan Lempeng Pasifik yang saling bertumbukan Indonesia, sementara foto yang dipilih merupakan
memberi peluang magma naik ke permukaan, dokumentasi hasil pengamatan visual dan foto
sehingga terbentuklah rangkaian cincin api di atas ketika melakukan penyelidikan gunung api. Foto-
Indonesia. foto yang disajikan meliputi gunung api dalam
127 gunung api terangkai membentuk keadaan normal, sebagian gunung api sedang
untaian melingkar menjadi jembatan imajiner menunjukkan aktivitasnya di siang hari dan juga
mempersatukan gugusan pulau yang membentang foto gunung dengan sinar api di malam hari.
dari barat hingga ke timur bumi pertiwi. 68 dari Melalui data sejarah singkat dan hidangan foto
127 gunung api tersebut aktivitasnya dipantau dalam buku ini, diharapkan dapat mengantarkan
oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana para pembaca seakan berlayar mengelilingi cincin
Geologi (PVMBG) menjadi isi Album Gunung Api api Indonesia. Keindahan bentang alam, serta
Indonesia. Ke-68 gunung api tersebut menempati kedahsyatan letusan gunung api yang terekam
Pulau Sumatra dan Jawa sebanyak 31 gunung, Bali bermanfaat bagi masyarakat umum mengenali
dan Nusa Tenggara 21 gunung, serta 16 gunung beberapa gunung api yang ada di Indonesia.
mewakili kepulauan Sulawesi dan Maluku. Terlebih Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar
gunung api informasi ini semoga berguna.

GUNUNG API INDONESIA 1


01 PEUET SAGUE

G unung Peuet Sague atau Ampat Sagi memiliki


empat puncak, yaitu Puncak Bukulah, Tutung,
Peuet Sague, dan satu lagi tanpa nama. September
1919 gunung api ini untuk pertamakalinya tercatat Tinggi:
meletus. Kemudian Mei 1920 ada kepulan asap 2780 m dpl
tinggi, suara gemuruh, serta konon ada lontaran
batu pijarnya. Tipe Gunung Api:
Aktivitas vulkanik yang menonjol dari Peuet Strato dengan kubah lava di puncak
Sague hingga sekarang berupa kepulan asap yang
berlangsung terus-menerus dan mengeluarkan Lokasi Administratif:
suara gemuruh yang terdengar hingga jarak 500 Kabupaten Pidie,
m dari titik kegiatan. Tahun 2012, titik tembusan Provinsi Aceh
solfatara/fumarola ada di bagian tenggara dan
barat laut. Kota Terdekat:
Untuk mencapai Peuet Sague, para pendaki Pidie
berjalan kaki berhari-hari untuk mencapai lereng-
nya. Ini karena medannya berupa hutan lebat, Lokasi Pos PGA:
sungai arus deras, atau ancaman binatang buas, Transdespot Turucuet, Desa Mane,
dan gunungnya ada di tengah hutan. Pendakian
Kecamatan Mane,
pada umumnya melalui sisi barat melalui Kampung
Lutueng, Kecamatan Geumpang, Sigli, selama Kabupaten Pidie
antara 3-5 hari pendakian.

2 ALBUM
Gunung Peuet Sague 2020, foto: Muhammad Nazir

GUNUNG API INDONESIA 3


02 SEULAWAH AGAM

K arena memiliki lapangan solfatara yang


menghasilkan sublimasi belerang berwarna
keemasaan penduduk menyebut gunung api ini Tinggi:
Seulawah yang artinya gunung emas dan Agam 1726 m dpl
yang berarti laki-laki.
Gunung Seulawah Agam mempunyai potensi Tipe Gunung Api:
erupsi berupa aliran lava, lontaran batu pijar, Strato
lahar, hujan abu dan awan panas. Gunung api ini
mulai tercatat meletus pada 1600. Pada Januari Lokasi Administratif:
1839 Seulawah Agam meletus kembali dari Kawah Kabupaten Aceh Besar,
Heutsz berupa letusan freatik dan pada Agustus Provinsi Aceh
1975 dari gunung ini terdengar suara gemuruh dan
gumpalan asap putih.
Kota Terdekat:
Gunung Selawah Agam memiliki dua kawah, Jantho, ibu kota Kab. Aceh Besar
Pertama Kawah Heutsz, pendakian dari kampung
Sigli, ibu Kota Kab. Pidie
Pulo daerah Desa Lam Teuba, bisa ditempuh
dengan jalan kaki dalam waktu antara 2 - 3 jam.
Kedua Kawah Tanah Simpaga dapat dicapai melalui Lokasi Pos PGA:
Desa Ayon atau Alue Rindang, dari sini memakai Desa Lambaro Tunong,
kendaraan roda dua atau empat sampai pintu Kecamatan Lembah Seulawah,
rimba. Dari pintu rimba dilanjutkan dengan jalan Kabupaten Aceh Besar.
kaki ke kawah Tanah Simpaga selama ± 2 jam.

4 ALBUM
Gunung Seulawah Agam 2020, foto: Indra Syahputra

GUNUNG API INDONESIA 5


03 BUR NI TELONG

G unung terbakar itulah arti Bur Ni Telong dalam


bahasa Gayo. Bur Ni Telong merupakan gunung
api termuda pada kompleks gunung api purba
yang terdiri dari Gunung Salahnama, Geurodong, Tinggi:
dan Pepanji. 2624 m dpl
Bur Ni Telong memiliki struktur geologi yang
berkembang dan sangat berhubungan dengan Tipe Gunung Api:
struktur Sesar Semangko. Mulanya Bur Ni Telong Strato
mempunyai empat kawah aktif, masing-masing
Kawah A, B, C, dan D, dan tinggal satu yang
menunjukkan aktivitas vulkanik berupa lapangan Lokasi Administratif:
fumarola, yaitu Kawah C. Kabupaten Aceh Tengah,
Provinsi Aceh
Bur Ni Telong pertama kali tercatat meletus
pada 1837, kemudian Januari 1839, April 1856, dan
Desember 1919 terjadi letusan normal. Aktivitas Kota Terdekat:
terakhirnya terjadi pada Desember 1924 berupa Bener Meriah, Takengon
kepulan asap dari puncak sebanyak lima titik.
Bur Ni Telong berjarak sekitar 14 km dari Kota Lokasi Pos PGA:
Takengon, dapat dicapai dari Kota Banda Aceh atau Desa Kuet Lintang, Kecamatan Bukit,
Medan melalui Lhokseumawe. Di sana ada dua jalur Kabupaten Bener Meriah
pendakian, yakni di tenggara melalui Kampung
Sentral, dan jalur barat daya melalui Desa Bandar
Lampahan. Waktu tempuhnya sekitar 3-4 jam.

6 ALBUM
Gunung Bur Ni Telong 2020, foto: Farhan Azhari

GUNUNG API INDONESIA 7


04 SINABUNG

G unung Sinabung adalah gunung api yang


naik menjadi tipe A pada tahun 2010. Pada 27
Agustus 2010, gunung api yang semula bertipe B
itu meletus freatik. Letusan ini sangat mengejutkan Tinggi:
masyarakat, karena generasi sebelumnya mereka 2460 m dpl
belum pernah melihat gunung di Dataran Tinggi
Karo ini meletus. Tipe Gunung Api:
Letusan eksplosif terjadi lagi pada 29, 30 Agustus, Strato
3 dan 7 September 2010 yang memuntahkan
material magma ke udara. Dari letusan 30 Agustus Lokasi Administratif:
2010, magma yang naik berusaha menembus Kabupaten Karo,
kubah lava lama di puncak gunung. Sejak tahun Provinsi Sumatera Utara
2010 hingga sekarang Gunung Sinabung terus
memperlihatkan aktivitas vulkanikya.
Kota Terdekat:
Menurut Neumann van Padang (1951), Sinabung Kabanjahe, Berastagi
memiliki empat kawah di puncaknya, yakni Kawah
I, Kawah II, Kawah III atau Kawah Batu Sigala, dan
Lokasi Pos PGA:
Kawah IV. Sebagai daerah kunjungan wisata dan
penghasil sayur serta buah-buahan, Kabupaten Jl. Ndokun Siroga, Desa Surbakti,
Karo, tempat Sinabung berada, dapat dicapai dari Kecamatan Simpang Empat,
Kota Medan. Pendakian dari Kabanjahe menuju Kabupaten Karo
Desa Sigarang-Garang dan Dusun Laukawar.

8 ALBUM
Gunung Sinabung Desember 2015, foto: Umar Rosadi

GUNUNG API INDONESIA 9


Gunung Sinabung 2020, foto: Armen Putra

10 ALBUM
Gunung Sinabung 2017, foto: M. Nurul Asrori

GUNUNG API INDONESIA 11


05 SORIK MARAPI

S orik Marapi merupakan gunung api berelevasi


terendah di Sumatra. Danau Besar merupakan
pusat aktivitas vulkanik sekarang, dimana pada Tinggi:
bagian dalam tebing kawah terdapat beberapa 2145 m dpl
aktivitas solfatara.
Selain itu juga terdapat lubang bekas erupsi Tipe Gunung Api:
yang dikenal sebagai Danau Merah. Sejak letusan Strato dengan danau kawah
pertama pada 1830, kemudian tercatat enam kali
meletus. Karakter letusan pada umumnya letusan Lokasi Administratif:
freatik berupa abu disertai lontaran batu, atau Meliputi Kecamatan Panyabungan Selatan,
semburan lumpur dari kawah karena adanya air Kecamatan Batang Natal, Kecamatan Lembah
danau. Letusan terbesar terjadi pada Mei 1892 Sorik Marapi, dan Kecamatan Puncak Sorik
yang membentuk dua titik letusan di dalam kawah Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.
utama. Pada tanggal 20 Mei 1917 terjadi letusan
freatik berupa abu selama 3 jam, disertai dentuman
Kota Terdekat:
hebat terdengar sampai Kotanopan. Letusan freatik
lainnya pada 1970. Terjadi peningkatan temperatur -
di solfatar Sibangor Julu dari 950 C menjadi 1190 C Lokasi Pos PGA:
yang diikuti oleh semburan lumpur panas. Desa Sibanggor Tonga,
Umumnya pendakian ke Gunung Sorik Marapi Kecamatan Puncak Sorik Marapi,
dimulai dari Kampung Sibangor Julu dengan Lama Kabupaten Mandailing Natal.
perjalanan mencapai puncak antara 5 dan 6 jam.

12 ALBUM
Gunung Sorik Marapi 2020, foto: Kisroh

GUNUNG API INDONESIA 13


06 MARAPI

G unung Marapi merupakan gunung api yang


bertubuh besar di deretan gunung yang ada di
Sumatra Barat, sehingga disebut Gunung Gadang.
Tinggi:
2891,3 m dpl
Gunung Marapi termasuk gunung api aktif dengan
letusan abunya yang terjadi hampir setiap minggu.
Tipe Gunung Api:
Di masa lalu, Marapi pernah mengalami letusan Strato
dahsyat yang menghancurkan sebagian puncak,
sehingga menghasilkan Kaldera Bancah. Kemudian
Lokasi Administratif:
dari beberapa aktivitasnya, Marapi menghasilkan
Kawah Tuo, Bongsu, Bancah, Kabun Bungo, Tengah, Sumatera Barat, Kabupaten Agam
dan Kawah Verbeek. dan Kabupaten Batusangkar
Karakter letusan Gunung Marapi umumnya
berupa asap diselingi letusan magmatik. Marapi Kota Terdekat:
pertama kali tercatat meletus pada 1807. Kemudian Bukittinggi dan Padang Panjang
antara lain pada 1822, 1916, 1952, dan mulai 2005
terjadi letusan abu setiap seminggu sekali dari Lokasi Pos PGA:
Kawah Verbeek. 1. Batang Agam,
Marapi dapat dicapai dari Kota Padang menuju ke Jl. Prof. Hazairin 168 Bukittinggi
Bukittinggi. Pendakian ke puncak dapat dilakukan 2. Desa Batu Palano, Banuhampu,
dari tiga jalur, masing-masing dari Pariaman di Sungai Puar, Kab. Agam,
sebelah tenggara, Sungai Puar dari arah barat laut, Sumatera Barat
atau Kota Baru dari selatan.

14 ALBUM
Gunung Marapi, foto: Ahmad Rifandi

GUNUNG API INDONESIA 15


07 TANDIKAT

D i dataran tinggi Padang Pariaman, Gunung


Tandikat berdiri berdampingan dengan Gunung
Singgalang sehingga sering disebut sebagai Tinggi:
gunung kembar. Keduanya tumbuh di atas granit 2438 m dpl,
tua dan gamping dari Pegunungan Bukit Barisan. 1740 m dari Kota Padang
Gunung Tandikat memiliki banyak kawah, yakni
Kawah A yang terbesar dan kawah B yang lebih Tipe Gunung Api:
kecil. Ada sembilan lubang kecil yang diduga bekas Strato Volcano
letusan yang terbentuk di sekitar Kawah B. Tidak
jelas kawah yang menjadi titik aktivitas vulkanik Lokasi Administratif:
utama. Beberapa lubang di dalam Kawah B hanya Kabupaten Padang Pariaman,
tampak sebagai hembusan fumarola di dasarnya. Kabupaten Agam
Gunung ini tercatat hanya meletus dua kali, Provinsi Sumatera Barat.
yaitu pada 1889 letusan normal dari Kawah B yang
menghembuskan asap dan lontaran lava pijar dan Kota Terdekat:
1914 berupa lontaran lava pijar dan jatuh kembali Padang, Bukittinggi, Padang Panjang
di sekitar puncak.
Gunung Tandikat dapat dicapai dari Padang Lokasi Pos PGA:
menuju ke Tanah Datar. Pendakiannya dapat Desa Ganting, Kec. Sepuluh Koto,
dilakukan dari Desa Ganting atau melalui Desa Kab. Tanah Datar,
Malalak. Jalur Desa Malalak terbilang berat karena
Sumatera Barat.
harus menyeberangi beberapa lembah dengan
hutan yang lebat.

16 ALBUM
Gunung Tandikat, foto: Musmulyadi

GUNUNG API INDONESIA 17


08 TALANG

G unung Talang punya kembaran yakni Gunung


Pasar Arbaa yang kini telah padam. Keduanya
tidak memiliki kawah di puncak. Pusat aktivitasnya Tinggi:
berupa lapangan solfatara/fumarola di lereng 2597 m dpl
timur. Selain itu, di kompleks Talang ada juga dua
danau bekas titik letusan masa lalu.
Tipe Gunung Api:
Karakter letusan Gunung Talang bersifat Strato
eksplosif meski gunung api ini jarang meletus.
Gunung Talang pertama kali tercatat meletus pada
tahun 1833 berupa letusan normal. Sejak 1967 Lokasi Administratif:
sampai sekarang beberapa kali terjadi peningkatan Kecamatan Kota Anau,
aktivitas, tetapi tidak berlanjut dengan letusan. Kabupaten Solok
Kecuali pada 2005 terjadi letusan freatik. Propinsi Sumbar
Gunung Talang banyak menarik minat para
pecinta alam dan pendaki terutama anak muda Kota Terdekat:
pelajar dan mahasiswa, dapat ditempuh dari Solok
jalan raya Alahan Panjang menyimpang ke arah
timur menuju Batubarjanjang. Sedangkan lokasi Lokasi Pos PGA:
lapangan solfatara Gabuo Gadang dan Gabuo Limau Purut Nagari, Kec. Lembang Jaya,
Belerang Tanah memerlukan waktu antara 2-3 jam Kab. Batu Bajanjang Solok
dari Batubarjanjang. Sebelum mencapai puncak
ada mata air panas di Bukit Kili, Batubarjanjang,
Buah Batung, dan Sapan.

18 ALBUM
Gunung Talang, foto: Yuda Prinardita Pura.

GUNUNG API INDONESIA 19


09 KERINCI

K erinci termasuk salah satu gunung api pencakar


langit Indonesia. Bentuk puncak gunung ini
mirip atap rumah adat di Sungaipenuh, berundak Tinggi:
dua bertahap sebelum tiba di puncak. Namanya 3805 m dpl
dipakai juga untuk nama kabupaten, danau, bahkan
nama minuman dan makanan, misalnya Sari Kayu Tipe Gunung Api:
Manis Kerinci, dan Dendeng Batokok Kerinci. Strato
Gunung Kerinci diapit dua pegunungan yang lebih
tua di bagian barat dan timurnya. Kawahnya terletak Lokasi Administratif:
di sisi timur laut dari sisa dinding Kawah Berapi-Elok. Kabupaten Kerinci,
Pertama kali tercatat meletus pada 1838 berupa Propinsi Jambi, dan
letusan normal kemudian 1842 dan 1874. Pada 1878 Kabupaten Solok,
dan 1887 terjadi letusan freatik. Pada 1938 terjadi Propinsi Sumatera Barat.
letusan freatomagmatik dan menghasilkan kerucut
kecil di dasar kawah. Kemudian terjadi letusan freatik Kota Terdekat:
tahun 1952, 1960, 1964, dan 1967. Pada 2007 dan
-
2008 terjadi letusan abu. Pada 2009 terjadi letusan
magmatik tipe stromboli dari dasar kawah. Lokasi Pos PGA:
Desa Kersik Tuo,
Pendakian menuju puncak dimulai dari Desa Ciputih,
Kec. Kayu Aro, Kab. Kerinci,
Kayu Aro, melalui gerbang taman nasional menyusuri
lereng barat daya. Perjalanan dapat ditempuh antara tel. 0748-357105.
10-12 jam dan bila menginap di perjalanan bisa
menghabiskan dua hari sampai di kawahnya.

20 ALBUM
Gunung Kerinci, foto: Irwan Syafwan

GUNUNG API INDONESIA 21


10 KABA

G unung Kaba punya kembaran yaitu Gunung


Hitam yang sudah padam (Neuman van
Padang, 1951). Gunung Kaba tumbuh di dalam Tinggi:
kaldera purba melalui tiga tahap, yaitu tahap pra- 1952 m dpl
kaldera, pembentukan kaldera, dan pembentukan
kerucut Kaba. Produk Pra-kaldera dijumpai di Tipe Gunung Api:
Gunung Malintang, sedangkan hasil pembentukan Strato
kerucut antara lain Gunung Hitam, Bukit Ranting,
Padang Masyhar, dan Bukit Kaba Besar dengan Lokasi Administratif:
batuan terdiri dari lava dan jatuhan piroklastik. Berada di wilayah Kecamatan Curup,
Karakter letusan Gunung Kaba umumnya freatik Kabupaten Rejang Lebong,
dan kadang menjadi freatomagmatik, seperti Propinsi Bengkulu
letusan Juni 1886. Ada pula letusan abu yang
berkepanjangan, antara tahun 1873 sampai 1892. Kota Terdekat:
Demikian juga antara 1940-1941. Tahun 1951
Bengkulu
terjadi letusan normal dan menghasilkan lubang
letusan baru yang dikenal dengan Sumur 1951.
Lokasi Pos PGA:
Kawasan Gunung Kaba dapat dicapai dari Rejang
Desa Sumber Urip,
Lebong melalui Curup. Dari Curup pendakian
dapat dilanjutkan sampai ke Kawah Kaba Besar Kec. Sambirejo, Kab. Rejanglebong,
melalui Desa Sumber Urip, 5 km dari puncak Bengkulu
dengan kendaraan bermotor roda empat, roda dua
maupun dengan jalan kaki.

22 ALBUM
Gunung Kaba 2020, foto: Sujani

GUNUNG API INDONESIA 23


11 DEMPO

P uncak Gunung Dempo disebut Marapi. Selain


memiliki panorama indah, di daerah ini ditemukan
arca manusia dan dolmen di dua kompleks megalitik, Tinggi:
yaitu Tanjung Aro dan Tinggi Hari. 3137 m dpl
Morfologi Kompleks Dempo umumnya terbentuk
oleh lava yang tertindih endapan piroklastik. Tipe Gunung Api:
Berbentuk kerucut vulkanik yang berbaris sejajar Strato
arah barat-timur, yaitu Gunung Serpeh, Gentingola,
Kumbang, Terbang, dan Puncak Marapi. Kelurusan
ini menandakan terjadinya beberapa kali letusan Lokasi Administratif:
yang titik letusannya berpindah dari barat ke timur. Kab. Lahat
Kab. Empat Lawang
Letusan Gunung Dempo umumnya freatik,
kadang berlanjut freatomagmatik. Letusan per- Kota Pagar Alam
tama tercatat pada 1818. Pada 1839 terjadi letusan
normal menghasilkan lontaran lava pijar. Sampai Kota Terdekat:
tahun 1900 letusan umumnya tidak berubah Pagaralam
berupa freatik yang terkadang disertai suara
dentuman atau gemuruh. Letusan lainnya terjadi Lokasi Pos PGA:
pada 1926, 1934, 1939, 1940, 1974, 2006, dan 2009. Kel. Dempo Makmur,
Pendakian ditempuh dari perkebunan teh di Kec. Pagar Alam, Kota Pagar Alam
Pagaralam. Dari sini pendakian menuju Puncak Propinsi Sumatera Selatan
Marapi menempuh waktu sekitar 5-6 jam.

24 ALBUM
Gunung Dempo, foto: Megian Nugraha

GUNUNG API INDONESIA 25


12 ANAK KRAKATAU

G unung Anak Krakatau adalah gunung api pulau


di Selat Sunda. Gunung api ini lahir tahun 1929
dari reruntuhan Gunung Krakatau yang hancur
Tinggi:
P. Rakata 813 m, P. Sertung 182 m,
pada peristiwa letusan tahun 1883. Selain Anak P. Panjang 132 m dan P. Anak Krakatau 305 m.
Krakatau, Pulau Rakata, Sertung, Rakata Kecil
(Lang), semuanya berasal dari sisa pembentukan
kaldera. Tipe Gunung Api:
Pulau gunung api dengan
Gunung Anak Krakatau mulai tampak jelas
salah satu kerucut aktifnya di pusat kaldera
di atas permukaan laut pada 12 Agustus 1930.
Dalam pertumbuhan berikutnya Anak Krakatau
berkembang dengan pesat dengan jalan meletus Lokasi Administratif:
yang menghasilkan lava dan piroklastik. Tumpang- Selat Sunda, Kab. Lampung Selatan,
tindih tumpukan material (strato) tersebut Propinsi Lampung
membuat tubuhnya bertambah besar dan tinggi.
Sejak 1970 periode letusannya antara 1- 8 tahun. Kota Terdekat:
Antara 1992-2001, terjadi letusan hampir setiap Anyer, Carita, dan Kalianda
hari, melontarkan piroklastik lepas.
Kompleks Anak Krakatau dapat dicapai dari Lokasi Pos PGA:
Pelabuhan Carita, Labuan, Banten, atau dari dari 1. Pasuran, Kec. Cinangka,
Pelabuhan Canti, Kalianda, Lampung. Di kedua Kab. Serang, Provinsi Banten.
pelabuhan tersedia kapal pesiar atau perahu 2. Hargopancuran, Kec. Kalianda,
nelayan yang dapat disewa menyeberangi Selat Lampung.
Sunda menuju Anak Krakatau.

26 ALBUM
Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Bagus Puguh Wibowo

GUNUNG API INDONESIA 27


Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Kristianto

28 ALBUM
Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Jumono

GUNUNG API INDONESIA 29


13 SALAK

L etusan pertama Gunung Salak diperkirakan


terjadi pada 1698-1699 dengan ciri letusan
freatik dan terjadi beberapa letusan terjadi dari
titik samping. Letusan terakhir terjadi dari Komplek Tinggi:
Cikaluwung Putri pada 1938 berupa erupsi freatik. Puncak G. Salak 2211 m dpl
Terdapat tiga puncak Gunung Salak yakni Salak
I (2.211 m dpl.), Salak II (2.180 m dpl.), dan Salak Tipe Gunung Api:
III (Puncak Sumbul) dengan ketinggian 1.926 m A (Strato)
dpl. Kini pusat aktivitasnya ada di sisi timur Puncak
Salak II yang dikenal dengan Kompleks Cikaluwung Lokasi Administratif:
Putri. Kompleks ini terdiri dari tiga kelompok
Kabupaten Sukabumi
lapangan solfatar, yaitu Kawah Paeh, Kawah Hirup,
dan Kawah Ratu. Ciri khas aktivitas Gunung Salak dan Kabupaten Bogor,
berupa emisi gas dalam solfatara yang hingga kini Jawa Barat
terus terjadi.
Bagi para pendaki, Salak menjadi salah satu Kota Terdekat:
destinasinya. Mereka bisa mencobanya melalui Bogor
dua jalur. Dari timur, melalui Cimelati atau dari
Sukamantri (Bogor) dan dari barat melalui Cidahu Lokasi Pos PGA:
(Sukabumi). Di sini juga ada Taman Nasional Kamp. Babakan Sari,
Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai wahana Kec. Cicuruk, Kab. Sukabumi.
wisata, pendidikan, dan penelitian botani dan
zoologi.

30 ALBUM
Gunung Salak 2020, foto: Anton Sigit Tripambudi

GUNUNG API INDONESIA 31


14 GEDE

G unung Gede merupakan gunung api kembaran


Gunung Pangrango (Neumann van Padang,
1951). Letusannya berpindah-pindah dari utara ke
barat laut, sehingga membentuk tujuh kawah, yaitu Tinggi:
Kawah Gumuruh, Gede, Sela, Ratu, Lanang, Wadon, 2958 m dpl
dan Baru. Saat ini hanya Kawah Gede yang berada
di puncaknya yang aktif.
Tipe Gunung Api:
Masa istirahat terpanjang selama 71 tahun, yaitu A (Strato)
antara letusan 1761 dan 1832. Letusan berikutnya
sering kali berselang antara 2-4 tahun, berupa
letusan eksplosif. Gunung Gede pernah meletus Lokasi Administratif:
dahsyat pada 1840 dan letusan terakhir terjadi pada Kab. Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
13 Maret 1957. Aktivitas Gunung Gede telah diamati
sejak 1985. Terjadi beberapa kali peningkatan Kota Terdekat:
aktivitas terutama aktivitas kegempaannya tercatat Cianjur dan Sukabumi
pada 1997 dan tahun 2000.
Kawasan Gunung Gede merupakan Taman Lokasi Pos PGA:
Nasional Gede-Pangrango (TNGP), yang dapat Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas,
dicapai dari arah Jakarta, Bogor, dan Bandung. Kabupaten Cianjur.
Pendakian ke puncak Gede bisa dari dua arah,
yaitu melalui Kebun Raya Cibodas dan Selabintana,
Sukabumi.

32 ALBUM
Gunung Gede 2020, foto: Nur Rokhman Hidayat

GUNUNG API INDONESIA 33


15 TANGKUBAN PARAHU

G unung Tangkubanparahu lekat dengan kisah


Sangkuriang yang mencintai ibunya, Dayang
Sumbi. Oleh karena itu, dari arah Bandung tampak
bagaikan perahu tertelungkup, bekas diterjang Tinggi:
Sangkuriang. Sebelum Tangkubanparahu ada, hadir 2249 m dpl
gunung api purba Sunda, yang menempati areal 20
km setinggi 4000 m dpl. Gunung Sunda meletus Tipe Gunung Api:
dahsyat dan menyebarkan hasil letusannya ke Strato
kawasan seluas 200 km2. Kekosongan dalam perut
gunung itu menyebabkan terbentuknya Kaldera
Lokasi Administratif:
Sunda.
Kab. Subang dan
Tangkubanparahu memiliki sepuluh kawah, yaitu Kab. Bandung Barat
Kawah Pangguyangan Badak, Kawah Ratu, Kawah
Propinsi Jawa Barat.
Upas, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma,
Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Domas, dan
Kawah Jarian. Pada 1910, terjadi letusan dari Kawah Kota Terdekat:
Ratu dan melontarkan debu setinggi 2.000 m. Parongpong, Lembang
Pada 1952 terjadi letusan yang melontarkan abu
setinggi 25 m. Pada 1957 terjadi letusan di lereng Lokasi Pos PGA:
utara Kawah Upas dan membentuk Kawah Baru. Wates, Cikole, Lembang,
Berwisata ke Gunung Tangkubanparahu dapat Bandung Barat, Jawa Barat 40391
dicapai dari Bandung ke arah utara. Motor dan
mobil dapat langsung parkir di bibir Kawah Ratu.

34 ALBUM
Gunung Tangkubanparahu 2020, foto: Kristianto

GUNUNG API INDONESIA 35


16 GUNTUR

G unung Guntur adalah sebuah puncak dari


kelompok gunung api di utara Garut. Komplek
Gunung api ini terdiri dari Gunung Masigit, Gunung
Parukuyan, Gunung kabuyutan dan Gunung Guntur. Tinggi:
Guntur terlelap tidur setelah letusan terakhir 2249 m dpl
tahun 1847. Hingga tahun 2020 Gunung Guntur
merupakan salah satu masa istirahat terpanjang Tipe Gunung Api:
dalam sejarah gunung api aktif tipe A Indonesia. Strato
Karakter letusan Gunung Guntur hampir selalu
eksplosif dan kadang berakhir dengan leleran lava. Lokasi Administratif:
Letusannya tercatat pernah terjadi pada 1690, Kabupaten Garut,
1829, 1840, dan 1841. Pada letusan 1840 berakhir Jawa Barat
dengan leleran lava yang mencapai Cipanas,
sedangkan letusan 1841 membakar perkampungan Kota Terdekat:
dan merusak perkebunan kopi. Garut
Potensi dari aktivitas Guntur berupa mata
air panas dan bahan galian. Wisatawan dapat Lokasi Pos PGA:
menikmati fasilitas kolam air panas, hotel dan Kp. Cukangkawung, Desa Sirnajaya,
pemandangan yang indah, mengunjungi air terjun Kecamatan Tarogong Kaler,
dan bumi perkemahan di sebelah selatan Guntur.
Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Mendaki Gunung Guntur dapat dicapai dari
Bandung menuju Garut. Di sana, pendaki dapat
menuju Kampung Citiis, tempat awal pendakian.

36 ALBUM
Gunung Guntur 2015, foto: Mazrifani Fajar Roza

GUNUNG API INDONESIA 37


17 PAPANDAYAN

S eluruh permukaan kawah Gunung Papandayan


memancarkan kilau kuning keemasan, karena
pantulan endapan belerang dari dasar dan dinding
kawah. Itulah penanda khas Gunung Papandayan. Tinggi:
Papandayan pernah meletus atau meningkat 2665 dpl
aktivitasnya pada tahun 1772, 1882, 1923, 1924,
1925, 1926, 1927, 1942, 1993, 1998 dan 2002. Pada Tipe Gunung Api:
tahun 1923-1925 terbentuk kawah baru. Demikian Strato tipe A
pula letusan 1942 dan 2002 membentuk kawah
baru. Beberapa kawah di Papandayan di antaranya
Lokasi Administratif:
Kawah Emas, Kawah Balagadama, Kawah Nangklak,
dan Kawah Baru. Kabupaten Garut, Jawa Barat
Pemerintah Hindia Belanda pada 1924
menetapkan kawasan Papandayan seluas 844 ha Kota Terdekat:
sebagai cagar alam, kemudian pada 1978, ada Garut
peningkatan status 221 ha dari cagar alam menjadi
taman wisata. Lokasi Pos PGA:
Kini Papandayan menjadi Kawasan Wisata Kampung Pusparendeng,
Gunung Api yang diminati banyak wisatawan. Bagi Desa Pakuwon, Kec. Cisurupan,
yang penasaran mengunjunginya dapat menuju Kabupaten Garut
Kota Garut, melalui Jalan Samarang lalu ke arah
Cisurupan atau melalui Pangalengan Bandung
Selatan.

38 ALBUM
Gunung Papandayan 2020, foto: Apit Wagianto

GUNUNG API INDONESIA 39


18 GALUNGGUNG

L etusan yang terjadi antara tahun 1982-1983


menyebabkan sebelas bulan kelabu. Inilah
Galunggung yang terbentuk sejak 4.000 tahun
lalu. Dulu pernah ada letusan besar dari gunung Tinggi:
yang disebut Gunung Guntur dan menyebabkan 2249 m dpl
longsoran ke sebelah timur-menenggara. Setelah
tererosi air, terbentuk bukit-bukit kecil yang Tipe Gunung Api:
disebut Perbukitan Sapuluhrebu. Letusannya juga Strato
membentuk kawah Galunggung nampak seperti
tapal kuda. Lokasi Administratif:
Letusan lainnya pada tahun 1822 dan 1894 Priangan Tatar Sunda,
yang menghancurkan sumbat lava dan ambruknya Kabupaten Tasikmalaya
dinding dalam kawah; 1918 yang menghasilkan dan Garut, Jawa Barat
sumbat lava. Selanjutnya, Galunggung beristirahat
panjang dan jadi kawasan wisata, terutama karena Kota Terdekat:
di sisi selatan ada pemandian air panas. Sejak 5
Tasikmalaya
April 1982, hampir sebelas bulan dan merupakan
terlama di Indonesia selama abad ke-20.
Lokasi Pos PGA:
Bagi yang penasaran hendak naik ke puncak dan
turun ke kawahnya dapat menuju Indihiang atau Desa Padakembang,
Singaparna Tasikmalaya. Sebelum naik ke puncak, Kec. Padakembang, Singaparna,
pengunjung dapat memilih menjajal ratusan anak Kab. Tasikmalaya.
tangga atau melipir ke lereng kanan gunung.

40 ALBUM
Gunung Galunggung 2019, foto: Gradita Trihadi

GUNUNG API INDONESIA 41


19 CIREMAI

G unung Ciremai tumbuh menyendiri di tapal


batas antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Gunung ini merupakan generasi ketiga dari gunung
api berumur Plistosen, karena sebelumnya ada Tinggi:
Gunung Putri dan Gunung Gegerhalang. Gunung Puncak 3078 m dpl
Ciremai tumbuh di tepi utara Kaldera Gegerhalang.
Di puncaknya ada dua kawah berdampingan. Tipe Gunung Api:
Aktivitas letusan Gunung Ciremai tercatat pada Strato
1698, 1772, 1775, 1805, 1917, 1924 dan terakhir
kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu Lokasi Administratif:
istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 Kab. Cirebon,
tahun. Karakter letusannya berupa erupsi ekplosif Kab. Kuningan
bersekala menengah menghasilkan beberapa dan Kab. Majalengka
aliran lava serta endapan awan panas, dan jatuhan
piroklastika juga beberapa erupsi samping berupa Kota Terdekat:
aliran lava berkomposisi andesit.
Kuningan
Di sekitar Ciremai ada beberapa tempat wisata.
Di antaranya kolam renang, kolam ikan keramat, Lokasi Pos PGA:
pemandangan alam, perkemahan, pemandian
Desa Sampora, Kec. Cilimus,
air panas, air terjun, telaga, dan lain-lain. Bagi
para pendaki, gunung ini dapat didaki dari jalur Kab. Kuningan
Palutungan dan Linggajati (Kuningan) dan Apuy
(Majalengka).

42 ALBUM
Gunung Ciremai 2020, foto: Jajat Sudrajat

GUNUNG API INDONESIA 43


20 SLAMET

G unung Slamet mulai dari puncak hingga


kakinya dibagi ke dalam 5 wilayah kabupaten
di Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapai kawah Tinggi:
Gunung Slamet, pendakiannya dilakukan dari arah 3432 m dpl
timur, dari Bambangan dan timur Kutabawa.
Sejarah letusan Gunung Slamet tercatat sejak Tipe Gunung Api:
tahun 1772 berupa letusan abu dan lava. Kemudian Strato
pada 1825, 1835, 1849, 1860, 1875, 1885 dan 1890
terjadi letusan abu. Slamet termasuk gunung api Lokasi Administratif:
yang kerapkali meletus. Periode terpendek letusan
Kab. Pemalang, Kab. Banyumas
kurang dari satu tahun dan yang terpanjang 53
tahun. Sejak tahun 1904 hingga 1988 terjadi dan Kab. Brebes, Kab. Tegal
sekitar lebih dari 20 kali letusan dengan intensitas dan Kab. Pubalingga, Jawa Tengah
beragam yang berupa semburan abu dan lava dan
kadang-kadangmengeluarkan batu dan lava pijar. Kota Terdekat:
Letusannya berlangsung beberapa hari dan pada Kuningan
keadaan luar biasa mencapai beberapa minggu.
Gunung Slamet merupakan bagian dari peta Lokasi Pos PGA:
magnit dunia. Penyelidikan magnit dilakukan Desa Gambuhan, Dukuh Gajahnguling,
dengan memakai sensor. Terdapat 3 zona magnit, Kecamatan Pulosari
yaitu anomali tinggi di daerah ujung timur, utara Kabupaten Pemalang
dan selatan; anomali sedang daerah barat; anomali
rendah di sekitar tubuh dan puncak Slamet.

44 ALBUM
Gunung Slamet, foto: M. Rusdi

GUNUNG API INDONESIA 45


Gunung Slamet 2014, foto: Sudrajat

46 ALBUM
Gunung Slamet 2014, foto: Cahya Patria

GUNUNG API INDONESIA 47


21 DIENG

N egeri di atas awan, itulah sebutan untuk Dieng,


kompleks gunung api di Jawa Tengah yang
berada di dataran tinggi sangat akrab dengan Tinggi:
awan. Dieng yang menyajikan ragam pesona sisa 2565 m dpl
aktivitas vulkanik berupa gunung, kawah, dan
lapangan panas bumi menjadi warisan geologi Tipe Gunung Api:
yang bernilai.
Strato, dengan lapangan solfatara dan
Ada 16 kawah yang dipantau yakni: (1) Timbang, fumarola, serta banyak kawah (cone).
(2) Sinila, (3) Sileri, (4) Candradimuka, (5) Sikidang,
(6) Sibanteng (7) Bitingan, (8) Pagerkandang,
Lokasi Administratif:
(9) Pakuwaja, (10) Sikendang, (11) Pulosari, (12)
Sibanger, (13) Wanapria, (14) Wanasida, (15) Kabupaten Banjarnegara
Gerlang, (16) Siglagah. Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten Pemalang
Namun dibalik semua pesona itu, di kawasan
yang membentang 14 x 6 km, ancaman gas
beracun dan letusan freatik setiap saat mengintai. Kota Terdekat:
Karakteristik Dieng masa lalu ditandai dengan Wonosobo
letusan eksplosif dan disusul dengan aktivitas
letusan freatik dan keluarnya gas dari rekahan Lokasi Pos PGA:
dan lubang fumarol. Berdasarkan sejarah aktivitas Desa Karangtengah, Kec. Batur
Dieng hingga tahun 2020 tercatat sebanyak 468 Kab. Banjarnegara
korban jiwa dan 50 orang terluka.

48 ALBUM
Kawah Timbang Dieng 2013, Aziz Yuliawan

GUNUNG API INDONESIA 49


Kawah Sikidang Dieng 2020, foto: Surip

50 ALBUM
Kawah Candradimuka 2015, foto: Priatna

GUNUNG API INDONESIA 51


22 SUNDORO

G unung Sundoro merupakan kerucut gunung api


yang sangat teratur, dipisahkan dari Gunung
sumbing oleh Pelana Kledung 1.450 m. Gunung
Tinggi:
Sundoro ini mudah dicapai dari segala jurusan, dari
sebelah timur melalui Parakan, dari sebelah barat 3160 m dpl
melalui Garung, dari arah utara melalui Tambi,
sedangkan dari arah barat daya melalui Kretek, dan Tipe Gunung Api:
dari arah tenggara melalui Kledung. Strato
Sejarah mencatat terjadi letusan Sundoro pada
1818 berupa semburan abu hingga mencapai Lokasi Administratif:
pantai Pekalongan. Kemudian sempat terjadi Kab. Temanggung (sebelah timur)
beberapa kali aktivitas pada 1882, 1883, 1887, Kab. Wonosobo (sebelah barat)
1902, 1903, 1906, 1908, 1910 kadang terdengar Jawa Tengah
suara gemuruh dan kepulan asap putih dan
sesekali semburan abu. Setelah istirahat selama Kota Terdekat:
60 tahun, pada 1970 terjadi peningkatan aktivitas Temanggung, Jawa Tengah
berupa getaran gempa, keluar kepulan asap putih
tipis, dan asap tebal tanpa menghasilkan letusan.
Lokasi Pos PGA:
Mendaki puncak Sundoro ditempuh sekitar Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari
4-5 jam. Apabila mengambil jalur dari tenggara, Kabupaten Temanggung.
melalui Kledung, ditempuh sekitar 6 jam dan dari
utara melalui perkebunan Tambi, ditempuh sekitar
7 jam.

52 ALBUM
Gunung Sundoro 2016, foto: Yuli Rahmatulloh

GUNUNG API INDONESIA 53


23 SUMBING

K erucut ini dinamakan Gunung Sumbing karena


bibir kawah sebelah timur laut telah hancur
sehingga nampak seolah-olah sobek, maka disebut
Gunung Sumbing, karena nampaknya seolah-olah Tinggi:
seperti bibir sumbing 3371 m dpl
Letusan Gunung Sumbing dalam sejarah hanya
tercatat satu kali yaitu tahun 1730 yang terjadi Tipe Gunung Api:
di kawah puncak, di mana terbentuk kubah lava Strato type A
dengan aliran lava ke arah bibir kawah terendah.
Pada 1937 terjadi kepulan asap solfatara dengan Lokasi Administratif:
suhu 900 C nampak pada kubah lava dan kubangan Kab. magelang, Kab. Temanggung
lumpur di belakang kubah lava. Kab. Wonosobo dan Kab. Purworejo
Untuk mencapai puncak Gunung Sumbing Jawa Tengah
biasanya pendakian dilakukan dari arah barat
laut yaitu dari Kampung garung (1543 m), Desa Kota Terdekat:
Butuh, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo. Temanggung, Jawa Tengah
Pendakian bisa juga dilakukan dari arah utara yaitu
dari Kecapit, Parakan; arah timur laut yaitu dari Lokasi Pos PGA:
Kampung Butuh atau Selogowok, Temanggung;
Desa Gentingsari, Kec. Bansari,
arah tenggara yaitu dari Kalegen, Magelang;
arah barat daya yaitu dari Sapuran, Wonosobo. Kab. Temanggung, Jawa Tengah
Bagian lereng yang landai dengan Magelang; arah
baratdaya yaitu dari Sapuran, Wonosobo.

54 ALBUM
Gunung Sumbing, foto: Ananto

GUNUNG API INDONESIA 55


24 MERAPI

P ara ahli gunung api di dunia menamai letusan


Merapi dengan Letusan Tipe Merapi, karena
kekhasannya saat meletus. Rangkaian letusan
Tinggi:
tipe ini diawali oleh naiknya magma mencapai
permukaan dan mendorong batuan penutup. 2986 m dpl
Ketika batuan penutup terkuak, magma mulai
bercokol berupa lava beku berbentuk kubah lava. Tipe Gunung Api:
Dan ketika aktivitas meningkat kubah lava roboh Strato type A
diikuti dengan keluarnya awan panas.
Dalam masa istirahat jangka pendek, Gunung Lokasi Administratif:
Merapi meletus setiap 3-4 tahun sekali. Sejarah Terletak di perbatasan 4 kabupaten
letusan Merapi mulai tercatat sejak sekitar abad yaitu Kabupaten Sleman, Propinsi DIY
ke-17, di antaranya 1768, 1822, 1849, 1872, 1930- dan Kabupaten Magelang,
1931, 1994, 2006, dan 2010. Kabupaten Boyolali
Letusan Merapi bisa bersifat eksplosif yang dan Kabupaten Klaten
disertai awanpanas. Letusan 1872-1931 mengarah di Propinsi Jawa Tengah
ke barat-barat laut, kemudian letusan 1930-1931
sampai 2001 ke barat daya. Letusan 1994 terjadi Kota Terdekat:
penyimpangan ke arah selatan. Pada 2006, terjadi -
perubahan arah dari barat daya ke arah tenggara. Lokasi Pos PGA:
Letusan pada 2010 terjadi penghancuran kubah
-
lava yang menghasilkan aliran awanpanas sejauh
15 km dari puncak Merapi ke arah Kawah Gendol.

56 ALBUM
Gunung Merapi, foto: Arif Cahyo

GUNUNG API INDONESIA 57


Letusan Merapi 2010, foto: Heru Suparwoko

58 ALBUM
Guguran lava pijar Merapi 2006, foto: Heru Suparwoko

GUNUNG API INDONESIA 59


25 KELUD

K elud berarti sapu. Nama tersebut sangat


berkaitan dengan sifat letusannya yang
menghasilkan lahar letusan berupa banjir lumpur
Tinggi:
panas yang menyapu bersih segala yang dilaluinya.
Puncak 1731 m dpl
Sejarah aktivitas Kelud yang tercatat sejak tahun
1000, kemudian antara lain pada 1311, 1481,
1586, 1716, 1901, sementara letusan tahun 1919 Tipe Gunung Api:
merupakan bencana terbesar yang dihasilkan oleh Strato
aktivitas Kelud pada abad ke-20 dan menyebabkan
lahirnya Dinas Penjagaan Gunung api (Vulkaan Lokasi Administratif:
Bewakings Dienst) pada 14 September 1920. Kab. Kediri, Kab. Blitar
Berdasarkan catatan sejarah, Kelud meletus antara dan Kab. Malang,
15-20 tahun sekali. Propinsi Jawa Timur
Bagi para pendaki, Kelud dapat dicapai dari
Kediri menuju Wates dilanjutkan ke Margomulyo- Kota Terdekat:
Bambingan hingga puncak. Kawah dan sekitarnya Kediri
merupakan daya tarik wisata. Letusan dan lahar
menghasilkan material pasir dan batu yang dapat Lokasi Pos PGA:
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai Desa Margomulyo, Kecamatan Wates,
bahan galian untuk bahan bangunan. Keberadaan
Kedirim Propinsi Jawa Timur
terowongan yang merupakan upaya manusia untuk
mengurangi bencana juga merupakan ciri khas dari
Gunung Kelud.

60 ALBUM
Gunung Kelud, foto: Khoirul Huda

GUNUNG API INDONESIA 61


Puncak Sumbing Gunung Kelud, foto: Dany Erlangga Yosa Putra

62 ALBUM
Danau Kawah Kelud, foto: M. Nizar Firmansyah

GUNUNG API INDONESIA 63


26 SEMERU

G unung Semeru merupakan gunung api


yang tak pernah tidur karena sangat aktif.
Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa Tinggi:
gunung ini setiap 15-20 menit menunjukkan Puncak Mahameru 3676 m dpl
aktivitasnya berupa letusan abu yang disertai
suara dentuman dan gemuruh yang terdengar Tipe Gunung Api:
hingga radius 5 kilometer dari puncak. Peristiwa Strato dengan kubah lava
seperti ini terjadi sejak abad ke-19 yaitu sejak
tercatat pertama kali meletus pada tahun 1818
Lokasi Administratif:
dan berlangsung hingga sekarang.
Kabupaten Lumajang dan Malang,
Semeru adalah gunung api tertinggi di Pulau Jawa Timur.
Jawa. Puncaknya yang bernama Mahameru
tingginya 3.676 m dpl. Di puncak itulah terdapat
kawah aktif yang dikenal dengan Kawah Jonggring Kota Terdekat:
Seloko. Malang, Lumajang Probolinggo, Pasuruan
Untuk mencapai puncak Semeru dapat dicapai
dari tiga arah, yaitu dari Lumajang, Malang dan Lokasi Pos PGA:
Bromo. Pendakian ke puncak Semeru dimulai dari G. Sawur 08°09’24,48”LS
Ranupane kemudian menuju ke Ranu Kumbolo, 112°59’09,42”BTKetinggian 1060 m dpl
Kalimati, Arcopodo dan berakhir di puncak Argosuko 08°11’04,02”LS
Semeru. Untuk mendaki Puncak Mahameru dapat 112°53’14,58”BT Ketinggian 936 m dpl
bermalam dulu di Kalimati atau Arcopodo.

64 ALBUM
Gunung Semeru, foto: Liswanto

GUNUNG API INDONESIA 65


Erupsi Gunung Semeru 2020, foto: Yadi Yuliandi

66 ALBUM
Gunung Semeru, foto: Mukdas Sofian

GUNUNG API INDONESIA 67


27 ARJUNO WELIRANG

G unung Arjuno-Welirang memiliki sumber daya


alam berupa belerang yang terdapat pada
kawah Plupuh dan kawah Jero. Cara pencapaian ke
puncak Arjuno-Welirang dapat dilakukan dari dua Tinggi:
arah. Pertama, dari arah timur laut melalui Desa G. Arjuno 3339 m dpl
Pecalukan-Tretes pada ketinggian 800 m dpl, dapat G. Welirang 3156 m dpl
dilakukan dengan kendaraan roda empat. Kedua,
dari arah barat laut melalui Desa Trawas-melalui Tipe Gunung Api:
jalan setapak yang curam. Gunung api strato type A
Gunung Welirang tercatat pernah meletus pada
tahun 1950 berupa lontaran abu setinggi 2500- Lokasi Administratif:
2700 m. Kemudian pada 1952 dari Kawah Plupuh Kab. Malang, Mojokerto dan Pasuruan
4 km arah barat laut dari puncak, terjadi hembusan
asap putih tebal dan lumpur belerang berwarna
putih kekuningan meluber hingga beberapa ratus Kota Terdekat:
meter. Tretes
Kawasan Arjuno-Welirang memiliki beberapa
potensi wisata antara lain berupa Taman Hutan Lokasi Pos PGA:
Raya R. Soeryo dengan beberapa lokasi mata air Dusun Kesiman, Desa Sukoreno
panas, tempat wisata alam pegunungan, dengan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan
beberapa kolam pemandian, terdapat 2 komplek Tlp. 0812 8974 7001
candi yaitu Renggo dan Sumberawan, Agrowisata
perkebunan, juga daerah wisata perkemahan.

68 ALBUM
Gunung Arjuno Welirang, foto: Kuswarno

GUNUNG API INDONESIA 69


28 BROMO

G unung Bromo berada di kompleks Pegunungan


Tengger. Aktivitas eksplosif dan efusif mem-
bentuk Kaldera Nongkojajar, Ngadisari, Keciri, dan
Tinggi:
2.329 m dpl
Lautan Pasir. Di dalam Kaldera Lautan Pasir, tumbuh
dari dasar kaldera : 200 m
beberapa gunung api, yaitu Gunung Bromo, Batok,
Widodaren, Segorowedi, dan Gunung Kursi. (ketinggian dasar kaldera ± 2.100 m dpl
dan dikenal sebagai daerah lautan pasir)
Bromo meletus pada 1804. Karakternya berupa
letusan freatik atau freatomagmatik, dan sering
diakhiri magmatik. Waktu letusan berlangsung Tipe Gunung Api:
singkat, beberapa hari atau minggu, dan yang Kerucut sinder dalam kaldera
terbilang lama terjadi pada 2010-2011.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan Lokasi Administratif:
sekitar Bromo serta tempat lainnya, seperti Gunung Cemoro Lawang, Desa Ngadisari,
Widodaren yang menawarkan daya wisata gua Kec. Sukapura, Kabupaten Probolinggo
dan sumber air suci, Gunung Batok yang menjadi
habitat edelweis, dan Gunung Pananjakan tempat Kota Terdekat:
menyaksikan keindahan alam kompleks Gunung Probolinggo, Propinsi Jawa Timur
Bromo yang dilatarbelakangi Gunung Semeru
serta pemandangan matahari terbit. Lokasi Pos PGA:
Bromo dapat dicapai dari Surabaya ke Pasuruan, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari,
dilanjutkan ke Tosari langsung ke Kaldera Lautan Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo,
Pasir. Dari arah barat, melalui Probolinggo menuju Propinsi Jawa Timur
Sukapura, Cemorolawang, dan Lautan Pasir.

70 ALBUM
Seruni Point Gunung Bromo, foto: Hadi Purwoko

GUNUNG API INDONESIA 71


Gunung Bromo, foto: Wahyu Andrian

72 ALBUM
Letusan Bromo, foto: Ahmad Subhan

GUNUNG API INDONESIA 73


29 LAMONGAN

G unung Lamongan menarik, karena di sana ada


sekitar 64 pusat letusan parasit yang terdiri atas 37
kerucut vulkanik dan 27 buah “maar” (Matahelumual, Tinggi:
1960) serta berkomposisi basaltis. Gunung ini 1651 m dpl
merupakan gunung api muda dari Gunung Tarub
(Lamongan Tua) yang posisinya berada di bagian
timur. Pertumbuhan Lamongan diawali pensesaran Tipe Gunung Api:
tubuh Tarub yang berarah tenggara-barat laut yang Strato
mengakibatkan bagian barat Tarub runtuh, kemudian
tumbuh Gunung Lamongan. Lokasi Administratif:
Gunung Lamongan mulai tercatat meletus pada Kabupaten Lumajang,
1799. Setelah itu disusul letusan pada tahun 1806, Jawa Timur.
1808, 1818, 1821, 1822, 1824 hingga pada 2005
terjadi peningkatan kegempaan. Gunung api ini Kota Terdekat:
mempunyai karakter letusan sangat unik yaitu: Malang, Lumajang Probolinggo,
Pusat aktivitasnya selalu disamping kawah utama Pasuruan
yang berada di puncak; dan dikelilingi sekitar 64
pusat letusan parasitik yang terdiri dari kerucut Lokasi Pos PGA:
vulkanik dan maar. Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah,
Gunung ini dapat dicapai dari Pos PGA Gunung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Meja dengan kendaraan roda empat sampai
Gunung Anyer. Selanjutnya berjalan kaki menuju
puncak, sekitar 5 hingga 6 jam.

74 ALBUM
Gunung Lamongan, foto: Bambang Wibowo

GUNUNG API INDONESIA 75


30 IJEN

G unung Ijen adalah satu-satunya gunung api di


Indonesia yang menghasilkan belerang dalam
jumlah besar. Potensi belerang yang terkandung Tinggi:
di Kawah Ijen ini dapat dijadikan salah satu mata Tepi kawah 2386 m dpl
pencaharian bagi penduduk setempat.
Danau Kawah 2145 m dpl
Gunung api ini pertama kali tercatat meletus pada
1796, 1817, 1917, 1936, 1952, 1962, dan seterusnya. Tipe Gunung Api:
Letusannya berupa freatik dan magmatik, tetapi
Strato
yang freatik lebih sering terjadi karena Ijen berdanau
kawah sehingga adanya kontak antara air dengan
magma membentuk uap bertekanan tinggi yang Lokasi Administratif:
menyebabkan terjadinya letusan. Periode letusannya Kabupaten Banyuwangi,
antara 1917-1991 tercatat 6 sampai 16 tahun sekali Bondowoso, Jawa Timur
dan sejak 1991 letusan freatik terjadi setiap satu
sampai 3 tahun sekali. Letusan besar yang menelan Kota Terdekat:
korban manusia adalah pada tahun 1817. 33 km dari Banyuwangi
Kawah Ijen dapat ditempuh dari utara
(Situbondo) dan dari selatan (Banyuwangi). Lokasi Pos PGA:
Pengunjung berkemah di Paltuding. Pengunjung Kampung Pangsungsari, Licin,
juga dapat menyaksikan api biru (blue fire) dari Kecamatan Glagah
lapangan solfatara yang merupakan dinding danau Kabupaten Banyuwangi.
Kawah Ijen. Di samping tentu saja pemandangan
para penambang belereng yang hilir mudik di sana.

76 ALBUM
Kawah Ijen, foto: Suparjan

GUNUNG API INDONESIA 77


31 RAUNG

G unung Raung adalah gunung raksasa di bagian


timur Pulau Jawa (Neumann van Padang, 1951).
Gunung api ini muncul di antara puing-puing Tinggi:
gunung api purba yang berderet dari arah barat 3338 m dpl
laut hingga tenggara.
Karakter letusan gunung ini umumnya ekplosif Tipe Gunung Api:
pusat kegiannya pada dasar kaldera. Pertama kali Strato dengan kaldera
tercatat meletus pada 1586 kemudian 1597 serta
adanya korban manusia. Letusan lainnya terjadi Lokasi Administratif:
pada 1638 yang menelan ribuan korban jiwa;
Kabupaten Banyuwangi
letusan Februari 1902 menghasilkan kerucut di
dasar kawah; dan Februari 1956 asap letusannya Kabupaten Jember
menghujani Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Kabupaten Bondowoso
mencapai Sulawesi bagian barat. Sejak 1989 hingga
1996, aktivitas Raung berupa letusan abu. Bahaya Kota Terdekat:
utama yang mengancam keselamatan jiwa dari Banyuwangi
aktivitas Gunung Raung ini berupa luncuran awan
panas dan lontaran piroklastik. Lokasi Pos PGA:
Bagi para pendaki, perjalanan ke Raung dapat Desa Sragi, Kecamatan Songgon,
dicapai dari Banyuwangi atau Bondowoso. Dari Kabupaten Banyuwangi,
Banyuwangi ke Singojuruh, Sumberwringin, Pondok Jawa Timur
Motor, Pondok Sumur, baru puncaknya. Total butuh
waktu sekitar 13 jam untuk mendakinya.

78 ALBUM
Gunung Raung, foto: Burhan Alethea

GUNUNG API INDONESIA 79


Kawah Gunung Raung, foto: Agoes Loeqman

80 ALBUM
Letusan Raung 2015, foto: Iyan Mulyana

GUNUNG API INDONESIA 81


32 BATUR

D ulu tubuh Gunung Batur sangat besar, berupa


kaldera. Pembentukan kalderanya terjadi
dalam dua masa yang berbeda. Kaldera pertama
merupakan kaldera luar dan yang kedua berupa Tinggi:
kaldera dalam. Di lantai kaldera sebelah timur dan 1717 m dpl
tenggara terbentuk danau berbentuk bulan sabit
seluas 16 km2. Pada titik silang sumbu kaldera, Tipe Gunung Api:
tumbuh Gunung Batur. Strato di dalam kaldera
Gunung Batur yang ada sekarang, terbentuk
di dasar kaldera II menurut Kemmerling (1918). Lokasi Administratif:
Gunung Batur tercatat meletus untuk pertama Kab. Bangli, Propinsi Bali
kalinya pada tahun 1804. Letusan yang terjadi
pada 1905, membentuk Kawah Batur I, Batur II, dan
Kota Terdekat:
Batur III. Letusan 1926 menghasilkan aliran lava
yang menimbun Desa Batur. Letusan efusif 1963- Bangli
1964 menghasilkan leleran lava terluas. Letusan
lainnya terjadi pada 1968, 1974, 1998, dan 1999. Lokasi Pos PGA:
Tahun 2000 Gunung Batur meletus berupa asap Desa Panelokan,
abu kehitaman sampai ketinggian 300 m. Kecamatan Kintamani
Puncak Gunung Batur dapat didaki dari Kabupaten Bangli.
Kampung Latengaya, Kampung Yehmampeh,
Kampung Seked dan Kampung Songan. Semuanya
ada di Kintamani, Bangli.

82 ALBUM
Gunung Batur, foto: I Nyoman Gina Wijaya

GUNUNG API INDONESIA 83


33 AGUNG

G unung Agung merupakan gunung terbesar


dan tertinggi di Pulau Bali (Piek van Bali),
sekaligus sangat disucikan penduduknya. Gunung Tinggi:
ini dipercaya sebagai sumbu bumi, persemayaman 3014 m dpl
Hyang Tolangkir. Kawahnya ada di puncak.
setelah letusan 1963
Erupsi Gunung Agung yang tercatat mulai di
tahun 1808, 1821,1843, 1917, 1963 dan 2017. Tipe Gunung Api:
Erupsi 1963 adalah salah satu erupsi yang merusak.
Strato
Erupsinya menghasilkan lava pijar, aliran piroklastik,
dan kolom api abu setinggi 10 kilometer. Abunya
bahkan menutupi bandara di Surabaya, abu halusnya Lokasi Administratif:
mencapai Jakarta. Erupsi ini disusul oleh aliran lahar Kab. Bangli, Prop. Bali
yang memakan korban jiwa dan kerusakan yang
diperparah gempa bumi yang mengguncang pada Kota Terdekat:
18 Mei 1963. Letusan tersebut juga mengubah Karangasem
langit sore jadi tersepuh emas di Arizona (Amerika
Serikat) dan Jerman, sejak September 1963 hingga Lokasi Pos PGA:
Maret 1964. 1. Desa Rendang,Kecamatan Rendan, Kab
Sekitar Agung menawarkan potensi wisata, di Karangasem, Bali (8°25’ 30” LS, 115°26’ 00” BT)
antaranya Pura Besakih dan Sungai Telaga Waja. 2. Budakeling (8°23’ 30” LS, 115°26’ 00” BT)
Bagi para pendaki, gunung ini bisa dicapai dari Pasar 3. Batulompeh (8°15’ 00” LS, 115°30’ 00” BT)
Agung di selatan puncak, dari Budakeling lewat
Nangka di tenggara, dan dari Besakih di barat daya.

84 ALBUM
Gunung Agung, Foto: Wahyu Ardi S.

GUNUNG API INDONESIA 85


34 RINJANI

G unung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua


di Indonesia, setelah Kerinci. Gunung suci bagi
masyarakat adat Sasak. Rinjani memiliki tiga masa
aktivitas vulkanik, yaitu pra-kaldera, pembentukan Tinggi:
kaldera dan setelah pembentukan kaldera. Pusat 3726 m dpl
letusan pra-kaldera berasal dari Gunung Rinjani
Tua, Kondo, Sangkareang dan Rinjani. Setelah Tipe Gunung Api:
Kaldera Rinjani terbentuk, aktivitas vulkaniknya Strato dengan danau kawah
pindah ke dalam kaldera yaitu ke Gunung Barujari
dan Rombongan. Aktivitas letusannya dimulai Lokasi Administratif:
dengan pembentukan Barujari. Kac. Aikmel, Kab. Lombok Timur
Gunung Rinjani pasca kaldera tercatat Propinsi NTB.
bererupsi sejak tahun 1847. Erupsi pada umumnya
menghasilkan lava dan jatuhan piroklastik. Masa Kota Terdekat:
istirahatnya berkisar 3 hingga 37 tahun. Ciri khas
Selong (kab. Lombok Timur)
letusannya adalah strombolian. Sementara Barujari
meletus dahsyat pada tahun 1994.
Lokasi Pos PGA:
Jalur pendakiannya dapat ditempuh melalui
jalur Mataram-Sembalun Lawang-Plawangan atau Kampung Sembalun Lawang,
Mataram-Senaru-Danau Segara Anak-Plawangan- Kecamatan Aikmel,
Puncak Rinjani. Kawasan ini menjadi geopark Kabupaten Lombok Timur.
nasional pada 2013 dan geopark global pada 2018.

86 ALBUM
Gunung Rinjani 2009, foto: Devy Kamil Syahbana

GUNUNG API INDONESIA 87


35 TAMBORA

G unung Tambora terkenal karena pernah


meletus dahsyat pada tahun 1815. Letusannya
menghancurkan tiga kerajaan dan menyebabkan
tahun tanpa musim panas (a year without summer)
Tinggi:
pada 1816, di Eropa dan Amerika.
2851 m dpl
Ada tiga peristiwa letusan dahsyat Tambora yang
berdampak pada pembentukan kaldera. Ketiganya
Tipe Gunung Api:
berkaitan dengan Kaldera Kawindana Toi, Kaldera
Tambora Tua dan Kaldera Tambora Muda yang Strato A dengan kaldera
terjadi pada 1815. Karakter letusannya berupa
erupsi eksplosif magmatik berskala besar. Periode Lokasi Administratif:
letusannya berkisar antara 3-89 tahun. Aktivitasnya Kab. Dompu dan Bima,
pertama pada 1812. Letusan tipe plinian tahun Nusa Tenggara Barat
1815. Setelah letusan 1819 beristirahat panjang
sampai tahun 1847. Kubah lava Doro Api Toi di Kota Terdekat:
dasar kaldera terjadi antara tahun 1847 dan 1913. Dompu dan Bima
Kawasan Tambora dianugerahi berbagai potensi
wisata alam, di antaranya pantai Hoddo, pantai Lokasi Pos PGA:
Doro Mboha dan Doro Peti, dan Pulau Satonda. Bagi Kp. Doropeti, Desa Pekat,
para pendaki, Puncak Tambora dapat ditempuh Kec. Kempo, Kab. Dompu NTB
dari jalur Desa Doropeti, jalur Doro Canga, dan
jalur Pancasila. Kawasan ini juga ditetapkan sebagai
geopark nasional pada 2017.

88 ALBUM
Gunung Tambora, foto: Devy Kamil Syahbana

GUNUNG API INDONESIA 89


36 SANGEANGAPI

G unung Sangeangapi tumbuh di dalam sisa


kaldera purba. Di dalam kaldera itu tumbuh
tiga kerucut utama, yaitu Doro Ondo, Doro Api, Tinggi:
dan Doro Mantoi. Hingga saat ini titik aktivitas Doro Api, + 1949 m dpl (Atlas Trop. Nederi),
vulkaniknya berada di Doro Api. Doro Mantoi, + 1795 m dpl
Aktivitas Gunung Sangeangapi mulai tercatat (Kuenen, p.291)
pada 1512. Letusan lainnya terjadi pada 1715, 1860,
1911, 1953, 1964, 1981, 1997. Hingga Februari 1997, Tipe Gunung Api:
sinar api masih terlihat diselingi dengan letusan-
Strato kembar
letusan abu. Masa letusan eksplosif berlangsung
hingga akhir Februari 1997, dan letusan efusif
berlangsung hingga September 1997. Lokasi Administratif:
Gunung Sangeangapi dapat didaki dari Kampung Kecamatan Wera Timur,
Toroponda, dari Sori Buntu melewati padang alang Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat
alang sampai di Lare di Sori Belanda, Luna, Watu
Pela Ma Awa, Watu Pela Ma Esa, Dewa Mboko, dan Kota Terdekat:
pelana antara Doro Api dan Doro Mantoi. Wera Timur dengan nama kota Bima
Kawasan Sangeangapi selain berpotensi menjadi
wisata alam pegunungan juga bisa dikembangkan Lokasi Pos PGA:
sebagai wisata pantai, ditunjang oleh sumber mata Desa Sangeang Tawali,
air panas yang bersuhu antara 360 C -390 C. Kec. Wera Timur, Kab. Bima, 84153 NTB

90 ALBUM
Gunung Sangeangapi, foto: Nur Hudha

GUNUNG API INDONESIA 91


37 ANAK RANAKAH

G unung Anak Ranakah bisa dikatakan gunung


api termuda di Indonesia. Kemunculannya dari
celah perbukitan tidak ada yang menyangka, karena
sejak ribuan tahun lalu tidak pernah ada gejala Tinggi:
gunung api di lembah Perbukitan Mandosawu itu. ± 2247,5 m dpl
Letusan yang terjadi pada tahun 1987 menjadi
letusan pertama dalam catatan untuk gunung api Tipe Gunung Api:
ini. Meski sebenarnya, dulu di sekitar kompleks Strato
gunung api Mandosawu, terdapat beberapa bukit
atau pocok di antaranya, Pocok Mandosawu, Pocok Lokasi Administratif:
Ranakah, dan Pocok Ngkaros. Kabupaten Manggarai,
Pada pagi 28 Desember 1987, lahirlah gunung api Provinsi Nusa Tenggara Timur
muda, gunung api aktif yang ke-129 di Indonesia.
Oleh J.A. Katili diberi nama Anak Ranakah dan Kota Terdekat:
penduduk setempat menamakannya Namparnos Ruteng
(batu yang terbakar).
Anak Ranakah merupakan kerucut gunung api Lokasi Pos PGA:
yang memiliki panorama indah serta udaranya Desa Waerii, Kab. Manggarai,
yang segar menarik bagi wisatawan domestik dan Ruteng 86551 - NTT
mancanagara. Gunung ini dapat dicapai dari Ruteng
menuju Kampung Robo dengan berkendara,
dilanjutkan berjalan kaki selama 45 menit.

92 ALBUM
Gunung Anak Ranakah, foto: Vinsensius Tuku

GUNUNG API INDONESIA 93


38 INELIKA

P ada November 1905, Gunung Inelika naik kelas


menjadi Tipe A. Padahal sebelumnya, hanya
dikenal sebagai gunung api dengan lapangan
Tinggi:
solfatara/fumarola tanpa pernah meletus. Gunung
Inelika merupakan salah satu kompleks kerucut Puncak 1559 m dpl
vulkanik di dalam kaldera hasil erupsi eksplosif
Wolo Ngada. Kemmerling (1929) menyebutkan Tipe Gunung Api:
ada sepuluh kawah aktif di puncak Inelika dan kini Strato
hanya ada dua lokasi kompleks fumarola, yaitu
Kawah Inelika Barat dan Kawah Inelika Timur. Lokasi Administratif:
Letusan 1905 terjadi selama 5 jam, bersifat semi Kabupaten Ngada,
magmatik dengan material vulkanik melalanda Provinsi Nusa Tenggara Timur
daerah timur laut. Pada tahun 2001, Inelika meletus
lagi. Sumber letusannya berasal dari Kawah Inelika Kota Terdekat:
Barat, tepatnya di pematang barat Danau Utara. Bajawa
Periode letusannya yang terpendek selama 16
tahun, dan terpanjang selama 96 tahun. Lokasi Pos PGA:
Untuk mencapai puncak Inelika dapat ditempuh Ngelapadi, Desa Wololika,
dari lereng timur melalui Kampung Menge, 13 km Kec. Bajawa, Kab. Ngada - NTT
dari Bajawa. Pendakian melalui lereng barat melalui
Kampung Bolonga. Perjalanan menuju puncak
Wowolika atau Inelika dengan lama perjalanan
antara 4 sampai 5 jam.

94 ALBUM
Gunung Inelika, foto: Yohannes Paulus Wisang

GUNUNG API INDONESIA 95


39 INERIE

G unung Inerie merupakan kerucut tertinggi di


Pulau Flores. Dari sejarah, gunung api diketahui
hanya meletus pada tahun 1882. Pada 1911
dilaporkan ada kepulan asap dari puncak, tetapi Tinggi:
tidak jelas apakah letusan atau asap solfatara. 2230 m dpl
Namun, melihat jejak satuan batuan di sekitar
Inerie merupakan hasil erupsi yang terdiri dari Tipe Gunung Api:
aliran lava disertai aliran dan jatuhan piroklastik.
Strato dengan bentuk kerucut sempurna
Setelah meletus tahun 1882, di Inerie hanya
terdapat kawah dengan solfatara/fumarola.
Lokasi Administratif:
Bentang alam indah dapat dilihat dari puncak
Kabupaten Ngada,
gunung ini. Laut Sawu membiru di selatan, kerucut
Gunung Ebulobo di timur, serta punggungan Provinsi Nusa Tenggara Timur
perbukitan yang menawan. Ada pula sumber air
panas di kaki gunung, seperti air panas Wae Belah, Kota Terdekat:
Wae Pana, dan Wae Bena. Bajawa
Untuk mengunjungi wilayah ini sangat mudah,
karena tersedia sarana transportasi melalui pesawat Lokasi Pos PGA:
terbang dari Denpasar, atau dengan berkendara Jalan Raya Bajawa - Ende, Desa Bomari,
dari Maumere. Bila hendak mendaki puncaknya, Kec. Bajawa, Kab. Ngada
perjalanan dimulai dari Bajawa, kemudian Nusa Tenggara Timur
pendakian ke puncak melalui Desa Watumeja di
lereng timur, selama tiga jam perjalanan.

96 ALBUM
Gunung Inerie, foto: Marsianus Meo Lako

GUNUNG API INDONESIA 97


40 EBULOBO

G unung Ebulobo tumbuh pada zona depresi


dalam suatu kompleks gunung api tua.
Pembentukan zona ini diduga dikontrol oleh struktur
sesar. Tubuh Ebulobo sebagian menumpang di atas Tinggi:
lereng gunung api tua serta batuan sedimen, dan 2123 m dpl
bagian lainnya menempati zona depresi.
Gunung ini mulai tercatat meletus pada tahun Tipe Gunung Api:
1830. Setelah itu, ada lagi pada 1888, 1910, Strato
hingga tahun 1947 terjadi peningkatan aktivitas.
Letusannya umumnya mengeluarkan aliran lava Lokasi Administratif:
yang membentuk tumpukan-tumpukan lava Kabupaten Ngada,
sebagai ketinggiannya cepat dan belum pernah Flores - Nusa Tenggara Timur
terjadi letusan paraksimal, sebagian bentuk
tubuhnya masih simetris. Periode letusannya antara Kota Terdekat:
3 - 58 tahun. Boa Wae
Pendakian ke puncak Ebulobo biasanya dilakukan
dari daerah Boa Wae (522 m) yang dapat dicapai Lokasi Pos PGA:
dengan kendaraan bermotor dari Ende melewati Desa Leguderu, Kec. Boawae,
Nata Merah. Udara di sekitar Gunung Ebulobo yang
Kab. Sikka 86462 - NTT
sejuk sangat baik untuk dikembangkan menjadi
tempat pariwisata, perkemahan, dan tempat-
tempat istirahat serta tempat rekreasi lainnya.

98 ALBUM
Gunung Ebulobo, foto: Andri Yunianto

GUNUNG API INDONESIA 99


41 IYA

G unung Iya, gunung paling muda dalam


kompleks Gunung Ende. Kompleks gunung api
tersebut terdiri atas Gunung Roja, Pui atau Meja,
dan Iya yang paling muda. Iya pertama kali tercatat Tinggi:
meletus pada tahun 1671. Setelah hampir 200 637 m dpl
tahun istirahat, pada 1844 Gunung Iya meletus luar
biasa. Gunung ini meletus lagi pada 1867, 1968, Tipe Gunung Api:
1871, dan 1882. Strato
Gunung Iya memiliki dua kawah, yaitu Kawah K1
dan kawah K2. Pada 27 Januari 1969 terjadi letusan Lokasi Administratif:
dari Kawah K2. Letusan tersebut menghembuskan Kampung Rate,
asap warna putih, kuning, dan biru. Letusan tipe Kelurahan Paupanda,
vulkanian ini disertai lontaran abu, lapili dan bom.
Kab. Ende, NTT
Dengan demikian, mengembanglah asap letusan,
membentuk bunga kol, tingginya mencapai 4.000
meter dari atas puncak. Akibatnya, dasar kawah Kota Terdekat:
turun sekitar 75 m, bibir kawah meluas ke arah barat Ende
dan barat laut, dan Kawah K1 sebagian tertimbun.
Pendakian ke Gunung Iya dapat dimulai dari Lokasi Pos PGA:
Kota Ende dengan berkendara sampai di Kampung Jl. Ikan Paus/Jl. G. Iya Kel. Paupanda,
Rate, dilanjutkan ke Mutmainah, terus ke Gunung Kec. Ende Selatan Kab. Ende
Roja sampai ke puncak.

100 ALBUM
Gunung Iya, foto: Agusthinus Bili Da Silva

GUNUNG API INDONESIA 101


42 KELIMUTU

G unung Kelimutu merupakan satu-satunya


gunung api di Indonesia yang memiliki tiga
danau kawah yang berbeda warna airnya. Ketiganya
adalah Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Kooh Fai, Tinggi:
dan Tiwu Ata Polo. Suku Lio yang mendiami di 1384,5 m dpl
sekitarnya percaya bahwa orang yang meninggal
(mae) akan ditempatkan di antara tiga danau kawah Tipe Gunung Api:
sesuai umur dan tabiatnya ketika hidup. Mereka Strato
juga melakukan upacara ritual disertai tarian setiap
tahunnya di Kelimutu. Lokasi Administratif:
Kelimutu pernah meletus pada 1860 dan 1870. Kabupaten Ende, Flores
Letusan besar yang menyebabkan runtuhnya Nusa Tenggara Timur
sebagian dinding antara Tiwu Nua Kooh Fai dan
Tiwu Ata Polo. Pada 1938 terjadi letusan freatik
di Tiwu Nua Muri Kooh Fai. Pada 1967 terjadi Kota Terdekat:
peningkatan aktivitas di kawah yang sama, terjadi -
peningkatan endapan belerang di dinding kawah,
yang dapat mengubah warna air danau dari hijau Lokasi Pos PGA:
menjadi putih. Pada 1968 terjadi letusan dari Tiwu Kampung Kolorongo,
Nua Muri Kooh Fai. Desa Koa Nora,
Untuk mencapai puncak Kelimutu atau kawah Kabupaten Ende
dapat melalui Desa Koanora, di jalan utama Ende-
Maumere. Kendaraan dapat mencapai tepi kawah.

102 ALBUM
Kawah Kelimutu, foto: Irwan Ka Uman

GUNUNG API INDONESIA 103


43 ROKATENDA

D i sekitar gunung api ini ada produk Rokatenda


Tua dan Muda. Rokatenda Tua tersusun dari
batuan lava dan aliran piroklastik di lereng barat
Tinggi:
875 m dpl atau
dan selatan Rokatend, serta sisa-sisa kerucut kecil ± 3000 m di atas dasar laut
di kaki barat, barat daya dan tenggara. Sementara
Rokatenda muda menghasilkan lava, aliran Tipe Gunung Api:
piroklastik, dan membentuk gumuk-gumuk kecil Tipe A (strato)
(Igan S. Sutawidjaja, dkk., 2000).
Letusan Rokatenda mulai tercatat sejak tahun Lokasi Administratif:
1928. Periode letusan terpendeknya satu tahun, Pulau Palue, sebelah utara Flores Tengah.
yaitu 1972 dan 1973. Keduanya letusan abu. Kecamatan Awa di pulau Palue bagian utara,
Periode letusan terpanjang selama 35 tahun, yaitu
Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur
antara 1928-1963, berupa letusan efusif yang
menghasilkan kubah lava. Selain itu, Rokatenda
tercatat meletus pada 1964, 1981, 1985, 2012, dan Kota Terdekat:
2013. Desa Awa yang merupakan pusat
Gunung Rokatenda merupakan destinasi Kecamatan di pulau Palue.
wisata kawah dan gunung api di tengah laut. Roka kampung terdekat di pulau Flores
Dapat dicapai dari pos pengamatan Rokatenda
menggunakan perahu bermotor. Pendakian ke Lokasi Pos PGA:
puncak dapat ditempuh melalui Kampung Ona dan Ropa, Desa Keliwumbu,
Kampung Awa. Puncaknya dapat didaki sekitar 3 Kec. Maurole, Ende
jam perjalanan.

104 ALBUM
Gunung Rokatenda 2012, foto: Sofyan Primulyana

GUNUNG API INDONESIA 105


44 EGON

G unung Egon tercatat meletus pada 1888, 1891,


189, 1907, dan 1925. Di puncak Egon terdapat
kawah dengan garis tengah 350 m dengan
kedalaman 200 m. Bila musim hujan, dasar kawah Tinggi:
terisi air, tetapi bila kemarau, airnya mengering dan 1703 m dpl
terbentuk kubangan lumpur. Lapangan solfatara
terdapat di dinding bagian selatan. Tipe Gunung Api:
Setelah 79 tahun istirahat, pada 2004, Gunung Tipe A (strato)
Egon meletus lagi. Kolom abu letusannya warna
hitam menjulang setinggi 5.000 m dari puncak, jatuh Lokasi Administratif:
di radius 7 km., letusannya terus susul-menyusul.
Kabupaten Flores Timur,
Pada tahun 2005 dan 2008 juga terjadi letusan dari
Egon. Karena kerap merasakan goncangan gempa Propinsi Nusa Tenggara Timur
bumi dan menyaksikan letusan, masyarakat di sana
menganggap bahwa di bumi Flores bersemayam Kota Terdekat:
naga yang dapat mengatur kehidupan. Bila sang Maumere
naga terganggu, ia akan marah, dan menyebabkan
gempa bumi dan gunung meletus. Lokasi Pos PGA:
Untuk mencapai puncak Egon dapat ditempuh Desa Nangatobong,
dari Maumere dengan kendaraan roda empat Kec. Waigete, Kab. Sikka
melalui Waigete menuju Blidit, dilanjutkan berjalan
kaki melalui Wair Puat. Dari lokasi ini, puncak dapat
dicapai dalam waktu 2-3 jam.

106 ALBUM
Gunung Egon, foto: Yosef Suryanto

GUNUNG API INDONESIA 107


45 LEWOTOBI LAKI-LAKI

G unung Lewotobi Laki-laki berdampingan


dengan Gunung Lewotobi Perempuan. Kedua
gunung api ini berbatasan dengan laut di sebelah
timur dan selatan. Lewotobi Laki-laki berbentuk Tinggi:
runcing dan terjal. Ada satu kawah terdapat di 1584 m dpl
puncaknya, dan dindingnya dibangun oleh lava.
Kawahnya membuka ke timur laut. Ada pula satu Tipe Gunung Api:
kawah kecil di sebelah utara kawah utama. Strato dengan kubah (doma) lava
Sejarah letusan Lewotobi Laki-Laki yang tercatat
adalah tahun 1650, 1700, 1861, 1868, 1869, 1907, Lokasi Administratif:
1909, 1910, 1914, 1932, 1933, 1939, 1940, 1969, Kabupaten Flores Timur,
1970, 1971, 1990, 1991, 1992, 1999, dan 2002-
Provinsi Nusa Tenggara Timur
2003. Antara 1650 dan 1700 terjadi letusan berupa
aliran lava. Karakter letusannya berupa eksplosif
dan magmatis. Kota Terdekat:
Larantuka
Berkah gunung api ini yang bisa dimanfaatkan
penduduk sekitar adalah berupa bahan galian batu
dan pasir yang terdapat di Desa Nobo Konga, Nuri Lokasi Pos PGA:
dan Waiula. Pencapaian puncak Lewotobi Laki-laki Desa Nawakote Boru,
dilakukan dari arah barat dimulai dari Kampung Kec. Wulanggitang,
Duang yang terletak sekitar 7 km dari puncak. Lama Kab. Flores Timur,
perjalanannya sekitar 5 jam melalui jalan setapak.

108 ALBUM
Gunung Lewotobi Laki-laki, foto: Anselmus Bobyson Lamanepa

GUNUNG API INDONESIA 109


46 LEWOTOBI PEREMPUAN

S atu-satunya gunung api kembar di Flores adalah


Gunung Lewotobi Perempuan dan Laki-laki.
Puncak keduanya terpisah pelana sejauh 2 km.
Menurut kajian geologi, Lewotobi Perempuan lebih Tinggi:
tua umurnya dibanding dengan Lewotobi Laki- 1703 m dpl
laki. Sementara berdasarkan alur erosinya, lereng
Lewotobi Perempuan lebih kuat mengalami erosi. Tipe Gunung Api:
Aktivitas vulkanik Lewotobi Perempuan relatif lebih Strato dengan kubah lava
rendah daripada Lewotobi Laki-laki.
Lewotobi Perempuan pernah meletus pada tahun Lokasi Administratif:
1921. Berupa erupsi tipis yang terjadi tanggal 1, 3 Kabupaten Flores Timur,
dan 4 Januari, abu jatuhan sampai Larantuka dan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pulau Lomben. Masih di tahun 1921 tepatnya pada
20 Desember terjadi letusan abu disertai lontaran Kota Terdekat:
batu. Sebaran abu mencapai 12 km., diduga letusan Larantuka
ini yang menghasilkan kubah lava di dasar kawah
B. Letusan lainnya terjadi pada 1935 berupa asap
Lokasi Pos PGA:
tebal keluar dari kawah B secara berkala setiap 5
menit disertai suara gemuruh. Desa Nawakote Boru,
Kec. Wulanggitang
Gunung api kembar ini dapat dicapai dari
Kab. Flores Timur,
Maumere atau Larantuka menuju Kampung Duang
dengan berkendara sejauh 7 km, dilanjutkan
pendakian menuju puncak selama lima jam.

110 ALBUM
Lewotobi Perempuan, foto: Anselmus Bobyson Lamanepa

GUNUNG API INDONESIA 111


47 LEREBOLENG

D alam kompleks Gunung Lereboleng terdapat


29 kawah yang tersusun pada enam rekahan,
tiga di antaranya membentuk pola radial terhadap
puncak dan yang lainnya melintang dari utara ke Tinggi:
selatan. Sebagian besar kawah tersebut berukuran 1117 m dpl
kecil dengan diameter antara 12 hingga 100 m.
Kawah Gelimun merupakan yang terbesar 270 m. Tipe Gunung Api:
Morfologi Lereboleng terdiri atas tiga satuan, yaitu Strato
kerucut Lereboleng Muda, Lereboleng Tua, dan
Perbukitan Gunung api Tua. Lokasi Administratif:
Lereboleng mulai tercatat meletus pada 1873. Kabupaten Flores Timur,
Saat itu terjadi letusan abu dengan lemparan batu Propinsi Nusa Tenggara Timur
di Kawah XXIV. Kemudian pada 1876 di Kawah
XXVI, dan 1881 di Kawah XXVII. Selang waktu Kota Terdekat:
istirahat terpendek aktivitas gunung ini adalah 3-5
Larantuka
tahun yaitu dari letusan pertama hingga ketiga,
sedangkan terpanjang belum diketahui. Karakter
letusannya adalah eksplosif berupa abu dan bom Lokasi Pos PGA:
vulkanik. Desa Lewoingu Leraboleng,
Puncak Lereboleng dapat dicapai dengan Kec. Wulanggitang, Kab. Flores Timur,
berjalan kaki dari Pos PGA menuju Kampung Prop. Nusa Tenggara Timur
Leworook selama 2,5 jam, dilanjutkan menuju
puncaknya selama 1,5 jam.

112 ALBUM
Gunung Lereboleng, foto: Kasimirus Bele Muda

GUNUNG API INDONESIA 113


48 ILI BOLENG

G unung Ili Boleng dimulai dengan pembentukan


gunung api di sekitarnya Gunung Lambanga
dan Ili Saluri. Kemudian terjadi pembentukkan
tubuh Iliboleng yang menghasilkan Kawah Riawale Tinggi:
dan kawah utama. Kemudian terbentuk Gunung Ili 1659 m dpl
Balile yang menghasilkan kawah Ili Balile.
Aktivitas Gunung Ili Boleng tercatat dalam sejarah Tipe Gunung Api:
sejak tahun 1885 hingga tahun 1987. Karakter Tipe A berbentuk strato
letusannya berupa eksplosif preatomagmatik.
Secara berangsur, kekuatan letusannya melemah Lokasi Administratif:
dan cenderung menghasilkan letusan efusif. Adonara Timur dan Adonara Barat,
Periode istirahat terpendek Iliboleng adalah 1 - 2 Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
tahun dan yang terpanjang selama 20 tahun.
Gunung Ili Boleng berpotensi menjadi industri Kota Terdekat:
pariwisata pegunungan yang indah dengan Wai Werang
lekukan-lekukan punggungan lava yang hijau dan
kaki gunung sebelah timur dan selatan berbatasan Lokasi Pos PGA:
langsung dengan pantai Laut sawu. Pendakian Desa Arubala, Kecamatan Ili Boleng,
menuju puncak Ili Boleng dapat ditempuh dari
Kabupaten Flores Timur,
beberapa arah, yaitu: dari Kampung Lamahelan
Bawah (selatan); dari Kampung Dua/Nisakarang Nusa Tenggara Timur
(utara-timur laut); dan dari Kampung Lamabayung
(timur).

114 ALBUM
Gunung Ili Boleng, foto: Agustinus Ola Bainauk Ratimakin

GUNUNG API INDONESIA 115


49 ILI WERUNG

G unung Ili Werung lahir sebagai hasil letusan


eksplosif di Kawah Iliadowajo dari gunung api
purba, Gunung Ado Wajung atau Ilipagora, pada
Tinggi:
tahun 1870. Pada 1910, terjadi letusan normal
disertai asap bertekanan kuat dari Ili Werung. 1486 m dpl
Selanjutnya Ili Werung meletus pada 1929 dan
Tipe Gunung Api:
menghasilkan kubah lava di dalam kawah. Pada
1948, muncul kerucut parasit Iligripe dan Ilipetrus Strato tipe A
yang terletak di kaki bagian timur kaldera. Pada
1973 terjadi letusan dari arah Laut Sawu, yakni dari Lokasi Administratif:
gunung api parasit di sayap Ili Werung, kemudian Kec. Atadei, Kab. Lembata,
munculah Gunung Hobal (dalam bahasa Atadei, Nusa Tenggara Timur
berarti timbul). Pada 1974, muncul tiga kerucut P. Lembata (nama lama P. Lomblen)
di atas permukaan laut, tetapi tidak bertahan
lama karena runtuh dihantam ombak. Pada 1995, Kota Terdekat:
Hobal meletus dan menyebabkan air laut bergolak. -
Kemudian pada 1999, Hobal meletus lebih besar Lokasi Pos PGA:
bila dibandingkan dengan letusan sebelumnya.
Desa Nubahaeraka, Kec. Atadei,
Gunung Ili Werung dapat dicapai dari Larantuka Kab. Lembata, NTT
dengan perahu motor ke Lembata, dilanjutkan
dengan berkendara ke Kecamatan Atadei.
Perjalanan ke puncak diteruskan melalui Lerek dan
Kampung Laheku.

116 ALBUM
Gunung Ili Werung, foto: Wilson Wuri Wuthun

GUNUNG API INDONESIA 117


50 ILI LEWOTOLOK

G unung Ili Lewotolok tumbuh di atas batu


gamping. Tubuhnya sendiri dibangun dari
perselingan piroklastik berupa endapan abu, pasir Tinggi:
hingga bom vulkanik, serta lava. Di puncaknya ada 1319 m dpl
kawah. Di sisi barat daya muncul pula kerucut yang
merupakan titik tertinggi Ili Lewotolok saat ini dan Tipe Gunung Api:
memiliki kawah yang disebut sebagai K2. Strato
Gunung ini diketahui pertama kali meletus pada
1660 berupa letusan normal. Letusan lainnya terjadi Lokasi Administratif:
pada 1819, 1849, 1852, 1864, 1889, dan 1920. Kecamatan Ili Ape,
Letusan tahun 1852 menghasilkan kawah baru
Kabupaten Lembata
(Kawah K2). Pada tahun 1951, ada kepulan asap
dari puncak, tetapi tidak ada keterangan berlanjut
terjadi letusan atau tidak. Kota Terdekat:
Larantuka
Gunung Ili Lewotolok dapat dicapai dari
Larantuka dengan perahu motor ke Loeleba,
dilanjutkan dengan berkendara ke Waikupang. Dari Lokasi Pos PGA:
sini dilanjutkan berjalan kaki ke Baupukang hingga Desa Laranwutun,
ke puncak. Kondisi jalan berupa jalan setapak Kecamatan Ili Ape,
yang tertutup ilalang dengan kemiringan jalan 30- Kabupaten Lembata
400. Waktu tempuh pendakian sampai ke puncak
sekitar 5 jam.

118 ALBUM
Gunung Ili Lewotolok 2020, foto: Anselmus Bobyson Lamanepa

GUNUNG API INDONESIA 119


Gunung Ili Lewotolok 2020, foto: Yeremias Kristianto Pugel

120 ALBUM
Erupsi malam Gunung Ili Lewotolok, foto: Stainlaus Ara Kian

GUNUNG API INDONESIA 121


51 SIRUNG

K ompleks Sirung merupakan daerah gunung


api aktif, terletak di deretan pegunungan yang
panjang di bagian barat Pulau Pantar. Produk awal Tinggi:
Pegunungan Sirung adalah magma encer basaltis 862 m dpl
yang mengalir ke arah barat, sedangkan yang agak
kental dari magma basal andesitis mengalir ke arah
Tipe Gunung Api:
timur. Letusan freatik menjadi ciri khas letusan
Gunung Sirung. Gunung ini pertama kali meletus Strato dengan kaldera berdanau
pada 1852. Letusan lainnya terjadi antara lain pada
tahun 1953, 1960, 1975, 1988, dan 2004. Lokasi Administratif:
Sirung dalam bahasa setempat berarti asap Kec. Alor pantar, Kab. Alor,
belerang. Karena di tengah kaldera terdapat NTT Nusa Tenggara Timur
danau yang mengeluarkan asap tebal berwarna
kuning dari uap belerang yang menjadi daya tarik Kota Terdekat:
wisatawan. Kakamauta
Sirung dapat dicapai dari Larantuka, menyusuri
tepian Lembata dan merapat di Pantar. Ketika Lokasi Pos PGA:
tiba di pelabuhan Baranusa, pengunjung disuguhi Desa Tude, Kec. Alor pantar,
pemandangan air terjun dan kolam air hangat. Kab. Alor, NTT
Setelah Kampung Airpanas, perjalanan dilanjutkan
ke Kelabahi, diteruskan menuju puncak Kaldera
Sirung. Pendakiannya dimulai dari Desa Kakamauta,
dilanjutkan berjalan kaki hingga puncak kaldera.

122 ALBUM
Gunung Sirung, foto: Fransiskus D.M

GUNUNG API INDONESIA 123


52 BATUTARA

G unung Batutara adalah gunung api di pulau


tak berpenduduk yang terletak di sebelah
utara Pulau Lembata. Gunung ini antara tahun
Tinggi:
1849 hingga 1852 meletus hampir setiap tahun.
Letusannya selalu berakhir dengan efusif. Pada sekitar +470 m dpl
2007, Batutara meletus lagi yang berlangsung atau 3.750 m di atas dasar laut.
hingga 2009.
Karakter letusan gunung api ini umumnya Tipe Gunung Api:
berupa strombolian yang didahului letusan abu. Strato
Kawahnya berbentuk bulan sabit mengarah ke
timur hingga ke pantai. Ada kawah lainnya, tetapi Lokasi Administratif:
tidak aktif dan terletak di sebelah selatan. Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur
Potensi wisata di sekitar Batutara sangat menarik (berada di laut Flores, 48 km
terutama untuk kegiatan menyelam. Dasar laut di utara Pulau Lembata
tampak jelas di sekitar pantai, terlihat pemandangan
dasar laut yang sangat indah dan belum terjamah Kota Terdekat:
oleh kegiatan manusia. Karena pulau gunung api Patar - Lembata
ini tidak berpenduduk, sehingga tidak ada sarana
transportasi rutin ke sana, kecuali kapal atau perahu Lokasi Pos PGA:
layar di Pantar atau Bala Uring, Pulau Lembata.
Pos G. Lewotolo di P. Lembata
Pelayaran dari Pantar membutuhkan waktu tempuh
sehari bila cuaca dalam keadaan baik.

124 ALBUM
Gunung Batutara, foto: Octory Prambada

GUNUNG API INDONESIA 125


53 COLO

G unung Colo adalah satu-satunya gunung api


yang tumbuh di luar untaian rangkaian gunung
api Indonesia. Gunung ini tumbuh menyendiri di Tinggi:
tengah Teluk Tomini dan membentuk Pulau Una- 486,9 m dpl (Bukit Sakora)
Una. Dalam bahasa Bugis, colo berarti korek api.
Dulu di sekitar gunung ini terbentuk kaldera Tipe Gunung Api:
yang bergaris tengah 2.000 m dengan danau Strato
kawah. Dalam aktivitas tahun 1898 atau awal 1900
terjadi erupsi normal yang meninggalkan sumbat Lokasi Administratif:
lava yang kemudian dikenal dengan sebutan
Pulau Una-una, Kabupaten Tojo Una-una,
Gunung Colo yang berdampingan dengan danau
Kawah Pokai. Sulawesi Tengah
Dalam sejarah letusannya, Gunung Colo baru
Kota Terdekat:
meletus dua kali, yaitu tahun 1983 dan 2003.
Letusan tahun 1983 membumihanguskan 2/3 Pulau -
Una-Una serta menyebabkan sumbat lava terlontar
habis dan menyisakan tiga kawah, masing-masing Lokasi Pos PGA:
Kawah I (Utama), Kawah II, dan Kawah III. Kec. Wakai, Kabupaten Tojo Una-una,
Gunung Colo dapat dicapai melalui Kampung Sulawesi Tengah
Awo menyusuri Sungai Awo dan Sungai Tanjung
Marola, langsung menuju puncak kemudian turun
ke kawah dengan waktu tempuh 2-3 jam.

126 ALBUM
Gunung Colo, foto: Munawir Salelang

GUNUNG API INDONESIA 127


54 AMBANG

G unung Ambang berada di tapal batas Sulawesi


Utara dan Gorontalo. Gunung ini dibentuk oleh
sederetan kerucut yang memanjang utara-selatan Tinggi:
(Kompleks Ambang), yakni Ambang, Moyayat, dan Puncak G. Ambang, 1795 m dpl
Mooat. Kompleks ini merupakan kerucut gunung
api muda berumur Kuarter yang aktivitasnya Tipe Gunung Api:
berkembang melalui sisa tubuh kaldera. A Strato
Terbentuknya kompleks Ambang akibat evolusi
vulkano-tektonik sejak Pliosen. Dimulai dengan Lokasi Administratif:
terbentuknya kubah lava Tudutalong dan Pinupulan. Kabupaten Bolaang Mongondow dan
Setelah itu terbentuk kubah lava Kompleks Ambang
Kabupaten Minahasa Selatan,
dimulai dari Mooat, Ambang, dan Moyayat.
Sulawesi Utara
Letusan pertama Gunung Ambang berupa freatik
terjadi pada 1839, terbentuk tembusan solfatara
bertekanan kuat di kerucut Moyayat. Pada 1966 Kota Terdekat:
muncul dua lubang tidak jauh dari Kali Putih pada -
lereng kawah sebelah utara. Pada November 2005,
terjadi letusan freatik yang menyemburkan lumpur Lokasi Pos PGA:
di dinding tenggara kerucut Gunung Moyayat. Desa Purworejo, Kec. Modayag, Kab. Bolaang
Gunung Ambang dapat dicapai dari dua arah: Mongondow, Kotamobagu, Sulawesi Utara
Melalui Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, jarak
7 km, dengan waktu tempuh 5 jam; dan dari Desa
Bangkudai Baru, jarak 3 km, ditempuh 1,5 jam.

128 ALBUM
Gunung Ambang, foto: Jandri Arnold Wolla

GUNUNG API INDONESIA 129


55 SOPUTAN

G unung Soputan adalah satu-satunya gunung api


di Sulawesi Utara yang memiliki tubuh parasit.
Kompleks gunung ini terbentuk pada akhir Tersier.
Pada awal Kuarter terbentuk Kaldera Tondano Tinggi:
yang mengakibatkan munculnya beberapa titik Tinggi puncak 1785 m dpl
letusan, antara lain Gunung Rindengan, Kelewung,
Manimporok, Kelelondei, Temboan, dan Soputan. Tipe Gunung Api:
Lalu terbentuknya tubuh parasit, yaitu Aeseput dan A Strato
Aeseput Weru.
Dalam sejarah aktivitasnya, Gunung Soputan Lokasi Administratif:
mulai meletus tahun 1785 dari Kawah Utama. Kabupaten Minahasa Tenggara,
Letusan lainnya terjadi pada tahun 1786, 1833, Minahasa Selatan dan Minahasa.
1845, dan 1890, dan seterusnya hingga sekurang-
kurangnya mencapai 25 kali letusan pada tahun Kota Terdekat:
2000, baik bersifat eksplosif maupun efusif. Sejak Amurang
letusan 1991 terbentuk sumbat lava di dasar kawah
hingga akhirnya meluber melampaui bibir kawah.
Lokasi Pos PGA:
Gunung Soputan dapat dicapai dari Kampung Desa Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya,
Tombasian Atas dan Kampung Pinebetengan Kabupaten Minahasa Tenggara
dari arah utara; melalui Kampung Tumaratas atau
Kampung Nongan menyusuri bagian timur; dan
dari selatan melalui Kampung Silian atau Kampung
Winorangenan.

130 ALBUM
Gunung Soputan, foto: Steve Stuward Muaja Rotti

GUNUNG API INDONESIA 131


56 LOKON

G unung Lokon tumbuh pada pelana Kompleks


Lokon-Empung. Aktivitas Lokon mulai tercatat
ketika terjadi letusan normal di Kawah Tompaluan Tinggi:
pada tahun 1829. Sekitar 64 tahun kemudian terjadi Lokon 1579,5 m dpl
letusan yang sama dari tempat yang sama. Empung 1340 m dpl
Memasuki abad 20, Lokon antara lain meletus Tompaluan 1140 m dpl
pada 1942, 1949, 1951, 1952, 1958, 1959, 1961,
1969, 1975, 1976, 1977, 1986, 1987, 1988, 1989, Tipe Gunung Api:
1990, 1991, 1997, 2001, 2002, pada 2003 terjadi A Strato
letusan yang membongkar sumbat tersisa di
Kawah Tompaluandan meletus kembali pada 2011. Lokasi Administratif:
Karakter letusannya lazimnya diawali dengan Kota Tomohon,
letusan asap/abu, kadang-kadang disertai gemuruh
Sulawesi Utara
atau dentuman lemah. Bila letusan asap mulai
berkurang, gempa vulkanik tipe A mulai terekam
disusul gempa tipe B. Letusan bertipe vulkanian Kota Terdekat:
yang membubungkan asap tinggi membentuk Tomohon, Tondano, Manado
kembang kol.
Puncak Gunung Lokon dapat dicapai melalui Lokasi Pos PGA:
Desa Kakaskasen II atau Kinilow, dengan waktu Desa Kakaskasen,
tempuh 45 menit, pendakian langsung ke bibir Kota Tomohon
Kawah Tompaluan. Ke Puncak Lokon diperlukan
waktu 60 menit.

132 ALBUM
Erupsi Lokon Malam Hari, foto: Iyan Mulayana

GUNUNG API INDONESIA 133


57 MAHAWU

G unung Mahawu dan Gunung Lokon berdekatan.


Jarak antara kedua puncaknya sekitar 5 km.
Gunung Mahawu merupakan kerucut paling utara
dari deretan gunung api yang berarah selatan Tinggi:
barat daya-utara timur laut (Neumann van Padang, 1331 m dpl
1951).
Sebelum 1789, Mahawu pernah 3 kali letusan dari Tipe Gunung Api:
kawah pusat. Kemudian meletus lagi pada 1846, Strato
1904, dan 1958. Sebelum letusan 1958, pernah ada
penambangan belerang di dasar kawah Mahawu. Lokasi Administratif:
Letusan 1958, selain menghancurkan semua Kota Tomohon,
peralatan tambang yang ada, juga menyebabkan
Sulawesi Utara
lapangan solfatara yang memasok belerang
berkurang drastis. karena itu, tambang belerang
tersebut tidak dilanjutkan lagi. Peningkatan Kota Terdekat:
aktivitas terjadi tahun 1974, 1977, 1978, 1987 dan -
1990 berupa semburan lumpur dan kepulan asap.
Untuk mencapai puncak Mahawu dari Lokasi Pos PGA:
Kakaskasen dapat digunakan kendaraan umum Kakaskasen,
sampai ke dekat desa Rurukan. Dari wilayah Desa Kota Tomohon
Rurukan ini perjalanan dilanjutkan dengan jalan
kaki melalui jalan setapak yang cukup baik hingga
puncak Mahawu dalam waktu 1 sampai 2 jam.

134 ALBUM
Gunung Mahawu, foto: Farid R. Bina

GUNUNG API INDONESIA 135


58 TANGKOKO

K awasan Gunung Tangkoko merupakan bagian


Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkoko-
Batu Angus menjadi rumah bagi satwa langka Tinggi:
Sulawesi, seperti tangkasi (Tarsius spectrum). 1149 m dpl
Tangkoko merupakan rangkaian dari Gunung Dua
Sudara dan merupakan wilayah pegunungan di Tipe Gunung Api:
tepi pantai. Kawahnya berukuran 2x1 km sedalam Strato
200 m dan memiliki sumbat lava setinggi 100 m.
Sumbat ini terbentuk dalam aktivitas tahun 1801.
Lokasi Administratif:
Letusan Tangkoko bersifat eksplosif dan efusif. Desa Makewide,
Pertama kali meletus pada 1680 berupa letusan
Kecamatan Bitung,
normal dari kawah pusat. Kemudian 1683 dan
1694. Letusan pada 1801 dan 1821 terjadi sumbat Kabupaten Minahasa
lava, dikenal dengan Batu Angus, terjadi leleran lava
hingga ke pantai. Pada 1843-1845 terjadi letusan Kota Terdekat:
normal dari kawah Batu Angus. Letusan normal Bitung
berulang kambali pada 1880 dari lokasi yang sama.
Puncak Tangkoko dapat dicapai melalui tiga Lokasi Pos PGA:
jalur: dari Pelabuhan Bitung menuju Kampung Desa Winenet, Kec. Bitung Timur,
Pinangunian kemudian langsung menuju puncak; Kota Bitung, Sulawesi Utara
dari Kampung Makewide menuju Kampung
Loari selanjutnya ke puncak; dan dari Kampung
Batuputih ke Kampung Paring langsung ke puncak.

136 ALBUM
Cinder cone Tangkoko, foto: David Adriansyah

GUNUNG API INDONESIA 137


59 RUANG

G unung Ruang adalah gunung api pulau, Pulau


Ruang. Gunung api ini merupakan gunung api
strato yang menjulang tinggi mulai dari batas pantai
sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang Tinggi:
terpisah dengan pulau yang lainnya (Tagulandang). 725 m dpl
Bentuk pulau yang dibangun oleh hasil letusan
gunung api, berupa lava, jatuhan piroklastik, aliran Tipe Gunung Api:
piroklastik, bom vulkanik, dan endapan abu ini Strato dengan kubah lava
hampir berbentuk lingkaran. Pulau Ruang, selain
sebagai pulau gunung api, juga merupakan habitat Lokasi Administratif:
burung maleo (Macrocephalon maleo). Kabupaten Sitaro,
Letusan Gunung Ruang tercatat pertama kali Propinsi Sulawesi Utara
terjadi pada tahun 1603. Kemudian pada 1808,
1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, Kota Terdekat:
1914, 1915, 1946, 1949. Selama lima puluh tahun
Tagulandang
lebih mengalami masa istirahat, pada 25 September
2002 terjadi letusan yang disertai dengan awan
panas ke arah selatan. Lokasi Pos PGA:
Kecamatan Tagulandang,
Gunung Ruang dapat dicapai dari Pulau
Tagulandang dengan menggunakan perahu. Cara Kabupaten Sitaro,
pencapaiannya: Dari Desa Laimpatehi atau Desa Propinsi Sulawesi Utara
Pompente, tepi pantai Pulau Ruang, waktu tempuh
2 jam.

138 ALBUM
Gunung Ruang, foto: Heymans Tamaka

GUNUNG API INDONESIA 139


60 KARANGETANG

G unung Karangetang tumbuh di Pulau Siau.


Gunung api ini termasuk paling aktif di
Indonesia karena hampir setiap tahun terjadi Tinggi:
letusan magmatik. 1784 m dpl
Letusannya berupa letusan abu disertai suara
gemuruh, letusan strombolian yang menyala, atau Tipe Gunung Api:
leleran lava yang membara. Strato dengan kubah lava
Gunung Karangetang tercatat pertama kali
meletus dalam tahun 1675, 1712, 1825, 1864, 1883, Lokasi Administratif:
1887, 1892, dan seterusnya. Leleran lava terbesar Kabupaten Sitaro,
selama ini terjadi pada 1976 dari titik samping Propinsi Sulawesi Utara
(Lava Arengkambing).
Aktivitas lain Gunung Karangetang adalah Kota Terdekat:
terbentuknya kawah solfatara baru di atas Desa Ondong
Batubulan pada 1978 dikenal dengan kawah
Maralebuhe. Lokasi Pos PGA:
Gunung ini dapat dicapai melalui Kampung Maralawa, Desa Salili,
Batubulan, arah utara puncak, dengan perahu Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro,
motor dulu dari Ulu Siau selama 1 jam ke Batubulan. Propinsi Sulawesi Utara
Waktu tempuh pendakian 5 jam.

140 ALBUM
Sinar Api Karangetang, foto: Richard Korompis

GUNUNG API INDONESIA 141


61 AWU

C ikal bakal Awu dimulai dengan terbentuknya


Gunung Tahuna yang memiliki kaldera.
Kemudian muncul Kompleks Gunung Posong, yaitu
Tinggi:
Gunung Bahu dan Gunung Sahengbaliral. Setelah
periode Kompleks Posong berhenti, aktivitas 1320 m dpl
Gunung Awu Tua dimulai dengan menghasilkan
kawah besar. Aktivitas terakhir pembentukan Tipe Gunung Api:
Gunung Awu (Muda). Gunung Awu berada paling Strato dengan kubah lava
utara dari rangkaian pulau-pulau gunung api atau
Gugusan Sangihe berbatasan dengan Filipina Lokasi Administratif:
bagian selatan. Kabupaten Sangir Talaud,
Periode letusan Gunung Awu yang terpanjang Pulau Sangir Besar,
adalah 101 tahun dan yang terpendek adalah 7 Propinsi Sulawesi Utara
tahun, dengan durasi letusan hanya beberapa jam.
Dari tahun 1640 hingga 1966, Awu tercatat 12 kali Kota Terdekat:
meletus. Pada 2004, terjadi letusan magmatik, Tahuna
dengan kolom asap setinggi 1000 - 3000 m di atas
puncak dan ketebalan abu di Kec. Tabukan Utara
setebal 0.5 - 1 mm. Lokasi Pos PGA:
Jl. Radar Kp. 116 Tahuna 95811,
Gunung Awu dapat dicapai melalui Kampung
Sulawesi Utara
Anggis di pantai selatan, antara Sungai Muade dan
Sungai Malebuhe, dengan jarak sekitar 6,5 km dan
waktu tempuh selama 3 jam.

142 ALBUM
Kawah Gunung Awu, foto: Tommy Luhut Marbun

GUNUNG API INDONESIA 143


62 GAMALAMA

G unung Gamalama membentuk Pulau Ternate.


Puncaknya dikenal sebagai Piek van Ternate
(Puncak Ternate). Pulau Ternate yang dibentuk Tinggi:
oleh Gamalama mengambil tempat di atas jalur
1715 m dpl
penunjaman yang miring ke timur dengan sudut
yang kecil. 1690 m di atas Kota Ternate
Gamalama pertama kali tercatat meletus pada
tahun 1538. Hingga tahun 1770 interval letusannya Tipe Gunung Api:
selalu panjang, rata-rata lebih dari 10 tahun. Tetapi Gunung api berlapis (strato)
setelah itu sampai dengan tahun 1994 interval tipe A
letusannya singkat, antara 1-2 tahun.
Letusan Gamalama umumnya berlangsung Lokasi Administratif:
di kawah utama dan hampir selalu magmatik. Kota Ternate (Pulau Ternate)
Kecuali letusan yang terjadi dalam tahun 1907 Provinsi Maluku Utara
yang mengambil tempat di lereng timut (letusan
samping) dan menghasilkan leleran lava (Batu Kota Terdekat:
Angus) hingga ke pantai. Letusan 1980 juga Ternate
menghasilkan Kawah Baru, lokasinya sekitar 175 m
ke arah timur dari kawah utama. Lokasi Pos PGA:
Gunung ini dapat ditempuh melalui jalur Jl. Cengkeh Afo, Desa Marikrubu,
Marikrubu dengan waktu tempuh 3-4 jam dan jalur Ternate, Propinsi Maluku Utara.
Ake Tege-Tege.

144 ALBUM
Gunung Gamalama, foto: Darno Lamane

GUNUNG API INDONESIA 145


63 KIE BESI

G unung Kie Besi membentuk Pulau Makian. Bagi


masyarakat Halmahera dan sekitarnya, Makian
dikenal sebagai penghasil buah kenari (Canarium
indicum) yang menjadi salah satu komoditas Tinggi:
andalan Provinsi Maluku Utara. 1357 m dpl
Gunung Kie Besi merupakan gunung api
strato yang terbentuk akibat penumpukan hasil Tipe Gunung Api:
perulangan letusan yang menghasilkan endapan Gunung api berlapis (strato), tipe A
piroklastik dan aliran lava pendek dari pusat
letusan. Kie Besi mulai dikenal ketika meletus Lokasi Administratif:
pada 19-21 Juli 1646. Letusan lainnya terjadi pada Pulau Makian
1760, 1861, 1890, 1988. Letusan Kie Besi umumnya Provinsi Maluku Utara.
bertipe Saint Vincent atau tipe Volcano berskala
besar. Tipe letusan ini disertai dengan awan panas Kota Terdekat:
secara radial melalui bibir kawah. Ternate
Pulau Makian yang berada di sebelah barat daya
Halmahera dapat dikunjungi dengan menggunakan Lokasi Pos PGA:
perahu motor dengan waktu tempuh antara 3-4 jam Kelurahan Tafaga, Kecamatan Moti,
pelayaran pada kondisi laut normal. Namun, saat Kabupaten Maluku Utara,
musim angin barat, kondisi laut di Selat Halmahera
Propinsi Maluku Utara.
sangat bergelombang, sehingga mempengaruhi
waktu tempuh, hingga mencapai 7-8 jam.

146 ALBUM
Gunung Kie Besi, foto: Budi Santoso

GUNUNG API INDONESIA 147


64 GAMKONORA

G unung Gamkonora adalah surganya burung


nuri. Puncak gunung ini memanjang dari utara
ke selatan disebabkan perpindahan titik letusan
dari utara ke selatan (Neumann van Padang, 1951). Tinggi:
Di daerah puncak terdapat tiga kawah. -1635 dpl
Gamkonora pernah beberapa kali meletus besar.
Pertama kali meletus pada 1564 atau 1565. Setelah Tipe Gunung Api:
itu tercatat beberapa kali meletus, yaitu 1673, Strato
1917, 1949, 1951, 1987, 1997, dan 2007. Dilihat
dari sejarahnya, letusan gunung api ini umumnya Lokasi Administratif:
bersifat eksplosif, yang mengeluarkan bahan-bahan Kab. Halmahera Barat
piroklastik seperti bongkahan batuan, lapilli dan Prop. Maluku Utara.
abu vulkanik, serta kadang-kadang mengeluarkan
aliran lava. Kota Terdekat:
Gunung ini dapat dicapai dari Ternate setelah Ibu (ibu kota kecamatan
menyeberangi selat sempit ke Jailolo, kemudian
dilanjutkan berkendaraan roda empat. Total waktu Lokasi Pos PGA:
perjalanan sekitar 3 jam. Cara lain dengan perahu Kampung Gamsungi, Kec. Ibu
motor dari pelabuhan ikan, Ternate, menuju Kabupaten Halmahera Barat
Gamsungi dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Bila
Maluku Utara.
musim timur (ombak), waktu tempuh lebih lama
menjadi 6 atau 7 jam.

148 ALBUM
Gunung Gamkonora, foto: Agus Solihin

GUNUNG API INDONESIA 149


65 IBU

S ejak lama Gunung Ibu diragukan sebagai gunung


api tipe A. Keraguan tersebut terjawab ketika
Gunung Ibu tiba-tiba meletus pada Desember Tinggi:
1998. Kawahnya yang selama itu rimbun dengan 1340 d dpl
tumbuhan berubah menjadi kering dipenuhi
bebatuan Semula hanya seonggok lava setinggi Tipe Gunung Api:
25 m dari lantai kawah. Tetapi suplai magma terus Strato
berlangsung sehingga lava bertambah besar dan
membentuk kubah. Lokasi Administratif:
Pertama kali Gunung Ibu diketahui meletus Kecamatan Ibu,
terjadi pada Agustus hingga September 1911. Tidak Kabupaten Halmahera Barat,
ada penjelasan jenis dan dampak letusan tersebut. Prop. Maluku Utara.
Setelah istirahat selama 87 tahun, meletus kembali
Desember 1998 yang menghasilkan sumbat Kota Terdekat:
lava. Tahun 1999 terjadi letusan kembali secara
Jailolo
periodik antara 45-60 detik dengan selang waktu
antara 5-15 menit. Letusan disertai suatagemuruh
bagaikan suara mesin jet. Sebaran material berupa Lokasi Pos PGA:
abu dan pasir sekitar puncak dan lereng. Tidak ada.
Gunung ini dapat dicapai dari Kota Ternate Diamati secara visual dan seismik dari Pos
menyeberang dengan kapal feri ke Jailolo atau Pengamatan Gunung api Gamkonora
Sidangoli, dilanjutkan ke titik awal pendakian di di Gamsungi, Kecamatan Ibu
Kampung Duono, Kecamatan Ibu.

150 ALBUM
Gunung Ibu, foto: Yustinus Sulistiyo

GUNUNG API INDONESIA 151


66 DUKONO

D i lereng selatan Gunung Dukono, masyarakat


menciptakan kebun rakyat yang wajib dipelihara
oleh setiap orang, dimanfaatkan untuk kebutuhan
Tinggi:
sehari-hari, tetapi tidak boleh diperjualbelikan.
1087 m dpl
Menurut catatan, aktivitas Dukono dimulai pada
1550 ketika terjadi gempa bumi yang merusak
Tipe Gunung Api:
Kota Tobelo dan disusul letusan Gunung Dukono.
Pada 1861-1869 diduga terjadi letusan pada kawah Strato
pusat, kemudian pada 1901 dan 1933. Sejak 1979
karakter letusan Dukono berubah menjadi letusan Lokasi Administratif:
abu yang beruntun, siklus letusan setiap 10-15 Kab. Halmahera Utara
menit sekali. Akhir 1998 aktivitas letusan tersebut Prop. Maluku Utara
berhenti, kembali pada stadium solfatara. Pada
2003 terjadi serangkaian letusan abu dan selama Kota Terdekat:
Maret – Mei 2008 terjadi letusan disertai lontaran Galela (Kota kecamatan)
batu pijar dan gemuruh kuat.
Ada 2 jalur untuk mencapai puncak Dukono, yaitu Lokasi Pos PGA:
Tobelo-Papilo-Puncak, dan Galela-Mamuya-Puncak Desa Mamuya, Kecamatan Galela
yang lebih lazim; waktu tempuh untuk mencapai Kabupaten Halmahera Utara
Tanah Lapang, bekas kawah yang sudah kering, sekitar Propinsi Maluku Utara.
4 jam. Dari Tanah Lapang menuju kawah diperlukan
waktu kurang dari 1 jam dan harus berhati-hati
karena setiap 5-15 menit terjadi letusan abu.

152 ALBUM
Gunung Dukono 2020, foto: Iwan Amat

GUNUNG API INDONESIA 153


67 BANDA API

G unung Banda Api dulu disebut sebagai Etna


van Oost Indie (Etna dari Hindia Belanda) oleh
Dr.R.D.M. Verbeek (1900), karena keindahan dan Tinggi:
tipe letusannya mirip dengan Gunung Etna di Italia: + 641 m dpl
semburan bara api susul-menusul seperti pesta + 1150 m dari dasar laut
kembang api pada malam hari.
Gunung Banda Api selama 4 abad terakhir Tipe Gunung Api:
ini paling tidak meletus 24 kali. Empat letusan di Strato
antaranya menimbulkan korban jiwa, yaitu tahun
1598, 1615, 1690 dan 1988. Letusan pertama
tercatat pada 17 April 1586. Setelah letusan 1901, Lokasi Administratif:
Banda Api mengalami masa istirahat dan baru Kecamatan P. Banda,
meletus kembali pada 1988. Letusan tersebut Kab. Maluku Tengah, Propinsi Maluku
menghasilkan tiga titik letusan sehingga terdapat
enam titik letusan di gunung ini, meskipun Kota Terdekat:
beberapa di antaranya tertutup kembali oleh Ambon Propinsi Maluku
leleran lava.
Gunung ini dapat dicapai dari Jakarta dengan Lokasi Pos PGA:
menggunakan pesawat terbang maupun kapal Desa Dwi Warna,
laut, langsung menuju Kota Ambon dan Banda Api. kecamatan Banda Neira
Ke puncaknya dapat dimulai dari Desa Kolombo, Propinsi Maluku
salah satu desa di Pulau Gunung Api yang berada
di pantai, lereng timur tenggara puncak.

154 ALBUM
Gunung Banda Api, foto: Wahyu Wijayanto

GUNUNG API INDONESIA 155


68 WURLALI

G unung Wurlali merupakan gunung api pulau


yang membentuk Pulau Damar. Pulau yang
luasnya 315 km2 pada mulanya merupakan Tinggi:
gunung api tua yang bagian timurnya runtuh dan 868 m dpl
membentuk kaldera dengan garis tengah 5 km. Di
bagian utara pulau tumbuh gunung api, Gunung
Wurlali, yang memiliki kawah kembar. Tipe Gunung Api:
Strato
Aktivitas letusan yang tercatat yang pernah
terjadi berlangsung pada 3-5 Juni 1892. Setelah
itu aktivitas Wurlali terbatas berupa lapangan Lokasi Administratif:
solfatara/fumarola. Letusan Wurlali didominasi P. Damar termasuk dalam wilayah
aliran lava dan sinder-sinder. Kaldera lama meluas Kec. Kisar, Kab. Maluku Tenggara,
ke arah timur-tenggara. Bila terjadi letusan Prop. Maluku
kemungkinan akan disertai munculnya awan panas,
berupa letusan eksplosif. Kota Terdekat:
Untuk mencapai Wurlali dapat ditempuh melalui Batu Merah, terletak di Barat P. Damar
Ambon atau Tual dengan kapal laut perintis setiap pada ketinggian lk. 5 m dml.
dua minggu sekali yang melayari jalur pelayaran
Ambon-Tual dan menyinggahi pulau-pulau kecil di Lokasi Pos PGA:
sepanjang Laut Banda, selama 3 hari. Jalur lainnya Desa Wulur Kecamatan Pulau Damar,
dari Surabaya mengitari Nusa Tenggara, singgah Kabupaten Maluku Tenggara Barat,
di Pulau Damar lalu ke Ambon melalui Tual selama
seminggu.

156 ALBUM
Gunung Wurlali, foto: Marinus A. Louth

GUNUNG API INDONESIA 157


158 ALBUM

Anda mungkin juga menyukai