• Tindakan meletakkan suatu bahan pada pit dan fisura gigi yang bertujuan untuk mencegah proses karies gigi • Sebaiknya dilakukan sedini mungkin • Mulai usia 6 tahun atau saat gigi geraham permanen pertama sudah mulai tumbuh • Tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga melakukan prosedur penutupan atau pelapisan ini apabila diperlukan Tipe pit dan fissure • tipe U (terbuka cukup lebar) • tipe V (terbuka, namun sempit) • tipe I (bentuk seperti leher botol). Merupakan pelapisan 3 in 1 • Pengobatan (karies yang mungkin sudah ada) • Pencegahan (supaya karies tidak berkembang di daerah pit dan fissure) • Perbaikan penampilan (menutupi tampilan garis kehitaman yang ada pada gigi) Indikasi Fissure Sealant • Dalam, pit dan fisura retentif • Pit dan fisura dengan dekalsifikasi minimal • Karies pada pit dan fisura atau restorasi pada gigi sulung atau permanen lainnya • Tidak adanya karies interproximal • Memungkinkan isolasi adekuat terhadap kontaminasi saliva • Umur gigi erupsi kurang dari 4 tahun. Kontra indikasi • Self cleansing yang baik pada pit dan fisura • Terdapat tanda klinis maupun radiografis adanya karies interproximal yang memerlukan perawatan • Banyaknya karies interproximal dan restorasi • Gigi erupsi hanya sebagian dan tidak memungkinkan isolasi dari kontaminasi saliva • Umur erupsi gigi lebih dari 4 tahun. Bahan yang di gunakan • Glass ionomer cement type III • resin Bis GMA. Indikasi Penggunaan sealant berbahan resin :
• Digunakan pada geligi permanen
• Kekuatan kunyah besar • Insidensi karies relatif rendah • Gigi sudah erupsi sempurna • Area bebas kontaminasi atau mudah dikontrol • Pasien kooperatif, karena banyaknya tahapan yang membutuhkan waktu lebih lama. Indikasi penggunaan Fissure sealant dengan semen ionomer kaca :
•Digunakan pada geligi sulung
•Kekuatan kunyah relatif tidak besar •Pada insidensi karies tinggi •Gigi yang belum erupsi sempurna •Area yang kontaminasi sulit dihindari