Nama: Adistia Prayoga NPM: 2001270012 Kelas: A1 Pagi Perbankan Syariah Mata Uji: Pancasila Dosen: AMRIZAL, S.Si.,M.Pd
Nama: Adistia Prayoga NPM: 2001270012 Kelas: A1 Pagi Perbankan Syariah Mata Uji: Pancasila Dosen: AMRIZAL, S.Si.,M.Pd
NPM : 2001270012
KELAS : A1 PAGI PERBANKAN SYARIAH
MATA UJI : PANCASILA
DOSEN : AMRIZAL,S.Si.,M.Pd
Kemudian isi pancasila yang sudah final dan disepakati bersama oleh tokoh-tokoh
Nusantara adalah sebagaimana yang diketahui oleh publik saat ini yaitu:
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila,
Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila.
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi, kemudian
diterbitkan beberapa dokumen penetapannya, yaitu:
Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan lima hal untuk bisa
dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 yang
berisi:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan dasar
negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:
Jawab:
a. Empat simbol
1. Lambang Negara Indonesia
Simbol pertama yang menjadi contoh identitas nasional dari negara Indonesia tentu
adalah lambang negara berupa burung garuda. Lambang negara Indonesia tersebut
diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 66/1951 tentang bentuk dan ukuran lambang
negara. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa lambang negara Indonesia adalah
burung Garuda Pancasilan dengan semboyan bhineka tunggal ika dan urutan lambang
garuda pancasila yang penetapannya ditegaskan dalam UUD 45 hasil amandemen
tepatnya pasal 36A UUD 1945. Lambang burung garuda pancasila tersebut memuat
arti dimana kepala burung menghadap kekanan menunjukan kebenaran, jumlah bulu
17, 8, 19, dan 14 mengambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia.
2. Bendera Negara Indonesia
Bendera Negara Indonesia dengan warna merah putih merupakan simbol identitas
nasional Indonesia selanjutnya yang ditetapkan dalam UUD 45 pasal 35. Warna
merah di bagian atas merupakan sifat keberanian dari bangsa Indonesia sedangkan
warna bendera putih di bagian bawah mengambarkan kesucian atau kebenaran
sebagai penjelasan dari makna bendera merah putih bagi bangsa Indonesia. Warna
dasar merah dan putih menjadi pilihan warna dalam beberapa benda hingga makanan
adat yang tersebar di wilayah Indonesia.Bendera Indonesia menjadi simbol yang
memiliki peran peran identitas nasional sebagai pemersatu.
3. Bahasa Indonesia
Selain bendera dan lambang negara, simbol lainnya yang juga mengambarkan
identitas dari negara indonesia adalah bahasa yang digunakan dengan tujuan identitas
nasional untuk menjadi pemersatu. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
ditetapkan dalam UUD 45 pasal 36 yang diangkat dari bahasa melayu.
4. Lagu kebangsaan Indonesia
Simbol lain yang juga termasuk sebagai identitas nasional adalah lagu kebangsaan
Indonesia. Lagu kebangsaaan Indonesia tersebut diatur dan ditetapkan
penggunaannya berdasarkan peraturan pemerintah No. 44/1958 yang kemudian
dimasukan dalam pasal 36B UUD 45 hasil amandemen. Lagu kebangsaan yang
berjudul Indonesia rasa diciptakan oleh WR. Supratman yang kini dikenal sebagai
salah satu pahlawan nasional. Sebagai lagu kebangsaan tentu Indonesia raya akan
sangat mudah didengar diberbagai tempat terutama ketika ada acara kenegaraan
maupun yang paling mudah saat upacara bendera di sekolah dimana lagu tersebut
menjadi pengiring pengibaran sang saka merah putih.
4. Apa Tujuan mempelajari pancasila dan jelaskan pancasila sebagai dasar filosofis
bangsa Indonesia!
Mengetauhi sejarah terbentuknya pancasila
Taat pada peraturan
Agar dpaat menerapkan kebiasaan yang baik
Terhindar dari sifat buruk • Berbuat baik kepada semua orang
Menghargai semua oranng
Pancasila sebagai dasar filosofi bangsa Indonesia
Merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental,sistematis,dan helistik sila persila
yang tersusun adalah satu kesatuan yang bulat,utuh,dan hinarkis sehingga dapat diartikan
sebagai suatu filasafat.