Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ADISTIA PRAYOGA

NPM : 2001270012
KELAS : A1 PAGI PERBANKAN SYARIAH
MATA UJI : PANCASILA
DOSEN : AMRIZAL,S.Si.,M.Pd

1. Jelaskan Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia?


Jawab:
Diambil pada rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang melakukan sidang pertama pada
tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Pada mulanya rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945
dengan pembahasan yang dilakukan pada keesokan harinya yaitu 29 Mei 1945 dengan
tema dasar negara. Rapat yang dimulai pertama kali diadakan pada gedung Chuo Sangi In
di Jakarta di Jalan Pejambon 6 yang sekarang lebih dikenal dengan Gedung Pancasila.
Pada zaman Belanda dahulu, gedung tersebut digunakan sebagai gedung perwakilan
rakyat atau gedung Volksraad.
Pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapatkan gilirannya untuk menyampaikan
gagasannya mengenai dasar dari negara Indonesia merdeka, yang dinamakan Pancasila.
Gagasan yang disampaikan dalam bentuk Pidato tersebut berbunyi “Sekarang banyaknya
prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima
bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk
seorang teman kita ahli bahasa – namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar,
dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”
Setelah pidato tersebut, lalu BPUPKI membentuk panitia kecil untuk merumuskan
serta menyusun undang-undang dasar (UUD) melalui pedoman pada pidato bung karno
tersebut. Karenanya dibentuklah panitia sembilan yang terdiri dari Soekarno, Mohammad
Hatta, AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Soebardjo,
Wahid Hasjim dan Mohammad Yamin yang ditugaskan untuk merumuskan kembali
Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang diucapkan oleh Soekarno pada 1
Juni 1945 serta menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Saat melalui proses yang cukup panjang akhirnya rumusan pancasila tersebut
selesai dirumuskan untuk kemudian dicantumkan ke dalam Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945. Lalu, setelah itu disahkan dan dinyatakan sebagai dasar negara Indonesia
merdeka pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.
Dalam awal pidatonya pada 1 Juni 1945, Soekarno terlebih dahulu mencoba
memberikan pendapatnya mengenai maksud oleh BPUPKI sebagai berikut:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Kemudian isi pancasila yang sudah final dan disepakati bersama oleh tokoh-tokoh
Nusantara adalah sebagaimana yang diketahui oleh publik saat ini yaitu:

1. Ketuhanan yang maha esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Jelaskan rumusan Pancasila menurut Soekarno dan rumusan Pancasila menurut


Muhammad Yamin!
Jawab:
 Rumusan Pancasila Menurut Soekarno:
Dalam pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan
pidato yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan tersebut adalah:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa

Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila,
Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila.
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi, kemudian
diterbitkan beberapa dokumen penetapannya, yaitu:

1. Rumusan pertama: Piagam Jakarta (jakarta Charter)-tanggal 22 Juni 1945


2. Rumusan kedua: Pembukaan Undang-undang dasar- tanggal 18 Agustus 1945
3. Rumusan ketiga: Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27
Desember 1949
4. Rumusan keempat: Mukadimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15
Agustus 1950
5. Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusah pertama (merujuk
Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

 Rumusan Pancasila Menurut Mohammad Yamin

Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan lima hal untuk bisa
dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 yang
berisi:

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat

Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan dasar
negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Jelaskan dengan baik:


a. Empat symbol yang merupakan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia!
b. Dasar hukum lambang Negara Bhineka Tunggal Ika!
c. Hakikat makna Bhineka Tunggal Ika!

Jawab:

a. Empat simbol
1. Lambang Negara Indonesia
Simbol pertama yang menjadi contoh identitas nasional dari negara Indonesia tentu
adalah lambang negara berupa burung garuda. Lambang negara Indonesia tersebut
diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 66/1951 tentang bentuk dan ukuran lambang
negara. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa lambang negara Indonesia adalah
burung Garuda Pancasilan dengan semboyan bhineka tunggal ika dan urutan lambang
garuda pancasila yang penetapannya ditegaskan dalam UUD 45 hasil amandemen
tepatnya pasal 36A UUD 1945. Lambang burung garuda pancasila tersebut memuat
arti dimana kepala burung menghadap kekanan menunjukan kebenaran, jumlah bulu
17, 8, 19, dan 14 mengambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia.
2. Bendera Negara Indonesia
Bendera Negara Indonesia dengan warna merah putih merupakan simbol identitas
nasional Indonesia selanjutnya yang ditetapkan dalam UUD 45 pasal 35. Warna
merah di bagian atas merupakan sifat keberanian dari bangsa Indonesia sedangkan
warna bendera putih di bagian bawah mengambarkan kesucian atau kebenaran
sebagai penjelasan dari makna bendera merah putih bagi bangsa Indonesia. Warna
dasar merah dan putih menjadi pilihan warna dalam beberapa benda hingga makanan
adat yang tersebar di wilayah Indonesia.Bendera Indonesia menjadi simbol yang
memiliki peran peran identitas nasional sebagai pemersatu.
3. Bahasa Indonesia
Selain bendera dan lambang negara, simbol lainnya yang juga mengambarkan
identitas dari negara indonesia adalah bahasa yang digunakan dengan tujuan identitas
nasional untuk menjadi pemersatu. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
ditetapkan dalam UUD 45 pasal 36 yang diangkat dari bahasa melayu.
4. Lagu kebangsaan Indonesia
Simbol lain yang juga termasuk sebagai identitas nasional adalah lagu kebangsaan
Indonesia. Lagu kebangsaaan Indonesia tersebut diatur dan ditetapkan
penggunaannya berdasarkan peraturan pemerintah No. 44/1958 yang kemudian
dimasukan dalam pasal 36B UUD 45 hasil amandemen. Lagu kebangsaan yang
berjudul Indonesia rasa diciptakan oleh WR. Supratman yang kini dikenal sebagai
salah satu pahlawan nasional. Sebagai lagu kebangsaan tentu Indonesia raya akan
sangat mudah didengar diberbagai tempat terutama ketika ada acara kenegaraan
maupun yang paling mudah saat upacara bendera di sekolah dimana lagu tersebut
menjadi pengiring pengibaran sang saka merah putih.

b. Dasar hukum lambang Negara Bhineka Tunggal Ika:


Dalam Pasal 46 UU 24/2009, dijelaskan bahwa lambang negara Indonesia berbentuk
Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung
yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika
Makna dari setiap garuda pancasila adalah:
1. Warna kuning emas pada tubuh garuda melambangkan bangsa yang besar dan
berjiwa sejati.
2. Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan Arah ke kanan dianggap arah yang
baik sehingga kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan.
3. Sayap yang membentang adalah siap terbang ke angkasa.Hal ini melambangkan
dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara.
4. Di tengah badan terdapat perisai yang bermakna benteng ketahanan. Masing-masing
simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila

c. Hakikat makna Bhineka Tunggal Ika:


Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya
bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa
daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antar golongan.

4. Apa Tujuan mempelajari pancasila dan jelaskan pancasila sebagai dasar filosofis
bangsa Indonesia!
 Mengetauhi sejarah terbentuknya pancasila
 Taat pada peraturan
 Agar dpaat menerapkan kebiasaan yang baik
 Terhindar dari sifat buruk • Berbuat baik kepada semua orang
 Menghargai semua oranng
Pancasila sebagai dasar filosofi bangsa Indonesia
Merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental,sistematis,dan helistik sila persila
yang tersusun adalah satu kesatuan yang bulat,utuh,dan hinarkis sehingga dapat diartikan
sebagai suatu filasafat.

5. Jelaskan Kelima sila dari Pancasila!


1. Ketuhanan yang Maha Esa
Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain yang berbeda
dengan kita
2. Kemanusian yang adil dan beradab
Bersikap adil pada semua orang yang tidak membeda bedakan orang berdasar latar
belakang
3. Persatuan Indonesia
Menjaga kerukunan bangsa Indonesia yang memiliki beragam latar belakang
suku,budaya,agama dan bahasa
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Mengormati pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak diri sendiri ketika
bermusyawarah
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Bermakna bahwa setiap ini maupun tingkatan masyarakat berhak mendapatkan
kebersamaan dan kesajhteraan dimna hal ini merupakan tujuan dasar bangsa
Indonesia untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai