NIM : 1907531150
No Absen :7
1. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan adalah produk yang dihasilkan dari proses akuntansi. Informasi
akuntansi yang terdapat di dalam laporan keuangan dapat berfungsi sebagai jendela untuk
melihat aktivitas nyata dari sebuah organisasi (perusahaan, emiten), meskipun masih ada
juga jendela lain yang tidak berdasarkan informasi akuntansi.
Seorang analis fundamental menggunakan informasi yang terdapat di dalam
laporan keuangan, utamanya yang berhubungan dengan laba dan hutang, untuk
menghitung harga wajar dari saham suatu perusahaan, atau seberapa besar beban hutang
dapat mengurangi marjin laba perusahaan tersebut. Seorang investor obligasi juga dapat
menilai kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi hutangnya setelah melihat
perbandingan besarnya hutang perusahaan tersebut terhadap ekuitas, aset, atau laba, baik
yang aktual maupun perkiraan.
Pelaporan keuangan setiap perusahaan bisa memiliki sudut pandang yang berbeda,
tergantung dari sektor industrinya. Misalnya pada sektor Keuangan, sub sektor Perbankan,
dimana dana pihak ketiga berupa deposito, giro, atau simpanan nasabah lainnya dicatatkan
ke dalam Liabilitas, bukan sebagai Aset, sementara bagi perusahaan di sektor lain, deposito
dan giro dicatatkan sebagai aset. Adapun pembagian sektor industri dari beberapa emiten
yang tercatat di pasar modal Indonesia dapat dilihat pada Fact Book yang diterbitkan oleh
Bursa Efek Indonesia (BEI).