Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3)


02 NOVEMBER 2020
DHINY SARTIKA LARASANDI
PT SUCOFINDO (Persero) Cabang Pekanbaru
EMAIL: dhiny.sartika@sucofindo.co.id

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo


sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO)
TOPIK
A. Definisi K3 dan Tujuan K3
B. Definisi Manajemen Risiko K3
C. Definisi Bahaya (Hazard) serta Jenis-Jenis Bahaya, dan Risiko
(Risk)
D. Tahapan Manajemen Risiko K3
D.1. Persiapan D.4. Pengendalian Risiko
D.2. Identifikasi Bahaya D.5. Pemantauan dan Tinjauan Ulang
D.3. Penilaian Risiko D.6. Komunikasi dan Konsultasi

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 2


A. K3 (1)

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


 Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja (PP No. 50 tahun 2012)

INDUK PERATURAN K3
 UU No. 01 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 3


A. TUJUAN K3 (2)

Upaya pencegahan:
• KAK (Kecelakaan Akibat Kerja)
• PAK (Penyakit Akibat Kerja)

Untuk mencapai tujuan utama


kuantitatifnya:
• Zero Accident
• Zero Illness

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 4


A. K3 (3)

Bagaimana cara
pencegahan KAK dan PAK? Pengendalian Risiko K3
Bagaimana cara pengendalian risiko?

• HIRA: Hazard Identification and Risk


Assessment
• HRA: Hazard Risk Assessment
• HIRAC: Hazard Identification and Risk Manajemen Risiko K3
Assessment Control
• HIRADC: Hazard Identification and Risk
Assessment Determining Control

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 5


B. MANAJEMEN RISIKO K3

Penerapan secara sistematis dari


kebijakan manajemen, prosedur, dan
aktivitas dalam kegiatan identifikasi
bahaya, analisis, penilaian, evaluasi,
penanganan dan pemantauan serta
review risiko

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 6


C. BAHAYA / HAZARD (1)

Sumber atau situasi yang berpotensi menimbulkan kerugian (manusia,


properti, lingkungan, atau kombinasi ketiganya)

Jenis potensi bahaya (hazard) :


1. Bahaya Fisik / Physical Hazards
2. Bahaya Kimia / Chemical Hazards
3. Bahaya Biologi / Biological Hazards
4. Bahaya Ergonomi / Ergonomic Hazards
5. Bahaya Psikologi / Psychological Hazards

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 7


C. RISIKO / RISK (2)

Kombinasi dari kemungkinan (probability / likelihood) dan akibat


(consequence / severity) dari sebuah kejadian berbahaya yang spesifik

Kemungkinan Akibat

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 8


C. BAHAYA / HAZARD DAN RISIKO / RISK (3)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 9


C. BAHAYA / HAZARD DAN RISIKO / RISK (4)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 10


D. TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO K3 (1)

Sumber: ISO 31000 Risk Management


sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 11
D. TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO K3 (2)

PERSIAPAN

IDENTIFIKASI BAHAYA

MONITOR & REVIEW


ANALISIS RISIKO

Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO
sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 12
D.1. TAHAPAN MANRISK – PERSIAPAN (3)

Sebelum pelaksanaan Manajemen Risiko K3, perusahaan perlu melaksanakan


beberapa persiapan, antara lain:
No Indikator Contoh Subindikator
1 Ruang lingkup kegiatan • Rutin atau nonrutin, misalnya redesain,
manajemen risiko perbaikan
• Aktivitas oleh personil internal dan/atau
eksternal
• Fasilitas yang digunakan oleh internal dan/atau
eksternal
2 Personil yang terlibat Internal atau eksternal
3 Standard dalam penentuan ISO 31000, ISO 45001, dll
kriteria risiko
4 Prosedur dan dokumentasi • Prosedur manajemen risiko dan komunikasi
terkait • Daftar bahaya (hazard) dan risiko (risk register)
• Formulir rencana atau program pengendalian

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 13


D.2. TAHAPAN MANRISK – IDENTIFIKASI BAHAYA (4)

Tujuan  Perusahaan dapat mengetahui dan mendata bahaya (hazard)


yang ada di tempat kerjanya

Personil yang melaksanakan kegiatan Identifikasi


Bahaya (Hazard Identification) perlu
mempertimbangkan hal berikut:
1. Apa sumber bahaya (hazard) yang berpotensi
Hazard?
menimbulkan kerugian (cedera)?
2. Bagaimana kerugian (cedera) dapat terjadi?
Location 3. Siapa yang dapat mengalami kerugian (cedera)?
4. Dimana kerugian (cedera) dapat terjadi?
sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 14
D.2. TAHAPAN MANRISK – IDENTIFIKASI BAHAYA (5)

Perusahaan perlu menetapkan cara untuk melaksanakan Hazard


Identification di tempat kerja melalui beberapa cara, antara lain:

1. Diskusi / brainstorming
2. Review catatan K3 perusahaan (laporan
kecelakaan, laporan bahaya, hasil audit)
3. Studi literatur (MSDS, statistik industri)
4. Wawancara dengan pekerja
5. Inspeksi dan observasi tempat kerja
6. Regulasi dan/atau standard K3

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 15


D.3. TAHAPAN MANRISK – PENILAIAN RISIKO
ANALISIS RISIKO (6)

Analisis risiko  Menentukan akibat yang timbul dan kemungkinan


akibat tersebut untuk dapat terjadi
• Metode analisis risiko dapat dilaksanakan
dengan cara kualitatif, semikuantitatif, dan
kuantitatif.
• Salah satu metode yang banyak digunakan
yaitu Matriks Risiko (kualitatif)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 16


D.3. TAHAPAN MANRISK – PENILAIAN RISIKO
ANALISIS RISIKO (7)

AKIBAT
No First Aid / Moderate / Major / Fatal /
Injuries Minor Medical Cacat Catastrophic

Almost Certain
H H E E E
Sumber: ISO 31000 Risk Management

Hampir pasti terjadi

Likely
Besar kemungkinan terjadi M H H E E
PELUANG

Moderate
Dapat terjadi L M H E E
Unlikely
Kecil kemungkinan terjadi L L M H E
Rare
Jarang terjadi L L M H H

(E) Extreme : Penghentian kegiatan, keterlibatan manajemen puncak


(H) High : Penanganan dengan penjadwalan yang secepatnya
(M) Moderate : Penjadwalan dan penetapan tanggung jawab tindakan akan ditetapkan
(L) Low : Kendalikan dengan prosedur yang ada

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 17


D.3. TAHAPAN MANRISK – PENILAIAN RISIKO
ANALISIS RISIKO (8)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 18


D.3. TAHAPAN MANRISK – 3. PENILAIAN RISIKO
ANALISIS RISIKO (9)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 19


D.3. TAHAPAN MANRISK – PENILAIAN RISIKO
EVALUASI RISIKO (10)

Tujuan evaluasi risiko  Perusahaan dapat menetapkan keputusan


berdasarkan hasil dari analisis risiko sebelumnya terkait risiko yang
memerlukan pengendalian dan prioritas pengendaliannya
Hasil Analisis Risiko

Lakukan pengambilan keputusan

Apakah risiko dapat diterima? Apakah risiko harus dikendalikan?


(acceptable risk?) (risk reduction /control)?

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 20


D.4. TAHAPAN MANRISK – PENGENDALIAN RISIKO (1)

Risiko tidak dapat diterima  Harus dilaksanakan upaya pengendalian


risiko agar tidak menimbulkan kerugian

Prinsip dari pengendalian risiko (Risk Control)


dalam K3 adalah:
1. Menghindari risiko
2. Mengurangi risiko
 Mengurangi kemungkinan
 Mengurangi akibat

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 21


D.4. TAHAPAN MANRISK – PENGENDALIAN RISIKO
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO (2)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 22


D.4. TAHAPAN MANRISK – PENGENDALIAN RISIKO
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO (3)

No Hierarki Deskripsi
1 Eliminasi (Elimination) Menghilangkan sumber bahaya (hazard) di tempat kerja
2 Subtitusi (Subtitution) Mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman
• Bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
• Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
• Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan
3 Rekayasa Teknik (Engineering Menggunakan teknologi
Control) • Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
• Pemasangan general and local ventilation
• Pemasangan alat sensor otomatis
4 Rekayasa Administratif • Pembatasan akses area kerja
(Administrative Control) • Pemisahan lokasi
• Pergantian shift kerja
• Pemberlakuan sistem izin kerja (Permit to Work)
• Pelatihan karyawan
• Pembuatan Standard Operation Procedure (SOP)
5 Alat Pelindung Diri / APD (PPE) Menggunakan APD
sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 23
D.4. TAHAPAN MANRISK – PENGENDALIAN RISIKO
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO (4)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 24


D.4. TAHAPAN MANRISK – PENGENDALIAN RISIKO (5)

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 25


Ling Pekanbaru Rumah Sakit 02-11-20

Fisika – Gangguan 4 C • Rekayasa teknik: ruangan


X 1 C L -
Terpapar kesehatan pemeriksaan radiasi
radiasi pengion mengikuti standard RS
(sinar X) dari • Rekayasa administrasi:
pemberlakuan shift kerja,
sumber SOP, rambu radiasi,
radiografi untuk pemberian susu untuk
mendiagnosis pekerja radiasi
• APD: monitor paparan
radiasi dengan survey
meter dan TLD

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 26


Lung Pekanbaru Rumah Sakit 02-11-20

Kimia – Dapat 4 C • Rekayasa teknik:


X 2 D L -
Terpapar menyebak penyediaan
formaldehyde an reaksi sumber/pancuran air,
alergi P3K
• Rekayasa administrasi:
pada kulit
MSDS, SOP penggunaan,
pemberian rambu
• APD: safety gloves

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 27


Ling Pekanbaru Rumah Sakit 02-11-20

Biologi – Kematian 5 A • Rekayasa teknik: Ruangan Lakukan


X 3 C H
Terpapar Virus pasien C19 dengan yang tambahan
COVID-19 tidak dibedakan pengendali
• Rekayasa administrasi: an sampai
SOP, rambu C19,
tingkat
pemberian vitamin untuk
risiko “Low”
pekerja
• APD: surgical mask, N95
mask, APD lengkap

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 28


D.5. TAHAPAN MANRISK – PEMANTAUAN DAN
TINJAUAN ULANG
Setelah rencana tindakan pengendalian risiko dilaksanakan  Perlu
dipantau dan ditinjau ulang, “Apakah tindakan pengendalian tersebut
sudah efektif ataukah belum efektif?”
Bentuk pemantauan antara lain:
1. Inspeksi
2. Pemantauan lingkungan
3. Audit

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 29


D.6. TAHAPAN MANRISK – KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI
Tujuan komunikasi dan konsultasi:
• Memberikan informasi kepada pekerja terkait risiko yang ada di
tempat kerja
• Memberikan awareness kepada pekerja terkait risiko dan berperan
aktif dalam identifikasi bahaya
• Memastikan pekerja memahami dan menerima strategi pengendalian
yang ditetapkan
Tentukan:
 Siapa dan kepada siapa? Bahaya (hazard) /risiko
dikomunikasikan
 Apa?
 Bagaimana?

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 30


THANK YOU
dhiny.sartika@sucofindo.co.id

sucofindo.co.id @sucofindo @sucofindo @sucofindoofficial sucofindo PT SUCOFINDO (PERSERO) 31

Anda mungkin juga menyukai