Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Mata Kuliah DSK

1. Dibawah ini yang merupakan 3 unsur dalam proses control adalah :


a. Opener, Controller, Sensor
b. Final Elemenet, Hole, Locator
c. Sensor, Controller, Final Element
d. Controller, Sensor, Locator
e. Opener, Contoller, Executor

Pembahasan :
Dalam proses control sendiri memiliki 3 unsur yang wajib ada, yaitu
- Sensor
- Controller
- Final Element

Arinda Dwi Wahyu – 21060119120006 – Kelas A

2. Pt 100 dan Thermocouple merupakan contoh dari sensor ..


a. Suhu
b. Gerak
c. Cahaya
d. Tekanan
e. Ultrasonik

Pembahasan :
- Pt 100 -> PT100 merupakan salah satu jenis sensor suhu yang termasuk golongan
RTD (Resistive Temperature Detector) dengan koefisien suhu positif, yang berarti
nilai resistansinya naik seiring dengan naiknya suhu.
- Thermocouple -> Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu yang
memiliki rentang suhu operasional yang luas yaitu berkisar -200°C hingga lebih
dari 2000°C dengan harga yang relatif rendah. Thermocouple pada dasarnya
adalah sensor suhu Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction)
logam yang berbeda.

Arinda Dwi Wahyu – 21060119120006 – Kelas A

3. Yang menerima dan melaksanakan sinyal intruksi yang diberikan oleh controller
untuk mempertahankan nilai variabel proses pada nilai setpoint-nya merupakan fungsi
dari …
a. Controller
b. Sensor
c. Akumulator
d. Final Element
e. Plant
Pembahasan :
a. Controller berfungsi untuk mengontrol jalannya suatu system agar sesuai dengan
tujuan.
b. Sensor berfungsi untuk mendeteksi kondisi awal dari suatu input yang akan
diteruskan ke bagian controller
c. Akumulator berfungsi mengubah sistem input sinyal output
d. Plant berfungsi untuk melakukan suatu operasi tertentu dalam suatu system.

Arinda Dwi Wahyu – 21060119120006 – Kelas A

4. Range ketidak presisian dalam controller dalam pengukuran disebut …


a. Disturbance
b. Offside
c. Noise
d. Miss
e. Static

Pembahasan :

Range ketidakpresisian pada controller disebut offside, biasa digambarkan dalam


gelombang periodic, dan dituliskan dengan tanda +-, sebagai range ketidak akuratan
system.

Arinda Dwi Wahyu – 21060119120006 – Kelas A

5. Sistem Kontrol Lemari Es

Saklar Mekanik pada siste control diatas berperan sebagai :

a. Kontroller
b. Sensor
c. Executor
d. Locator
e. Final Element
Pembahasan :

Dari diagram di atas, masukan berupa setting suhu yang dilakukan dengan memutar
selektor tingkat kedinginan. Suhu keluaran akan dideteksi oleh umpan balik yang
berupa sensor suhu, jika suhu tidak sesuai dengan masukan seumpama saja lebih
tinggi, maka ketidaksesuain ini akan dilaporkan ke kontroler. Kontroler akan
menghidupkan plant/beban yang berupa kompresor. Saat kompresor hidup, suhu
udara di dalam lemari es berangsur turun. Jika suhu keluaran sudah sesuai dengan
masukan (setting suhu) maka kontroler akan mematikan kompresor sehingga suhu
udara tidak didinginkan lagi.

Arinda Dwi Wahyu – 21060119120006 – Kelas A

Anda mungkin juga menyukai