Anda di halaman 1dari 30

INTRODUCTION TO DCS

SISTEM SKALA BESAR


Distributed Control System (DCS) adalah
sebuah sistem kontrol yang biasanya
digunakan pada sistem manufacture atau
proses, dimana elemen controller tidak
terpusat pada central system (sistem pusat),
tetapi tersebar di sistem dengan komponen
Pengertian DCS sub sistem di bawah kendali satu atau lebih
perangkat kontrol. Keseluruhan sistem
tersebut bisa dikelompokkan menjadi
sebuah jaringan untuk monitoring dan
komunikasi.
Perkembangan DCS
Perkembangan DCS
Pneumatic
Sistem kontrol pneumatic banyak digunakan di dunia industri sejak lama karena
berbagai kelebihan sistem pneumatic. Sistem control pnematik menggunakan
udara bertekanan untuk menggerakkan piston yang akan menggerakkan actuator
Sistem
dalam Kontrol
melakukan aksiElektronik
kontrol.
Analog
Kontrol elektronik merupakan suatu rangkaian elektronika yang dirancang dan
digunakan untuk mengendalikan peralatan listrik seperti lampu, motor listrik dan
peralatan listrik dan elektronika lainnya. Pengendali elektronik biasanya digunakan
untuk menghidupkan, mematikan, merubah putaran motor, meredupkan atau
menerangkan lampu, mengubah kecepatan motor, menghidupkan selama selang
waktu tertentu, menghidupkan dengan hitungan (counter) serta pengendalian
berdasarkan logika. Untuk dapat merancang dan membuat rangkian pengendali
elektronik dibutuhkan komponen-komponen elektronika baik komponen pasif
maupun komponen aktif
Perkembangan
Sistem Kontrol Elektronik DCS
Digital
Seiring dengan penemuan bahan semikonduktor, perkembangan sistem kontrol analog
mulai bergeser pada sistem kontrol digital. Dengan komponen semikonduktor,
paradigma sistem kontrol proses di industri mulai bergeser pada pemanfaatan
switching sebagai dasar utama kontrol proses. Sistem kontrol Elektronika Digital
banyak menggunakan piranti semikonduktor seperti Transistor (BJT, FET), Dioda,
IGBT, SCR, Diac, Triac dan komponen terintegrasi dalam bentuk IC (Integrated Circuit)
maupun mikrokontroler dan mikroprosesor. Perkembangan hardware yang semakin
canggih menjadikan sistem kontrol digital mengalami perkembangan yang sangat
pesat.
Keuntungan Penggunaan DCS

• Mengurangi biaya wiring


• Maintenance mudah
• Rugi-rugi (loss) dalam jalur data tidak mempengaruhi
rugi-rugi sistem secara keseluruhan
• Dapat menangangi berbagai mode pengaturan dalam
setiap loop lokal
• Kemudahan dalam mengaplikasikan algoritma digital
Komponen Utama DCS
Komponen Dasar pada DCS terdiri
dari :
• HIS: Human Interface Station
• ENG : Engineering Station
• FCS : Field Control Station
• FIO : Field Network I/O
• Ethernet : Information Bus
• V-net : Real-time Control Bus
• Battery
Arsitektur DCS
• Engineering Workstation
• Operating Workstation
• Control Unit
• Communication System
• Field Instrument Devices
Engineering Workstation Operating Workstation Arsitektur DCS
Server yang memiliki Kumpulan HMI yang
fungsi sebagai dapat melakukan
administrator dari DCS kontrol terhadap proses
system itu sendiri., yang sedang berjalan,
menjalankan fungsi termasuk menginput dan
operasional dan mengubah set point
maintenance proses
Control Unit
Otak DCS dimana
seluruh operasi kalkulasi
dan controlling process
dilakukan olehnya

Communication System Field Instrument Devices


Media transmisi data Perangkat instrumentasi
antar perangkat DCS yang dikontrol oleh DCS.
beserta protocol, agar Biasanya menggunakan
komunikasi maksimal sinyal analog 4-20 mA
dengan tegangan 24
VDC
Komunikasi DCS
• Integrasi pada DCS memerlukan mekanisme
komunikasi antar sub sistem
• Komunikasi yang dibangun digunakan untuk
komunikasi data antar sub sistem yang
diintegrasikan

Komunikasi DCS •

Perlu media komunikasi yang tepat
Topologi jaringan yang dibentuk disesuaikan
dengan kebutuhan
• Dikenal isitlah HART (Highway Addressable
Remote Tranducer), yaitu suatu standar
komunikasi data yang banyak digunakan
pada sistem kontrol terdistribusi
Cara Kerja DCS
1. Mengumpulkan data yang 4. Bila terjadi error atau simpangan
diperoleh dari lapangan data maka dilakukan koreksi dari
pengumpulan data dilakukan data yang didapat guna mencapai
oleh sensor-sensor yang dipasang nilai standar yang dituju
pada sistem DCS dilakukan pengecekan oleh
2. Mengolah data tersebut menjadi kontroler
signal standar penggunaan 5. Setelah terjadi koreksi dari
signal standar ini berkaitan simpangan data dilakukan
dengan komunikasi antar bagian pengukuran atau pengumpulan
dalam sistem DCS data ulang dari lapangan proses
3. Mengolah data signal standar pengukuran dilakukan secara terus
yang didapat dengan sistem menerus, dimonitor, dan dikontrol
pengontrolan yang berlaku agar menghasilkan keluaran yang
untuk mendapatkan nilai yang sesuai yang diharapkan.
MACAM-MACAM TIPE DCS
1. DCS Konvensional
DCS murni oleh satu
vendor, sistem DCS yang 2. Hybrid DCS
sesuai design dari pabrik Gabungan DCS murni
yang terdiri dari model dan jaringan PLC,
small, medium, large. mampu melakukan
kontrol proses dan
kontrol sekuensial.

3. Open DCS System


Terdiri dari kumpulan 4. PLC Bases DCS
jaringan kontrol Bus. Kumpulan jaringan PLC
Kelebihan : biaya kawat yang digunakan untuk
rendah, biaya ekspansi melakukan tugas DCS
rendah, dan konvensional. Fungsi
kemungkinan kegagalan dari jaringan PLC dapat
system rendah. DCS dan diprogram bila
PLC dapat lebih saling diperlukan modifikasi.
terhubung.
Filosofi DCS
• Integration
Sekitar tahun 1970 an integrasi menjadi salah satu permasalahn dalam dunia industri. Sistem kontrol yang ada pada saat itu belum
mampu mengatasi permasalahan ini. Maka kemudian muncul lah DCS yang mampu menggabungkan berbagai jenis plant menjadi
satu kesatuan kendali
• Distribution
DCS mampu memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan control secara penuh pada setiap unit yang dapat juga dikontrol melalui
remote pada control room.
• Reliability
Dengan fitur yang ditanamkan pada DCS seperti kontrol loop tertutup, cascade, batch, ratio dan selektif menjadikan sistem DCS dapat
meningkatkan keandalan sistem kontrol.
• Opennes
Pada Penggunanaan sistem kontrol yang berbeda seperti pneumatic, sistem kontrol elektronik baik analog maupun digital dibutuhkan
integrasi dalam jaringan yang terbuka. DCS menawarkan konsep jaringan yang bersifat open
• User friendliness
DCS menawarkan konsep kemudahan dalam bentuk tampilan HMI yang sangat user friendly dan menawarkan interaksi yang mudah.
• Investment security & Expandbility
DCS memberikan kemudahan kepada user dalam hal keamanan investasi dan jaminan upgrade ke sistem yang lebih baik dan lebih
besar tanpa harus install ulang dari awal.
Fungsi DCS

• Alat untuk melakukan kontrol suatu loop sistem


dimana satu loop bisa terjadi beberapa proses kontrol
• Berfungsi sebagai pengganti alat - alat kontrol manual
dan auto yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan
sehingga lebih mudah untuk pemeliharaan dan
penggunaannya.
• Sarana pengumpul dan pengolah data agar didapat
suatu proses yang benar-benar diinginkan.
Fungsi Kontrol DCS
• Kontrol Single Loop
Pengontrolan yang dapat dilakukan oleh DCS bisa melakukan pengaturan untuk alat dalam satu
rangkaian loop satu atau lebih.
• Kontrol Cascade
Contoh penggunaan DCS pada sistem kontrol Cascade adalah sistem kontrol cascade yang
diterapkan pada heat exchanger pada paper machine.
• Kontrol Batch
Pengendalian sistem batch adalah sistem pengendalian yang terjadi karena proses
operasinya mengalami shutdown dan start up secara berulang-ulang dengan hasil yang
terbatas sesuai dengan pesanan dari konsumen. Contoh system produksi yang
menerapkan system control batch adalah industri minuman.
• Kontrol Selektif
Pengendalian selektif adalah suatu sistem pengendalian dimana ada satu buah proses
yang memiliki dua manipulated variabel ( alat ukur ) dengan hanya ada satu control
variabel (actuator).
• Kontrol Ratio
Pengendalian ratio adalah sistem pengendalian yang lazim dipakai di suatu proses yang
menghendaki komposisi campuran dua komponen atau lebih dengan suatu perbadingan
tertentu. Contoh control ratio adalah pencapuran chemical A dan B dengan perbandingan
tertentu, dimana hasil perbandingan yang dikehendaki harus selalu sama
Maintenance Sistem DCS
Berikut ini merupakan kegiatan maintenance yang harus dilakukan:
• Back Up data
Data back up ini diperlukan apabila mesin mati atau data di DCS hilang maka data tersebut bisa digunakan untuk
mengembalikan control DCS yang ada ke kondisi awal sesuai dengan data back up yang dimiliki.
• Maintenance Junction Box
Pemeliharan junction Box perlu dilakukan agar signal yang diterima atau dikirim dari DCS ke lapangan untuk
proses pengendalian bisa tetap baik dan normal. Apabila junction box kotor maka akan mengakibatkan koneksi
yang ada di panel tersebut akan terganggu hal ini bisa mengakibatkan perubahan signal yang dikirim atau diterima
oleh DCS
• Maintenance operator station
Pemelihaan yang dilakukan untuk operator station yang dilakukan teknisi untuk menjaga performa dari Operator
Station adalah
1. Membesihkan operator station
2. Melakukan Back up data Operator station
3. Melakukan pengechekan jalur komunikasi
• Restore data
Restore data adalah suatu cara untuk memasukan kembali data-data hasil back up yang telah dilakukan oleh
teknisi atau operator dengan prosesur yang telah dijelaskan sebelumnnya.
• Maintenance System komunikasi antar DCS dan Operator station
Untuk pemeliharaan sistem komunikasi diperlukan agar antara operator station dan kontroler atau DCS bisa
bekerja dengan baik
Vendor DCS
 GE  Yokogawa (Jepang)
 Alstom  Honeywell (USA)
 Schneider (Perancis)  Rockwell (USA)
 Invensys  ABB (Eropa)
 Hitachi ((Jepang)  Siemens (Jerman)
 Emmerson  Ansaldo
 Foxboro
Perbedaan DCS dan PLC
PLC DCS
Tipikal produk: Barang (automasi Tipikal produk : Bahan ( melibatkan
manufaktur dan perakitan) kombinasi dan transformasi bahan
mentah)
Proses produksi termonitor secara Proses produksi seringkali tidak
visual oleh operator terlihat oleh operator
Membutuhkan kontrol logika Membutuhkan sistem kontrol
regulator
Kontrol batch sederhana yaitu Kontrol batch kompleks yaitu
menghasilkan satu jenis produk, menghasilkan berbagai jenis produk,
prosedur tetap, resep konstan/tidak prosedur dapat berubah, resep
pernah berubah variabel
Perbedaan DCS dan SCADA
SCADA DCS
Umumnya berupa kontrol loop Umumnya berupa kontrol loop
terbuka (level supervisor) tertutup (continous control)
Daerah jangkauan luas Daerah jangkauan terbatas
Umumnya menggunakan teknologi Menggunakan teknologi komunikasi
komunikasi jarak jauh jarak dekat
Membutuhkan sistem komunikasi Membutuhkan sistem komunikasi
dengan kecepatan rendah dengan kecepatan dan kehandalan
tinggi
Pengaplikasian DCS
The Solar Whirligig Beetle

Whirligig Beetle merupakan sebuah alat penjernih air yang


diletakkan di taman Mitsugi Tokyo.
Alat ini memiliki dua sistem kontrol yaitu :
• Sistem Tenaga Surya untuk membersihkan air
Pada bagian ini ADAM mengontrol input dari sensor switch
dan output ke relay. Terdiri dari ADAM 4000 dan modul ADAM
5000 yang mampu menampung hingga 4 modul per unit. ADAM
4011 berfungsi mengumpulkan data kekuatan sinar matahari,
ADAM 4017 akan mengumpulkan data pengukuran sel. Satu set
ADAM 5000 berfungsi untuk mengumpulkan data temperatur
baterai, temperatur lingkungan serta satu set ADAM lainnya
digunakan untuk mengontrol inverter dan pompa air
• Weather Resistant System untuk module baterai panel
surya
Sistem ini terdiri dari PPC-102T dengan software ADAMView
dan ADAM 5000 untuk mengontrol distribusi data.
Continuous Emission Monitoring System
in a Thermal Power Plant
Merupakan sistem monitoring polusi udara yang
berada di Beijing China.
ADAM 5017 dan ADAM 4017+ terhubung dengan
dengan seluruh cerobong guna mengumpulkan data
temperatur, kelembapan serta tekanan. Software pihak
ketiga akan melakukan analisis terhadap TOC dan
CDO. Jika terjadi situasi yang tidak sewajarnya maka
ADAM 5050 dan ADAM 4050 akan mengirimkan
mengirimkan alarm dan mematikan valve. UNO 2160
berfungsi untuk mengumpulkan data serta
mengirimkan ke Departement Lingkungan melalui
modem.
Data Acquisition and Monitoring System
in a Petrochemical Facility
Merupakan sistem monitoring di pabrik petrokimia
yang berada di Beijing China.
Sistem monitoring ini menggunakan ADAM 5000/485,
IPC-610 dan Software KingView, untuk memonitor
suhu dan tekanan. ADAM 5013 berfungsi sebagai
sensor suhu, ADAM 4015 berfungsi untuk mendeteksi
suhu dibawah -200 derajat celcius. ADAM 5000/485
berfungsi untuk mengumpulkan data dan
mengirimkan data ke IPC-610 melalui RS-485.
Operator dapat mengawasi data melalui grafik yang
ditampilkan oleh software KingView.
Warehouse Crane Control System
in the Metal Industry
Sistem Pengontrolan pada industri baja di Kaohsiung
Taiwan.
Sistem ini bekerja dengan mendeteksi truk yang tiba
di gudang melalui RFID Reader. Kemudian informasi
terseebut akan diberitahukan ke kantor. Operator bisa
memberikan material yang diinginkan dengan
mengirimkan reuest ke UNO yang diletakkan di crane.
Operator bisa mengetahui osisi material yang
diinginkan melalui ADAM 4052 yang berfungsi untuk
meberitahukan koordinat dari material.
Temperature Monitoring System
in the Metal Industry
Sistem ini berguna untuk memonitoring suhu di
tungku agar tidak melebihi batas dan membahayakan
karyawan. Terletak di Kaohsiung Taiwan.
Sistem dibagi menjadi 4 bagian yaitu Control Room,
R&D Room, Electric Room serta Field Facility.
Dibagian Field Facility data temperatur suhu tungku
akan dikumpulkan ADAM 5000 dengan ADAM 5018.
Data temperatur akan dikirimkan ke hub, sehingga
semua orang dapat mengetahui temperatur melalui
jaringan Ethernet. Dibagian Control Room karyawan
dapat mengawasi data dan mengambil tindakan jika
sistem mengalami kerusakan. Pada Process & R&D
Room teknisi dapat melanjutkan pekerjaannya sambil
mengawasi kestabilan sistem. Dibagian Electric room
data akan dikumpulkan dan disimpan di server.
Automated Passenger Clearance System
Sistem ini terletak di Hong Kong.
Cara kerja dari sistem ini adalah sistem akan
mendeteksi penumpang yang lewat dengan membaca
Kartu Identitas Mereka. Sistem kemudian akan
mencocokkan kartu identitas dengan database melalui
internet. Ketika verifikasi berhasil pintu akan terbuka.
Kemudian penumpang harus melalui tahapan
verifikasi yang kedua yaitu melalui sidik jari. Ketika
verifikasi sidik jari berhasil maka penumpang dapat
lewat. Ketika terjadi error atau gangguan sistem akan
mengirimkan pemberitahuan ke kantor pusat.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai