Disusun oleh:
VIII 7
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kami
dapat menyelesaikanlaporan studi wisata ini dan mudah – mudahan laporan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
I. Sejarah
Taman Mini Indonesia Indah atau yang biasa disingkat dengan TMII
adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Jakarta Timur. Dibangun di
atas tanah seluas 150 hektar, Taman Mini Indonesia Indah adalah salah satu
taman rekreasi terbesar di Indonesia.
B. Anjungan Daerah
D. Bangunan Keagamaan
E. Sarana Rekreasi
2. Kereta gantung
4. Snow Bay
Di sini, Anda bisa melihat beragam karya IPTEK dan juga melakukan
percobaan ringan. Harga tiket masuk adalah 17.000 Rupiah per orang.
6. Taman
Ada banyak taman di Taman Mini Indonesia Indah yang berisi koleksi
flora dan fauna Indonesia yang beragam. Di antara taman-taman tersebut
adalah:
Taman Anggrek
Taman Kaktus
Taman Melati
Taman Bekisar
Taman Burung
a) Museum Indonesia
b) Museum Keprajuritan
c) Museum Perangko
d) Museum Pusaka
Museum ini berisi koleksi pusaka atau senjata dari berbagai daerah di
Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa melihat kegiatan perawatan pusaka.
e) Museum Transportasi
h) Museum Telekomunikasi
Ciri khas bangunan museum ini adalah kubah berwarna biru dan
adanya patung Gajah Mada saat sedang mengucapkan Sumpah Palapa.
Patung Gajah Mada digunakan karena nama satelit telekomunikasi yang
dimiliki Indonesia adalah Palapa, sama dengan sumpah yang pernah
diucapkan Gajah Mada.
i) Museum Olahraga
j) Museum Asmat
k) Museum Komodo
l) Museum Serangga
Anda bisa melihat sekitar 250.000 jenis serangga. Yang menarik
adalah koleksi kupu-kupunya yang berwarna-warni
8. Teater
Teater ini memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari layar-layar di
banyak teater pada umumnya. Di sini, diputar film-film mengenai lingkungan
dan kebudayaan Indonesia, selain itu ada pula pemutaran film-film box office.
c. Teater 4D
Masih ingin mencari hal yang menarik di Taman Mini Indonesia Indah?
Berikut beberapa hal menarik lainnya:
Pusat Informasi Budaya dan Wisata atau bisa disingkat menjadi PIBW
ini merupakan sebuah tempat terpadu untuk mendapatkan informasi
mengenai budaya dan wisata Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Di
dalamnya terdapat teater mini, perpustakaan dan ruang baca yang memiliki
lebih dari 40.000 koleksi buku dan 7.000 judul buku audio visual.
Di sini juga tersedia paket wisata keliling Taman Mini Indonesia Indah.
Hal ini tentunya bisa menghemat waktu dan uang Anda. Ada beberapa
pilihan paket wisata yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Selain
itu, terdapat diskon untuk peserta yang daftar secara rombongan.
Wisata kuliner
Pasar Tiban
Pasar Tiban berarti pasar murah. Di pasar ini terdapat banyak kios
penjual makanan dengan harga terjangkau. Ada beragam kuliner khas
nusantara yang ditawarkan seperti gudeg, pecel lele, tahu campur, bajigur,
siomay dan lain-lain
Akomodasi
Jika ingin bermalam, ada beberapa penginapan yang bisa Anda pilih:
1) Desa Wisata
Kategori ketiga adalah koleksi keramik dari berbagai wilayah. Koleksi keramik
dihimpun dari era prasejarah terakota Majapahit, budaya Buni, keramik dari
banyak negara asia seperti Jepang, China, Vietnam, Thailand dan Myanmar.
Keramik dari Majapahit contohnya seperti patung, wadah air dan celengan
babi. Sedangkan koleksi keramik dari China berasal dari Dinasti Tang, Han,
Yuan, Sung, Ming hingga Qing. Harta karun yang diperoleh dari abad demi
abad ini adalah bukti perkembangan perdagangan dan koneksi maritim
Indonesia kuno. Para pelaut dan pedangan dari Cina singgah dulu di
Indonesia sebelum memasuki India seperti yang dilakukan oleh orang-orang
Cina dari Dinasti Han Barat sebagai bagian dari jalur sutra maritim.
Tahap kedua
Pada tahap kedua pembangunan tidak banyak proses pembangunan
dilakukan. Yang ada hanya dilakukan penambahan dua undakan persegi,
pagar langkan dan satu undak melingkar. Di atasnya langsung dibangun
sebuah stupa tunggal yang sangat besar.
Tahap ketiga
Pada tahap ketiga pembangunan terjadi perubahan rancangan
bangunan. Undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkar
dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa yang lebih kecil dibangun
berbaris melingkar pada pelataran undak-undak ini dengan satu stupa induk
yang besar berada di bagian tengahnya.
Fondasi candi juga agak diperlebar dan kemudian dibangun kaki
tambahan yang membungkus kaki asli sekaligus menutup relief
Karmawibhangga. Perubahan stupa besar dikarenakan stupa tersebut terlalu
besar dan berat sehingga diganti tiga stupa kecil dan satu stupa induk.
Tahap keempat
Pada tahap keempat atau tahap terakhir pembangunan dilakukan
sedikit perubahan kecil dan finishing. Perubahan kecil yang meliputi
penyempurnaan relief, penambahan pagar langkan terluar, perubahan tangga
dan pelengkung atas gawang pintu serta pelebaran ujung kaki.
Setelah perubahan kecil selesai, maka candi Borobudur pun selesai
dibangun. Pada akhirnya Candi Borobudur diperkirakan rampung secara total
pada sekitar tahun 850 Masehi.