YOGURT
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Biokimia
Disusun oleh :
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
SUMEDANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Biokimia ternak adalah studi tentang struktur jaringan, fungsi, dan reaksi kimia
yang terjadi pada molekul sel hewan. Molekul yang dimaksud adalah karbohidrat,
protein, dan lipid. Menurut penelitian Ngili (2010), biokimia merupakan ilmu
interdisipliner dan pusat dari berbagai bidang keilmuan. Tentu saja, ini pun
termasuk dalam bidang peternakan. Mengingat bahwa fungsi utama ternak adalah
sebagai sumber makanan manusia berupa daging, telur dan susu terutama sebagai
sumber protein hewani, namun di sisi lain ternak itu sendiri juga membutuhkan
sumber makanan. dan asupan nutrisi yang cukup mengandung karbohidrat, protein,
lemak, mineral, makanan, air dan vitamin untuk menghasilkan produksi yang
terbaik dan efektif
1.3 Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ilmu Biokimia
2. Mengetahui hubungan Biokimia dengan pembuatan yogurt.
3. Mengetahui manfaat dari mempelajari ilmu Biokimia pembuatan yogurt.
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Aplikasi biokimia pada bidang peternakan salah satunya adalah fermentasi susu
yang selanjutnya dibuat menjadi yogurt. Kemudian, salah satu hal yang terpenting
dalam pembuatan yogurt adalah penggunaan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. Banyak sekali manfaat serta kandungan gizi yang
terdapat dalam yoghurt, yakni yoghurt memiliki kandungan asam laktat yang baik
untuk pencernaan tubuh dan dapat dijadikan sebagai media pengobatan penyakit
pada lambung.
Biokimia sangat berperan penting dalam ilmu peternakan, karena proses yang
berlangsung dalam pemeliharaan fungsi tubuh dan produktivitas ternak didominasi
biokimia. Produktivitas ternak akan maksimum jika proses pencernaan berlangsung
optimum. Proses pencernaan baru berlangsung optimum jika enzim-enzim yang
dibutuhkan tersedia dalam jenis dan jumlah yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA